Anda di halaman 1dari 24

Divisi Metabolik-Endokrin

Departemen IPD
RSCM

Penelitian gangguan
kardio-vaskular-metabolik dini
pada populasi FDR DM tipe 2
Tujuan Penelitian Tim Peneliti
Tujuan Umum: • Dr. dr. Dyah Purnamasari,
• melihat risiko penyakit jantung SpPD-KEMD
dan penyakit metabolik melalui • dr. Dicky L Tahapary, SpPD,
profil sitokin inflamasi dan anti- PhD
inflamasi, disfungsi endotel, • Dr. Dante Saksono
asam urat, pemeriksaan Harbuwono, SpPD-KEMD
perlemakan hati, fungsi hati dan
• Anggota tim penelitian di
ginjal, dan profil mikrobiota usus
bawahnya
serta kapasitas fungsional pada
FDR DM tipe 2 dibandingkan
NFDR

Tujuan khusus  sama dengan


penelitian di bawahnya
Target Sampel
Pada penelitian ini digunakan rumus besar sampel untuk beda rerata antara
variabel numerik. Rumus jumlah sampel yang digunakan adalah:

Keterangan Rumus:
• n1 = besar sampel kelompok 1 (FDR)
• n2 = besar sampel kelompok 2 (NFDR)
• Zα = kesalahan tipe I,   0,05
• Zβ = kesalahan tipe II,   80%
• S = simpang baku kedua kelompok (dari pustaka)
• x1-x2 = perbedaan klinis yang diinginkan

• Dengan menggunakan rumus diatas, didapatkan jumlah sampel minimal adalah


44,25 pasien per kelompok. Pada penelitian ini akan diikutkan subjek penelitian
sebanyak 100 subjek
Penelitian di Bawahnya
No. Nama Penelitian Tujuan Peneliti Target
Sampel
1 Hubungan Antara Kadar - Mendapat data dr Asri Jumlah
Asam Urat Serum Dengan perbedaan rerata asam dan tim subjek
Resistensi Insulin Pada urat populasi FDR usia masing-
Kelompok First-Degree dewasa muda dengan masing 55
Relatives Dan Non First- popoulasi non FDR (110)
Degree Relatives DM Tipe 2
Pada Subjek Dewasa Muda - Mengetahui apakah
Normotensi dan kadar asam urat
Normoglikemi berhubungan dengan
resistensi insulin pada
kelompok FDR DMT2
dewasa muda
2 Korelasi Perlemakan dan Mendapatkan dr Laila Total 64
Kekakuan Hati dengan gambaran hubungan dan tim (masing-
Ketebalan Tunika Intima perlemakan dan masing
Media Arteri Karotis pada kekakuan hati dengan kelompok
First-Degree Relatives DM tebal tunika intima FDR
Tipe 2 media a. karotis pada dengan
FDR DMT2 NAFLD
dan tanpa
NAFLD
32)
No. Nama Penelitian Tujuan Peneliti Target
Sampel

3 Pengaruh Diet Tinggi Lemak - Mengetahui hubungan dr. Hanif 36 subjek


terhadap Small Intestinal diet tinggi lemak dan tim (masing-
Bacterial Overgrowth (SIBO) dengan SIBO dan masing
pada Individu Sehat dengan pengaruhnya terhadap kelompok 18
Riwayat Keluarga Tingkat seseorang dengan FDR dan 18
Pertama Penyandang Diabetes riwayat keluarga NFDR
Melitus Tipe 2 tingkat pertama
penyandang DMT2

- Mengetahui besaran
kasus SIBO pada
populasi FDR DMT2

- Mengetahui hubungan
diet tinggi lemak
dengan kejadian SIBO
4 Pengaruh Paparan Diet Tinggi - (Tujuan Umum) Bu Akter Total 90
Lemak Jangka Pendek terhadap Mengetahui dan tim subjek,
Respon Imun Bawaan pada karakteristik respon dimana 25
Subjek Non Diabetes Anak inflamasi sistem imun pasang pria
Kandung dari Penyandang bawaan setelah mengikuti
Diabetes Melitu Tipe 2 mengalami diet tinggi intervensi
lemak selama 5 hari HFHC
Judul Penelitan Lainnya’’ pada FDR
dibandingkan NFDR
- *(Tujuan Khusus)
No. Nama Penelitian Tujuan Peneliti Target
Sampel

5 Pengaruh Diet Tinggi Lemak Mendapatkan dan dr. Dyah 40 subjek


terhadap metabolisme lemak membandingkan dan tim (masing-
populasi FDR DM tipe 2 perubahan profil lipid masing
sebelum dan sesudah kelompok 20
intervensi diet HFHC pada FDR dan 20
kelompok FDR dan non NFDR
FDR

