Anda di halaman 1dari 38

TANGGA

Stair

❖ Ukuran standar untuk tangga


(stair bhs Inggris), tangga
tegak (ladder bhs Inggris),
ondo bhs Jawa, taraje bhs
Sunda), ramp.
❖ Tread = bagian injakan anak
tangga,
❖ Riser = bagian naikan anak
tangga
❖ Bagianbagian dari tangga,
khususnya bangunan
bertingkat tinggi dgn ruang
tangga (stair case).
❖ Perhatikan beda negara bisa
beda peraturan, bahkan beda
negara bagian pun bisa bbeda
aturannya.
JENIS TANGGA LURUS
JENIS TANGGA BENTUK ‘L’
TANGGA SPIRAL
❖ Radius dalam dari tangga harus lebih dari dua kali lebar tangga.
❖ Juga harus memiliki bordes
❖ Injakan anak tangga berbentuk segi tiga, dittu mpu oleh kolom di
tengah tangga. Biasanya hanya diijinkan untuk hunian pribadi
❖ Tangga kayu (standar
Amerika) biasany anak tangga
didukung oleh tiga papan
penyangga anak tangga.
Papan yg dipotong untuk
dudukan para anak tangga
untuk. Pemotongan papan di
samping dan di tengan anak
tangga itu boros papan untuk
kondisi kita yg kelangkaan
(papan) kayu.
❖ Potongan tipikal anak tangga
kayu.
❖ Sambungan tread anak tangga
dengan sisi dalam dari papan
stringer adalah dengan dicoak.
Pelaksanaan spt itu sulit,
melemahkan kekuatan papan.
❖ Papan riser di situ hanya
menutup, padahal ia bisa
menahan papan injakan di
atasnya sekaligus menahan
papan injakan di bawahnya.
❖ Perlemahan papan pendukung
tangga. Konstruksi sambungan
bisa diganti dengan klos
penyangga sattau sambungan
lainnya.
❖ Tiadanya papan riser diantara
dua tread yg berdekatan
membuat papan injakan hrs
menahan beban dengan
bentangan sepenuhnya.
❖ Papan stringer yg dipotong
terlihat rapih tapi membuat
pemborosan papan kayu, juga
memperlemah kekuatan papan
tersebut.
Nosing

❖ Nosing, ujung dari anak


tangga, sebaiknya dibuat kasar
atau beralur agar
menghindarnkan orang dari
tergelinir
❖ Papan tegak anak tangga
(riser) dibuat menahan papan
injakan yg di atasnya, dan
menahan papan injakan yg di
bawahnya
❖ Balok induk tangga tidak
dipotong segi tiga untuk
membuat dudukan bagi anak
tangga, lebih hemat kayu.
❖ Selain didukung oleh papan di kedua
sisi luar, papan injakan bisa didukung
oleh dua atau satu balok di
bawahnya. Bila didukung dua balok
berarti memperpendek bentangan
papan injakan dengan membuat
sebagian sbg papan kantilever.
Sedangkan bila dgn satu balok maka
papan menjadi kantilever semuanya.
Agar kuat maka papan injakan perlu
didukung balok kantilever.
❖ Itu riskn dibuat dgn baja krn puntiran
akan besar dan terasakan
KONSTRUKSI TANGGA BETON
❖ Konstruksi tangga beton yg paling
sederhana adalah tangga sbg plat beton
yg menumpu pada balok.

❖ Kekuatan tangga beton ada pada plat


beton dgn tbal “t”, sedangkan anak
tangga tidak menyumbang pada
kekuatan tangga.
❖ Struktur tangga sebaiknya
dipisahkan dari dinding yg
mungkin ada di sisi sisi tangga.
TANGGA MELAYANG

❖ Tangga berbentuk U dapat


dibuat dgn beton, dimana
bordes dan plat tangga harus
sambungan jepit. Karena itu
bordes tidak perlu disangga.
❖ Bila dirasa kurang cukup dapat
ditambah dinding beton sbg
penjepit anak tangga di dua
sisi.
❖ Tangga bisa terlihat berbeda,
diantaranya dengan anak
tangga yg muncul dari dinding.
Anak tangga beton itu
merupakan kantilever yang
dijepit oleh balok yang
disembunyikan di balik bidang
non strukturl atau dijepit oleh
dinding yg strutural. Karena
merupakan kantilever maka
anak tangga harus tebal
sebagaimana balok beton
❖ Tangga beton minimalis oleh
arsitek Jepang Tadao Ando.
Anak tangga dijepit oleh
dinding beton sehingga bisa
berlaku sebagai batang
kantilever
❖ Beberapa arsitek yg suka
desain minimalis merancang
tangga beton bereupa bidang
beton lipat tanpa balok. Secara
struktur bentuk itu tidak masuk
tektonis, tidak sesuai kaidah
struktur, dipaksakan.
Kekakuannya pasti tidak
sempurna. Terkecuali ada
dinding pendukung yang
membuatnya berperilaku sbg
struktur lipat.
TANGGA RANGKA BAJA
❖ Konstruksi tangga berangka
baja pada dasarnya memiliki
prinsip mirip dengan rangka
baja. Rangka baja tidak bisa
kantilever.
❖ Rangka baja lendutan tinggi,
rentan muntir.
❖ Papan bisa dengan plat baja
percorak, papan kayu atau
beton.

❖ Tangga beton dibuat
pracetak karena ada
desain tangga yg
sama untuk
digunakan di
beberapa bagian
kota. Dibuat practak
untuk menjaga mutu
cetakan beton.
TANGGA SPIRAL

❖ Biasanya diijinkan hanya untuk


bangunan hunian pribadi.
❖ Lebih mudah digunakan
kontruksi baja, dengan
sambungan las. Bisa dipesan
ke bengkel, trus pasang di
tempat.
TANGGA MONYET
❖ Tanga kayu melengkung,
membutuhkan tukang kayu
dengan tingkat keahlian yg
tinggi
❖ Tangga konstruksi beton
bertulang dapat digabung
dengan anak tangga dari kayu.
❖ Tangga dari pipa rangka,
dengan kantilvr, dikhawatirkan
terjadi lendutan yang
berlebihan yang membuat
orang yg sedang melewati
tangga tidak teraa aman dan
nyaman.
❖ Secara struktur
konstruksi
sebenarnya bordes
itu tidak butuh
bertumpu didinding.
Namun bila
bertumpu maka
bentangan tangga
menjadi berkurang
lebarnya, artinya
beban momennya
berkurang.
❖ Tangga dengan kontruksi
kayu atau baja. Agar tangga
tidak terasa oleng menahan
gaya puntir maka di sisi kiri
tangga anak-tangga ditahan
dengan balok tarik yang
memgang anak tangga dari
sisi kiri.
❖ Tangga konstruksi kayu juga
menggunakan kontruksi tarikk
di sisi kiri dan sambungan
sendi di sisi kanan anak
tangga.
❖ Tangga spiral dengan kontruksi
plat baja dan kayu. Bila tukang
bajanya tidak benar-benar ahli
maka hasilnya tidak akan
sebagus yg dibuat oleh juru
gambar.
❖ Yg biasanya bukan
dinding pendukung. Ada
kemungkinan anak tangga
itu didukung oleh rangka
baja yg disembunikan
dibalik anak tangga kayu.

Anda mungkin juga menyukai