1 Konsep Promkes
1 Konsep Promkes
VISI
Masyarakat sehat yang
mandiri dan berkeadilan
ContohMISI
Tempelate
Presentasi Pusat Promosi
1. Meningkatkan
derajat kesehatan
2. Melindungi kes
masy dengan
3. Menjamin
ketersediaan
4. Menciptakan
tata kelola
Kesehatan
masyarakat, menjamin dan kepemerintaha
melalui tersedianya pemerataan n yang baik
pemberdayaan upaya sumberdaya
masyarakat, kesehatan kesehatan
Komitmen Global:
• MDG’s 2015
• Pasca MDG’s (12 goals)
Lain-Lain:
• Multiple Burden (termasuk PTM, jiwa)
• Rapor Merah
Petugas (Tenaga kesehatan) : merupakan ujung
tombak dlm penyebarluasan informasi kesehatan
kpd masyarakat.
Promosi kesehatan : punya peran yg penting dlm
proses pemberdayaan masyarakat.
Perubahan Perilaku : Perilaku masyarakat akan
mengalami perubahan dari yg tidak sehat menjadi
sehat dapat dilakukan melalui Promosi Kesehatan
Lingkungan
Perilaku
DERAJAT
KESEHATAN
Yankes
Keturunan
9. Terisolasi (Isolated).
Pada situasi ini, individu terpisah dari keluarga,
teman dan orang lain, karena harus di rawat di
sarana pelayanan kesehatan.
10. Koma (Coma).
Seseorang atau individu dalam kondisi hampir
meninggal, tetapi masih ada kemungkinan untuk
sembuh dan jadi sehat.
11. Mati (Death).
Seseorang atau individu tidak punya kemampuan
apa-apa dan seluruh organ tubuh tidak berfungsi
lagi
MASALAH-MASALAH
KESEHATAN
• Penyakit-Penyakit:
– Penyakit menular
– Penyakit tidak menular
• Faktor-Faktor yang terkait dengan penyakit
(faktor risiko kesehatan):
– Makanan dan minuman
– Lingkungan dan Sanitasi lingkungan
– Kecelakaan (rumah tangga, kerja, lalu lintas)
– Bencana (alamiah dan buatan manusia)
– Perilaku berisiko (merokok, seks bebas,
mengkonsumsi narkoba, dsb).
UPAYA KESEHATAN
• Sebelum terjadinya penyakit/masalah (Upaya
kesehatan hulu):
– Kesehatan masyarakat
– Mencegah sebelum timbulnya penyakit atau masalah
kesehatan
• Setelah terjadinya penyakit/masalah
(Upaya kesehatan hilir):
-Kedokteran
-Mengatasi setelah terjadinya penyakit
atau masalah kesehatan.
JENIS-JENIS UPAYA
(PELAYANAN KESEHATAN)
1.Pencegahan dan Peningkatan (Preventif dan
Promotif):
– Bentuknya: Puskesmas, Balkesmas, dsb.
– Sasaran : kelompok orang yang sehat
– Tujuan : agar tidak sakit dan meningkat kesehatannya
(pencegahan/promotif)
LINGKUNGAN
PELAY.
KESEH.
KEDOKTERAN
VERSUS
KESEHATAN MASYARAKAT
• Kedokteran:
– Klien : Pasien (orang sakit)
– Pendekatan : individual
– Tujuan :penyembuhan/pemulihan
– Tenaga: dokter dan perawat (Medis dan Paramedis)
• Kesehatan Masyarakat:
– Klien : Masyarakat (orang sehat)
– Pendekatan : multidisiplin
– Tujuan: masyarakat terhiNdar dari penyakit, dan meningkat
kesehatannya
– Tenaga: kesmas, sanitarian, perawat kesmas, Bidan di Desa,
dsb.
MASALAH PERILAKU DAN NON
PERILAKU DALAM KESEHATAN
• Semua masalah kesehatan, baik hulu
(preventif dan promotif) maupun hilir
(kuratif dan rehabilitatif) selalu mempunyai
2 aspek:
– Perilaku
– Non perilaku
• Oleh sebab itu semua upaya kesehatan
memerlukan pendekatan perilaku
(pendidikan/promosi kesehatan)
KEDOKTERAN
VERSUS
KESEHATAN MASYARAKAT
• KES. MASYARAKAT KEDOKTERAN
SASARAN: SASARAN:
KELOMPOK ORANG SEHAT KELOMPOK ORANG SAKIT
PROFESI: PROFESI:
AHLI KESEHATAN MASYARAKAT DOKTER
CONTOH
• Masalah kesehatan hulu:
– Masyarakat menggunakan kali sebagai
tempat MCK.
– Ibu-Ibu tidak memberikan makanan bergizi
bagi anak balitanya.
• Masalah kesehatan hilir:
– Terjadinya wabah diare di suatu masyarakat
– Seorang anak menderita kurang gizi
PERUBAHAN PERILAKU
(BEHAVIOR CHANGE)
• Pendidikan (Education):
– Perubahan perilaku yang didasari dengan
pengetahuan dan kesadaran
– Hasilnya langgeng (long lasting)
– Tetapi memerlukan waktu yang lama
• Paksaan (Enforcement):
– Perubahan perilaku yang tidak didasari oleh
pemahaman dan kesadaran
– Hasilnya sementara
– Terjadi perubahan secara cepat.