Anda di halaman 1dari 61

KB 1 KEIMANAN DAN

KETAQWAAN
KB 2 FILSAFAT KETUHAHAN
Rudi Irawan, M.Pd.I
 Nama : Rudi Irawan
 TTL : Tanjungpandan, 1985
 Alamat : Tanjungpandan, Belitung, BABEL
 Status : 1 Orang Istri, 3 Orang Anak
 Pendidikan :
 SD-SMP-SMK (Belitung),
 Ma’had Aly Darul Fatah (Lampung),
 Takmily (Unv. Ibn Suud), Jakarta
 S1 (STAI AL AQIDAH), Jakarta
 S2 (IPTIQ Mangester Pendidikan Islam), Jakarta
 Cita-cita : HAFAL QUR’AN 30 JUZ
 AKTIVITAS SEHARI :
 GURU AGAMA ISLAM SMP N 2 SIJUK
 DOSEN AGAMA ISLAM POLTEKKES PANGKAL PINANG KAB
BELITUNG
 TUTOR UT
 PEMBINA RUMAH QUR’AN BELITUNG
 PENGAJAR KAJIAN DAN TAHSIN BACAAN QUR’AN

CP : 0819 4942 7905


Konsep Keimanan
•Iman secara bahasa berasal dari bahasa
Arab “Amana –Yu’minu – Imanan” artinya
mempercayai, meyakini dan membenarkan
•Secara istilah, iman adalah :

•‫ َع َق ْد اِب لْ َقلْ ِب َو ِا ْق َر ٌار ِاب ِلل َس ِان‬  ‫َالِْأل يْ َم ُان‬


)‫َومَع َ ٌل ِاباْل َ ْراَك ِن (رواه ابن ماجه‬
•Artinya :
•“iman adalah mempercayai dalam hati
diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dalam bentuk perbuatan.”(H.R. Ibnu Majah
•Level keimanan adalah iman Islam dan
ihsanAspek iman: pengetahuan dan
kemampuan
•Prasyarat mencapai iman adalah
memahami kandungan Alquran dan Al Hadits
‫‪Dasar tentang iman Surah Al-baqarah ayat 165‬‬
‫‪dan 285 Al-a'raf ayat 179‬‬

‫ُون اهَّلل ِ َأنْدَ ادًا حُي ِ بُّوهَن ُ ْم َك ُح ِ ّب اهَّلل ِ ۖ َواذَّل ِ َين آ َمنُوا َأ َشدُّ ُحبًّا‬ ‫َو ِم َن النَّ ِاس َم ْن يَتَّ ِخ ُذ ِم ْن د ِ‬
‫هَّلِل ِ ۗ َولَ ْو يَ َرى اذَّل ِ َين َظلَ ُموا ْذ يَ َر ْو َن الْ َع َذ َاب َأ َّن الْ ُق َّو َة هَّلِل ِ مَج ِ ي ًعا َوَأ َّن اهَّلل َ َش ِديدُ الْ َع َذ ِاب‬
‫ِإ‬
‫ون ۚ لُك ٌّ آ َم َن اِب هَّلل ِ َو َماَل ِئ َك ِت ِه َو ُك ُت ِب ِه َو ُر ُسهِل ِ اَل‬
‫ول ِب َما ُأ ْن ِز َل لَ ْي ِه ِم ْن َ ِرب ّ ِه َوالْ ُمْؤ ِمنُ َ‬
‫آ َم َن َّالر ُس ُ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ِ‬ ‫ُ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬
‫ن ُ َف ّ ِر ُق بَنْي َ َأ َحد م ْن ُر ُسهِل ۚ َوقَالوا مَس ْعنَا َوَأ َط ْعنَا ۖ غُ ْف َران ََك َربَّنَا َو ل ْي َك ال َم ِص ُري‬ ‫ِإ‬
‫ِإ‬
‫ُون هِب َا َولَه ُْم َأ ْعنُي ٌ اَل‬
‫وب اَل ي َ ْف َقه َ‬ ‫َولَ َق ْد َذ َرْأاَن ِل َج َهمَّن َ َك ِث ًريا ِم َن الْ ِج ِّن َوا ن ْ ِس ۖ لَه ُْم ُقلُ ٌ‬
‫ون هِبِإْل َا ۚ ُأولَٰ ِئ َك اَك َأْلنْ َعا ِم ب َ ْل مُه ْ َأضَ ُّل ۚ ُأولَٰ ِئ َك ُمُه‬ ‫ون هِب َا َولَه ُْم آ َذ ٌان اَل ي َ ْس َم ُع َ‬ ‫يُ ْبرِص ُ َ‬
‫الْغَا ِفلُ َ‬
‫ون‬
َ ُ‫وت َوي َ ُقول‬
‫ون‬ ِ ُ‫الطاغ‬ َ ُ‫َألَ ْم تَ َر ىَل اذَّل ِ َين ُأوتُوا ن َِصي ًبا ِم َن ْال ِكتَ ِاب يُْؤ ِمن‬
َّ ‫ون اِب لْ ِج ْب ِت َو‬
‫ِلذَّل ِ َين َك َف ُروا َهٰ ُؤ اَل ِء َأهْدَ ٰى ِم َن اذَّل ِ َين آ َمنُوا َس ِبياًل‬ ‫ِإ‬
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al kitab? Mereka percaya
kepada jibt dan thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu
lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman. Surat An-Nisa' Ayat 51

