Anda di halaman 1dari 25

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Direktorat Jenderal Cipta Karya


Direktorat Penyehatan Lingkungan Permukiman

Kelembagaan Pengelola PS Bidang Penyehatan


Lingkungan Permukiman

Banjarmasin, 19 Oktober
2015
OUTLINE
Aspek Pembangunan Persampahan Dan Air Limbah
Berkelanjutan
Strategi, Program & Kegiatan Pengembangan Sistem
Pengelolaan Air Limbah dan Sistem Pengelolaan
Persampahan
Kelembagaan Penyelenggara Layanan Air Limbah /
Persampahan
Contoh Struktur Kelembagaan Penyelenggara
Persampahan/ Air Limbah
Infrastruktur PLP di Prov. DIY
Pemisahan Operator & Regulator
Penjelasan dan Perbandingan Bentuk Kelembagaan
Penyelenggara Layanan Air Limbah/ Persampahan
ASPEK PEMBANGUNAN PERSAMPAHAN DAN AIR
LIMBAH BERKELANJUTAN
 Kemenpupr melalui Dit. PPLP
telah melakukan pembangunan
infrastruktur bidang PLP
Peran Serta (Persampahan dan Air
Masyarakat Prasarana & Limbah) di berbagai Kab/Kota,
Sarana sebagai salah satu upaya
meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman dan
kesehatan masyarakat,
 Infrastruktur persampahan & air
limbah yang telah dibangun
Pembangunan harus dioperasikan dengan baik
Sanitasi oleh pemerintah daerah unutk
Peraturan & melayani masyarakat.
Penegakan Berkelanjutan
Kelembagaan  Diperlukan lembaga pengelola
Hukum yang baik untuk mengelola
keberkelanjutan atas hasil
pembangunan inftastruktur
tersebut dalam melayani
masyarakat.
Pembiayaan
4
5
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
Urusan Pemerintahan

Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan


Absolut Konkuren Umum

Urusan Wajib Urusan Pilihan

Urusan Wajib Berkaitan dengan Urusan Wajib Tidak Berkaitan


pelayanan dasar dengan pelayanan dasar

 Mengacu pada UU 23/ 2014 pasal 18, maka:


• Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan
Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
Penataan Ruang dengan Pelayanan Dasar,
• Sumber Daya Air
• Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan
• Air Minum
• Bangunan Gedung Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar berpedoman
• Penataan Bangunan & Lingkungannya


Persampahan
• Jalan pada standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh
Air Limbah
• Drainase
• Jasa Konstruksi Pemerintah Pusat.
• Penataan Ruang
• Permukiman
PermenPU No: 01/PRT/M/2014 Tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
UU No. 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan
Daerah
Lamp. C
(Urusan Pemerintahan Bidang PU & Tata Ruang)

Kewenangan Provinsi Kewenangan Kab/ Kota


1. Persampahan 1. Persampahan
Pengembangan sistem dan Pengembangan sistem dan
pengelolaan persampahan pengelolaan persampahan dalam
regional.
regional Daerah Kabupaten/Kota

2. Air Limbah 2. Air Limbah


Pengelolaan dan
Pengelolaan dan pengembangan
pengembangan sistem air limbah
sistem air limbah domestik
domestik dalam Daerah
regional.
regional
kabupaten/kota
KELEMBAGAAN PENYELENGGARA LAYANAN
AIR LIMBAH / PERSAMPAHAN

URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN
PENUNJANG
WAJIB &
URUSAN
PILIHAN

Diwadahi Dalam Diwadahi Dalam


DINAS BADAN
Air limbah atau Persampahan merupakan salah satu sub urusan pemerintahan
Bidang PU & Tata Ruang yang merupakan urusan wajib yang berkaitan
dengan pelayanan dasar; pemerintah daerah membentuk Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang mewadahi tugas dan fungsi pelaksanaan sub
urusan air limbah atau sub urusan persampahan. 9
Ragam Lembaga Pengelola Persampahan/ Air Limbah
di Daerah

Contoh:
Dinas Contoh:
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Pekerjaan Dinas Dinas Kebersihan &
Pertamanan Kota Surabaya
Karya dan Kebersihan Kab. Ngawi
Umum Kebersihan Dinas Kebersihan DKI
Dinas Pekerjaan Umum Kab. Pasaman

Dinas Cipta Badan Contoh:


Contoh:
Dinas Cipta Karya dan Tata
Karya Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota
Ruang Kab. Malang Hidup Probolinggo
Badan Lingkungan Hidup &
Kebersihan Kab. Aceh Barat

Contoh: Contoh:
UPT Dinas Kebersihan Kota
BUMD:
Malang
UPT -PD PAL PD PAL Kota Banjarmasin
PD PAL JAYA
UPT PAL Provinsi Bali -PD Kebersihan PD Kebersihan Kota Bandung
-PDAM PDAM Tirtawening Kota Bandung
Contoh Struktur Kelembagaan
Penyelenggara Pengelolaan Sampah dan Air Limbah
I. Penyelenggaraan Sistem Air Limbah / Persampahan menjadi dinas tersendiri

KEPALA DINAS KEBERSIHAN

SEKRETARIAT
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

     
SUBBAGIAN SUBBAGIAN SUBBAGIAN

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG

SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
SEKSI
SEKSI

Struktur paling maksimal adalah Dinas yang menjalankan persampahan/ air limbah secara independen/
tidak digabung dengan urusan pemda yang lain. Contoh : Dinas Kebersihan yang menjalankan fungsi
layanan pengelolaan sampah.

