Power Poin Ebn Anak
Power Poin Ebn Anak
Disusun oleh
Hendy Ardiananto
G3A019036
A. IDENTITAS
• Nama Anak : An. A
• Umur : 2 tahun
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Nama Orangtua/ Wali : Tn. M
• Alamat : Candisari rt 2 rw 3 candisari mranggen
• Suku : Jawa
• Agama : Islam
• Kewarganegaraan : Indonesia
• Tanggal Masuk: 19 Agustus 2019
• Tanggal Pengkajian : 22 Agustus 2019
• Pemberi Informasi : Ny. S
• Hubungan dg Anak: Ibu
Keluhan Utama
Ibu mengatakan 3 hari smrs anak demam terutama pada malam hari, suhu di ukur 40 ⁰ C saat pagi dan siang suhu
tubuh turun di ukur 38⁰C,batuk grok-grok, bab cair ampas sedikit,muntah.
1. 22/08/ Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 5 jam diharapkan a. Monitor TTV.
2019 masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi dengan kriteria hasil:
Intervensi :
15.00
a. Pernafasan dalam batas normal (irama teratur, frekuensi 30-60 x/m) b. Monitor pola napas (irama, frekuensi, dan kedalaman).
WIB
b. Tidak batuk berdahak Rasional : untuk mengetahui frekuensi dan kedalaman
napas.
c. Pasien tampak nyaman
c. Monitor bunyi napas tambahan.
d. Tanda vital dalam batas normal (N: 100-130x/m)
Rasional: penurunan bunyi napas dapat menunjukkan
e. Tidak ada retraksi dada. atelektasis.
d. Berikan posisi yang nyaman.
Implementasi :
DX
1. 22/08/2019 A. Memonitor TTV S: -
15.00 WIB O: S: 38,2 oC, HR: 114 x/mnt, RR: 62 x/mnt
SPO2: 98%
S :-
15.30 WIB
B. Memonitor pola napas (irama, frekuensi, dan O: irama teratur, RR : 62 x/mnt, pernafasan
dangkal, cuping hidung
kedalaman).
S: -
O: masih terdengan suara ronchi
15.40 WIB C. Memonitor bunyi napas tambahan
16.00 WIB S:-
D. Memberikan posisi yang nyaman
O: posisi pasien kepala tidur lebih tinggi.
S: -
16.15 WIB E. Mempertahankan O2 O: O2 nasal canul 2 liter/m
S: -
17.00 WIB F. Berkolaborasi dalam pemberian Nebulizer O: memberiakan nebulizer Ventolin : pulmicort
S:-
18.30 WIB
G. mengaplikasikan EBN O: memberikan madu 2,5 cc 30 menit sebelum
tidur
15.00 WIB S:-
A. Memonitor TTV
2. O : 38,2 oC, HR: 114 x/mnt, RR: 62 x/mnt SPO2:
98%
S:-
15.20 WIB
B. Memberikan kompres hangat O: keadaan umum composmentis, klien tampak
Evaluasi : NO.
DX
WAKTU EVALUASI TTD
1. 22/08/2019 S: -
20.00 WIB
O: Keadaan umum composmentis, anak tampak tertidur terkadang terbangun
karena batuk, S: 38 oC, HR: 112 x/mnt, RR: 62 x/mnt SPO2: 98%, anak masih
batuk berdahak, terpasang O2 nasal canul 2 liter/m, ada suara tambahan ronkhi,
cuping hidung
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Monitor pola napas
3. Monitor bunyi napas tambahan
4. Pertahankan O2
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi nebulizer
20.15 WIB S : Keluarga mengatakan sekarang tahu cara kompres yang benar, pakai air hangat
2.
kompres pada dahi, leher dan aksila
O : S: 38 oC, HR: 112 x/mnt, RR: 62 x/mnt SPO2: 98%, klien tampak tertidur
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
1. 23/08/2019 S: -
20.00 WIB
O: Keadaan umum composmentis, anak tampak tertidur pulas, S:
37,3 oC, HR: 115 x/mnt, RR: 59 x/mnt SPO2: 98%, anak masih
batuk berdahak, terpasang O2 nasal canul 2 liter/m, ada suara
tambahan ronkhi namun tidak sekencang kemarin,
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Monitor pola napas
3. Monitor bunyi napas tambahan
4. Pertahankan O2
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi nebulizer
23/08/2019 S:-
2. 20.15 WIB
O : S: 37,3 oC, HR: 115 x/mnt, RR: 59 x/mnt SPO2: 98%, klien
tampak tertidur pulas
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Monitor TTV
1. 24/08/2019 S: -
20.00 WIB
O: Keadaan umum composmentis, anak tampak tertidur pulas, S: 37,2 oC,
HR: 115 x/mnt, RR: 55 x/mnt SPO2: 99%, batuk berkurang suara grok
_ grok mulai berkurang, terpasang O2 nasal canul 2 liter/m, ada suara
tambahan ronkhi namun minimal
A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Monitor pola napas
3. Monitor bunyi napas tambahan
4. Pertahankan O2
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi nebulizer
24/08/2019 S:-
2. 20.15 WIB
O : S: 37,2 oC, HR: 115 x/mnt, RR: 55 x/mnt SPO2: 99%, klien tampak
tertidur pulas
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Monitor TTV