KOMITE PPI RSUD DR.

SALIM ALKATIRI, NAMROLE

TAHUN 2023

IN HOUSE TRAINING PPI

PENDAHULUAN

Healthcare
Associated Infection Masalah Kesehatan
(HAIs)
Memutus
mata rantai
infeksi
Salah satu program
KEWASPADAAN pencegahan dan
ISOLASI pengendalian infeksi
(PPI)
LATAR BELAKANG

Kepatuhan
Kewaspadaan penerapan sangat
Isolasi rendah

Kurang pengetahuan Meningkatkan

Kurang dukungan healthcare
Kurang fasilitas associated infection
Kurang peduli (HAIs)
KEWASPADAAN ISOLASI

1. Kewaspadaan standar (lapis pertama):

Merupakan gabungan dari universal precaution dan body substain isolation
Waspada terhadap darah cairan tubuh, sekresi dan ekskresi kecuali keringat.
Ditujukan kepada semua pasien tanpa memandang infeksi atau tidak infeksi
2. Kewaspadaan transmisi (lapis kedua):
Merupakan kewaspadaan tambahan ditujukan kepada pasien terinfeksi atau
diduga infeksi.
 KEWASPADAAN
TRANSMISI

Airborn/ udara Kontak Droplet/ Percikan

Avian influensa,
TBC MRSA, VRE
H1N1
Chiken pox Herpes simpleks
Meningococus

Masker N95/ Sarung tangan, Masker bedah, pelindung

Respiratorik gaun mata dan wajah
KEWASPADAAN BERDASARKAN TRANSMISI

• Kontak:
 kontak langsung: pasien – petugas atau pasien – pasien
 kontak tidak langsung: pasien/ petugas – benda tercemar
• Droplet:
Percikan > 5 µm melayang di udara jatuh mengenai mukosa mata, hidung
atau mulut yang ada pada jarak dekat (suction, bronkoskopi)
• Udara/ airborne
Percikan/ partikel yang berukuran kecil
< 5 µm melayang/ menetap di udara beberapa jam, disebarkan luas dalam
ruangan/ jarak lebih jauh
Langsung/ melalui debu dengan mikroba
(TBC, cacar air/ varicela, campak) menyebar: batuk, bersin, berbicara,
Tindakan suction dan bronkoskopi
 KEWASPADAAN
STANDAR

Penyuntikan yang Peralatan perawatan

Kebersihan tangan
aman pasien

Penggunaan APD Kebersihan pernafasan/ Penatalaksanaan

etika batuk linen

Pengelolaan
Kesehatan
limbah & benda Praktek lumbal
karyawan
tajam punksi

Pengendalian Penempatan pasien

lingkungan
HEALTCARE ASSOCIATED INFECTIONS
(HAIS)

• Masalah di fasyankes di seluruh

dunia
• LOS meningkat, biaya meningkat,
kerugian RS & PS, Kecacatan,
kematian, tuntutan hukum, citra RS
DAPAT DICEGAH DENGAN HAND
HYGIENE
KEBERSIHAN TANGAN

• Hal utama dalam PPI

• Komponen sentral dari pasien safety
• Sederhana dan efektif mencegah HAIs
• Menciptakan lingkungan yang aman
• Pelayanan Kesehatan aman
• Bila tangan kotor cuci dengan sabun/ antiseptic di air mengalir
• Bila tangan tak tampak kotor, bersihkan dengan gosok cairan berbasis alkohol
No HAND HYGIENE
1 CARA HAND RUB HAND WASH
( tanpa air ) ( dengan air mengalir dan atiseptik )
2 WAKTU 20 – 30 detik 40 – 60 detik
3 LANGKA 6 Langkah
H
4 MOMENT 5 moment
PENGGUNAAN APD (ALAT PELINDUNG DIRI)

• Penggunaan alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu bagian dari
kewaspdaan standar
• Penggunaan APD perlu pengawasan karena penggunaan APD yang tidak
tepat dapat menambah cost
• Tujuan: melindungi kulit dan selaput lendir petugas dari resiko pajanan
darah, semua jenis cairan tubuh, secret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan
selaput lender pasien
 • Digunakan sesuai indikasi
(mengacu kepada kewaspadaan
JENIS APD transmisi)
• Segera dilepas jika sudah selesai
• Topi tindakan

• Sarung tangan
• Masker
• Kaca mata/ pelindung wajah
• Baju kerja/ gaun
• Sepatu karet/ bot
CARA MENGGUNAKAN DAN MELEPAS APD
MANAJEMEN LAUNDRY

• Linen infeksius:
Linen yang terkontaminasi dengan darah dan cairan tubuh
• Linen non infeksius:
- Linen kotor yang berasal dari pasien
- Bagian administrasi
- Apotek dan lainnya
- Tidak terkontaminasi oleh darah dan cairan tubuh
MENAJEMEN LIMBAH
JENIS-JENIS LIMBAH
PENANGANAN LIMBAH TAJAM

• Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam.

• Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat.
• Segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan tidak
bisa dibuka lagi.
• Selalu buang sendiri oleh si pemakai.
• Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai (recapping).
• Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.
• Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan rumah tangga.
• Wadah Penampung Limbah Benda
Tajam :
 Tahan bocor dan tahan tusukan
 Harus mempunyai pegangan yang
dapat dijinjing dengan satu tangan
 Mempunyai penutup yang tidak
dapat dibuka lagi
 Bentuknya dirancang agar dapat
digunakan dengan satu tangan
 Ditutup dan diganti setelah ¾
bagian terisi denganlimbah
 Ditangani bersama limbah medis
 SUMBER
PENGHASIL
LIMBAH

Non medis medis

Tidak tajam tajam

Pewadahan dan
pengumpulan ¾ penuh

Pengambilan dan
pengangkutan

Penyimpanan di TPS

PEMUSNAHA
N
KEBERSIHAN PERNAPASAN/ ETIKA BATUK
• Menutup mulut atau hidung saat
batuk/ bersin menggunakan tisu
• Buang ke tempat sampah kuning bila
telah terkena secret dari saluran nafas
• Lakukan cuci tangan dengan sabun/
antiseptic dan air mengalir/ alcohol
handsrub setelah kontak dengan secret
• Jaga jarak, gunakan masker
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
KONSTRUKSI
BANGUNAN
 Pertahankan ventilasi udara
baik
 Bangunan RS harus dipagari
 Pertahankan dinding, plafon
kuat rapi dan bersih
UDARA
 Pertahankan ventilasi udara
cukup bersih, tidak bau
 Pertahankan ketersediaan air
bersih
PERMUKAAN
LINGKUNGAN
 Pertahankan permukaan
lingkungan bersih, tidak ada
debu, sampah kering, tidak
ada serangga, tikus, lalat,
kucing, kecoak, anjing
PERMUKAAN LINGKUNGAN

• Kebersihan permukaan lingkungan dilakukan 2 kali sehari

• Gunakan lap basah dan peralatan kebersihan sesuai standar (troli kebersihan)
• Pengepelan lantai gunakan 2 ember dan alat pemeras kain pel, penampung
kantong limbah cairan pembersih atau desinfektan
• Bersihkan permukaan yang sering disentuh: bed rails, light switch, gunakan
desinfektan jika terkena darah atau cairan tubuh
• Hindari penggunaan karpet di ruang perawatan
• Tidak mengizinkan bunga segar atau kering atau tanaman pot di area
perawatan pasien
• Jangan melakukan desinfeksi fogging di area keperawatan
• Segera bersihkan dan dekontaminasi tumpahan darah dan cairan tubuh atau
cairan kontaminan lainnya
• Gunakan cairan desinfektan sesuai petunjuk pabrik
• Tempat di sekitar pasien harus bebas dari peralatan atau perlengkapan yang
tidak perlu sehingga memudahkan untuk dibersihkan
• Tempat tidur peralatan serta ruangan pasien harus dibersihkan setelah dipakai
dan sebelum digunakan oleh pasien berikutnya
• Peralatan dibersihkan dan ditata baik sehingga memudahkan untuk
pembersihan
• Tersedia tempat sampah yang tertutup dan dibersihkan secara rutin
• Tersedia air yang cukup untuk digunakan
• Tidak tercium bau yang tidak enak
PERAWATAN ALAT MEDIS BEKAS PAKAI
PEMBERSIHAN MANUAL
PENYUNTIKAN YANG AMAN

• Tidak memakai ulang jarum suntik

• Pertahankan Teknik asepsis dan
antiseptik pada pemberian suntikan
• Segera buang jarum suntik habis
pakai
• Tidak melakukan recapping jarum
suntik habis pakai
PEMELIHARAAN KESEHATAN KARYAWAN

• Ada pemeriksaan Kesehatan secara regular untuk yang beresiko infeksi

• Pemberian imunisasi hepatitis pada tempat beresiko
• Dicatat pada flow chart bagi petugas yang terkena luka tusuk jarum atau
benda tajam lainnya
• Wajib menggunakan alat pelindung diri dalam bekerja
PENEMPATAN PASIEN

• Pasien infeksius di ruang terpisah, beri jarak > 1 m

• Kewaspadaan sesuai transmisi penyebab infeksi
• Pisahkan pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan lingkungannya
Aegroti Suprema Lex
Est

Terima Kasih 