Ketentuan : tergantung kebutuhan dan kapasitas Pemda


II. Penyelenggaraan Sistem Air Limbah / Persampahan diwadahi pada “bidang“ dari suatu
dinas

Kepala Dinas Cipta


Karya (*)
(*) Kepala Dinas PU
(*) Kepala Dinas ke-PU-an

Sekretariat

Bidang Air Bidang Bidang Bidang


Limbah Persampahan

Seksi Perencanan Seksi Seksi Seksi


& Pembangunan Pengurangan &
Pemilahan

Seksi Operasi & Seksi Seksi Seksi


Pemeliharaan Pengumplan &
Pengangkutan

Seksi Pembinaan & Seksi Seksi Seksi


Pengawasan Pengolahan &
Pemrosesan

Contoh Struktur Organisasi & Nomenklaturnya

12
III. Penyelenggaraan Sistem Air Limbah / Persampahan diwadahi
pada “seksi“ dari suatu dinas

Kepala Dinas PU (*)


(*) Kepala Dinas PU
(*) Kepala Dinas ke-PU-
Sekretariat an

Bidang Cipta Karya Bidang Bidang Bidang

Seksi Air Seksi Seksi Seksi


Limbah    

Seksi Seksi Seksi Seksi


Persampahan      

Seksi Air Minum Seksi Seksi Seksi


     

Contoh Struktur Organisasi & Nomenklaturnya

13
IV. Penyelenggaraan Sistem Air Limbah / Persampahan diwadahi
pada “salah satu tugas dari seksi” dari suatu dinas

Kepala Dinas PU (*)


(*) Kepala Dinas PU
(*) Kepala Dinas ke-PU-an
Sekretariat

Bidang Cipta Karya Bidang Sumber Daya Air Bidang Penataan Ruang Bidang Bina Marga
   

Seksi Penyehatan Seksi Seksi Seksi


Lingkungan    
Permukiman

Seksi Bangunan & Seksi Seksi Seksi


Permukiman      

Seksi Air Minum


Seksi Seksi Seksi
 
     

Contoh Struktur Organisasi & Nomenklaturnya

Apabila pengelola berada hanya menjadi salah satu tugas dari seksi, maka pelayanan air
limbah/persampahan sulit menjadi prioritas dalam penyelenggaraannya
14
a.Apakah TPA/ IPLT
dikelola dengan baik?
b. Apakah Tugas & Fungsi
sudah mencerminkan
pengelolaan
sampah/Limbah secara
baik?
PEMISAHAN OPERATOR & REGULATOR

 Untuk mengoptimalkan pelayanan air limbah atau persampahan


dalam melaksanakan kegiatan teknis operasional, Pemerintah Daerah
dapat membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai
penyelenggara layanan (fungsi operator) dibawah SKPD yang
membidangi sub urusan air limbah atau persampahan.

 Tidak hanya UPTD saja yang dapat sebagai pelaksana fungsi operator.
Berikut ini adalah alternatif operator, disesuaikan kondisi dan
kesiapan masing-masing daerah:
o UPTD PPK BLUD (UPTD dengan Penerapan Pola Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah)  Permendagri 61/ 2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
o BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) - PDPAL/ PDAM/ PD Kebersihan 
UU 23/ 2014
Regulator adalah pihak yang
mengembangkan kebijakan,
norma, dan standar, bagi Operator, merupakan
pelaksanaan pelayanan pelaksana pelayanan
publik. Regulator kemudian
publik (misal: pengelola
juga melakukan fungsi
IPAL/ IPLT/ TPA/TPST)
pengawasan dan
yang melakukan
pengendalian agar
pelaksanaan pelayanan perencanaan dan
publik bisa berjalan sesuai implementasi kegiatan
koridor yang telah ditetapkan sesuai arahan dari
regulator.

17
PERBANDINGAN BENTUK PENYELENGGARA
LAYANAN AIR LIMBAH/ PERSAMPAHAN

* Struktur dan * Struktur, SDM, dan * Struktur sangat


finansial finansial lebih leluasa, dan
mengikuti pemda leluasa, tetapi keuangan
keuangan tidak dipisahkan
dipisahkan

BLUD

BUMD
SKPD/UPTD

* Kontrol internal * Kontrol pemda dan * Kontrol eksternal


pemda auditor pemda

* Pembentukan * Pembentukan * Pembentukan


UPTD melalui melalui keputusan melalui Perda
Peraturan Kepala Daerah
Walikota/ Bupati setelah lolos
persyaratan (teknis,
substantif,
administratif)

