Anda di halaman 1dari 22

PENGUKURAN &

PELAPORAN
INDIKATOR MUTU
DI
PUSKESMAS , KLINIK
DAN TPMD/TPMDG
REFERENS
I

1. Permenkes 30/2022 Tentang Indikator Nasional Mutu


Pelayanan Kesehatan
2. Kepmenkes 165/2023 tentang Standar Akreditasi Puskesmas

3. Kepmenkes 1983/2022 tentang Standar Akreditasi Klinik

4. Kepmenkes 1368/2023 tentang Penyelenggaraan Akreditasi


TPMD/TPMDG
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
PUSKESMAS
1. Kepatuhan kebersihan tangan
KLINIK
2. Kepatuhan penggunaan APD
3. Kepatuhan identifikasi pasien
1. Kepatuhan kebersihan tangan
4. Keberhasilan pengobatan pasien TB SO
2. Kepatuhan penggunaan APD
5. Ibu hamil yang mendapatkan
3. Kepatuhan Identifikasi pasien
pelayanan ANC sesuai standar
4. Kepuasan pasien
6. Kepuasan pasien

TPMD/TPMDG
1. Kepuasan Pasien
2. Kepatuhan penyediaan Sarpras Kebersihan Tangan
3. Kepatuhan kunjungan pasien Hipertensi sesuai jadwal kontrol
4. Penurunan skor oral hygiene indeks simplified (OHIS) pasien
Pengukuran
INM
A Pengumpulan Data

Validasi Data

B Analisa Data

D Pelaporan dan Komunikasi


A. Pengupulan
Data Dilakukan oleh unit kerja yang
bertanggung jawab terhadap
indicator mutu

Tahapan :
1. Identifikasi sumber data
2. Tetapkan sampling
. 3. Instrumen pengumpulan data
Frekuensi pengumpulan data
Elemen data yang dibutuhkan sesuai
Profil
Indikator Nasional Mutu
1.
SUMBE
R DATA
Wawancara pasien
Primer & Observasi

1. Catatan pendafataran
2. Rekam Medik
Sekunder 3. Lembar Resep
4. Laporan Visit Ranap
5. Hasil Survei Kepuasan
6. Laporan Pengaduan
TEKNI
2 S
KAMPLING

NON
PROB AB ILITY Simple Random
PROBABILITY
Consecutive
Sampling sampling
SAMPLING Systematic SAMPLING Convenience
random sampling sampling
Stratified random Purposive
sampling sampling Total
Multistage sampling
random sampling
Cluster random
sampling
BESAR
SAMPEL
Rumus Slovin Rumus Krejcie Morgan
Anggota populasi >30 Indikator Kepuasan Pasien
Indikator kepatuhan
penggunaan APD
Indikator identifikasi
pasien
Instrumen Pengumpulan Data :
3 formulir wawancara, formulir
observasi, google form, dll

Frekuensi Pengumpulan Data :


4 sesuai profil indikator mutu

Elemen Data : Numerator


5 dan Denominator
B. VALIDASI
DATA
Validasi data adalah penilaian keakuratan dan
kebenaran dikumpulkan. Validas data
data
dilaksanakan tim/petugas yang i
oleh yang
pimpinan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.ditunjuk oleh

Data Validation
Reliability Validit
y
Reproducibilty Repeatability Accurancy
KAPAN DILAKUKAN VALIDASI
?
1.Pengukuran Indikator mutu baru
2.Bila data akan dipublikasi ke masyarakat baik melalui website
atau media lain
3. Ada perubahan pada pengukuran yang selama ini sudah
dilakukan,
mis. perubahan profil indikator,instrumen
pengumpulan data,proses agregasi data,
atau perubahan staf pengumpul data atau validator.
4. Bila terdapat perubahan hasil pengukuran tanpa
diketahui sebabnya
5. Bila terdapat perubahan sumber data, mis. terdapat
perubahan sistem pencatatan pasien dari
manual ke elektronik;
6. Bila terdapat perubahan subyek data seperti
perubahan umur rata2 pasien, perubahan protocol
riset, PPK baru diberlakukan,
serta adanya teknologi dan metodologi
pengobatan baru.
BESAR SAMPEL
VALIDASI
Metode Uji Reproducibility
Prosesentase kesesuaian metode Reproducibility
Kesesuaian HASIL Pengukuran
(Measurement Results Agreement (MRA)
• Membandingkan perhitungan hasil prosentase (Compare calculated
percentage or rates)
• (90% kesesuaian dalam perhitungan hasil antara pengumpul data dan
validator)
Kesesuaian KATEGORI Pengukuran
(Measure Category Agreement (MCA)
• Hitung kesesuaian berdasarkan : numerator, denominator, eksklusi.
(kategori)
(Calculate agreement for assigning numerator-E, denominator-D, Exclusion-B)
• 80% kesesuaian dalam kategorisasi numerator, denominator, dan eksklusi antara
pengumpul data pertama dan validator

