Anda di halaman 1dari 58

Personal Hygiene pada Pasien

Rawat Inap
DOSEN PENGAMPU: Nike Haryani S.Si.T, MDSc
Asuhan Keperawatan

Proses atau rangkaian kegiatan pada praktik


keperawatan yang diberikan secara langsung
kepada klien/pasien di berbagai tatanan
pelayanan kesehatan.
Tujuan Asuhan Keperawatan

 Membantu individu untuk mandiri


 Mengajak individu atau masyarakat berpartisipasi
dalam bidang kesehatan
 Membantu individu mengembangkan potensi untuk
memelihara kesehatan secara optimal agar tidak
tergantung pada orang lain dalam memelihara
kesehatannya
 Membantu individu memperoleh derajat kesehatan
optimal
Rawat Inap

Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti


proses perawatan pasien oleh tenaga kesehatan
profesional akibat penyakit tertentu, di mana
pasien diinapkan di suatu ruangan di rumah
sakit
Personel Hygiene

Personal hygiene (kebersihan seseorang)


adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis.
Tujuan Personel Hygiene

 Meningkatkan derajat kesehatan seseorang


 Memelihara kebersihan diri seseorang
 Memperbaiki personal hygiene yang kurang
 Mencegah penyakit
 Menciptakan keindahan
 Meningkatkan rasa percaya diri
Factor-faktor yang mempengaruhi
personal hygiene
 Body Image
 Praktek social
 Status social-ekonomi
 Pengetahuan
 Budaya dan kebiasaan masyarakat setempat
 Kondisi fisik
Kondisi Fisik yang dipengaruhi
oleh Tingkat Kesadaran Pasien

 Compos Mentis
 Apatis
 Samnolen ( letargie )
 Sopor
 Koma
 Delirium
 Semi Koma
Macam-macam Personal
Hygiene (umum)

 Perawatan Personal Hygiene pada Rambut


 Perawatan Personal Hygiene pada Mata
 Perawatan Personal Hygiene pada Telinga
 Perawatan Personal Hygiene Hidung
 Perawatan Personal Hygiene kuku kaki dan tangan
 Perawatan personal hygiene genitalia dan perineal
 Perawatan Personal Hygiene Mandi
Oral Hygiene pada Pasien Rawat
Inap
 Howarth (1997) menemukan bahwa prosedur
perawatan mulut dengan menggunakan kapas
pembersih dan pinset tidak efektif untuk
membersihkan debris dari dalam mulut.

 Howarth menyimpulkan bahwa penggunaan jari


tangan dengan kain pembersih atau penggunaan
aplikator busa lebih efektif, namun cara membersihkan
gigi yang paling efektif adalah penyikatan yang
memadai dengan memakai sikat gig bayi yang kecil.
Oral Hygiene pada Pasien Rawat
Inap
Perencanaan Keperawatan
 Tujuan:
• Mengurangi nyeri
• Mempertahankan nutrisi yang adekuat
• Mempertahankan kebersihan gigi dan mulut
 Rencana tindakan :
• Mengurangi nyeri dapat dilakukan dengan cara merawat gigi
dan mulut secara teratur
• Mempertahankan nutrisi akibat radang gigi atau gusi dapat
dilakukan dengan cara merawat gigi dan mulut secara benar
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak
Persiapan Alat :
 Pengalas k/p
 Handuk/alas
 Sikat gigi dan pasta gigi
 Gelas berisi air bersih
 Bengkok 2 buah
 Tissu beberapa potong
 Alat penghisap (sedotan)
 Sarung tangan bersih
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

Prosedur:
 Mendekatkan alat-alat ke klien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan
dilakukan
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan


Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Memasang pengalas di bawah dagu dan pipi


klien
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Meletakkan bengkok dibawah dagu klien sendiri


sedemikian rupa agar air bekas kumur dapat tertampung
 Memberikan air untuk kumur-kumur kepada klien
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Memberikan sikat gigi yang telah dibubuhi pasta


gigi dan telah dibasahi air terlebih dahulu
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyikat gigi sampai bersih selanjutnya
sarankan untuk kumur-kumur sampai bersih dan air ditampung dalam bengkok
 Masukkan sikat gigi dalam gelas yang telah kosong
 Mengangkat gelas dan bengkok dan letakkan diatas baki
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Mengeringkan bibir dengan tissue/handuk


Menyikat Gigi pada Pasien yang
Mampu Bergerak

 Mengangkat pengalas dan melepas sarung tangan


masukkan dalam bengkok kosong
 Merapikan/mengatur posisi klien
 Membereskan peralatan
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Tidak dapat Bergerak

 Persiapan alat:
 Handuk dan perlak
 Gelas kumur berisi air masak/ NaCl 1%/air garam
 Kom kecil berisi borak gliserin/ gentian violet
 Bak steril bertutup berisi kapas lidi, kassa, pinset, arteri klem,
sudip lidah
 Sarung tangan bersih
 Bengkok
 Perlak kecil dan alasnya
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Tidak dapat Bergerak
Procedure kerja:
 Mendekatkan alat-alat ke klien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan

dilakukan
 Mencuci tangan dan memakai sarng tangan
 Memasang pengalas dibawah dagu dan pipi klien
 Ujung pinset menjepit kassa yang dibasahi air

masak/NaCl 1%/air garam


 Membuka mulut klien dengn sudip lidah yang sudah

dibungkus kasa
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Tidak dapat Bergerak
 Membersihkan rongga mulut mulai dari dinding,
gusi, dan terakhir gigi bagian luar dengan hati-hati
 Kain kassa yang sudah kotor dibuang dalam
bengkok
 Tindakan diulang sampai bersih
 Selanjutnya mengolesi bibir dengan boraks
gliserin bila ada stomatitis, diolesi dengan gentelin
violet atau obat lainnya menggunakan lidi kapas
 Mengangkat bengkok berisi kotoran ke atas baki
Menyikat Gigi pada Pasien yang
Tidak dapat Bergerak
 Mengangkat perlak/alas dan sarung tangan
maukkan dalam bengkok
 Merapikan klien
 Membereskan alat-alat
 Mencuci tangan
 Mendokumentasikan perasat
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Uji adaya reflex muntah dengan menempatkan


spatel lidah di atas bagian belakang lidah
 Inspeksi rongga mulut
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Posisikan klien dekat kesisi tempat tidur, balik kepala


pasien ke arah matras. Bila perlu nyalakan mesin
penghisap dan sambungkan selang ke kateter penghisap
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Tempatkan handuk dibawah wajah klien dan


baskom dibawah dagu
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Secara hati-hati, regangkan gigi atas dan bawah klien dengan spatel
lidah dengan memasukkan tong spatel secara cepat tetapi lembut,
diantara molar belakang. Masukkan bila klien rileks dan jangan
memaksa
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Bersihkan mulut klien menggunakan spatel lidah yang dibasahi dengan pencuci
mulut atau air. Isap sesuai kebutuhan selama pembersihan. Bersihkan permukaan
pengunyah dan permukaan dalam pertama. Bersihkan atap mulut dan baian dalam
gigi dan bibir. Gosok lidah tetapi hindari menyebabkan reflex muntah bila ada.
Bahasi aplikator bersih dengan air dan gosok mulut untuk mencuci. Ulangi sesuai
kebutuhan
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar
 Hisap sekresi bila terakumulasi.

 Berikan lapisan tipis jeli larut air pada bibir klien


 Jelaskan pada klien bahwa anda telah menyelesaikan
prosedur
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Lepaskan sarung tangan dan buang pada wadah


yang tepat
Menyikat Gigi pada Pasien Tidak
Sadar

 Kembalikan posisi nyaman klien, tinggikan pagar tempa tidur, dan kembalikan
tempat tidur pada posisi semula
 Bersihkan peralatan dan kembalikan pada tempat yang tepat. Buang linen yang
basah pada wadah yang tepat
Menyikat Gigi pada Pasien Patah
Tulang Rahang
Alat dan bahan:
 Baki berisi:
 Handuk dan perlak
 Gelas kumur berisi air masak/NaCl 1%/air garam
 Bak steril bertutup berisi kapas lidi, kassa, pinset, arteri klem,
sudip lidah
 Sarung tangan
 Bengkok
Menyikat Gigi pada Pasien Patah
Tulang Rahang
Procedure kerja:
 Mendekatkan alat-alat ke dekat klien
 Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
 Mencuci tangan dan memakai sarung tangan
 Memasang pengalas dibawah dagu dan pipi klien
 Meletakkan bengkok di bawah dagu/ pipi klien
Menyikat Gigi pada Pasien Patah
Tulang Rahang
• Membersihkan gigi dengan cara menyemprotkan NaCl
berulang kali sampai bersih dan sarankan air kotor dibuang
di bengkok
• Membersihkan gigi/kawat pengikat dengan kapas lidi. Kassa
yang sudah dibasahi dengan NaCl berulang kali sampai berih
• Menyingkirkan bengkok kotor ke atas baki
• Membersihkan mulut dan sekitarnya dengan tissue
• Merapikan klien dan melepas sarung tangan
• Membereskan alat-alat
• Mencuci tangan
• Mendokumentasikan perasat
Memelihara Gigi Palsu

Alat dan bahan:


 Baki berisi:
 2 buah gelas plastic berisi air bersih
(masak)
 Sikat gigi dan pasta gigi
 Bengkok dan sarung tangan bersih
 Kom berisi 2 sampai 3 potong kasa
Memelihara Gigi Palsu

