Teknik Vokal
Teknik Vokal
PENDAHULUAN
Bila kita mengamati perkembangan musik di
Tanah Air dewasa ini, maka dapatlah kita katakan
lebih banyak masyarakat kita terutama anak muda
yang cenderung menaruh perhatian untuk menjadi
seorang vokalis, daripada mempelajari alat-alat musik
untuk menjadi seorang musisi.
Kita menyadari bahwa untuk menjadi seorang
vokalis itu diperlukan pengetahuan tentang teknik-
teknik dasar vokal, agar dapat menciptakan
keindahan suara dalam membawakan sebuah lagu.
MENGENAL ORGAN SUARA
Dalam olah vokal kita harus menaruh
perhatian sekali terhadap suara yang kita miliki,
karena suara adalah salah satu modal utama
terjadi vokal.
Suara yang kita miliki bersumber dari
selaput suara, yang terdapat pada pangkal
tenggorok, dan didukung oleh organ-organ lain
yang terdapat di sekitarnya.
Yang termasuk organ-organ suara ialah:
Trakhe
Selaput suara
Rongga tekak
Lidah
Anak lidah
Rongga mulut
Langit-langit
Rongga kepala
Rongga hidung
Hidung
Gigi atas
Apa yang perlu diperhatikan dalam
Teknik Vokal
Seperti telah kita ketahui, bahwa berbicara dan
bernyanyi adalah dua aktivitas yang sama dalam
proses produksi suara. Namun suara untuk bernyanyi
atau vokal tidaklah sama dengan suara percakapan
sehari-hari. Perbedaannya bahwa dalam bernyanyi
kita memperpanjang kata-kata.
Contoh: Ucapkan kata “A” dengan keras, ini
berarti Anda berbicara. Ucapkan lagi kata “A” tetapi
tahan sampai panjang menjadi “Aaaaaaaaaaaaaaa”, ini
berarti Anda sedang bernyanyi. Oleh karena proses
inilah maka kita memerlukan pernafasan yang benar
1. SIKAP BADAN
Berdiri Duduk
dengan baik
Hindari meletakan mic berhadapan dengan speaker maka akan
3. MOBILE PHONE
Mobile phone yang dilengkapi dengan fasilitas
recording dapat dimanfaatkan untuk menyanyi sendiri,
rekam sendiri dan perdengarkan kepada teman atau guru
vokal untuk meminta pendapat mereka
HAL YANG SERING DISEPELEKAN,
TETAPI BISA MEMALUKAN
1. BAHASA INGGRIS
Jika Anda memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang
pas-pasan, hati-hatilah! Catat setiap kata, buka
kamus dan pelajari cara membacanya.
Contoh: Please nyanyinya Pelis, life menjadi lif,
Worship menjadi War Ship