Anda di halaman 1dari 48

Peningkatan Pemahaman Verifikasi

Ulang Penerima Kartu Jakarta Pintar


(KJP) Plus
Tahap II Tahun 2023
Dasar Hukum
Mulai Tahap II Tahun 2021
Pergub No. 110 Tahun 2021 tentang
Bantuan Sosial Biaya Pendidikan
Tujuan

Mendukung terselenggaranya Meningkatkan akses layanan Menjamin kepastian


program wajib belajar 12 tahun pendidikan secara adil dan mendapatkan layanan
merata pendidikan

Meningkatkan mutu layanan Menumbuhkan motivasi bagi Mendorong ATS agar kembali
dan kualitas hasil pendidikan peserta didik untuk mendapatkan layanan
berprestasi dan menuntaskan pendidikan pada satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu
pendidikan yang diikuti
Ruang Lingkup Bansos Biaya Pendidikan

Bantuan sosial biaya personal bagi


01 peserta didik pada satuan pendidikan
negeri dan swasta

Biaya penyelenggaraan pendidikan (SPP)


02 bagi peserta didik pada satuan pendidikan
swasta

Dana bridging: dana persiapan ujian masuk


03 Perguruan Tinggi khusus siswa kelas XII
SMA/SMK/sederajat
Persyaratan Penerima
A. Persyaratan bagi Peserta Didik

Memiliki NIK sebagai


Peserta didik dengan usia
01 penduduk DKI Jakarta 03
6-21 tahun
dan berdomisili di DKI
Jakarta

Terdaftar sebagai peserta Memenuhi kriteria khusus


02 didik pada satuan sebagai penerima 04
pendidikan negeri atau bantuan sosial
swasta di DKI Jakarta
Persyaratan Penerima
B. Kriteria Khusus
01 02 03
Terdaftar dalam DTKS Diusulkan oleh Kepala Diusulkan oleh Kepala
yang dikirimkan oleh Dinas Sosial untuk anak Dinas Perhubungan
Pusdatin Kesos Dinas panti sosial, anak untuk anak dari
Sosial penyandang disabilitas, Pengemudi Jaklingko
dan anak dari yang mengemudikan
penyandang disabilitas Mikrotrans *

04 05 06
Diusulkan oleh Kepala ATS yang sudah Diusulkan oleh Kepala Bidang
Dinas Tenaga Kerja, terdaftar dalam satuan PAUD Dikmas Dinas Pendidikan
untuk peserta didik Lembaga * Harus terdaftar dalam DTKS
Transmigrasi, dan Energi pendidikan berdasarkan
untuk anak penerima rekomendasi dari Lurah * Kursus Pelatihan (LKP) dengan
masa kursus minimal 6 bulan
Kartu Pekerja Jakarta * (mulai Tahap II Tahun 2020) *
Besaran Bantuan
A. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Negeri

JENJANG BIAYA PERSONAL (Per Bulan)

SD/MI/SLB Rp 250.000

SMP/MTs/SMPLB Rp 300.000

SMA/MA/SMALB Rp 420.000

SMK Rp 450.000

PKBM
Rp 300.000
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Paket A/B/C)

LKP Rp 1.800.000
Lembaga Kursus Pelatihan (Per Semester)
Besaran Bantuan
B. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta

BIAYA PENDIDIKAN
SPP SEKOLAH
BIAYA PERSONAL MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG SWASTA
(Per Bulan) SEKOLAH SWASTA
(Per Bulan)
(Khusus Peserta Didik Baru)

SD/MI/SLB Rp 250.000 Rp 130.000 Maksimum Rp 1.000.000

SMP/MTs/SMPLB Rp 300.000 Rp 170.000 Maksimum Rp 1.500.000

SMA/MA/SMALB Rp 420.000 Rp 290.000 Maksimum Rp 2.500.000

SMK Rp 450.000 Rp 240.000 Maksimum Rp 2.500.000

PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Rp 300.000 - -
(Paket A/B/C)
Besaran Bantuan
C. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah Swasta Peserta PPDB Bersama