َ َ‫َأ َول َ ْم يَ ْك ِفه ِْم َأاَّن َأ ْن َزلْنَا عَلَ ْي َك ْال ِكت‬


‫اب يُ ْتىَل ٰ عَلَهْي ِ ْم ۚ َّن يِف َذٰ كِل َ لَ َرمْح َ ًة َو ِذ ْك َر ٰى ِل َق ْو ٍم‬
‫ِإ‬
‫ون‬ َ ُ‫يُْؤ ِمن‬
51. Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al
Quran) sedang dia dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Quran) itu terdapat rahmat yang
besar dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman. Surat Al-'Ankabut Ayat 51
Implikasi keimanan
1. Tawakal
2. Mawas diri dan
bersikap ilmiah
3. Optimis dalam
menghadapi masa
depan
4. Konsisten Dan
menepati janji
5. Tidak sombong
Pembinaan keimanan
1. Segala sesuatu butuh proses
2. Setiap anak lahir dalam keadaan fitrah
3. Mengajarkan Alquran secara akademik.
4. Pembinaan iman melalui: pengenalan
pemahaman, pembiasaan dan
keteladanan
5. Sinergis antara: orang tua sekolah dan
lingkungan masyarakat
Ketakwaan
1. Ciri orang beriman adalah taqwa
2. Taqwa: memenuhi segala perintah
Allah dan menjauhi segala
larangannya
3. Taqwa dalam ibadah (baik ibadah
mahdhah dan ghairu mahdhah)
4. Orang yang bertakwa disebut
Muttaqin
• Filsafat ketuhanan
Kegiatan belajar 2 adalah pemikiran
Filsafat Ketuhanan
tentang Tuhan dengan
PEMIKIRA pendekatan akal/
N filosofis
MANUSIA
TENTANG • Pemikiran manusia
tentang ketuhanan:
TUHAN
Animisme/Dinamisme,
Politeisme, dan
Henoteisme
Primitif
Primitif
Primitif
Primitif
2. MONOTEISME
Deisme

Paham ini beranggapan bahwa Tuhan Yang Maha Esa


mempunyai sifat yang serba Maha. Karena kemahaannya,
Tuhan menciptakan alam dengan komposisi yang serba
maha pula. Sebab itulah alam akan mampu bertahan
hidup dan berkembang dengan sendirinya.

Menurut paham ini, manusia berhak dan dapat menentukan


segalanya. Paham ini kemudian berubah menjadi paham
free will. Dalam teologi Islam dikenal sebagai aliran
Qadariah.
B. PANTEISME
Paham ini berpendapat bahwa sebagai pencipta alam,
Tuhan ada bersama alam (immanent). Di mana ada
alam, di situ ada Tuhan. Alam sebagai ciptaan Tuhan
merupakan bagian dari-Nya. Tuhan ada di mana-
mana. Bahkan setiap bagian dari alam, itulah juga
Tuhan.

Di dalam filsafat, aliran ini berkembang menjadi


paham predestination. Dalam teologi Islam paham ini
termasuk aliran Jabariah
C. EKLEKTISME
Teisme menggabungkan kedua paham tersebut.
Sebab itu paham ini, dikenal dengan eklektik
(eclectic= gabungan). Manusia mempunyai peranan
sebagai perencana, sedangkan Tuhan berperan
sebagai penentu. Tuhan bukan alam, jauh di luar
alam, namun Dia dekat dengan alam.