Kesesuaian ELEMEN DATA


Pengukuran (Data Element Agreement
(DEA)

• Hitung kesesuaian semua data elemen (Calculate agreement for


assigning
all
data elements or dependent and independent variables
LANGKAH–LANGKAH METODE REPRODUCIBILITY

1. Pengumpul data mengumpulkan data dari beberapa RM ( sumber data)


2. RM yang sama dan sudah digunakan oleh pengumpul data
diberikan ke validator untuk dilakukan pengumpulan data ulang
3. Validator mengumpulkan data pada sampel/populasi yang
sama dengan pengumpul data
4. Validator menghitung data yang dikumpulkan pengumpul data
5. Pengumpul data dan validator menghitung akurasi atau
persentase kesesuaian
6. Cari solusi/Corrective action jika ada perbedaan yang dikumpulkan
oleh pengumpul data dan validator
7. Implementasi corrective actions
8. Kumpulkan sampel baru setelah corrective actions diimplementasikan
PERHITUNGAN
HASIL
Measur PROSENTASE
Measure Result Agreement
e (MRA) Pengumpul data
Result memiliki nilai kepatuhan
76,92 % memiliki kepatuhan
Validator
Agreemen
57,14% 0.9 x 76.92% =69.20%
t (MRA) Hasil pengumpulan data < 90%.
Faktor-Faktor Penyebab
Data Tidak Valid

Pemahaman pengumpul data dan petugas


validasi data belum memadai
Profil indicator tidak jelas
Perbedaan pemahaman definisi operasional
Keterbatasan waktu pengumpulan data
Kesalahan penginputan data
Sumber data berbeda
Kelalaian
Formulir
pengumpulan data
belum terdesain
dengan baik
Upaya Mengurangi Kesalahan

Standarisasi pengukuran ( DO dan


elemen data sama)
Pelatihan pengumpul data dan
validator dengan cara yang sama
Standarisasi instrument ( Form atau
kuesioner yang sama)
Mengulangi pengukuran
(mengumpulkan data ulang,sampel
sama,orang berbeda)
C. ANALISA
DATA
Suatu proses atau upaya untuk menggabungkan dan mengubah data
menjadi informasi yang dapat dipahami dan berguna dalam
membuat kesimpulan atau keputusan
Yang melakukan analisis data adalah unit yang
bertanggung jawab,dapat dibantu tim mutu
Cara penyajian
data : Narasi
Tabel
Diagram : Run Chart,
Control chart,
Bar chart, Pie
chart
Analisis
Pencapaian dibandingkan secara serial dari waktu ke waktu
Pencapaian dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
Pencapaian dibandingkan dengan pencapaian FKTP sejenis lainnya
D. Pelaporan dan
Komunikasi
INTERNAL
Bulanan :Unit pelayanan ke
tim mutu
Triwulan :Pimpinan
FKTP,Dinkes
EKSTERNAL
Kementerian Kesehatan
https://mutufasyankes.kemkes.go.id/
INDIKATO
R MUTU

PUSKESMAS KLINIK

INM INM
Indikator Mutu Indikator M utu
Prioritas Puskesmas Prioritas Klinik
(IMPP) Indikator M
Indikator Mutu utu Prioritas
Prioritas Pelayanan Unit
(IMPEL)
Indicator yang wajib diukur dan dilaporkan oleh seluruh
INM Puskesmas dan klinik

Dirumuskan berdasarkan prioritas masalah Kesehatan di


wilayah kerja puskesmas yang upaya perbaikannya harus
IMPP didukung oleh KMP,UKM serta UKP,lab dan kefarmasian

Dirumuskan berdasarkan prioritas masalah Kesehatan


IMPEL di unit masing masing pelayanan
TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai