Anda di halaman 1dari 9

PERANCANGAN PERKERASAN

PERKERASAN

Beban Lalu Lintas

Lapis tambahan yang berada diantara


beban lalu lintas dengan tanah dasar
Perkerasan yang bersifat konstruktif sehingga
memiliki nilai struktural dan fungsional

Tanah dasar
 Deformasi
Ekonomis = Biaya
 Daya dukung rendah
 Ketahanan rendah Teknis = Perencanaan, Pengawasan,
Pelaksanaan, Pemeliharaan
Lingkungan = Pemantauan dan
Pengelolaan,

Perkerasan Lentur (Flexible pavement)

 Batuan sebagai material pokok pendukung beban


 Aspal sebagai material ikat yang mengikat antar butiran
material pokok

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

 Batuan sebagai material pokok


 Semen sebagai material ikat yang mengikat antar butiran
material pokok

Perkerasan Komposit (Semi rigid pavement)

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 1


1). PERKERASAN LENTUR

Susunan lapisan pada flexible pavement:

NAMA LAPISAN NAMA


INGGRIS USA INDONESIA KONSTRUKSI
Surfacing Surface Course Lapis permukaan
 Wearing  Wearing Course  Lapis Aus  HRS-WC, AC-WC,
Course HRA-F, Sand
Sheet (Latasir),
Slurry seal, SMA
o/5, Burtu
 Base Course  Binder Course  Lapis Pengikat  AC-BC, HRS-Base,
HRA-C, SMA 0/11,
Burda, Lapen
(lapis penetrasi),
Lasbutag
Road Course Base Course Lapis Pondasi Atas AC-Base (ATB)
Aggregate Base
Kelas A
Aggregate Base
Kelas B
Road Course Subbase Course Lapis Pondasi Bawah Aggregate Base
Kelas B
Aggregate Base
Kelas C (Sirtu)
Subgrade Subgrade Tanah dasar  Tanah asli
 Tanah Timbunan
 Tanah Galian

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 2


Distribusi beban pada flexible pavement:

 

 

Figure: Flexible pavement load distribution.

Jika base course terbuat dari bahan campuran yang menggunakan


bahan ikat aspal, maka base course dinamai Asphalt Concrete Base
(AC-Base) atau biasa juga disebut Asphalt Treated Base (ATB)
Course.

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 3


2). PERKERASAN KAKU

Susunan lapisan pada rigid pavement:

NAMA LAPISAN
NAMA KONSTRUKSI
USA INDONESIA
Concreate Slab Lapis Permukaan Beton Semen
Subbase Course Lapis Pondasi Aggregate Base Class A/B/C
Subgrade Subgrade  Tanah asli
 Tanah Timbunan
 Tanah Galian

Distribusi beban pada rigid pavement:

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 4


3). FUNGSI PERKERASAN

1. Lapis Permukaan Perkerasan


a. Functional (Non Struktural)
 Peran ini sepenuhmya ditanggung oleh lapis aus (wearing
course)
 Lapis kedap air: mencegah masuknya air ke dalam lapisan
perkerasan yang ada dibawahnya.
 Menyediakan permukaan yang tetap rata, agar kendaraan
dapat berjalan dan memperoleh kenyamanan yang cukup
 Membentuk permukaan yang tidak licin, sehingga tersedia
koefisien gesek yang cukup.
 Sebagai lapisan aus : lapis yang dapat aus yang selanjutnya
dapat diganti lagi dengan yang baru.
b. Struktural :.
 Peran ini ditanggung oleh seluruh lapisan terutama lapisan di
bawah lapis aus yaitu lapis pengikat (binder course - BC)
 ikut mendukung dan menyebarkan beban kendaraan yang
diterima oleh perkerasan, baik beban vertikal maupun beban
horisontal/geser

2. Lapis Pondasi Perkerasan


Terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah (atau
dengan tanah apabila tidak menggunakan lapis pondasi bawah)
Berfungsi untuk:
 Lapis pendukung bagi permukaan

