Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 1

Mata Kuliah Jembatan

Disusun Oleh:

1 Candra Kurniawan Ramadhani (115060100111049)


2 Jalu Narayana
( )
3 Mahesa Hidayat
( )

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

1.2

Tujuan

1.3

Rumusan Masalah

BAB II
PEMBAHASAN

2.1

Sejarah Jembatan
Jembatan pertama yang dibuat dengan titian kayu untuk menyeberangi

sungai. Ada juga orang yang menggunakan dua utas tali atau rotan, yang diikat
pada bebatuan di tepi sungai. Seterusnya, batu digunakan, tetapi cuma sebagai
rangka. Jembatan gerbang berbentuk melengkung yang pertama dibuat semasa
zaman Emperor Roma, dan masih banyak jembatan dan saluran air orang Roma
yang kenal hingga hari ini. Orang-orang Roma juga mempunyai pengetahuan, yang
mengurangkan perbedaan kekuatan batu-batu yang berbeda. Jembatan bata dan
mortar

dibuat

pada

zaman

kaisar

Romawi,

karena

sesudah

zaman

tersebut, teknologi pengetahuan telah hilang. Pada Zaman Pertengahan, tiang-tiang


jembatan batu biasanya lebih besar sehingga menyebabkan kesulitan kepada kapalkapal yang lalu-lalang di sungai tersebut.
Pada abad ke-18, mulai banyak pembaruan dalam pembuatan jembatan kayu
oleh Hans Ulrich, Johannes Grubenmann dan lain-lain. Dengan kedatangan
Revolusi

Industri

pada

abad ke-19,

sistem

rangka

(truss

system)

menggunakan besi untuk memajukan untuk pembuatan jembatan yang lebih besar,
tetapi besi tidak mempunyai kekuatan ketegangan (tensile strength) yang cukup
untuk beban yang besar. Apabila mempunyai kekuatan ketegangan yang tinggi,
jembatan yang lebih besar akan dibuat, kebanyakannya menggunakan idea Gustave
Eiffel, yang pertama kali dipertunjukkan di Menara Eiffel di Paris, Perancis. Yang
sesuai digunakan untuk pembuatan jembatan yang panjang karena ia mempunyai
kekuatan-kepada-berat yang tinggi, tetapi konkrit pula mempunyai kos penjagaan
yang lebih murah. Jadi, selalunya "konkrit diperkuat" (reinforced concrete) digunakan
- kekuatan ketegangan konkrit yang lemah diisi oleh kabel tembaga yang ditanam di
dalam konkrit itu.

2.2
2.3 KLASIFIKASI JEMBATAN
A. Menurut Keberadaannya jembatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Jembatan Tetap : yakni jembatan permanen yang keberadaannya dapat
dimanfaatkan terus (sesuai umur perencanaan) atau tidak terikat waktu dan
jembatan ini dapat berupa :
a) Jembatan kayu
b) Jembatan baja
c) Jembatan beton bertulang batok T.
d) Jembatan prategang
e) Jembatan pelat beton
f) Jembatan komposite
g) Jembatan bata
2. Jembatan Gerak : yakni jembatan yang dapat digerakkan biasanya karena
adanya lalu lintas lain yang melintasi jembatan tersebut dan jembatan ini
(umumnya dari Baja, dan Komposite karena sifat dan karakteristiknya,
mudah didalam operasionalnya)
B. Menurut Fungsinya jembatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1) Jembatan jalan raya
2) Jembatan jalan rel
3) Jembatan untuk talang air / waduk
4) Jembatan untuk penyeberangan pipa-pipa (air, minyak, gas, dll.)

C. Menurut Materialnya ( Material yang dipakai ) dapat diklasifikasikan sebagai


berikut :
1) Jembatan Bambu
2) Jembatan Kayu
3) Jembatan Beton Bertulang (Konvensional maupun Prategang)
4) Jembatan Baja (Gelagar maupun Rangka)
5) Jembatan Komposite
6) Jembatan Pasangan Batu Kali / Bata.

D. Menurut Bentuk Struktur Atas yang digunakan jembatan dapat diklasifikasikan


sebagai berikut :
1) Jembatan Balok / Gelagar
2) Jembatan Pelat
3) Jembatan Pelengkung / Busur
4) Jembatan Rangka
5) Jembatan Gantung
6) Jembatan Cable Stayed
E. Menurut Daktilitasnya jembatan dapat diklasifikasikan menurut perilaku seismik
daktilitasnya (tidak termasuk pangkal jembatan) dapat dibagi menjadi 4 (empat)
jenis yaitu :
1) Jembatan Jenis A : yaitu jembatan dengan daktilitas penuh dan
monolit.
2) Jembatan Jenis B : yaitu jembatan dengan daktilitas penuh dan
terpisah.
3) Jembatan Jenis C : yaitu jembatan yang tidak daktail
4) Jembatan Jenis selain A, B, C, yaitu jembatan yang tidak
menghasilkan mekanisme plastis yang pasti, dan akan memerlukan
analisis dinamik oleh ahli teknis khusus,misalnya :
a) Jembatan dengan jenis struktural khusus (kabel, lengkung, dll.)

