Presentasi Rancangan Aktualisasi Friska Duha
Presentasi Rancangan Aktualisasi Friska Duha
Sesuai Tupoksi penulis sebagai Nutrisionis Terampil, dimana salah satu kompetensi yang dimiliki asuhan gizi dan
dietetika pasien pada penyakit tertentu sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Terdiri dari pengkajian
gizi, asuhan gizi dan dietetika pasien pada penyakit tertentu sebagai bagian dari pelayanan kesehatan di fasilitas
kesehatanpenetapan diagnosis gizi, perencanaan intervensi gizi, konseling gizi, serta monitoring dan evaluasi gizi hasil
intervensi dan konseling. Namun berdasarkan pengalaman penulis selama kurang lebih setahun selaku pemegang program gizi
sejak Juli 2022-2023, kunjungan pasien rawat jalan yang melakukan konseling gizi masih rendah.
- Masih didominasi oleh Bayi Balita, Bumil KEK (Mendapatkan PMT),
- Belum tersedia Media (leaflet, banner).
- Kurang koordinasi antar petugas.
- Belum tersedia form rujukan, form asuhan gizi Kelompok Rawan Gizi Tahun 2022-2023
Bayi 5
Balita 25
Remaja Putri 0
Ibu Hamil 10
Ibu Menyusui 0
PTM 0
“Belum Optimalnya Pelayanan Konseling Gizi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Sirombu”
“OPTIMALISASI PELAYANAN KONSELING GIZI DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SIROMBU”
Tujuan umum : Dalam melakukan Tugas&pelayanan bisa mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN
Tujuan khusus : Tersedia (form rujukan, banner, form asuhan gizi, kuesioner kepuasan pasien), terlaksana
penyuluhan, terlaksana konseling
Manfaat : - Bagi peserta (bisa mengamalkan nilai dasar ASN, SMART dan Manajemen ASN dalam tugas dan dan
pelayanan sebagai Nutrisionis Terampil)
- Bagi organisasi (peningkatan kualitas pelayanan konseling gizi)
- Bagi Masyarakat (optimalnya pelayanan konseling gizi kepada pasien)
TUPOKSI ORGANISASI
1. Belum optimalnya pelayanan 1. Pelayanan konseling gizi di Rawat Inap masih di 1. Pelayanan konseling gizi
konseling gizi di Puskesmas Rawat dominasi oleh Balita yang status gizinya di Rawat Inap Sirombu
Inap Sirombu bermasalah, mulai dari BB/TB, BB/U dan TB/U. Kecamatan Sirombu
2. Belum adanya banner alur pelayanan gizi. Kabupaten Nias Barat masih
di dominasi oleh Balita yang
3. Belum adanya formulir Proses Asuhan Gizi status gizinya bermasalah,
Terstandart (PAGT). mulai dari BB/TB, BB/U
4. Belum optimalnya penggunaan media konsultasi dan TB/U.
seperti Lefleat 2. Belum adanya banner alur
5. Kurangnya minat pasien untuk konsultasi gizi pelayanan gizi.
3. Belum adanya formulir
Proses Asuhan Gizi
Terstandart (PAGT).
4. Belum optimalnya
penggunaan media
konsultasi seperti Lefleat
5. Kurangnya minat pasien
untuk konsultasi gizi
2. Belum optimalnya kepatuhan Remaja Putri untuk 1. Belum optimalnya 1. Belum optimalnya
meminum tablet tambah darah di wilayah kerja edukasi pentingnya edukasi pentingnya
Puskesmas Rawat Inap Sirombu mengkonsumsi TTD mengkonsumsi TTD
2. Belum optimalnya peran 2. Belum optimalnya peran
orang tua, kerjasama orang tua, kerjasama
stakeholder seperti UKS stakeholder seperti UKS
sekolah untuk sekolah untuk
mengingatkan rematri mengingatkan rematri
mengonsumsi Tablet mengonsumsi Tablet
Tambah Darah Tambah Darah
3. Belum optimalnya pemantauan pertumbuhan Balita 1. Alat antropometri disetiap 1. Antropometri setiap desa,
di wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sirombu desa, posyandu belum posyandu tersedia.
