Ke-7 Ketidakseimbangan Dan Proses Perubahan Keseimbangan Cairan, Elektrolit
Ke-7 Ketidakseimbangan Dan Proses Perubahan Keseimbangan Cairan, Elektrolit
Yusniar, SKM.,M.K.M
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Medan
Prodi Tapanuli Tengah
Proses Odema
Edema adalah membengkaknya bagian tubuh tertentu karena terdapat
penumpukan cairan berlebih. Edema bisa terjadi pada seluruh bagian tubuh
mulai dari lengan, perut, kaki, hingga organ vital seperti paru-paru.
Edema adalah kondisi membengkaknya jaringan tubuh akibat penumpukan
cairan. Edema bisa disebabkan oleh berbagai hal dan dapat muncul di berbagai
bagian tubuh, seperti tangan, kaki, dan lengan. Edema merupakan pertanda
adanya kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh
Pembengkakan juga dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Contohnya
termasuk cedera otot, berdiri terlalu lama, atau mengonsumsi garam dalam
jumlah banyak
Bila masih tergolong ringan, edema tidak menimbulkan bahaya
tertentu dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, edema juga
bisa menjadi gejala dari penyakit serius, seperti gangguan ginjal
hingga gagal jantung
Edema lokal ialah apabila pembengkakan terjadi pada sebagian tubuh
atau satu sisi tubuh saja, misalny kaki bengkak, bibir bengkak, mata
bengkak, dan sebagainya. Sedangkan edema general ialah apabila
pembengkakan terjadi pada lebih dari satu bagian tubuh
Edema ringan biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, edema
juga dapat menjadi gejala penyakit serius, seperti gagal jantung, serta
gangguan pada hati, ginjal, atau otak. Pada kasus yang parah inilah,
dokter akan memberikan obat-obatan dan disesuaikan dengan
penyebabnya
• Edema adalah kondisi medis berupa membengkaknya bagian tubuh
tertentu karena terdapat penumpukan cairan berlebih. Beberapa
bagian tubuh yang sering kali mengalami kondisi edema adalah
lengan, perut, wajah, dan kaki.
• Edema dapat menimbulkan komplikasi tertentu bila pembengkakan
tidak kunjung mereda, seperti kesulitan bergerak, otot kaku dan
tegang, infeksi pada area tubuh yang membengkak serta
terhambatnya peredaran darah.
JENIS EDEMA
1. Edema Perifer
Edema perifer adalah jenis edema yang dapat terjadi pada bagian pergelangan
tangan, lengan, engkel dan telapak kaki. Edema perifer sering kali disebabkan oleh
gangguan aliran darah, masalah ginjal, serta gangguan kelenjar getah bening.
2. Edema Pedal
Edema pedal merupakan penumpukan cairan pada bagian betis serta kaki bagian
bawah. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kesulitan untuk bergerak. Edema
pedal umumnya dialami oleh orang tua serta wanita yang sedang hamil. Edema
pedal juga menjadi salah satu indikasi terjadinya penyakit gagal jantung.
3. Limfedema
Limfedema merupakan pembengkakan pada lengan dan kaki yang terjadi karena
kerusakan atau masalah pada kelenjar getah bening. Limfedema kerap kali dipicu
oleh penanganan kanker, seperti perawatan radioterapi atau pembedahan.
4. Edema Paru
Sesuai dengan namanya, edema paru adalah penumpukan cairan yang terjadi pada
paru-paru. Kondisi ini dapat mengakibatkan penderitanya mengalami sesak napas
hingga batuk berdarah. Biasanya gejala akan memburuk ketika penderitanya sedang
berbaring.
5. Edema Serebral
Edema serebral adalah pembengkakan yang terjadi pada otak. Beberapa faktor yang
menyebabkan edema serebral di antaranya cedera kepala, pembuluh darah tersumbat,
hingga tumor otak.
6. Edema Makula
Jenis edema ini terjadi pada makula, yaitu bagian mata yang terletak di tengah retina.
Edema makula termasuk ke dalam salah satu komplikasi retinopati diabetik.
Penyebab Edema