b) Jembatan dengan geometri khusus ( L > 200 M, lengkung horizontal,


dll. )

c) Jembatan pada lokasi rumit


d) Jembatan yang sangat penting (ekonomis, konstruksi mahal, dll.)
F. Menurut Lantai Kendaraan yang ada jembatan dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
1) Jembatan lantai atas
2) Jembatan lantai bawah
3) Jembatan lantai ganda
4) Jembatan lantai tengah
5) Jembatan laying
G. Menurut Lama waktu digunakan jembatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
1) Jembatan sementara / darurat : Jembatan yang penggunaannya
hanya bersifat sementara yakni menunggu hingga selesainya
pekerjaan pembangunan jembatan permanen diresmikan /digunakan.
Jembatan darurat ini dapat berupa:
a) Jembatan Kayu
b) Jembatan Balley Acrow Transpanel (Australia)
2) Jembatan semi permanen : Jembatan sementara yang dapat
ditingkatkan menjadi jembatan permanen, misalnya dengan cara
mengganti lantai jembatan dengan bahan / material yang lebih baik
(kuat) dan awet, sehingga kapasitas serta umur jembatan menjadi
bertambah baik, misalnya jembatan semi permanen Australia, dll.
3) Jembatan permanen : jembatan yang penggunaannya bersifat
permanen serta mempunyai umur rencana, misalnya :
a)Jembatan Baja

b)Jembatan Beton Bertulang


c)Jembatan Komposite

Zainuddin, Diktat Struktur Jembatan


.http://ftsunigzainuddin.files.wordpress.com/2010/06/diktat-jembatan4.pdf,19 February 2014

Bascule Bridge

Stross Bridge

Jembatan
Saluran
Jembatan Lt.Atas

Jembatan
Komposit

Beberapa tipe Rangka batang pada jembatan

1. Allan Truss

Allan Truss dirancang oleh Percy Allan. Sebagai contoh Hampden Bridge ( Wagawaga),
New South Wales, Australia, yang merupakan proyek pertama dari jembatan truss
Allan, pada awalnya dirancang sebagai jembatan baja.

Untuk mengurangi biaya, jebatan ini dibuat dengan kayu. Dalam desainnya, Allan
menggunakan ironbark Australia untuk kekuatannya. Sebuah jembatan yang sama
juga yang dirancang oleh Percy Allen adalah Jembatan Victoria di Prince Street
Picton, New South Wales. Juga dibangun dari ironbark, jembatan ini masih
digunakan sampai sekarang untuk pejalan kaki dan lalu lintas ringan.

Hampden Bridge

2. Bailey Bridge

Bailey Bridge dibangun di atas Sungai Meurthe, Perancis , yang Dirancang untuk
penggunaan militer. Elemen prefabrikasi dan rangka batang standar dapat dengan
mudah dikombinasikan dalam berbagai konfigurasi untuk beradaptasi dengan
kebutuhan di lokasi. Dalam gambar dibawah dapat diperhatikan penggunaan

prefabrications dua kali lipat untuk beradaptasi dengan rentang dan persyaratan
beban.

Bailey Bridge

3. Lattice truss(Towns lattice truss)

Lattice Truss merupakan sebuah jenis jembatan tertutup. sebagian besar jembatan
ini menggunakan elemen ringan, sehingga dapat meringankan tugas konstruksi.
Elemen Truss biasanya bisa dari kayu, besi, atau baja.

Lattice Truss

4. Fink Truss

Fink Truss t dirancang oleh Albert Fink dari Jerman pada 1860-an. Jenis jembatan
ini dipopulerkan pada Jalan rel Baltimore dan Ohio.

Fink Truss

Jalan rel Baltimore dan Ohio.

5. Pratt truss
Pratt Truss memiliki anggota batang berbentuk vertikal dan diagonal yang
melandai turun ke arah tengah, kebalikan dari truss Howe. Model ini dapat dibagi
lagi dengan menciptakan pola yang berbentuk Y dan K .Truss Pratt diciptakan pada
tahun 1844 oleh Thomas dan Kaleb Pratt. Truss Ini praktis untuk digunakan dengan
rentang hingga 250 kaki dan merupakan konfigurasi umum untuk jembatan kereta
api. Berikut ini contoh design Pratt Truss .

Pratt truss design

6. Waddell truss
Waddell "A" truss (1898bridge). Jembatan ini dirancang oleh John Alexander Rendah
Waddell. Bentuknya yang sederhana memudahkan pemasangan pada tapak. Hal itu
dimaksudkan untuk digunakan sebagai jembatan kereta api.

Waddell truss

7. Warren (non-polar) truss


Tipe jembatan ini dipatenkan oleh James Warren dan Willooughby Theobald Monzani
pada tahun 1848 di Britaniya raya.Tipe jembatan ini tidak memiliki batang vertikal
pada bentuk rangkanya melainkan bentuk segitiga sama kaki atau sama sisi. Sebagian
batang diagonalnya mengalami gaya tekan (compression) dan sebagian lainnya
mengalami tegangan tarik (Tension).
Contoh jembatan dengan tipe Warren adalah Anderson Hill RoadBridge, Adams
County, Ohio, Amerika Serikat. Dibangun padatahun 1921 dan direhab pada tahun
2007, jembatan ini memiliki panjang total 91,9 feet dan lebar 15,1 feet.Ratarata
dilalui oleh400 kendaraan dalam satu harinya.

Waddell truss

Tipe tipe Jembatan. Fiancivilian.19 February 2014.Web.


<http://fiancivilian.blogspot.com/2012/07/jembatan-rangka-batang-truss-bridge.html>

BAB III
KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai