Anda di halaman 1dari 21

PATOFISIOLOGI PENYAKIT MENULAR DAN DEFISIENSI

KONSEP UMUM PENYAKIT


MERTIEN SA’PANG, S.Gz., M.Si
KHAIRIZKA CITRA PALUPI, S.Gz, MSc
ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Definisi Patofisiologi

Patofisiologi adalah studi mengenai fungsi-fungsi


yang mengalami gangguan atau fungsi-fungsi
yang berubah akibat penyakit
Konsep Tentang Penyakit

Penyakit merupakan kegagalan organisme untuk


beradaptasi atau mempertahankan homeostatis.
Perkembangan penyakit

Etiologi Patogenesis Manifestasi

• Penyebab • Perkembangan • Perubahan


terjadinya atau evolusi dalam proses
penyakit penyakit biologik yang
terjadi pada
tubuh akibat
penyakit
Etiologi
• Sebagian besar penyakit disebabkan oleh
multifaktoral dan diakibatkan oleh interaksi
faktor intrinsik dan ekstrinsik
• Faktor intrinsik: Faktor-faktor yang terdapat
dalam masing-masing individu dan jarang
berada dibawah kontrol orang yang
bersangkutan
• Faktorn Ekstrinsik: Faktor yang terdapat di luar
individu dan sebagian besar dapat
dikendalikan.
Contoh:

Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik


• Usia • Lingkungan
• Jenis Kelamin • Pola makan
• Tinggi Badan • Pola hidup
• Genetik • Polusi
Patogenesis
• Rangkaian kejadian dalam perkembangan
penyakit dari permulaan yang paling awal,
meliputi faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya
• Setiap penyakit memiliki fenomena yang
berbeda-beda baik itu pola evolusi, efek, dan
durasi tipikal yang disebut riwayat penyakit
Manifestasi
• Manifestasi merupakan perubahan biologik
yang disebabkan oleh agen-agen etiologik.
• Pada stadium subklinis, manifestasi penyakit
biasanya belum dpt terdeteksi. Gangguan
fungsional baru dapat dideteksi hanya jika
penyakit tersebut sudah cukup lanjut
Tanda dan Gejala
• Tanda-tanda penyakit merupakan manifestasi
penyakit yang dapat diidentifikasi secara
objektif oleh pengamat seperti demam,
kemerahan pada kulit, massa yang dapat
diraba dll
• Gejala penyakit adalah perasaan subjektif
yang timbul akibat gangguan pada proses
biologis dalam tubuh seperti mual, nyeri, dll
Lanjutan....
• Lesi: perubahan struktural yang dapat dilihat
dalam jaringan yang dihasilkan oleh penyakit
yang jelas terlihat sec. makroskopik atau
mikroskopik atau keduanya
• Sekuele: akibat atau pengaruh setelah
penyakit suatu penyakit atau cidera
• Komplikasi penyakit: keadaan yang tidak
diduga atau penakit sekunder yang terjadi
dalam proses penyakit primer
Klasifikasi penyakit
• Penyakit dapat diklasifikasikan menurut sistem
organ atau oleh kategori penyebabnya
• Sistem-sitem klasifikasi ini tidak sepenuhnya
komprehensif, dan penyakit-penyakit dapat
masuk ke lebih dari 1 kategori pada saat yang
bersamaan
KLASIFIKASI ETIOLOGIK PENYAKIT
Penyakit Herediter atau familial
• Disebabkan oleh kelainan herediter di dalam kromomsom
atau gen pada satu atau kedua orang tua yang diturunkan
pada keturunannya. Kromosom yang berubah dapat
menyebabkan dihasilkannya protein abnormal yang
mengakibatkan terganggunya fungsi tubuh yang penting.
• Tidak semua penyakit familial (yang terdapat dalam
keluarga) adalah herediter, beberapa penyakit dapat
disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang memajan
suatu keluarga (misal, defisiensi gizi) sedangkan penyakit
lain dapat diakibatkan dari mutasi gen baru pada
keturunan.
Penyakit Kongenital
• Penyakit kongenital terdapat pada saat lahir;
beberapa diturunkan sedangkan yang lain
dapat disebabkan oleh cacat perkembangan
yang asalnya diketahui atau tidak diketahui.
• Tidak semua penyakit herediter adalah
kongenital (terdapat saat lahir) dan tidak
semua penyakit kongenital adalah herediter.
• Penyakit toksik disebabkan oleh ingesti racun.
sebagai contoh, inhalasi karbon monoksida dari
buangan kendaraan bermotor di dalam garasi yang
tertutup dapat menyebabkan hipoksia jaringan dan
kematian
• Penyakit infeksi disebabkan oleh invasi organisme
pantogen hidup (misal, bakteri, virus, jamur,
protozoa, cacing darah, dan cacing)
• Penyakit traumatik disebabkan oleh cidera fisik.
Cidera mekanis kasar, panas atau dinginn yang
ekstrem, listrik, dan radiasi merupakan contoh-
contoh agen fisik yang dapat mengakibatkan trauma
tubuh.
Penyakit degeneratif
• Kelainan primer adalah degenerasi berbagai
bagian tubuh. Penyakit degeratif berkaitan
dengan proses proses penuaan normal dan
semakin sering dengan meningkatnya rentang
hidup. Penykit degeratif yang sering terjadi
adalah osteoartritis dan arteriosklerosis.
Penyakit Imunologik
• Sistem imun secara normal melindungi
terhadap invasi antigen asing dan kanker.
Hipersensitivitas (alergi), autoimunitas, dan
imunodefisiensi merupakan tiga tipe reaksi
imun dengan pengaruh yang membahayakan
penjamu. Autoimunitas meliputi hilangnya
toleransi terhadap antigen sendiri sehingga
reaksi imun dibentuk untuk melawan diri
sendiri. salah satu contohnya, lupus
eritematosus sistemik dll
• Penyakit Neoplastik ditandai dengan pertumbuhan
sel abnormal yang menyebabkan berbagai tumor
jinak dan ganas.
• Penyakit Metabolik diakibatkan oleh gangg. pada
beberapa proses metabolik penting di dalam tubuh.
• Penyakit Molekular diakibatkan oleh kelainan
molekular tunggal yang menyebabkan abnormalitas
produk molekular pada aktivitas selular. Banyak
penyakit bersifat genetik. Contoh, anemia bulan sabit
diakibatkan urutan yang salah pada dua asam amino
didalam molekul hemoglobin yang menyebabkan
bentuk abnormal (sabit) pada karakteristik sel darah
merah pada penyakit ini.
Penyakit Berhubungan dengan Gizi
• Defisiensi protein, energi, atau vitamin
menyebabkan banyak penyakit terutama di
negara berkembang. Malnutrisi yang disertai
penyakit infeksi dapat menyebabkan
kematian.
• Penyakit Psikogenik dimulai di dalam pikiran,
berasal dari emosional atau psikologik dalam
kaitannya dengan suatu gejala. Contoh:
skizofrenia, berbagai jenis demensia.
• Penyakit Iatrogenik merupakan suatu penyakit
atau gangguan yang ditimbulkan secara tidak
disengaja sebagai akibat pengobatan yang
dilakukan oleh tenaga perawatan kesehatan
untuk beberapa gangguan lain.
• Penyakit Idiopatik merupakan penyakit yang
penyebabnya tidak diketahui.
TERIMA KASIH

21

Anda mungkin juga menyukai