lengkap. 2. Kader yang terlatih dalam
2. Kader yang masih kurang pengukuran.
kelitian dalam pengukuran
1. TEKNIK ANALISIS METODE APKL
Kriteria
No Isu A P K L Keterangan
1. Belum optimalnya pelayanan konseling gizi di Puskesmas Rawat Inap V V V V Memenuhi kriteria
Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
2. Belum optimalnya kepatuhan Remaja Putri untuk meminum tablet V V V V Memenuhi kriteria
tambah darah di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sirombu
Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
Kriteria
No Isu Jumlah Prioritas
U S G
Belum optimalnya pelayanan konseling gizi di
Puskesmas Rawat Inap Sirombu Kecamatan Sirombu
1. Kabupaten Nias Barat. 4 5 4 13 I
• IDENTIFIKASI ISU :
• 1. Belum optimalnya pelayanan konseling gizi di Puskesmas Rawat Inap Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
• 2. Belum optimalnya kepatuhan Remaja Putri untuk meminum tablet tambah darah di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap
Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat.
• 3. Belum optimalnya pemantauan pertumbuhanBalita di wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sirombu Kecamatan Sirombu
Kabupaten Nias Barat.
• GAGASAN : OPTIMALISASI PELAYANAN KONSELING GIZI DI UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP SIROMBU
1. Membuat Formulir 1. Konsultasi dengan Tersedianya Agenda 1 Dengan Harmonis
rujukan pasien mentor tentang formulir formulir Agenda3 adanya Akuntabel
rawat jalan dari rujukan rujuak pasien SMART formulir Empati
poli umum ke rawat jalan ASN rujukan ini,
ruang gizi dari poli Manajemen membuat
umum ke ASN fungsi
ruang gizi
2. Koordinasi dengan PJ. Puskesmas
UKP dan koordinator KIA UKP
tentang formulir rujukan berjalan
2. Menyiapkan konsep
banner dan materi leaflet
3. Mencari, mendesain
banner dan leaflet
4. Mencetak leaflet dan
banner
Menyusun tempat banner
ditempat strategis, dan
leaflet
3. Membuat form 1. Melakukan konsultasi Tersedianya Agenda 1 Meningkatkan Harmoni
asuhan gizi dengan mentor tentang form form asuhan Agenda3 optimalisasi Kreatif
asuhan gizi gizi SMART ASN pelayanan gizi Aktif
Manajemen Akuntabel
ASN
2. Menyiapkan alat
antropometri dan media
konseling gizi
3. Menyiapkan buku
register gizi
4. Melakukan pengukuran
ulang antropometri klien,
pengkajian, diagnosa
5. Memperoleh komitmen
klien serta janji monev
pada pertemuan konseling
berikutnya
6. Membuat kuesioner - Konsultasi dengan Tersedianya Agenda 2 Dengan adanya Harmonis
mentor kuesioner kepuasan Agenda 3 kuesioner kepuasan
kepuasaan pasien pasien SMART ASN pasien ini, maka
Aktif
MANAJEMEN optimalny pelayanan Akuntabel
ASN konseling gizi.
Unggul
Kreatif
Memberitahukan&
membagikan kepada pasien
RANCANGAN AKTUALISASI
Oktober 2023
No Kegiatan Minggu I Minggu Minggu III Minggu IV
II
1. Membuat Formulir rujukan pasien rawat jalan dari poli 03 s/d 05
umum ke ruang gizi Okt
2. Membuat Banner alur pelayanan gizi, leaflet 06 Okt 09 Okt
s/d
3. Membuat form asuhan gizi 10 s/d11
okt
4. Melaksanakan 1kali kegiatan penyuluhan pada 12 Okt 16 Okt
pelaksanaan PTM
5. Melaksanakan kegiatan pelayanan konseling gizi 18 Okt 25 Okt
kepada pasien rawat jalan s/d
6. Membuat kuesioner kepuasan pasien 18 Okt 25 Okt
s/d