BIAYA PENDIDIKAN
BIAYA PERSONAL SPP SEKOLAH SWASTA MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG
(Per Bulan) (Per Bulan) SEKOLAH SWASTA
(Khusus Peserta Didik Baru)

SMA KLASTER I Rp 420.000 Maksimum Rp 620.000 Maksimum Rp 3.000.000

SMA KLASTER II Rp 420.000 Maksimum Rp 920.000 Maksimum Rp 7.000.000

SMA KLASTER III Rp 420.000 Maksimum Rp 1.100.000 Maksimum Rp 10.000.000

SMK KLASTER I Rp 450.000 Maksimum Rp 620.000 Maksimum Rp 3.000.000

SMK KLASTER II Rp 450.000 Maksimum Rp 920.000 Maksimum Rp 7.000.000


Penggunaan Dana Selama Kondisi Normal

A. Biaya Rutin B. Biaya Persiapan Masuk


Perguruan Tinggi
● Uang saku
● Pembelian formulir
● Transportasi
pendaftaran perguruan
tinggi
● Pembelian buku persiapan
masuk perguruan tinggi
● Mengikuti ujian seleksi
masuk perguruan tinggi
Penggunaan Dana Selama Kondisi Normal
C. Biaya Berkala
● Alat tulis dan perlengkapan sekolah ● Kalkulator scientific

● Buku dan penunjang pelajaran ● Alat simpan data elektronik

● Alat dan/atau bahan praktik ● Obat-obatan yang tidak tergolong dalam zat
adiktif
● Seragam sekolah dan kelengkapannya
● Sepeda
● Pangan bersubsidi
● Komputer/laptop
● Kacamata
● Alat bantu disabilitas untuk peserta didik
● Alat bantu pendengaran
berkebutuhan khusus
Penggunaan Biaya Personal Selama
Status Keadaan Darurat Bencana

01 Biaya rutin dan berkala dapat digunakan untuk:

● Kebutuhan pangan
● Kebutuhan kesehatan
● Kebutuhan pendidikan

02 Biaya rutin dan berkala dapat digunakan secara


tunai/non tunai
Larangan Penerima
Membelanjakan bansos biaya pendidikan di luar 14 Membocorkan soal/kunci jawaban
1
penggunaan yang telah diatur dalam Pergub
15 Terlibat pornoaksi/pornografi
2 Merokok
Menyebarluaskan gambar tidak senonoh baik secara
Menggunakan dan mengedarkan narkotika dan obat- 16
3 konvensional maupun melalui media daring
obatan terlarang
Membawa senjata tajam dan peralatan lain yang
Melakukan perbuatan asusila/pergaulan bebas/pelecehan 17
4 membahayakan
seksual
18 Sering bolos sekolah minimal 4 kali dalam 1 bulan
5 Terlibat dalam kekerasan/perundungan

6 Terlibat tawuran Sering terlambat tiba di sekolah berturut-turut atau


19
tidak berturut-turut minimal 6 kali dalam 1 bulan
7 Terlibat geng motor/geng sekolah
Menggandakan/menjaminkan bansos biaya pendidikan
8 Minum minuman keras/minuman beralkohol 20 dan/atau buku tabungan kepada pihak manapun dan
dalam bentuk apapun
9 Terlibat pencurian
Menghabiskan bansos biaya pendidikan untuk belanja
10 Melakukan pemalakan/pemerasan/penjambretan 21
penggunaan yang tidak secara nyata dibutuhkan
11 Terlibat perkelahian
Meminjamkan bansos biaya pendidikan kepada pihak
22
12 Terlibat penipuan manapun
Keunggulan KJP Plus

Sasaran Besaran Peruntukan


Usia 6-21 tahun baik yang sudah Mengalami peningkatan pada Ongkos dan uang saku (tunai)
bersekolah maupun Anak Tidak masing-masing jenjang Perlengkapan sekolah (non tunai)
Sekolah (ATS)