Mendapatkan dan
membandingkan kadar
FFA, CETP, Apo-B dan
Apo-B48 sebelum dan
sesudah intervensi diet
HFHC pada kelompok
FDR dan non FDR
*Tujuan Khusus (Bu Akter)
• Mengetahui perubahan pola makan HFHC 5 hari terhadap profil lipid
dan sitokin pro inflamasi (IL-1β, IL-18, TNF-α, IL-6, IL-10) dalam darah
individu FDR dan NFDR

• Mengetahui komposisi subset monosit (klasik CD14/CD16, intermediate


CD14dim/CD16, non klasik CD14/CD16) dan fosforilasi STAT3 pada
FDR dan NFDR sebelum dan sesudah perlakuan HFHC

• Mengetahui implikasi perubahan pola makan HFHC selama 5 hari


terhadap efektivitas IL-10 dalam menghambat produksi IL-1β dan TNF-
α via TLR-4 pada kultur darah FDR dan NFDR

• Mengetahui implikasi paparan HFHC selama 5 hari terhadap produksi


sitokin IL-6, TNF-α, IL-1β pada model kultur memori imunitas bawaan
(trained innate immunity) sel makrofag pada individu FDR dan NFDR
Judul Penelitian Lainnya’’ (Tim Akterono)
Nama Penelitian Tujuan Peneliti
Analisis Penurunan Menganalisis dan membandingkan integritas usus dan profil Latifa Marla Widadri
Integritas Usus dan sitokin proinflamasi serta sitokin inflamasi pada subyek kerabat
Profil Sitokin Serum tingkat pertama pasien diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) dengan
Anak Kandung subyek non kerabat tingkat pertama DMT2 pada kondisi pra dan
Penyandang Diabetes pasca stimulasi diet tinggi lemak selama lima hari
Mellitus Tipe 2 dengan
Induksi Diet Tinggi
Lemak
Pengaruh Diet Tinggi Untuk menganalisa perbedaan sel Th1,Th2,Th17 dan Treg Dini Aulia Cahya
Lemak Terhadap antara subyek FDR DMT2 dan non FDR DMT2 sebelum dan
Polarisasi Sel T pada sesudah perlakuan diet tinggi lemak
First Degree
Realtive(FDR) dari Untuk mengetahui adanya ekspresi sitokin profinflamasi MCP1,
Orang Tua dengan TNFa, IL-1b, IFNg, IL-6 dan sitokin antiinflamasi IL-10 sebelum
Riwayat Diabetes dan sesudah diet tinggi lemak pada subyek FDR DMT2 dan non
Mellitus Tipe 2 (DMT2) FDR DMT2

Analisa Kadar MCP - 1 Mengetahui hubungan antara kadar ekspresi MCP 1 serta Risty Yasmin Bonita
pada Subjek First pengaruhnya terhadap risiko FDR pada DMT2
Degree Relative (FDR)
Diabetes Mellitus tipe 2 Menganalisa perbandingan kadar MCP-1 plasma dengan
dengan Perlakuan Diet sebelum dan sesudah perlakuan diet tinggi lemak
Tinggi Lemak
Menganalisa perbandingan jumlah monosit sebelum dan
sesudah perlakuan diet tinggi lemak
Penanggung Jawab Penelitian
Peneltian Dr. dr. Dyah Purnamasari, Penelti Dr. dr. Dyah Purnamasari, SpPD-
dr Asri SpPD-KEMD an dr KEMD
Hanif
dr. Dicky L Tahapary, SpPD, Dr. dr. C. Rinaldi Lesmana, SpPD-
PhD KGEH
Dr. dr. Syarifah Dewi, M.Biomed
dr. Muhadi, SpPD-KKV, M.Epid
Prof. Dr. dr. H. Murdani Abdullah,
SpPD-KGEH

Peneltian dr. Irsan Hasan, SpPD-KEGH Penelti Dr. dr. Dyah Purnamasari, SpPD-
dr Laila an Bu KEMD
Akter