Ini pemahaman yang di yakini Oleh Ahlussunnah Waj


jama’ah
B. PENGERTIAN TUHAN DALAM
AJARAN ISLAM
Allah sebagai Khaliq, tidak sama dengan makhluk
Sifat Allah (Asmaul Husna/99 nama Allah yang mulia)
Mengenal Allah melalui pikir dan dzikir
Kekuasaan dan perbuatan Allah
Manusia diberi akal, untuk mengenal Tuhannya melalui
tanda-tanda dan seluruh ciptaannya
ِ‫معرفة اهلل‬
Mengenal Allah
Tauhid-Bahaya Syirik

Oleh : Rudi Irawan, M.Pd.I


Mata Kuliah Agama
ِ‫َتوِحي ُد اهلل‬
ْ ْ
Mengesakan Allah
Tiga Macam Tauhid
1. Tauhid RUBUBIYYAH
2. Tauhid ULUHIYYAH
3. Tauhid ASMA WASH-SHIFAT
‫ربوبِيَّةُ اهللِ‬
‫ُُْ‬

‫‪1‬‬
‫ِ‬
‫َخال ًقا‬
‫‪Pencipta‬‬
Makna Rabb
• Rabb selalu diterjemahkan dengan “Tuhan”
• Penerjemahan ini sering menghilangkan kandungan
makna yang sebenarnya
• Ada tiga makna Rabb
1. Pencipta (Khaliq)
2. Pemberi rizki (Raziq)
3. Pemilik (Malik)
Pencipta
• Arti Rabb yang pertama: PENCIPTA (Khaliq)
• Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102)

ٍ‫َخالِق ُك ِّل َشيء‬


ْ ُ
• Menciptakan yang
• Telah tiada
• Sekarang ada
• Akan ada
• Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta 
tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan alam ini
dalam 6 hari (Ahad – Jum’at) dan beristirahat pada hari
Sabtu
‫ت‬ ‫ق‬ِ
‫ل‬‫خ‬ ‫ف‬ ‫ي‬‫ك‬
ْ َ ُ َ َْ ِ
‫ل‬ ِ
‫ب‬ ‫ِإْل‬‫ا‬ ‫ى‬‫ل‬
َ‫ِإ‬ ‫َأفَاَل َيْنظُُرو َن‬
• Unta diciptakan untuk dapat beradaptasi di padang pasir
• TANGKI AIR di dalam tubuhnya dapat diminum kembali sehingga
mampu berjalan berjalan berhari-hari tanpa minum
• KULITnya yang tebal melindungi dari panas yang dapat
mencapai 50oC
• MULUT DAN BIBIR unta sangat kuat sehingga dengan mudah
dapat makan tumbuhan berduri dan menghilangkan
kelaparannya
• KAKI unta lebar sehingga walaupun tubuh unta besar, tetapi ia
tidak tenggelam ke dalam pasir
• KULIT DI BAWAH KAKI unta tebal sehingga tapak kakinya tidak
akan terbakar
• DUA LAPIS BULU MATA bergerak cepat seperti sebuah
perangkap dan ia melindungi mata unta ketika ribut pasir
RASM
‫ربوبِيَّةُ اهللِ‬
‫ُُْ‬
‫‪2‬‬
‫َرا ِزقًا‬
‫‪Pemberi Rizki‬‬
Memelihara
•Arti Rabb yang kedua: PEMBERI RIZKI (Raziq)
•Bukan hanya mencipta saja, Allah pun memelihara alam
semesta dengan memberikan rizki kepada semua
makhlukNya

ِ ‫َوَما ِم ْن َدابٍَّة ِفي اَأْل ْر‬


‫ض ِإاَّل َعلَى اللَّ ِه ِرْزُق َها َوَي ْعلَ ُم ُم ْسَت َق َّرَها‬
ٍ َ‫َوُم ْسَت ْو َد َع َها ُكلٌّ ِفي كِت‬
‫اب ُمبِي ٍن‬
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia
mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat
penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang
nyata (Lohmahfuz). (11:6)
Jangan Takut Kelaparan
•Di masa jahiliyah dulu, ada yang membunuh anak-anak
mereka karena takut kemiskinan
•Allah melarangnya (6:151, 17:31)

‫اه ْم‬ ‫ِإ‬ ٍ ِ


ُ َ ْ ُ ْ َ ُ ْ َ ‫َواَل َت ْق ُتلُوا َْأواَل َد ُك ْم ْ ْ اَل‬
‫ي‬
َّ ‫و‬ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ق‬
ُ ‫ز‬‫ر‬‫ن‬ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ن‬ ‫ق‬ ‫ِم‬
‫إ‬ ‫ن‬ ‫م‬
kemiskinan

Memberi rizki kepadamu

Juga rizki untuk mereka (anak-anak)


Berbagai Cara Mendapatkan Rizki
•Ada hewan udara (burung), rizkinya ada di dalam air
•Ada hewan air, rizkinya ada di udara
•Ada hewan yang buta, tetapi tidak pernah kelaparan
•Bagaimana dengan manusia?