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 5


 Pemikul beban horisontal dan vertikal
 Lapis peresapan bagi lapis pondasi bawah

3. Lapis Pondasi Bawah Perkerasan


Terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar
Berfungsi untuk:
 Penyebar beban roda
 Lapis peresapan
 Lapis pencegah masuknya tanah dasar ke lapis pondasi
 Lapis pertama pada pembuatan perkerasan

4. Tanah Dasar atau Subgrade


Permukaan tanah semula, permukaan tanah galian atau
permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan
dasar untuk peletakkan bagian-bagian perkerasan lainnya.
Indikasi kekuatan adalah CBR lapangan.
CBR lapangan = (90 : 100) % x CBR laboratorium

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 6


PERENCANAAN PERKERASAN
1. PERENCANAAN PERKERASAN
Dikelompokkan menjadi:
 Structural pavement design: menentukan tebal perkerasan dan
bagian-bagiannya, misal: tebal lapis permukaan, tebal slab dan
lain-lain.
 Paving mixture design: menentukan jenis dan kualitas bahan
yang akan digunakan untuk lapis-lapis perkerasan, misal:
persyaratan aspal, batu, kualitas beton aspal dan lain-lain.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan yaitu:


a. Kinerja/performance perkerasan : berkaitan dengan lalu lintas,
yaitu volume lalu lintas dan beban gandar kendaraan yang akan
dilewatinya.
b. Umur dari kinerja atau umur rencana. Umur rencana adalah
waktu dalam tahun dihitung sejak perkerasan (jalan) dibuka
untuk lalu lintas sampai saat diperlukan perbaikan berat.
Selama umur perkerasan diharapkan bebas dari pekerjaan
perbaikan berat.
c. Kondisi awal dan kondisi akhir perkerasan, yaitu berkaitan
dengan kondisi perkerasan (cacat/keruskan) pada awal umur
rencana dan tingkat perkerasan yang masih dapat diterima
pada akhir umur rencana.

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 7


2. BEBAN
 Lalu lintas
- Arah Vertikal : beban roda (statis dan Dinamis)
- Arah horisontal : gaya rem, gaya traksi
 Faktor Regional = suhu, jumlah kendaraan berat

3. UMUR RENCANA
Pada umumnya umur rencana berkisar antara 5, 10, 15 dan 20
tahun

4. BENTUK DASAR KERUSAKAN PERKERASAN


Akibat beban lalu lintas, maka perkerasan akan mengalami
penurunan kinerja dan kualitas, yang berarti perkerasan
mengalami kerusakan. Detail penjelasan tentang kerusakan jalan
disampaikan pada bab tersendiri.
Penyebab utama kerusakan:
 lalulintas (frekuensi pembebanan dan beban gandar),
 Faktor regional,
 tanah dan tanah dasar,
 Bahan jalan / perkerasan:
o bahan,
o perencanaan,
o pelaksanaan, atau
o pengawasan

Bahan Perkerasan 2017/2018 Pendahuluan --- 8


UNIVERSITAS JANABADRA
KELAS
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL B

QUIZ
MATA KULIAH : Perencanaan Perkerasan Jalan WAKTU : s/d 18 September 2022
PENGUJI : Reja Putra Jaya, S.T., M.Eng. SIFAT : Buku Terbuka
HARI / TGL : Senin / 11 September 2023

Tugas 1

a) Bentuk kelompok yang berisikan anggota 5 orang


b) Identifikasi permasalahan kerusakan jalan yang ada disekitar tempat tinggal anda
c) Sertakan dokumentasi dan rencana penanganan jalan tersebut
d) Hasil identifikasi kerusakan, dokumentasi dan rencana penanganan dituangkan
dalam bentuk paparan (power point).

Kesesuaian materi Kesesuaian bobot dengan Kelengkapan Catatan perbaikan Tandatangan


dengan silabi tingkat kompleksitas informasi soal jika ada validator

Anda mungkin juga menyukai