Bridging Program Fasilitas Pendukung


Siswa Kelas XII TransJakarta gratis
SMA/SMK/sederajat mendapat Masuk Ancol gratis
tambahan dana sebesar Rp 500.000 Pangan bersubsidi
untuk persiapan ujian masuk Museum gratis
Perguruan Tinggi Masuk Monas dan Ragunan gratis
Jumlah Penerima KJP Plus
905,919
865,123 849,291
870,565 816,690 803,121
778,058 860,397 859,468 849,170
792,495 805,015
692,002

674,599
561,408

531,007
489,087

0 0 0 3914 4539 1538 1220 2429 3595


Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023

Tahap I Tahap II Bridging


Mekanisme dan Timeline Pendataan KJP Plus
11-24 September 2023
Verifikasi ulang calon penerima:
• 11-17 September  Jenjang SD, 16-17 Oktober 2023
8-10 September 2023 MI, dan PKBM A
• 18-24 September  Jenjang SMP, Verifikasi dan persetujuan
Pemadanan data Kepala Dinas Pendidikan
SMA, SMK, PKBM B, dan PKBM C

11-21 September 2023 9-13 Oktober 2023 18-31 Oktober 2023


Mutasi data calon penerima: Pengumuman calon penerima Penetapan penerima melalui
• 11-15 September  Jenjang SD, yang memenuhi kriteria Keputusan Gubernur
MI, dan PKBM A
• 18-21 September  Jenjang SMP,
SMA, SMK, PKBM B, dan PKBM C Catatan : Verifikasi dibuat per jenjang apabila server KJP mengalami
kendala kepadatan lalu lintas data. Apabila server KJP bisa berjalan optimal
maka pendaftaran dibuka mulai 11 – 24 September untuk semua jenjang
Panduan Mutasi Data Siswa (1)
1. Mutasi Dengan Module Pengelolaan Data DTKS

Untuk melakukan mutasi pada module Pengelolaan Data DTKS silahkan lakukan pencarian data terlebih dahulu dengan menginput NIK
pada kolom pencarian seperti gambar berikut:

Input NIK kemudian pilih Cari


Panduan Mutasi Data Siswa (2)
a. Jika NIK yang diinput sesuai dan ditemukan di sumber data untuk pendataan maka akan muncul hasil pencarian seperti berikut:

Jika hasil pencarian ditemukan dengan status Ubah Data DTKS untuk
Belum Diproses maka pilih Aksi melanjutkan proses mutasi
Panduan Mutasi Data Siswa (3)

Setelah muncul form UBAH DATA DTKS seperti gambah diatas Kemudian input NPSN/Nama Sekolah tujuan kemudian klik
klik Ganti NPSN BARU tombol Simpan
Panduan Mutasi Data Siswa (4)

Jika hasil pencarian ditemukan dengan status Sudah Diproses maka pilih module Mutasi P6O
Panduan Mutasi Data Siswa (5)
b. Jika NIK yang diinput tidak sesuai dan tidak ditemukan di sumber data untuk pendataan maka akan muncul hasil pencarian seperti
berikut:

Catatan: Data tidak ditemukan menampilkan No records to view data siswa tersebut tidak bisa dimutasikan
Panduan Mutasi Data Siswa (6)
2. Mutasi Dengan Module Mutasi P6O

Untuk melakukan mutasi pada module Mutasi P6O silahkan pilih menu Mutasi Data Siswa seperti gambar berikut:

Pilih menu Mutasi Data Siswa kemudian akan muncul form mutasi data seperti gambar pada slide berikutnya
Panduan Mutasi Data Siswa (7)

Kemudian isi form Mutasi Data Siswa


dengan mengisi NIK pada kolom NIK
Siswa dan NPSN Sekolah Tujuan
Panduan Mutasi Data Siswa (8)
a. Jika NIK yang diinput sudah sesuai dan siswa terdaftar maka nama siswa dan nama sekolah akan terisi secara otomatis. Kemudian
klik tombol Mutasi untuk melanjutkan proses mutasi seperti gambar berikut:
Panduan Mutasi Data Siswa (9)
b. Jika NIK yang diinput tidak sesuai dan siswa belum terdaftar/diproses oleh sekolah maka akan tampil popup seperti gambar
berikut:

