Presentasi Musik Tradisional Nusantara
Presentasi Musik Tradisional Nusantara
KATA PENGANTAR
• Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan tentang “Presentasi Musik Tradisional Nusantara’’.Dalam pembuatan ini kami mendapat
bantuan dari ide-ide kelompok kami,maka pada kesempstan ini kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua kelompok yang tidak dapat penulis sebutan satu persatu yang membantu
presentasi ini.
• Akhir kata semoga presentasi tentang music tradisional nusantara ini bermanfaat bagi para pembaca,saya
selaku dari penulis dari kelompok ini menyadari bahwa dalam pembuatan presentasi ini masih jauh dari
sempurna untuk itu kami menerima saran dan kritik yang besfifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan.
• Akhir kata dari kami Terimakasih
PRESENTASI MUSIK TRADISIONAL NUSANTARA
Nama Kelompok 1:
Ahmad Agus Prastio (01)
Aida Riyani Putri (03)
Diyah Kurnia Putri Utami (11)
Kardika Ali Saputra (17)
Rika Nur Cahyani (24)
Sonni Kuncoro (28)
ALAT MUSIK TRADISIONAL nusantara DI ACEH
Budaya Melayu dan Budaya Islam yang mengalami akulturasi terasa begitu
kental kita temukan dalam lingkup hidup masyarakat adat Rumah Krong Bade
dan pakaian adat Ulee Balang yang kita telah bahas pada artikel sebelumnya
adalah wujud bukti dari proses akulturasi ini. Namun, terlepas dari kedua
peninggalan budaya tersebut, ternyata Aceh memiliki beberapa hal lain yang unik
untuk ditelisik, misalnya adalah alat musik tradisional seperti yang akan
dijabarkan satu persatu berikut ini.
1.ALAT MUSIK BANGSI ALAS
Alat Musik Bangsi Alas Bangsi alas atau biasa
disebut Bangsi saja adalah alat musik
tradisional Aceh dimainkan dengan cara ditiup.
Instrumen ini terbuat dari bambu dengan 7
buah lubang nada di bagian batangnya. Dilihat
dari bentuknya, bangsi alas menyerupai sebuah
seruling besar. Dalam pertunjukan musik,
fungsi bangsi alas sendiri adalah sebagai alat
musik ritmis pengiring sebuah lagu.
2.ALAT MUSIK CANANG