18
Penjelasan Bentuk Kelembagaan Penyelenggara
Layanan Air Limbah dan Persampahan

19
Contoh Penyelenggaraan Persampahan/ Air Limbah
yang telah memisahkan Operator dan Reguator

Kepala Dinas PU (*)


(*) Kepala Dinas PU
(*) Kepala Dinas ke-PU-an
Regulator Sekretariat

Bidang Penyehatan Bidang Bidang Bidang


Lingkungan Permukiman

Seksi Air Limbah Seksi Seksi


Seksi

Seksi Drainase Seksi Seksi


Seksi

Seksi Seksi
Seksi Seksi
Persampahan

UPTD Air Limbah UPTD Persampahan

Sub bag Tata Sub bag Tata


Usaha Usaha
   
Operator
Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional
(misal : Ahli Penyehatan Lingkungan, Ahli Pengujian, Ahli (misal : Teknisi Mesin, Pengelola Sampah, Pengelola TPA,
Mekanik, Ahli Pompa, Ahli Perpipaan) Operator Mesin, dll)

20
Persyaratan substantif
Kriteria substantif :
Tugas dan fungsi UPTD bersifat
operasional dalam Tugas dan Fungsi UPTD bersifat operasional
menyelenggarakan pelayanan dalam penyediaan jasa layanan umum untuk
umum yang menghasilkan semi meningkatkan kualitas dan
barang/jasa publik (quasi public kuantitas pelayanan masyarakat
goods).

Kriteria teknis :
Persyaratan Persyaratan teknis •Memiliki potensi untuk meningkatkan
pengajuan UPTD penyelenggaraan pelayanan secara efektif,
1) kinerja layanan layak dikelola
untuk efisien, dan produktif;
dan ditingkatkan atas
menerapkan Pola •Memiliki spesifikasi teknis yang terkait langsung
rekomendasi Kepala SKPD,
Penerapan dengan layanan publik
2) Kinerja Keuangan sehat
Keuangan- Badan •Terjadinya peningkatan pendapatan dan efisien
Layanan Umum dalam membiayai pengeluaran

Persyaratan dokumen administratif :


•Surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan
Persyaratan administratif manfaat bagi masyarakat;
•Pola tata kelola;
UPTD membuat dan menyampaikan •Rencana strategis bisnis;
dokumen persyaratan administratif •Standar pelayanan minimal;
•Laporan keuangan pokok /proyeksinya
•Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia
diaudit secara independen
Kepala UPTD melalui
Kepala Dinas

MENGAJUKAN USULAN PENERAPAN


PPK-BLUD YANG DILENGKAPI DOKUMEN
PERSYARATAN: SUBSTANTIF, TEKNIS, 1. MEMENUHI PERSYARATAN
DAN ADMINISTRATIF SUBSTANTIF, TEKNIS, DAN 1. BLUD
ADMINISTRATIF Penuh

Tim Penilai meneliti & menilai


Bupati/ Walikota  
Usulan Penerapan Status PPK- Bupati/ Walikota
BLUD
MEMBENTUK
2. BLUD
TIM PENILAI 2. BELUM MEMENUHI Bertahap
PERSYARATAN
ADMINISTRATIF

BLUD Penuh BLUD Bertahap


Diberikan fleksibilitas pada jumlah dana yang dapat
Diberikan fleksibilitas pada batas-batas tertentu
dikelola langsung, pengelolaan barang, pengelolaan
berkaitan dengan jumlah dana yang dapat dikelola
piutang, serta perumusan standar, kebijakan, langsung, pengelolaan barang, pengelolaan piutang,
sistem, dan prosedur pengelolaan keuangan. serta perumusan standar, kebijakan, sistem, dan
prosedur pengelolaan keuangan.
Diberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan Tidak diberikan fleksibilitas dalam hal pengelolaan
investasi, pengelolaan utang, dan pengadaan investasi, pengelolaan utang, dan pengadaan
barang dan/atau jasa. barang dan/atau jasa.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Daerah. Pendirian BUMD ditetapkan melalui Peraturan Daerah.
Pendirian BUMD didasarkan pada:
•kebutuhan Daerah; dan
•kelayakan bidang usaha BUMD yang akan dibentuk.
Hal – hal Yang Perlu Diperhatikan

Pengelolaan Air Limbah/ Tugas dan fungsi terkait perencanaan,


persampahan harus secara spesifik operasi dan pemeliharaan air limbah/
tercantum pada tugas dan fungsi persampahan sebaiknya ada pada satu
satu SKPD SKPD, untuk memudahkan
pelaksanaan penyelenggaraan air
limbah/ persampahan

Hindari adanya tumpang tindih tugas dan Daerah yang telah membentuk UPTD,
fungsi pengelolaan air limbah/ persampahan tugas dan fungsinya harus mencerminkan
antar SKPD (misal pada suatu daerah memiliki: pemisahan operator dan regulator
Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Dinas dengan baik. (misal: kegiatan operasi &
Cipta Karya sama-sama tercantum dalam tugas pemeliharaan yang dilaksanakan UPTD,
fungsi terkait penyelenggara persampahan) sedangkan pembinaan pada Dinas)

24
Terimak
25

Anda mungkin juga menyukai