Catatan: Untuk kasus seperti diatas bisa dicek kembali pada proses Mutasi Dengan Module Pengelolaan Data
DTKS kemungkinan tidak terdaftar di sumberdata/belum diproses (harus dimutasikan di Module Pengelolaan
Data DTKS)
Peningkatan Pemahaman Verifikasi
Ulang Penerima Kartu Jakarta
Mahasiswa Unggul (KJMU)
Tahap II Tahun 2023
Dasar Hukum

Mulai Tahap II Tahun 2021


01 Tahun 2020
Pergub No. 97 Tahun 2019
03 Pergub No. 101 Tahun 2021
tentang Perubahan Kedua Atas
Pergub No. 97 Tahun 2019 tentang
Bantuan Biaya Peningkatan Mutu
Pendidikan bagi Mahasiswa dari
Keluarga Tidak Mampu
Tahap I Tahun 2021
02
Pergub No. 91 Tahun 2020
Tujuan
Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di
01 PTN/PTS bagi peserta didik yang tidak mampu
secara ekonomi dan berpotensi akademik baik

02 Meningkatkan mutu pendidikan masyarakat

Memberi bantuan biaya peningkatan mutu pendidikan


kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria
03 untuk menempuh pendidikan program diploma/sarjana
sampai selesai dan tepat waktu

Menumbuhkan motivasi bagi peserta didik untuk


04 meningkatkan prestasi dan kompetitif
Persyaratan Penerima

A. Persyaratan Umum
1. Berdomisili dan memiliki KTP serta KK DKI Jakarta

2. Terdaftar dalam DTKS, DTKS Daerah dan/atau warga


binaan sosial pada panti sosial Dinas Sosial

3. Tidak menerima beasiswa/bantuan pendidikan lain yang


bersumber dari APBN dan/atau APBD
Persyaratan Penerima
B. Persyaratan Khusus

Calon Mahasiswa Mahasiswa

1. Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah 1. Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah
pada satuan pendidikan negeri/swasta di pada satuan pendidikan negeri/swasta di
DKI Jakarta paling lama 3 tahun sebelumnya DKI Jakarta paling lama 3 tahun sebelumnya
2. Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di 2. Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di
bawah naungan Kemendikbudristek dan bawah naungan Kemendikbudristek dan
Kemenag Kemenag
3. Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler 3. Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler
terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul dan program studi
terakreditas A/unggul di DKI Jakarta pada terakreditas A/unggul di DKI Jakarta pada
bidang prioritas sesuai RPJMD tahun bidang prioritas sesuai RPJMD tahun
berjalan berjalan
4. Pengajuan paling lama pada semester 4
PTS di DKI Jakarta
yang memenuhi persyaratan KJMU

Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah


Universitas
01 Tinggi
Filsafat
02 Tinggi Ilmu
Ekonomi
03 Tinggi
Manajemen
04 Tinggi
Pariwisata
05 Bina
Nusantara
Driyarkara Trisakti PPM Trisakti

Universitas Universitas Universitas


Universitas
06 Universitas
Gunadarma
07 Katolik
Indonesia
08 Mercu 09 Muhamma-
diyah Prof
10 Multimedia
Nusantara
Buana
Atma Jaya Dr Hamka Jakarta

Universitas
11 Universitas
Nasional
12 Universitas
Pancasila
13 Tarumana- 14 Universitas
Trisakti
gara
Peruntukan Dana
Peruntukan dana:
Biaya penyelenggaraan pendidikan
Biaya penyelenggaraan pendidikan adalah biaya yang dikelola
oleh PTN/PTS