Dr. dr. Dyah Purnamasari, Prof. Dr. dr. Pradana Soewondo,


SpPD-KEMD SpPD-KEMD
Kriteria Subjek FDR
Inklusi Eksklusi
Laki-laki dan perempuan usia 25-<40 Obesitas II (BMI > 30)
tahun.
Subjek dalam kondisi hamil,
Memiliki riwayat keluarga derajat menstruasi, menyusui, atau ada
pertama DM tipe 2 (ayah, ibu, maupun riwayat operasi pada organ reproduksi
keduanya)
Bersedia mengikuti penelitian dan Penggunaan obat-obatan probiotik
mendatangani informed consent maupun prebiotik.
Mengkonsumsi antibiotik dalam 1
Normoglikemia (HbA1c <5.7%, gula bulan sebelum penelitian.
puasa < 100 mg/dL setelah puasa
minimal 8 jam, gula darah sewaktu Menderita IBS, konstipasi kronik, autoimun,
keganasan, kardiovaskular, dan hematologi
< 140 mg/dL).
genetik, intoleransi laktosa, riwayat operasi
Normotensi (tekanan darah < 140/90 saluran cerna
mmHg) setelah dilakukan 2 kali
pengukuran dalam keadaan istirahat
Konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi
metabolisme glukosa (steroid, hormon)
serta mempengaruhi inflamasi dan
resistensi insulin
Kriteria Subjek NFDR
Inklusi Eksklusi
Laki-laki dan perempuan usia 25-<40 Obesitas II (BMI > 30)
tahun.
Tidak ada riwayat keluarga derajat Subjek dalam kondisi hamil,
pertama dan derajat kedua yang menstruasi, menyusui, atau ada
menderita DM tipe 2 (ayah, ibu, kakek, riwayat operasi pada organ reproduksi
ataupun nenek)
Penggunaan obat-obatan probiotik
Bersedia mengikuti penelitian dan maupun prebiotik.
mendatangani informed consent
Mengkonsumsi antibiotik dalam 1
bulan sebelum penelitian.
Normoglikemia (HbA1c <5.7%, gula
puasa < 100 mg/dL setelah puasa Menderita IBS, konstipasi kronik, autoimun,
minimal 8 jam, gula darah sewaktu keganasan, kardiovaskular, dan hematologi
< 140 mg/dL). genetik, intoleransi laktosa, riwayat operasi
Normotensi (tekanan darah < 140/90 saluran cerna
mmHg) setelah dilakukan 2 kali
pengukuran dalam keadaan istirahat Konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi
metabolisme glukosa (steroid, hormon)
serta mempengaruhi inflamasi dan
resistensi insulin
Pemeriksaan Laboratorium dan Prosedur
Visit 1 (Hari 1) Visit 2
Akterono dkk 1. Sitokin proinflamasi (PLASMA): Metode 1. Sitokin proinflamasi (PLASMA): Metode
Luminex (marker TNF-a, IFN-g, IL-6, IL- Luminex (marker TNF-a, IFN-g, IL-6, IL-
18, IL-1b) 18, IL-1b)
2. Subset monosit: Flowcytometry (CD14, 2. Subset monosit: Flowcytometry (CD14,
CD16, pSTAT3) CD16, pSTAT3)
3. Subset sel T helper (PBMC): 3. Subset sel T helper (PBMC):
Flowcytometry. (Th1:IFNg);(Th2:IL-4); Flowcytometry. (Th1:IFNg);(Th2:IL-4);
(Th17:IL17A); (Treg:CD25CD127) (Th17:IL17A); (Treg:CD25CD127)
4. Asam lemak tidak teresterifikasi /NEFA : 4. Asam lemak tidak teresterifikasi / NEFA :
Kolorimetrik (Randox) Kolorimetrik (Randox)
5. Penurunan integritas usus : kadar 5. Penurunan integritas usus : kadar
endotoksin (LAL Assay Thermo endotoksin (LAL Assay Thermo Scientific)
Scientific)
Dyah dkk HbA1c (kapiler) Insulin puasa
Insulin puasa Glukosa puasa
Glukosa puasa Profil lipid
Profil lipid FFA, CETP, PCSK9
Darah rutin Apo-B, ApoB48, asam urat, FABP, leptin,
FFA, CETP, PCSK9 adiponektin, penanda disfungsi endotel
Apo-B, ApoB48, asam urat, FABP, leptin,
adiponektin, penanda disfungsi endotel

Asri dkk asam urat, trigliserida, HOMA-IR


Laila dkk SGOT, SGPT, ketebalan tunika intima dan
media a. karotis, USG Liver dan fibroscan
Hanif dkk Komposisi mikrobiota usus, Kadar Komposisi mikrobiota usus, Kadar
hidrogen dari GBT hidrogen dari GBT
Instrumen
• Alat prosedur sepsis dan asepsis
• Alat prosedur pengambilan darah
• Neraca Berat Badan  merek apa, ketersediaan nya` apa
• Bio-electrical impedance analysis (BIA)
• USG Abdomen dan Fibroscan
• Gastro+™ Gastrolyzer®
Tindakan / Prosedur
• Anamnesis dan Pengisian kuesioner
• Pemeriksaan fisik (Tanda-tanda vital, TB, BB, lingkar perut), BIA
• Pengambilan darah  Total 25 cc (2 sendok makan)
Darah lengkap
1. Patklin Visit 1 (darah rutin, SGOT, SGPT, asam urat, insulin
puasa, gula darah puasa, profil lipid sebanyak 6 cc/1 tabung
merah; skema bu Akter; IMERI)
2. LT Visit 2  Bu Akter (Patklin?  profil lipid, insulin, glukosa
puasa; IMERI)
• USG-Fibroscan
• USG doppler (CIMT)
• Glucose Breath Test (GBT)
• Pemberian HFHC (bagi subjek laki-laki)
Alur Penelitian
Pasien DM tipe 2 di poliklinik