ِ ‫ُه َو الَّ ِذي َخلَ َق لَ ُكمْ َما فِي اَأْل ْر‬


2:29 ‫ض َج ِم ًيعا‬
•Rizki manusia ada di mana-mana dan berbagai jenis
•Kenapa masih ada manusia yang mati kelaparan?
Masalah Distribusi
• Allah sudah menetapkan bahwa manusia itu ada yang kaya
(rizkinya berlebih) dan ada yang faqir (rizkinya kurang sekali)
• Semuanya itu adalah ujian manusia: bersyukur untuk si kaya
(tidak sombong dan kikir) dan bersabar untuk si faqir (tidak
membenci si kaya yang disebut dalam istilah lain kaum
borjuis)
• Di sinilah Islam mensyari’atkan zakat, infaq, shadaqah
• Penguasa dalam Islam bertanggung jawab terhadap masalah
ini
• 59:7 ‫َك ْياَل يَ ُك َون ُدولَ ًة َب ْيَن ا َْأْلغنَِي ِاء ِم ْن ُك ْم‬
• Ini ayat terkait masalah distribusi (pemerataan) agar
kemakmuran tercapai
Bukan ke Dukun
• Kalau yakin bahwa Allah itu Raziq, tentu segala
keperluannya dimintakan kepada Allah
• Bukan ke dukun, atau gunung, atau kuburan, atau yang
lainnya dalam rangka minta pesugihan (kaya)
• 40:60 berdoalah kepadaKu niscaya Aku
mengabulkannya

‫ين‬‫ق‬ِ‫ز‬ِ ‫ا‬‫الر‬
َّ ‫ر‬ ‫ي‬ ‫خ‬
َ ‫ه‬
ُ َّ
‫ل‬ ‫ال‬‫و‬
َ ُ ْ َ
dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezeki (62:11)

RASM
‫ربوبِيَّةُ اهللِ‬
‫ُُْ‬
‫‪3‬‬
‫ِ‬
‫َمال ًكا‬
‫‪pemilik‬‬
Pemilik
• Arti Rabb yang ketiga adalah PEMILIK
• Allah yang telah menciptakan dan memelihara
alam semesta, maka Allah adalah satu-satunya
Pemilik alam semesta ini
• Q S 2:284 milik Allah-lah apa yang ada di langit
dan di bumi
• Q S 1:4 Pemilik hari pembalasan
• Apa yang kita miliki hakikatnya adalah milik Allah
 mesti digunakan sesuai dengan
keinginan Pemiliknya
Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil
• Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah
kepada Kehendak Allah untuk memberikan kepada siapa
saja atau mengambilnya dari siapa saja
• Inilah kesadaran seorang mu’min ketika mendapat
musibah, sehingga ia mengucapkan (2:156):

ِ ‫ِإنَّا لِلَّ ِه وِإنَّا ِإلَْي ِه ر‬


‫اجعُو َن‬َ
• Jika kita menyadari hal ini, maka
َ
• Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah
• Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:22-23)
Hakikat Iman Kepada Nama dan Sifat Allah

Beriman kepada nama dan sifat Allah adalah menetapkan apa yang Allah
tetapkan pada diri-Nya di dalam al-Qur’an, atau di dalam hadits Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam sesuai dengan yang layak bagi Allah, tanpa tahrif,
ta’thil, takyif, dan tanpa tamtsil. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

‫ون فِي َأ ْس َماِئ ِه‬


َ ‫ين ي ُْل ِح ُد‬
َ ‫َوهَّلِل ِ اَأْل ْس َما ُء ْال ُح ْسنَى فَا ْد ُعوهُ بِهَا َو َذرُوا الَّ ِذ‬
َ ُ‫َسيُجْ َز ْو َن َما َكانُوا يَ ْع َمل‬
‫ون‬
“Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki asma’ul husna (nama-nama yang
terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu
dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalah-artikan nama-nama-Nya.
Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka
kerjakan.” (QS. al-A’raf: 180)
Keutamaan Iman Kepada Nama dan Sifat Allah

Beriman kepada Allah Ta’ala terhadap apa yang telah kami jelaskan
membuahkan faidah yang agung kepada kaum mukminin, diantaranya:
1.Menguatkan tauhid kepada Allah Ta’ala dari sisi tidak akan bergantung
kepada selain-Nya, baik dalam raja’ (harap) maupun khauf (takut), dan
tidak menyembah kepada selain-Nya.
2.Kecintaan yang sempurna kepada Allah Ta’ala, dan mengagungkan-
Nya dengan apa yang ditunjukkan oleh nama-nama-Nya yang husna
dan sifat-sifat-Nya yang tinggi.
3.Menguatkan penghambaan kepada-Nya dengan melakukan apa yang
diperintahkan-Nya, dan meninggalkan apa-apa yang dilarang oleh-Nya.

