Anda di halaman 1dari 14

AKUNTANSI (ACCOUNTING)

PROSES PENCATATAN
PENGGOLONGAN
PERINGKASAN DAN
PENYAJIAN TRANSAKSI-TRANSAKSI
YANG TERJADI DALAM
PERUSAHAAN (DLM BENTUK LAPORAN
KEUANGAN)
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
(ACCOUNTING EQUITION)

AKTIVA = HUTANG + MODAL PEMILIK


- Kas - Hutang usaha Modal Tn. Sabar
- Piutang - Hutang wesel
- Persd. Brg - Hutang Bank
- Biaya2 DDM - Hutang Obligasi
- Perlengkapan - Hutang Hipotik
- Iklan DDM
- Peralatan
- (Akum. Peny.)
- dll
Contoh :
Perusahaan Bengkel motor bernama TRI JAYA MOTOR pada bulan Maret 2009 membuka
usaha dan melakukan transaksi-transaksinya sebagai berikut :

01-03 Tn. Budi menanamkan uang pribadinya ke perusahaan sebesar Rp. 50.000.000
02-03 Membeli peralatan bengkel (sparepart) untuk bengkel dari Toko Sakti Motor Rp. 12.000.000
baru dibayar Rp. 5.000.000 sisanya dicicil.
03-03 Dibeli perlengkapan bengkel Rp. 1.500.000 tunai dari Toko Agung Motor
05-03 Dibayar sewa dibayar dimuka untuk 1 tahun Rp. 6.000.000 tunai
10-03 Diterima uang dari langganan atas jasa bengkel sebesar Rp. 2.000.000
12-03 Dibayar biaya komisi kepada komisioner Rp. 200.000
18-03 Dibayar biaya listrik dan air sebesar Rp. 300.000
26-03 Dibayar gaji karyawan bulan Maret sebesar Rp. 1.500.000
27-03 Diterima dari langganan atas jasa bengkel dari PT Arta Bakti Rp. 3.000.000 belum diterima
uangnya.
28-03 Dibayar utang kepada Toko Sakti Motor sebesar Rp. 3.000.000
29-03 Diterima tagihan dari PT Arta Bakti sebesar Rp. 1.500.000
30-03 Diambil uang oleh Tn. Jaya untuk kepentingan pribadi sebesar Rp. 250.000
31-03 Perlengkapan yang telah terpakai selama satu bulan Rp. 250.000
31-03 Sewa dibayar dimuka yang telah menjadi biaya satu bulan sebesar Rp. 500.000
31-03 Peralatan disusutkan untuk satu bulan sebesar Rp. 200.000
Analisa Transaksi :
01-Mar Kas + 50.000.000 27-Mar Piutang usaha + 3.000.000
Modal + 50.000.000 Pendapatan + (M+) 3.000.000

02-Mar Peralatan + 12.000.000 28-Mar Utang - 3.000.000


Kas - 5.000.000 Kas - 3.000.000
Utang + 7.000.000
29-Mar Kas - 1.500.000
03-Mar Perlengk + 1.500.000 Piutang usaha - 1.500.000
Kas - 1.500.000
30-Mar Prive + (M -) 250.000
05-Mar Sewa DDM + 6.000.000 Kas - 250.000
Kas - 6.000.000
31-Mar B. Perlengkpn + (M -) 250.000
10-Mar Kas + 2.000.000 Perlengkapan - 250.000
Pendapatan + (M +) 2.000.000
31-Mar B. Sewa + (M-) 500.000
12-Mar B. Komisi + (M -) 200.000 Sewa DDM - 500.000
Kas - 200.000

31-Mar B. Penyu. Peralatan + (M -) 200.000


18-Mar B. Istrik & telp + (M-) 300.000 Akumulasi penyusutan + 200.000
Kas - 300.000
Catatan : Yang Mempengaruhi Modal
26-Mar B. Gaji + (M - ) 1.500.000 Bila ada biaya bertambah M-
Kas - 1.500.000 Bila ada Prive bertambah M-
Bila ada Pendapatan bertambah M +
Persamaan Dasar Akuntasi
Tgl Aktiva = Utang Modal Ket.
Kas Piutang Perlengkpn Sewa DDM Peralatan (akum.Peny) Hutang Modal
usaha Tn. Budi
1/3 50.000 - - - - - - 50.000
2/3 (5.000) - - - 12.000 - 7.000 -
3/3 (1.500) - 1.500 - - - - -
5/3 (6.000) - - 6.000 - - - -
10/3 2.000 - - - - - - 2.000 Pendapatn
12/3 (200) - - - - - - (200) B. Komisi
18/3 (300) - - - - - - (300) B. Listr air
26/3 (1.500) - - - - - - (1.500) B. Gaji
27/3 - 3.000 - - - - - 3.000 Pendapatn
28/3 (3.000) - - - - - (3.000) -
29/3 1.500 (1.500) - - - - - -
30/3 (250) - - - - - - (250) Prive
31/3 - - (250) - - - - (250) B. Perlgkp