Wawancara ttg anak kandung (form skrining 1) dan penjelasan mengenai penelitian

Menghubungi dan atau menjelaskan rencana penelitian pada anak kandung


(puasa 10-14 jam, skrining HbA1c, pemeriksaan fisik, prosedur lab, USG-
fibroscan, USG dopler, GBT)

Memeriksa HbA1c kapiler calon subjek penelitian


 ada 2 garis, garis pertama; ada yg pas
ngaterin (H0, H-1 informed consent)
Memenuhi kriteria Tidak memenuhi
penelitian Kriteria penelitian
Alur Penelitian-2
tiba di RSCM dalam kondisi
1 pengisian
puasa dan HbA1c <5.7%, tanda tangan wawancara kuesioner
Gdpuasa <100mg/dL informed dan edukasi gaya hidup
(Subjek bisa datang hari consent penelitian dan food
Selasa/Rabu/Kamis) recall

4 3
Lab Terpadu
Hari ke-6 Subjek
Khusus Untuk
Laki-laki diberikan Pengambilan 2
RPT darah Form
yang sudah Diet Krim untuk
Hari ke-5 penelitian
puasa datang diminum di rumah Pemeriksaan
malam hari
dan bawa setelah makan 3 USG- Uji Napas anamnesis
subjek puasa
kemasan krim kali sehari selama Fibroscan, Glukosa pemeriksaan
selama 10-14
serta buku 5 hari, mencatat (GBT) bagi fisik dan
jam
harian diet dan diet dan aktivitas laki2 yang antropometri
aktivitas fisik fisik sehari-hari USG dopler
menjalani
lewat buku harian HFHC diet

Monitoring harian
oleh tim peneliti

LT
Dilakukan pengambilan *Urutan 1,2,3,4 Opsional
darah
Uji Napas Glukosa
Pemrosesan sampel darah di Lab Terpadu
Progress Penelitian
Keperluan Proses PJ Keterangan
Rekrutmen Subjek Akan dilanjutkan Derlin, Ninik Data semua subjek kriteria
Kelompok Laki-laki FDR : 11 kembali inklusi dan yang diekslusi:
Kelompok Laki-laki NFDR : 7 https://docs.google.com/
Kelompok Perempuan FDR : 22 spreadsheets/d/
Kelompok Perempuan NFDR : 10qCEqllGFJ627t7sw9Z1v
12 CUjjmT_Gevp-
43IAugXm_I/edit?
 Masih kurang (kalau usp=sharing_eip&ts=5e5c5
mengikuti subjek minimal dr. b54&urp=gmail_link
Asri 124),
dengan minimal laki-laki 40
orang

Lab Bu Akter - Bu Akter - Sudah ada dan Reagen


sudah ready
Surat Izin Penelitian dan - Derlin Belum ada
adendum penambahan
pemeriksaan
Kerja Sama dengan SEAMO Sedang dibuat Derlin -
untuk penilaian gizi surat permintaan
kerja sama dan
akan dikirim ke
email
Progress Penelitian
Keperluan Proses PJ Keterangan

Lab PK Perlu kirim Proposal Hard Derlin, Pak Cek etik


Copy, kaji etik, surat izin Gunawan
penelitian, dan Surat
permintaan yang ditujukan
ke Kepala Departemen PK

Instrumen Derlin, Ninik, dr


1. Neraca Berat badan Ongoing Laila, dr Hanif 1. Dari Divisi
2. Fibroscan ?  Belum ada 2. Tanya dr Laila
info lebih lanjut, dicek di 3. Tanya dr. Laila
RSCM lt. 5 Rehab Medik, 4. Tanya dr. Hanif
harganya 1,2 juta 5. Awalnya dengan
3. USG Abdomen klaster olahraga
4. GBT  Belum ada info; IMERI (mba
dicek di RSCM tidak ada Cia), tapi
5. BIA sepertinya
6. Kuesioner demografis pinjam alat dari
7. Form Penelitian divisi ginjal.
8. Transcranial Doppler 6. Sudah
7. Belum ada
8. Punya divisi
Meten
Kuesioner Demografis dan Data
Kuesioner Pre dan Post Intervensi
Rekam Menu dan Aktivitas Fisik
Target Output
• Publikasi Hasil Penelitian pada Jurnal Q1

Anda mungkin juga menyukai