Diterjemahkan dari Syarh Tsalatsatil Ushul Syaikh Muhammad bin


Shalih Al Utsaimin (hal. 59-60) Darul Kutub Ilmiyyah]
ِ‫اَلطَِّريق ِإىَل مع ِرفَِة اهلل‬
َْ ُْ
Jalan Menuju Mengenal Allah
Melalui Ayat-ayat Allah
•Jalan untuk mengenal Allah adalah melalui ayat-ayat Allah
•Ayat-ayat Allah ada 3 macam
1. Ayat-ayat Qauliyah (Firman Allah): AL-QUR’AN
2. Ayat-ayat Kauniyah: ALAM SEMESTA
3. Mu’jizat (sekarang tidak ada lagi)
Ayat Kauniyah
Dua Laut Bertemu Tak Bercampur

Meskipun Laut Tengah dan Samudra


Atlantik, serta Laut Merah dan Samudra
Hindia secara fisik saling bertemu,
airnya tidak saling bercampur. Ini karena
di antara keduanya terdapat batas. Batas
ini adalah gaya yang disebut “tegangan
permukaan”. (Harun Yahya)
Ayat-ayat Qauliyah
•Perjalanan untuk mengenal Allah melalui ayat-ayat
kauniyah biasanya panjang
•Itupun akhirnya kembali kepada ayat-ayat qauliyah (Al-
Qur’an), karena Al-Qur’an menyebutkan tentang Allah
secara jelas
•Kalau ada soalan: Siapakah ALLAH?
•Surat Al-Ikhlas yang pendek sudah dengan jelas
menjawabnya
•Atau Ayat Kursi yang menyebutkan 10 sifat-sifat Allah
•Contoh
• Fudhail bin ‘Iyadh bertobat karena mendengar surat 59:16
Mu’jizat
•11:64 ‫ َويَا قَ ْو ِم َه ِذ ِه نَ اقَ ُة هَّللا ِ لَ ُك ْم َآيَ ًة‬ayat = mu’jizat
•Mu’jizat pun pernah mengislamkan para tukang
sihir Fir’aun (7:109-126)
•Keimanan para tukang sihir itupun sangat kuat
•Hanya saja, sekarang ini mu’jizat sudah tidak ada
•Mungkin sebagai gantinya adalah kejadian luar
biasa seperti karamah dan ma’unah
SYIRIK