Biaya pendukung personal


Biaya pendukung personal adalah bantuan biaya hidup yang
dapat berupa: biaya buku, makanan bergizi, transportasi,
perlengkapan/peralatan dan/atau biaya pendukung personal
lainnya

Besaran dana:

Rp 9.000.000
per semester
Kewajiban Penerima
01 02 03 04

Menaati seluruh Menjaga dan menjunjung Mengikuti perkuliahan Menyelesaikan


ketentuan peraturan citra serta nama baik pada program studi yang pendidikan sesuai jangka
perundang-undangan Pemprov telah dipilih waktu

05 06 07
Pengabdian masyarakat: Laporan tertulis kepada Mengikuti kegiatan
a) Di luar program wajib PT Gubernur: pelatihan kepemimpinan,
a) Prestasi akademik setiap seminar dan/atau kegiatan
b) Melaporkan hasil kepada semester dengan lain yang menunjang
Pemprov melampirkan fotokopi KHS peningkatan kompetensi
c) Surat pernyataan b) Setelah menyelesaikan
kesanggupan pendidikan
Larangan Penerima
01 02 03 04
Berhenti atas permintaan Cuti akademik Melalaikan dan/atau Melanggar kewajiban
sendiri sebagai dengan sengaja dan larangan yang
mahasiswa memperpanjang waktu berlaku di PTN/PTS
pendidikan

05 06 07
Pindah dari program Selama 2 semester berturut- Menerima bantuan biaya
pendidikan yang telah turut mendapat IPK: personal pemerintah
dipilih PTN → di bawah IPK yang lainnya, baik Pemerintah
telah ditetapkan PTN Pusat maupun Pemerintah
PTS → di bawah 3,00 (prodi Daerah
sosial), di bawah 2,75 (prodi
eksakta)
Jumlah Penerima KJMU 16,708
15,153
14,193

11,812
10,264 10,445
9,145
8,790

4,542 5,061

2,191 2,452

594 700
0
Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022 Tahun 2023

Tahap I Tahap II
Mekanisme dan Timeline Pendataan KJMU
11-22 September 2023 9-13 Oktober 2023 18-31 Oktober 2023
Verifikasi ulang penerima KJMU Pengumuman calon penerima Penetapan penerima melalui
yang memenuhi kriteria Keputusan Gubernur

25-30 September 2023 16-17 Oktober 2023


Verifikasi daftar sementara Verifikasi dan persetujuan
calon penerima KJMU oleh Kepala Dinas Pendidikan
sekolah
Peningkatan Pemahaman Pendataan
Penerima Bantuan Pendidikan
Masuk Sekolah (BPMS) Tahun 2023
Dasar
Hukum
Peraturan Gubernur No. 110
Tahun 2021 tentang Bantuan
Sosial Biaya Pendidikan
Tujuan

Mendukung terselenggaranya Meningkatkan akses layanan Menjamin kepastian


program wajib belajar 12 tahun pendidikan secara adil dan mendapatkan layanan
merata pendidikan

Meningkatkan mutu layanan Menumbuhkan motivasi bagi Mendorong ATS agar kembali
dan kualitas hasil pendidikan peserta didik untuk mendapatkan layanan
berprestasi dan menuntaskan pendidikan pada satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan tertentu
pendidikan yang diikuti
Persyaratan Penerima
01 Peserta didik usia 6–21 tahun 04 Termasuk dalam kategori:
● Anak dari keluarga tidak mampu yang
terdaftar dalam DTKS dan/atau DTKS
daerah
● Anak panti sosial, anak penyandang
Terdaftar sebagai peserta didik
02
disabilitas dan anak dari penyandang
baru di sekolah/madrasah swasta
disabilitas
di Provinsi DKI Jakarta
● Anak dari pengemudi Jaklingko yang
mengemudikan Mikrotrans *
● Anak dari penerima Kartu Pekerja Jakarta *

