Dosen
Ir. Nuriman M. Toha, M.T.
Mata Kuliah
Konstruksi Bangunan
Disusun oleh
Rifma Vivi Violina (5415150363)
Aulia Mufti Salsabila (5415151660)
Ramadhina (5415152280)
201
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa.
Karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Konstruksi Tangga ini dapat selesai tepat pada waktunya. Makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas pada Mata Kuliah Konstruksi Bangunan 1 yang
diampu oleh Ir. Nuriman M. Toha, M.T.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya dukungan dari pihak lain makalah ini
tidak akan selesai. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Nuriman M. Toha, M.T. selaku dosen Mata Kuliah Konstruksi
Bangunan 1;
2. Orang tua yang memberi dukungan material dan spiritual;
3. Teman-teman seperjuangan.
Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya
dan penulis pada khusunya. Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mohon kritik dan saran dari
berbagai pihak.
Jakarta, Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul.i
Kata Pengantarii
Daftar Isi.iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..1
B. Rumusan Masalah ....
C. Tujuan Penulisan..2
BAB II ISI
A.
B.
C.
D.
Pengertian Tangga .
Bagian-bagian Tangga .
Konstruksi Tangga berdasarkan Material
Bentuk dan Jenis Tangga
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini karena semakin padatnya perumahan diperkotaan serta
semakin sempitnya daerah ( area ) tanah yang ada untuk bangunan, dan juga
harga tanah yang relatif mahal jika dibandingkan dengan harga bangunannya,
maka perluasan bangunan tidak lagi dalam arah mendatar ( horisontal ), tetapi
dibuat pada arah ke atas ( vertikal ). Mengingat hal tersebut maka , untuk
menghubungkan ruang di bawah dengan di atasnya maka digunakan alat
penghubung yaitu tangga.
Karena tangga hanya digunakan sebagai penghubung ruang saja, maka
tangga di buat dengan lebar seminimal mungkin. Penempatan tangga di buat
sedemikian rupa sehingga terlihat indah dan untuk rumah tinggal, tangga
dibuat didekat pintu masuk utama (entrance). Pada bangunan yang besar dan
luas digunakan beberapa buah tangga, sedangkan pada bangunan yang
mempunyai banyak tingkat dipasang tangga lain yang di tempatkan di luar
bangunan sebagai tangga darurat dan dipakai apabila gedung tersebut terjadi
sesuatu seperti kebakaran, oleh karenanya sering disebut sebagai tangga
kebakaran.
B. Rumusan Masalah
1. Secara Teoritis.
Makalah ini diharapkan menambah bahan kepustakaan pengembangan
ilmu pengetahuan dalam bidang teknik sipil. Berguna bagi masyarakat
pada umumnya dan bagi mahasiswa teknik sipil khususnya.
2. Secara Praktis.
Diharapkan penelitian ini mampu memberikan masukan yang berguna
bagi masyarakat, mahasiswa, dan instansi terkait untuk
mengembangkannya dalam kehidupan sehari-hari di bidang teknik sipil.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tangga
baik.
6. Sudut tangga dengan horisontal tidak boleh lebih dari lima puluh
derajat dan tidak kurang dari dua puluh derajat.
7. Anak tangga tidak boleh licin, dan tanpa ada baut, sekrup, atau paku
yang menonjol.
Tangga adalah sebuah konstruksi yang dirancang untuk menghubungi dua
tingkat vertikal yang memiliki jarak satu sama lain. Jenis tangga berdasarkan
sifat permanensinya.
B. Bagian-Bagian Tangga
1. Ibu Tangga
Induk tangga adalah penyokong kekuatan utama pada konstruksi
sebuah tangga. Berfungsi untuk mengikat anatk tangga. Induk tangga
2. Anak Tangga
Anak tangga berfungsi sebagai pijakan. Anak tangga harus
menggunakan material yang tidak licin, terutama pada bagian tepinya
yang disebut nosing. Bila menggunakan keramik, pilihlan keramik
unpolish atau keramik yang bertekstur atau mempunyai alur.
Merupakan elemen dari tangga yang perlu perhatian cukup
penting. Karena sering dilalui untuk naik turun pengguna, bahan
permukaan anak tangga harus benar-benar aman, nyaman agar
terhindar dari kemungkinan kecelakaan seperti terpeleset karena licin
atau terlalu sempit. Anak tangga terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian
horizontal (pijakan datar) dan vertical (pijakan untuk langkah naik).
Ukuran lebar tangga juga penting diperhatikan, untuk panjang
atau lebar tangga pada hunian tempat tinggal adalah minimal 80 cm.
sedangkan untuk bangunan umum 120 cm.
3. Railing
5. Baluster
Merupakan penyangga pegangan tangga, biasanya bentuknya
mengarah vertikal. Material baluster bisa terbuat dari kayu, besi, beton,
juga baja. Terkadang juga material baluster menggunakan kaca. Untuk
keamanan dan kenyamanan pengguna tangga, usahakan jarak antar
baluster tidak terlalu jauh, terutama untuk keamanan anak kecil. Untuk
ukuran ketinggian baluster, standarnya kurang lebih antara 90-100 cm.
Juga merupakan konstruksi pengaman dan berfungsi sebagai pendukung
pegangan tangga agar tidak melentur
sambungan.
pada
bangunan
semi
permanen
seperti
bangunan
10
dengan konstruksi cor beton ini dapat memakai papan kayu baik dari
papan kayu utuh maupun papan kayu sambungan.
Tulangan/pembesian :
ukuran
penampang
tulangan/pembesian
didasari
atas
tulangan pembagi
: 8, 10
untuk balok :
tulangan utama
beugel/sengkang
: 8, 10
tulangan pembagi
: 8, 10
11
Tangga ini sering juga disebut atau dikenal dengan nama One
Wall Stair. Tangga ini menerus dari bawah ke atas tanpa adanya
belokan. Tapi terkadang ada juga yang berisi bordes atau tempat
istirahat sementara.Tangga jenis ini sangat banyak memerlukan lahan
dan cocok untuk rumah yang luas. Selain itu bagian yang berada
dibawah tangga bisa dimanfaatkan menjadi ruangan tertentu. Tangga
lurus membutuhkan ruang tangga yang panjang, artinya butuh tempat
yang lebih banyak secara horizontal. Dapat dikatakan inilah
kelemahan,tangga model lurus karena akan memakai lahan yang
panjang. Biasanya digunakan pada rumah luas yang berbentuk
12
13
15
BAB III
KESIMPULAN
16
DAFTAR PUSTAKA
https://ritalaksmitasari.wordpress.com/2013/05/13/rencana-tangga-daribentuk-ukuran-sampai-konstruksi/
http://tekniksipilinfo.blogspot.co.id/2011/08/definisi-konstruksiperhitungan-tangga.html
http://saefulasdy.blogspot.co.id/2012/06/perhitungan-konstruksitangga.html
http://www.rudydewanto.com/2011/01/enam-bentuk-tangga.html
https://septanabp.wordpress.com/tag/tangga/