1
‫الشرك‬
1- Syirik
Secara bahasa: Syirkah dan
Musyarakah, artinya:
1. Bercampurnya dua kepemilikan
2. Ada sesuatu untuk dua orang atau
lebih baik secara zatnya atau nilai.
Bentuk-bentuk Syirik
1. menyembah patung atau berhala (al ashnaam)
22:30
f‫ َوُأ ِحلَّ ۡت‬f‫ ِعن َد َربِّ ۗ ِهۦ‬f‫ر لَّهُۥ‬ٞ ‫ ٱهَّلل ِ فَهُ َو َخ ۡي‬f‫ت‬ ‫م‬ ٰ ‫ر‬
ُ ‫ح‬ُ f‫م‬ۡ ِّ
‫ظ‬ ‫ع‬ ُ ‫ي‬ ‫ن‬f ‫م‬ ‫و‬ f
‫ك‬ۖ ‫ل‬ َ
‫ذ‬ ٰ
ِ َ َ َ َ َ ِ
َ ٰ
f‫ ٱَأۡل ۡوث ِن‬f‫ ِم َن‬f‫س‬ َ ‫ُوا ٱل ِّر ۡج‬ْ ‫ٱجتَنِب‬ۡ َ‫ ف‬fۡ‫ َعلَ ۡي ُك ۖم‬f‫ا ي ُۡتلَ ٰى‬f‫ ِإاَّل َم‬f‫ ٱَأۡل ۡن ٰ َع ُم‬f‫لَ ُك ُم‬
‫ور‬ِ ُّ
‫ٱلز‬ ‫ل‬
َ ‫و‬ ۡ َ ‫ق‬ ْ
‫ُوا‬ ‫ب‬ِ ‫ن‬َ ‫ت‬ ‫ٱج‬ ۡ ‫َو‬
30. Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa
yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi
Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali
yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-
berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.
Bentuk-bentuk Syirik
Menyembah matahari (7:54)
f‫ ثُ َّم‬f‫تَّ ِة َأيَّا ٖم‬f‫ي ِس‬fِ‫ ف‬f‫ض‬ َ ‫ت َوٱَأۡل ۡر‬ ِ ‫ ٰ َم ٰ َو‬f‫ ٱل َّس‬f‫ق‬ َ َ‫ ٱهَّلل ُ ٱلَّ ِذي َخل‬f‫ن َربَّ ُك ُم‬fَّ ‫ِإ‬
‫ ا‬ff‫ َحثِ ٗيث‬f‫ۥ‬fُ‫ ٱلنَّهَا َر يَ ۡطلُبُه‬ff‫ ي ٱلَّ ۡي َل‬ff‫ ي ُۡغ ِش‬ff‫ش‬ ِۖ ‫ى ۡٱل َع ۡر‬ffَ‫تَ َو ٰى َعل‬ff‫ٱس‬ ۡ
f‫ق‬ ُ ‫ ۡٱل َخ ۡل‬fُ‫ َأاَل لَه‬f ‫ت بَِأمۡ ِر ۗ ِٓۦه‬
ِۢ ‫ َّخ ٰ َر‬f ‫ ُم َس‬f ‫ُوم‬ َ ‫ج‬ ُّ
‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫و‬ َ
َ َ َ ‫ َو‬f ‫س‬
‫ر‬ ‫م‬ ‫ق‬ ۡ
‫ٱل‬ َ ۡ‫َوٱل َّشم‬
‫ين‬ َ ٰ ۡ
َ ‫ك ٱ ُ َر ٱل َعل ِم‬ ُّ‫ب‬ ‫هَّلل‬ َ ۗ
َ ‫َوٱَأۡلمۡ ُر تبَا َر‬
54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan
bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan
malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya
pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada
perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Bentuk-bentuk Syirik
Menyembah malaikat dan jin (6:100)
ِۢ َ‫ َوبَ ٰن‬f‫ين‬
f‫ت‬ ْ ُ‫ َو َخ َرق‬fۡ‫ َو َخلَقَه ُۖم‬f‫ ۡٱل ِج َّن‬f‫ٓاء‬
َ ِ‫ بَن‬f‫وا لَهُۥ‬ َ ‫وا هَّلِل ِ ُش َر َك‬ ْ ُ‫َو َج َعل‬
‫ون‬َ ُ‫صف‬ ِ َ‫بِ َغ ۡي ِر ِع ۡل ٖ ۚم س ُۡب ٰ َحنَهۥُ َوتَ ٰ َعلَ ٰى َع َّما ي‬
100. Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah,
padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong
(dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan
perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha
Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Bentuk-bentuk Syirik
Menyembah para Nabi (9:30)

f‫ي ُح ۡٱب ُن‬f‫ َرى ۡٱل َم ِس‬f‫ص‬


َ ٰ َّ‫ ٱلن‬f‫ت‬ ِ َ‫ ٱهَّلل ِ َوقَال‬f‫ ۡٱليَهُو ُد ُع َز ۡي ٌر ۡٱب ُن‬f‫ت‬ ِ َ‫َوقَال‬
ۚ‫ل‬fُ ‫ن قَ ۡب‬f‫ُوا ِم‬
ْ ‫ َكفَر‬f‫ ٱلَّ ِذي َن‬f‫ قَ ۡو َل‬f‫ُض ِه‍ُٔو َن‬
َٰ ‫م ي‬fۖ ۡ ‫م بَِأ ۡف ٰ َو ِه ِه‬fُ‫ قَ ۡولُه‬f‫ك‬ ٰ
َ ِ‫ ذل‬fِۖ ‫ٱهَّلل‬
َ
َ ‫ٰقَتَلَهُ ُم ٱهَّلل ۖ ُ َأنَّ ٰى ي ُۡؤفَ ُك‬
‫ون‬
30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang
Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka
dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang
terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?
Bentuk-bentuk Syirik
Menyembah hawa nafsu (25:43, 45:23)