03 Berdomisili dan memiliki NIK


Provinsi DKI Jakarta
● Anak tidak sekolah *
● Anak yang mengikuti PPDB Bersama

* Harus terdaftar dalam DTKS


Besaran Bantuan
A. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah B. Bagi Peserta Didik Sekolah/Madrasah
Swasta Swasta Peserta PPDB Bersama

BIAYA PENDIDIKAN BIAYA PENDIDIKAN


MASUK SEKOLAH (BPMS) MASUK SEKOLAH (BPMS)
JENJANG JENJANG
SEKOLAH/MADRASAH SWASTA SEKOLAH/MADRASAH SWASTA
Khusus Peserta Didik Baru Khusus Peserta Didik Baru

SD/MI/SLB Maksimum Rp 1.000.000 SMA KLASTER I Maksimum Rp 3.000.000

SMP/MTs/SMPLB Maksimum Rp 1.500.000 SMA KLASTER II Maksimum Rp 7.000.000

SMA/MA/SMALB Maksimum Rp 2.500.000 SMA KLASTER III Maksimum Rp 10.000.000

SMK Maksimum Rp 2.500.000 SMK KLASTER I Maksimum Rp 3.000.000

SMK KLASTER II Maksimum Rp 7.000.000


Jumlah Penerima BPMS
38,394

31,515

30,206
23,624

16,859
15,776
17,433
11,902
10,152 10,596
8,722 9,632
5,959 9,272 6,130 9,975

5,619 6,228
1,726 1,362
- 187
1,274
SD MI SMP MTs SMA MA SMK -
SLB

Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022


Mekanisme dan Timeline Pendataan BPMS
11-21 September 2023
Perbaikan data kelas calon
penerima pada Dapodik:
• 11-15 September  Jenjang SD, 16-17 Oktober 2023
MI, dan PKBM A
• 18-21 September  Jenjang SMP, Verifikasi dan persetujuan
SMA, SMK, PKBM B, dan PKBM C Kepala Dinas Pendidikan

11-24 September 2023 9-13 Oktober 2023 18-31 Oktober 2023


Pendaftaran calon penerima Pengumuman calon penerima Penetapan penerima melalui
melalui sekolah: yang memenuhi kriteria Keputusan Gubernur
• 11-17 September  Jenjang SD,
MI, dan PKBM A
• 18-24 September  Jenjang SMP, Catatan : Pendaftaran dibuat per jenjang apabila server KJP mengalami
SMA, SMK, PKBM B, dan PKBM C kendala kepadatan lalu lintas data. Apabila server KJP bisa berjalan optimal
maka pendaftaran dibuka mulai 11 – 24 September untuk semua jenjang
Panduan Pendataan BPMS (1)
1. Pilih Modul BPMS pada sistem KJP.

2. Pilih Input Data Siswa.


Panduan Pendataan BPMS (2)
3. Lengkapi form berikut untuk validasi data ke Dukcapil.
Panduan Pendataan BPMS (3)
4. Pastikan data terisi dengan benar sesuai dengan KTP atau KIA, jika data sudah terisi dengan sesuai, akan muncul tampilan seperti
dibawah ini:

5. Setelah validasi dukcapil dinyatakan sesuai, selanjutnya akan ada validasi lanjutan untuk kelayakan DTKS calon penerima BPMS.
Jika calon penerima dinyatakan layak menerima Bansos (diusulkan oleh Dinas Sosial kepada Dinas Pendidikan), selanjutkan akan
dilakukan validasi kelas.
6. Validasi kelas dilakukan untuk memastikan bahwa hanya peserta didik yang duduk di kelas 1, 7, atau 10 yang dapat menerima
BPMS.
Panduan Pendataan BPMS (4)
7. Jika hasil validasi Dukcapil, DTKS, dan Kelas sudah terpenuhi, 8. Jika isian data sudah sesuai, silahkan klik tombol Simpan di
maka akan muncul form pengisian data siswa. pojok kanan bawah dari form, lalu akan dialihkan ke halaman
ini, dan dapat diulangi untuk semua calon penerima BPMS.

Anda mungkin juga menyukai