31/3 - - - (500) - - - (500) B. Sewa


31/3 - - - - - 200 - (200) B.peny.
35.750 1.500 1.250 5.500 12.000 (200) 4.000 51.800
55.800 55.800
Tri Jaya
Laporan Perhitungan Laba Rugi
Untuk satu bulan yang berakhir 31 Maret 2009
Pendapatan usaha :
Pendapatan Jasa 5.000.000

Beban Usaha :
Beban gaji 1.500.000
Beban listrik dan air 300.000
Beban komisi 200.000
Beban sewa 500.000
Beban perlengkapan 250.000
Beban penyusutan peralatan 200.000
2.950.000
Laba bersih 2.050.000

Tri Jaya
Laporan Perubahan Modal
Untuk satu bulan yang berakhir 31 Maret 2009
Modal Tn. Budi awal 50.000.000
+ laba bersih 2.050.000
- Prive (250.000)
1.800.000
Modal Tn. Budi akhir 51.800.000
Tri Jaya
Neraca
per 31 Maret 2009
Aktiva Lancar : Hutang Lancar :
Kas 35.750.000 Hutang usaha 4.000.000
Piutang usaha 1.500.000
Perlengkapan 1.250.000 Hutang Jangka Panjang :
Sewa dibayar dimuka 5.500.000

Aktiva Tetap : Modal Pemilik :


Peralatan 12.000.000 Modal Tn. Budi 51.800.000
Akum. Peny. peralatan (200.000)
55.800.000 55.800.000
Penyusunan Laporan Arus Kas.
Ada 2 metode :

1. Metode Langsung
2. Metode Tidak Langsung

Penyusunan Laporan Arus Kas ada 3 bagian yaitu :

1.Arus Kas dari Kegiatan Operasi.


Yang mencakup transaksi-transaksi arus kas dari kegiatan operasi yang dimasukkan dalam
penentuan laba bersih adalah yang mempengaruhi Aktiva lancar dan Hutang lancar yaitu :

- penerimaan kas dari penjualan


- penerimaan kas dari langganan (piutang)
- pengeluaran untuk membayar langganan
- pengeluaran untuk membayar hutang lancar
- pengeluaran untuk aktiva lancar
- pengeluaran untuk membayar biaya-biaya operasi
2.Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Yang mencakup transaksi-transaksi arus kas dari kegiatan investasi kaitannya


dengan investasi jangka panjang dan aktiva tetap yaitu :

- penerimaan hasil penjualan tanah


- penerimaan hasil penjualan gedung
- penerimaan hasil penjualan peralatan
- pengeluaran pembelian peralatan
- pengeluaran pembelian gedung
- pengeluaran pembelian tanah dan lain-lain

3. Arus Kas dari Kegiatan Keuangan :

Yang mencakup transaksi-transaksi arus kas dari kegiatan investasi kaitannya


dengan peminjaman uang jangka panjang dan investasi kas pemilik persh yaitu

- penerimaan dari penambahan investasi


- penerimaan hasil penjualan saham
- penerimaan hasil penjualan obligasi
- penerimaan hasil pinjaman jangka panjang
- pengeluaran untuk penarikan keperluan pemilik
- pengeluaran untuk penarikan saham
- pengeluaran untuk pembayaran hutang jangka panjang dan lain-lain
Tri Jaya
Laporan Arus Kas
Untuk Periode Satu Bulan Yang Berakhir 31 Maret 2009

1. Arus Kas dari Kegiatan Operasional :


Penerimaan dari penjualan jasa 2,000,000
Penerimaan dari tagihan piutang 1,500,000

Pengeluaran pembelian perlengkapan (1,500,000)


Pengeluaran bayar sewa 6 bln (6,000,000)
Pengeluaran untuk biaya komisi (200,000)
Pengeluaran untuk listrik dan air (300,000)
Pengeluaran untuk bayar gaji (1,500,000)
Pengeluaran untuk bayar utang (3,000,000)

Defisit Arus kas kegiatan operasional (9,000,000)

2. Arus Kas dari Kegiatan Investasi :


Penerimaan Penjualan Peralatan 0
Pengeluaran Pembelian Peralatan (5,000,000)
Defisit Arus kas kegiatan investasi (5,000,000)

3. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan :


Penerimaan dari Penambahan modal 0
Pengeluaran untuk keperluan prive (250,000)
Desfisit Arus kas pendanaan (250,000)
(14,250,000)
Saldo Kas awal 1 Maret 50,000,000

Saldo Kasakhir 31 Maret 35,750,000


JURNAL UMUM
TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT
02-Mar KAS 50.000.000
MODAL TN BUDI 50.000.000

03-Mar PERALATAN 12.000.000


KAS 5.000.000
UTANG USAHA 7.000.000
Susunan Tata Perkiraan :
No. Rek Nama Perkiraan
101 Kas
Piutang usaha
Perlengkapan
Sewa dibayar dimuka
Peralatan

201 Utang usaha

301 Modal Tn. Budi


Prive Tn. Budi

401 Pendapatan Jasa

501 Beban gaji


Beban listrik dan air
Beban komisi
Beban Sewa
Beban perlengkapan
Beban penyusutan peralatan
BUKU BESAR :

TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO

TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO

TGL KETERANGAN REF DEBET KREDIT SALDO


NERACA SALDO

NO. REK NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT

Anda mungkin juga menyukai