‫ضلَّهُ ٱهَّلل ُ َعلَ ٰى ِع ۡل ٖم َو َختَ َم َعلَ ٰى‬ ‫َأ‬


َ َ َ َ ‫ت َم ِن ٱتَّ َخ َذ ِإ‬
‫و‬ ُ ‫ه‬ ‫ى‬ٰ ‫و‬ َ ‫ه‬ f
ُ ‫ۥ‬
‫ه‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬ٰ َ ‫َأفَ َر َء ۡي‬
‫ بَ ۡع ِد‬f‫ ِم ۢن‬f‫يه‬‫د‬ ‫ه‬ۡ ‫ي‬ ‫ن‬f ‫م‬
ِ ِ َ َ َ ِ ِِ َ ََ ‫ف‬ ٗ
f‫ة‬ ‫و‬ َ
‫ش‬ ٰ ‫غ‬ ‫ۦ‬
‫ه‬ ‫ر‬ f‫ص‬ ‫ب‬ f‫ى‬
ٰ َ ‫ل‬‫ع‬َ f‫ل‬ ‫ع‬ ‫ج‬‫و‬ ‫ۦ‬
f
‫ه‬ ‫ب‬‫ل‬ۡ
َ َ َ َ ِ ِ َ‫مۡ ِع ِهۦ َوق‬f‫َس‬
َ ‫ٱهَّلل ۚ ِ َأفَاَل تَ َذ َّكر‬
‫ُون‬
23. Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya
sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah
telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas
penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
Macam-macam Syirik
Syirik menurut Syari’ah
1. Al-A’dzam (syirik besar): menetapkan
sekutu untuk Allah Ta’ala
2. Al-Ashghar (syirik kecil): melibatkan selain
Allah bersama Allah dalam banyak urusan
Contoh :
1. Mengharapkan Dunia saat Beribadah
2. Riya’ dalam Ibadah
3. Menganggap Sesuatu sebagai Penyebab Kesialan (Tathoyyur)
4. Bersumpah dengan Nama Selain Allah SWT
Bahaya Syirik
Al-Qur’an: 12:106
Hadits:
‫اللهم إنا نعوذ بك من ان نشرك شيئا نعلمه ونستغفرك لما ال نعلمه‬
“Ya Allah kami berlindung kepada-Mu dari melakukan kesyirikan
dengan sesuatu yang kami ketahui dan meminta ampunan kepada-Mu
dari apa yang tidak kami ketahui
‫الشرك فيكم أخفى من دبيب النمل‬
“Syirik yang ada pada diri kalian lebih samar daripada
semut hitam”
Dampak (Bahaya) Syirik
Di dunia:
Kezaliman yang basar 31:13

f‫ لَظُ ۡل ٌم‬f‫ك‬ fَّ ‫ ِإ‬fِۖ ‫ بِٱهَّلل‬f‫ اَل تُ ۡش ِر ۡك‬f‫ي‬


َ ‫ن ٱل ِّش ۡر‬ َّ َ‫ ٰيَبُن‬f‫ۦ َوهُ َو يَ ِعظُهُۥ‬f‫ٱِلبنِ ِه‬ َ َ‫َوِإ ۡذ ق‬
ۡ f‫ لُ ۡق ٰ َم ُن‬f‫ال‬
‫يم‬ٞ ‫َع ِظ‬
13. Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".

Sebagai penyebar rasa takut 3:151

‫ُ ۡل ٰطَ ٗن ۖا‬f‫ۦ س‬f‫ بِ ِه‬f‫ يُنَ ِّز ۡل‬f‫ا لَ ۡم‬f‫وا بِٱهَّلل ِ َم‬
ْ ‫ بِ َمٓا َأ ۡش َر ُك‬f‫ب‬ ْ ‫ َكفَر‬f‫ين‬
َ ‫ُوا ٱلرُّ ۡع‬ ِ ُ‫ي قُل‬fِ‫نُ ۡلقِي ف‬f‫َس‬
َ ‫ ٱلَّ ِذ‬f‫وب‬
ٰ
‫ين‬ َ ‫س َم ۡث َوى ٱلظ ِل ِم‬
َّ َ ‫َو َم ۡأ َو ٰىهُ ُم ٱلنَّا ۖ ُر َوبِ ۡئ‬
151. Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan
tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal
orang-orang yang zalim
Dampak (Bahaya) Syirik
Di dunia:
Kehinaan manusia 22:31
‫ َمٓا ِء‬f‫ ٱل َّس‬f‫ ِم َن‬f‫ا َخ َّر‬f‫ بِٱهَّلل ِ فَ َكَأنَّ َم‬f‫ن ي ُۡش ِر ۡك‬f‫ َو َم‬f‫ بِ ِۚۦه‬f‫ هَّلِل ِ َغ ۡي َر ُم ۡش ِر ِكي َن‬f‫ُحنَفَٓا َء‬
‫يق‬ٖ ‫ح‬ِ ‫س‬
َ ‫ان‬
ٖ ‫ك‬َ ‫م‬
َ ‫ي‬ ِ ‫ف‬ ‫ح‬
ُ ‫ي‬ ‫ر‬ِّ ‫ٱل‬ ‫ه‬
ِ ‫ب‬
ِ ِ ‫ي‬ ‫و‬ ۡ
‫ه‬ َ ‫ت‬ ‫و‬ۡ ‫َأ‬ ‫ر‬
ُ ۡ
‫ي‬ َّ ‫ٱلط‬ ُ ‫ه‬ ُ ‫ف‬‫ط‬َ ‫خ‬ۡ َ‫فَت‬
31. dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia.
Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-
olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke
tempat yang jauh.
Di Akhirat
Dihapusnya amal
َ ُ‫َولَ ْو َأ ْش َر ُكوا لَ َحبِطَ َع ْنهُ ْم َما َكانُوا يَ ْع َمل‬
‫ون‬
“Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka
amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88).

Tidak mendapat ampunan

‫ك لِ َم ْن يَ َشا ُء َو َم ْن يُ ْش ِر ْك‬ َ ‫ِإ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر َأ ْن يُ ْش َر‬


َ ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُد‬
َ ِ‫ون َذل‬

‫ِباهَّلل ِ فَقَ ِد ا ْفتَ َرى ِإ ْث ًما َع ِظي ًما‬


“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar.” (QS. An Nisa’: 48).
Di Akhirat
Haram masuk syurga

‫ار‬
ٍ ‫ص‬ َ ‫ِإنَّهُ ُ َم ْن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل ِ فَقَ ْد َح َّر َم هَّللا ُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَّةَ َو َمْأ َواهُ النَّا ُر َو َما لِلظَّالِ ِم‬
َ ‫ين ِم ْن َأ ْن‬
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong
pun.” (QS. Al Maidah: 72).

Kekal di neraka

َ ‫ار َجهَنَّ َم َخالِ ِد‬


‫ين‬ َ ‫ب َو ْال ُم ْش ِر ِك‬
ِ َ‫ين فِي ن‬ ِ ‫ين َكفَرُوا ِم ْن َأ ْه ِل ْال ِكتَا‬
َ ‫إِإ َّن الَّ ِذ‬

َ ‫فِيهَا ُأولَِئ‬
‫ك هُ ْم َشرُّ ْالبَ ِريَّ ِة‬
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik
(akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah
seburuk-buruk makhluk” (QS. Al Bayyinah: 6).
Contoh syirik Modern
1.Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang 
diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang
menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya: “Dan apabila aku
sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS Asy Syu’ara: 80]
2.Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang seimbang
atau olah raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang memberikan kesehatan
adalah Allah
3.Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak Allah
4.Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang
menumbuhkan tanaman adalah Allah
5.Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang
6.Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir,
tidak akan sampai ke tujuan
7.Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang.
Dengan mengesampingkan undang-undang Allah
Contoh syirik Modern
1.Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui
Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum remaja dan
pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan percintaan.
Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi Yunani yang
menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud bintang-bintang. Demikian pula
ramalan ala fengshui yang mengaitkan kondisi rumah dengan nasib seseorang di
masa mendatang. Sebagai seorang Muslim, perbuatan seperti ini tidak boleh dilakukan
karena yang mengatur rezeki, nasib, jodoh dan maut adalah Allah SWT.

2.Perbuatan syirik melalui sms


Dengan cara mengirim sms:
-ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….
-Ketik reg (spasi) mama kirim ke….
-Dsb
Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa depannya

3.penayangan film-film horor yang merusak keimanan


Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara film horor
yang berbau mistis.
CONTOH PERBUATAN SYIRIK
SEKIAN
ALHAMDULILLAH
Pertanyaan
1. Dewi Lusiana : Surat apa yang menjelaskan tentang kesyirikan dan
konsekuensi tentang kesyirikan.
2. TWJ Numeru : Apa yang dimaksud dengan menggabungkan panca indra dan
hati
3. Tara : Contoh syirik besar ?
4. Nanda : Mengapa syirik kecil di deskripsikan kecil, dan mengapa di sebut
dengan syirik.
5. Linda : Syirik besar, budaya muang jong, anak kecil dengan adat berobat ke
dukun kampong (bejampik), apakah itu termasuk syirik besar. Bagaimana cara
mengantisipasinya ? Dukun mengatakan bahwa berobat dengannya adalah
perantara pengobatan dari Allah SWT
6. Diana : Apakah syirik besar dan kecil bisa diampuni Allah, bisakah di jelaskan
secara detail.
7. Anggita : Bagaimana syirik yang terjadi pada zaman modern ini dan bagaimana
cara penaggulangannya
8. Armuniarti
9. Nabila Tasya
10.Melinda saputri,
11.Fezalia,
12.Putri,

Anda mungkin juga menyukai