Anda di halaman 1dari 22

Dosen Pengampu

Sarju, S.T.,M.T.

Universitas Janabadra

DESAIN TANGGA
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu memahami


dan menerencanakan tebal
struktur plat lantai bangunan
gedung

Dosen Pengampu

Sarju, S.T.,M.T.

Universitas Janabadra
TANGGA
Nama-nama bagian tangga:

Anak Tangga

Balustrade

Bordes

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)

Bahan untuk tangga: kayu, baja, beton atau kombinasinya


TANGGA
Jenis2 tangga menurut strukturnya:

Tangga plat: Tangga dengan struktur pendukung berupa plat


(biasanya berupa plat beton bertulang).
Di atas plat tangga yang miring ini terdapat anak-
tangga.

Tangga balok: Tangga dengan struktur pendukung berupa balok


(dapat berupa balok beton bertulang, kayu atau
baja profil).

Tangga kantilever: Anak2 tangga berupa kantilever yang terjepit


salah satu ujungnya di dalam dinding atau balok
TANGGA
Jenis2 tangga menurut strukturnya:

(1) Tangga Pelat:


Pada jenis (1):
Pelat injak akan mene-
ruskan beban ke struk-
tur pelat tangga.
Tidak ada perancangan
khusus utk pelat injak.
Cukup diberi tulangan
susut / konstruktif.
(2) Tangga Balok:
TANGGA
Jenis2 tangga menurut strukturnya:

(3) Tangga dg Balok Tepi:

Pada jenis (2), (3), (4):


Beban tangga akan dipi-
kul oleh plat injak sebagai
(4) Tangga Kantilever: pelat atau balok terlentur
Dinding yang ditumpu pada kedua
beton sisinya atau salah satu
sisinya (sbg kantilever) .
Selanjutnya beban dite-
ruskan ke balok pendu-
kung atau ke dinding.
Tangga - Plat
TANGGA

Plat beton bertulang


Tangga - Balok
TANGGA

Balok beton bertulang


Tangga - Balok
TANGGA

Balok dari baja profil


Tangga - Balok
TANGGA

Balok dari kayu


TANGGA
Escalator:

>2,0 m
TANGGA
Bentuk-bentuk Tangga:

Tangga Lurus, Tangga Lurus,


tanpa Bordes dengan Bordes

Tangga U, Tangga U,
dgn Bordes dengan
2 Bordes
TANGGA
Bentuk-bentuk Tangga:

Tangga
Tangga L,
Lingkar
dgn Bordes

Tangga
Lengkung
Tangga U,
dg. Bordes
Lengkung

Tangga
Lengkung
TANGGA
Bentuk-bentuk Tangga:

Anak tangga bertemu


di satu titik (grs.htm)
Tidak baik/nyaman !

Sebaiknya dibuat dg
pembagian menurut
garis biru!
TANGGA
Persyaratan Tangga:

• Lebar tangga dan bordes memenuhi kebutuhan

• Panjang tangga cukup, sehingga dapat memberi aantrede (antritt)


dan optrede (auftritt) yang proporsional, aman dan nyaman

• Sandaran yang cukup kuat dan aman

• Memenuhi persyaratan struktural

a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)
TANGGA
Aturan / Pedoman:

1. Ukuran langkah  2.s + a = 59 s/d 65 cm


Nilai ideal u. Indonesia: k.l. 60 cm

2. Keamanan  s + a  46 cm

3. Kenyamanan  a – s  12 cm
TANGGA
Aturan / Pedoman:
Lebar tangga : minimum 80 cm,
(tgt luas bangunan,
jml.penghuni)

Tinggi optrede (s) : maks. 19 cm (umum) atau 21 cm (rmh. tinggal)

Lebar aantrede (a) : min. 26 cm


TANGGA
TANGGA
Contoh Hitungan:
Elevasi Lantai 1: + 300 cm
Elevasi Lantai 2: + 610 cm  jadi beda tinggi h = 310 cm
Ukuran ruang tangga: 300 cm x 400 cm.

Dicoba: Tangga U dengan 1 bordes,


dg lebar tangga 100 cm, lebar bordes 100 cm
jadi: lebar tangga total = 2 x 100 + 10 (jrk antara) = 210 cm, OK!
digunakan: s = 17 cm dan a = 28 cm
jadi: 2s + a = 2.17 + 28 = 62, OK!

Jml anak tangga n = h/s – 1 = 310/17 – 1 = 17, 24 buah

Dibulatkan ke atas menjadi 18 buah  14 buah anak tangga dg s = 17 cm


4 buah anak tangga dg s = 18 cm

Beda tinggi anak tangga sebesar 1 cm dapat ditolerir dan tdk akan terasa bagi
pemakai. Anak tangga dg s = 18 cm tsb di taruh di bagian bawah dan atas tangga.
400

+ 6.10 naik
Tangga U dengan 1 bordes:
300 210 + 4.55

Dibuat jml anak tangga atas = + 3.00 turun


jml anak tangga bawah =
352
18/2 = 9 buah

Panjang ruang tangga


yg diperlukan
= 9 x a + lbr bordes
= 9 x 28 + 100
= 352 cm < tersedia = 400 cm
OK! Bordes
diperpanjang

352
400
TANGGA
Contoh Hitungan tangga spiral:
Elevasi Lantai 1: + 000 cm
Elevasi Lantai 2: + 320 cm  jadi beda tinggi h = 320 cm

H - Puncak tangga
D1 - diameter luar
D2 - Inner diameter
C - Jumlah langkah
Z - Tebal papan
A - Tangga rotasi sudut
TANGGA
Diambil tinggi tangga (H) : 320 cm = 3,20 m
Tinggi anak tangga (optrade) : 20 cm tanpa bordes
Misal pipa di tengah berdiameter 40 cm, lebar tangga 80 cm,
Diameter luar tangga = (2 x 80) + 40 : 200 cm
Keliling lingkaran dalam : 3,14 x 40 = 125,60 cm

Keliling lingkaran luar : 3,14 x 200 = 628 cm


Jumlah anak tangga dalam satu putaran (C) : 320 / 20 = 16 buah
Lebar trap tangga sisi dalam : 125,60 / 16 = 7,85 cm

Lebar trap tangga sisi luar : 628 / 16 = 39,25 cm

Anda mungkin juga menyukai