Skripsi Sindi
Skripsi Sindi
SKRIPSI
Subyek penelitian
Informan dalam penelitian
ini adalah empat orang
petugas rekam medis bagian
pelaporan di RSUP H.
Adam Malik Medan.
Jenis Penelitian
Obeyek penelitian
Metode deskriptif laporan data sensus
Kuantitatif harian pasien rawat inap
dan buku regitrasi rawat
inap.
Sampel
Total sampling
VARIABEL
Observasi
Data primer
mencatat rekapitulasi sensus
harian rawat inap petugas petugas
Wawancara
Petugas Data sekunder
Pelaporan di Rekepituasi
RSUP H. Adam sensus harian
Malik Medan
Analisis Data
Tabel 4.3 Data Ruang Rawat Inap RSUP. H. Adam Malik Medan
Tahun 2020
No. Data Jumlah
1. Tempat tidur 788 TT
2. Hari perawatan 103.926 hari
3. Jumlah pasien keluar 13143 orang
(H+M)
4. Lama dirawat 90.219 hari
5. Periode 365 hari
Tabel 4.5 Data Ruang Rawat Inap RSUP. H. Adam Malik Medan
Tahun 2020
No. Data Jumlah
1. Tempat tidur 788 TT
2. Hari perawatan 137.260 hari
3. Jumlah pasien keluar 19.590 orang
(H+M)
4. Lama dirawat 124.340 hari
5. Periode 365 hari
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka dapat diketahui nilai Bed
Occupancy Rate (BOR) untuk ruang rawat inap tahun 2022
adalah Menurut Barber Jhonson standar nilai untuk BOR adalah 75-
85%. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa nilai Bed Occupancy Rate (BOR) ruang
rawat inap tahun 2020 RSUP H. Adam Malik Medan belum sesuai
dengan standar Barber Johnson.
Hasil
Gambar 4.1 Grafik Barber Johnson Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Ruang
Tahun 2020
Hasil
Berdasarkan gambar Grafik Barber Johnson pada ruang rawat inap RSUP
H. Adam Malik Medan Tahun 2020 - 2022 menunjukan penggunaan tempat
tidur yang belum efisien karena titik pertemun keempat indikator penggunaan
tempat tidur masih berada diluar daerah efisien.Penyebab tidak efisiennya
penggunaan tempat tidur pada ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2020 - 2022 disebabkan terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat
masyarakat enggan berkunjung ke rumah sakit karena takut tertular Covid 19
Kesimpulan
1. Nilai BOR, TOI dan BTO ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik
Medan Tahun 2020 - 2022 masih belum sesuai nilai standar ideal
Barber Johnson sedangkan nilai LOS sudah sesuai dengan standar
nilai ideal Barber Johnson.
2. Grafik Barber Johnson ruang rawat inap RSUP H. Adam Malik Medan
Tahun 2020 - 2022 menunjukan penggunaan tempat tidur yang belum
efisien karena titik pertemun keempat indikator penggunaan tempat tidur
masih berada diluar daerah efisien.
3. Penyebab tidak efisiennya penggunaan tempat tidur pada ruang rawat
inap RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2020 - 2022 disebabkan
terjadinya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat enggan
berkunjung ke rumah sakit karena takut tertular Covid 19.
Saran
Hasil Penelitian Wirajaya, Made Karma Dan I Ketut Tunas. 2023. “Analisis
Efisiensi Rawat Inap Di Bali Royal Hospital Dengan Pendekatan Barber Johnson.”
Hatta. 2019. “Determinan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Pekerja
Pengangkut Sampah Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kota Palembang.”
Jurnal Kesehatan Global Vol.2 (1):
Irmawati, Et.Al. 2020. “Effisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik
Barber Johnson Di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang.”
Irmawati, Irmawati, Elise Garmelia, Sri Lestari, And Dinda Mirtha Melasoffie.
2018. “Effisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson.”
Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan 1(2): 61.
M Melasoeffie. 2018. “Efficiency Use Of Beds Based Johnson Barber Graphics
Effisiensi Penggunaan Tempat Tidur Berdasarkan Grafik Barber Johnson.” Jurnal
Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan.” Jurnal Rekam Medis Dan Informasi
Kesehatan 1 (2): 61–.
TERIMAKASIH