EVALUASI LAHAN DAN KLASIFIKASI LAHAN

Oleh:

Kelas :A
Semester :lll
Prodi :Pengelolaan Hutan
 EVALUASI LAHAN
Evaluasi lahan adalah proses dalam menduga kelas kesesuaian lahan dan potensi
lahan untuk penggunaan tertentu, baik untuk pertanian maupun non-pertanian.
(Djaenudin et al., 2000).

Evaluasi lahan adalah suatu proses penilaian sumber daya lahan yang akan di
capai untuk tujuan tertentu dengan menggunakan suatu pendekatan atau cara
yang sudah teruji.

Evaluasi lahan dilakukan agar perencanaan tata guna lahan dapat tersusun
dengan baik. Dalam perencanaan tata guna lahan, perlu di ketahui terlebih
dahulu potensi dan kesesuaian lahan untuk berbagai jenis penggunaan lahannya.
SISTEM KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
Klasifikasi kemampuan lahan adalah penilaian komponen lahan yang
menurut Arsyad (1989) adalah penilaian komponen-komponen lahan
secara sistematis dan pengelompokan ke dalam berbagai kategori
berdasar sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam
penggunaan lahan.

Klasifikasi kemampuan lahan adalah klasifikasi lahan yang dilakukan

dengan metode faktor penghambat. Dengan metode ini setiap kualitas
lahan atau sifat-sifat lahan diurutkan dari yang terbaik sampai yang
terburuk atau dari yang paling terkecil hambatan atau ancamannya
sampai yang terbesar.
STRUKTUR KLASIFIKASI KESESUAIN LAHAN
1. Ordo adalah keadaan kesesuaian lahan secara global
2. Kelas adalah keadaan tingkat kesesuaian dalam tingkat ordo.
3. Sub-kelas adalah keadaan tingkat dalam kelas kesesuaian lahan
4. Unit adalah keadaan tingkat dalam su-kelas kesesuaian lahan didasarkan pada sifat
tambahan yang berpengaruh pada pengolahannya.
 KELAS KEMAMPUAN LAHAN
1. Kelas kemampuan l yang mempunyai sedikit penghambat yang membatasi
penggunaannya.
2. Kelas kemampuan ll tanah-tanah dalam lahan kelas kemampuan lahan ll memiliki beberapa
hambatan atau ancaman kerusakan yang mengurangi pilihan penggunaannya atau
mengakibatkannya memerlukan tindakan konservasi yang sedang.
3. Kelas kemampuan lll, tanah-tanah dalam kelas kemampuan lll mempunyai hambatan yang
mengurangi pilihan penggunaan atau memerlukan tindakan konservasi khusus atau keduanya.
4. Kelas kemampuan lV, hambatan dan ancaman kerusakan pada tanah-tanah didalam lahan
kelas lV lebih besar dari pada tanah-tanah didalam kelas lll, dan pilihan tanaman juga lebih
terbatas.
5.Kelas kemampuan V, tanah-tanah didalam lahan kelas V tidak terancam erosi akan tetapi
mempunyai hambatan lain yang tidak praktis untuk dihilangkan yang membatasi pilihan
penggunaanya sehingga hanya sesuai untuk tanaman rumput,padang pengembalaan, hutan
produksi atau hutan lindung dan cagar alam.
6. Kelas kemampuan Vl, tanah-tanah dalam lahan kelas vl mempunyai hambatan yang berat yang
menyebabkan tanah-tanah ini tidak sesuai untuk penggunaan pertanian .Penggunaan terbatas untuk
tanaman rumput atau padang penggembalaan,hutan produksi,hutan lindung,atau cagar alam.
7. Kelas kemampuan Vll,lahan kelas Vll tidak sesuai untuk budidaya pertanian,jika digunakan
untuk padang rumput atau hutan produksi harus dilakukan dengan usaha pencegahan erosi yang
berat.
8. Kelas kemampuan Vlll.lahan kelas Vlll tidak sesuai untuk budidaya pertanian,tetapi lebih sesuai
untuk dibiarkan dalam keadaan alami.lahan kelas Vlll bermanfaat sebagai hutan lindung,tempat
rekreasi atau cagar alam.
KRITERIA KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
Pengklasifikasian kelas kemampuan lahan:

1. Tekstur tanah, yang merupakan perbandingan antara fraksi debu, lempung, dan pasir yang
terkandung dalam suatu tanah.
2. Lereng, berkaitan dengan kondisi kemiringan lereng suatu lahan.
3. Drainase, yang merupakan kapasitas tanah untuk menyerap air secara maksimal.
4. Permeabilitas, yang merupakan cepat lambatnya penyerapan air pada suatu tanah.
5. Kedalam efektif, yang merupakan kedalaman tanah yang mendukung pertumbuhan akar
tanaman.
6. Keadaan erosi, yang merupakan tingkat erosi atau pengikisan tanah.
7. Batuan, yang merupakan kondisi batuan yang berada di suatu lahan.
8. Ancaman banjir, yang merupakan kerentanan suatu lahan terhadap bencana banjir.
DEMIKIAN PRESENTASI KAMI SEKIAN DAN TERIMA
KASIH,KAMI SIAP MENERIMA PERTANYAAN,KARENA
YANG TIDAK BISA KAMI SIAP YAITU MENERIMA
KENYATAAN BAHWA KITA HANYA SEBATAS TEMAN