 Mendekatkan alat-alat ke dekat klien

 menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan


 mencuci tangan dan memakai sarung tangan
Memelihara Gigi Palsu

 menampung gigi palsu dalam gelas jika klien


menanggalkan sendiri, jika tidak dapat, maka perawat yang
menanggalkan gigi palsu dengan menggunakan kassa
kemudian dimasukkan ke dalam gelas dan kasa kotor
dimasukkan dalam bengkok
Memelihara Gigi Palsu

 membersihkan gigi dengan sikat gigi yang telah


dibubuhi pasta gigi dibawah air mengalir
Memelihara Gigi Palsu

 memasukkan gigi palsu yang telah bersih ke dalam


gelas yang berisi air
Memelihara Gigi Palsu

 memberikan gigi palsu kepada klien untuk dipasang


kembali, jika tidak bisa maka perawat yang harus
memasangkan dengan tepat menggunakan kassa dan
kassa kotor masukkan ke dalam bengkok
Memelihara Gigi Palsu

 merapikan klien dan melepas sarung tangan


 membereskan alat-alat
 mencuci tangan
Perawatan Pasca Operasi Mulut

Kebersihan mulut dijaga dengan obat2


kumur. Secepatnya keadaan mengizinkan,
dapat diberikan bubur saring yang secara
berangsur dalam beberapa hari diubah
menadi makanan lunak.
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen
Alat dan bahan:
 Sikat gigi dengan pegangan lurus dan bulu sikat

yang lembut dan kecil


 Pasta gigi atau odol
 Floss gigi
 Gelas dengan air dingin
 Pencuci mulut (bebas alcohol)(optional)
 Sedotan, baskom
 Handuk wajah dan handuk kertas
 Alat penghisap, bila klien beresiko mengalami aspirasi
 Sarung tangan sekali pakai
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen
Prosedur Kerja:

 Tempatkan handuk kertas di atas meja tidur dan atur


peralatan lain yang mudah dalam jangkauan dan
sesuaikan tingginya bila perlu
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Tinggikan tempat tidur pada posisi kerja yang nyaman


Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Tempatkan handuk di atas dada pasien


Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Kenakan sarung tangan


Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Berikan pasta gigi pada sikat, pegang sikat di


atas baskom. Tuangkan sejumlah air diatas pasta
gigi
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Pegang sikat gigi dengan sudut bulu 450 terhadap gusi. Yakinkan ujung
bulu menempel dan masuk di bawah tepi gusi. Bagian dalam sikat dan
permukaan luar atas dan bawah gigi dengan sikat pada tiap gigi. Gunakan
tekanan gosokan pendek dan sikat tiap gigi secara terpisah. Bersihkan
permukaan gigi penggigit dengan memegang bagian atas bulu sejajar dengan
gigi dan sikat perlahan kebelakang dan kedepan. Sikat samping gigi dengan
menggerakan bulu kebelakang dan kedepan.
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Pegang sikat pada sudut 450 dan dengan ringan


sikat permukaan dan samping lidah. Hindari
merangsang reflex muntah.
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Biarkan klien mencuci mulut dengan bannyak


menyedot bannyak air, berkumur pada semua
permukaan gigi dan membuangnya ke baskom
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen
 Biarkan klien berkumur dan mencuci mulut dengan
pencuci mulut

 Singkirkan baskom dan bantu klien mengeringkan


mulut
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen
 Siapkan untuk flossing dengan membiarkan klien
mencuci tangan, bila klien mandiri untuk melakukan
floss
 Siapkan 2 utas floss gigi kurang lebih 25 cm. perbedaan
pendapat dalam penggunaan floss berlilin versus floss
tidak berlilin. Floss berlilin agak mudah menegang.
Partikel makanan melekat pada floss tidak berlilin
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen
 Lilitkan ujung floss disekitar jari ketiga pada setiap
tangan. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk,
regangkan floss dan masuk diantara 2 gigi atas. (Gbr.3-
10). Gerakkan floss keatas dan kebawah seperti pada
gerakan antara gigi dari tepi gigi bawah sampai puncak
tiap mahkota gigi. Yakinkan untuk membersihkan
permukaan luar molar belakang. Buat gambaran C besar
di sekitar tepi gigi yang di floss. Kerjakan secara
sistematis pada setiap susunan gigi
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Ambil seutas floss bersih dan dililitkan di sekitar jari


ketiga pada tiap tangan. Regangkan floss dengan jari
telunjuk dan masukkan diantara dua gigi bawah.
Menyikat dan Flossing Gigi pada
Pasien Dependen

 Gerakkan floss keatas dan kebawah, diantara tepi gusi


dan mahkota gigi bawah sekaligus
 Biarkan klien mencuci mulut dengan air hangat dan
membuangnya ke baskom. Bantu dengan mengeringkan
mulut klien
SEKIAN
DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai