MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN Pendakian gunung mempunyai banyak kata yang dapat digunakan untuk menyebutnya, seperti hiking, treking, backpacking, mountaineering dan lain sebagainya tergantung kepada kondisi alam, daerah atau masing-masing negara yang berorientasi pada perjalanan menggunakan kaki. Keselamatan pendaki sangat diutamakan, sebab apapun alasannya gunung bukanlah tempat yang bisa didaki hanya dengan modal semangat saja. Tidak sedikit pendaki yang mengalami kecelakaan, bahkan kehilangan nyawa. Hal itu disebabkan oleh faktor alam maupun faktor kesalahan manusia.
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN Beberapa faktor kesalahan manusia adalah: a. Minimnya pengetahuan tentang medan yang akan dilalui. b. Membuka jalur baru tanpa pengetahuan navigasi dan cara bertahan hidup yang memadai c. Tersesat di hutan karena kekurangan makanan dan air d. Terjadinya perbedaan pendapat dalam kelompok pendaki e. Kecerobohan leader/pemimpin regu dalam menentukan jalur yang akan dilalui. Faktor alam yang menyebabkan pendaki mengalami kecelakaan adalah: a. Suhu yang tiba-tiba turun drastis yang disebabkan oleh perbedaan suhu di sekitar gunung, menyebabkan turunnya daya tahan pendaki b. Badai gunung c. Binatang buas d. Kebakaran hutan e. Longsornya tebing gunung f. Gas beracun. Doc. SAR DIY 2016 MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN PEDOMAN PERJALANAN ALAM TERBUKA Persiapan dan penyusunan rencana perjalanan dengan rumus 4W 1H, yaitu : 1. Where : Dimana lokasi kegiatan akan dilaksanakan 2. Who : Siapa saja yang melakukan kegiatan 3. Why : Mengapa melakukan kegiatan 4. When : Kapan / sampai kapan melakukan kegiatan 5. How : Proses / langkah – langkah melakukan kegiatan tersebut
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN MANAJEMEN PACKING 1. Pada saat back-pack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak a. Hindarkan menggantungkan barang-barang diluar carrier b. Berat maksimal yang dapat diangkat, idealnya adalah 1/3 dari berat badan 2. Memilih Dan Menempatkan Barang a. Matras. Sebisa mungkin matras disimpan didalam carrier, jangan diluar. b. Selalu bawa kantung plastik untuk tempat sampah, baju basah dll c. Bungkus pakaian didalam kantung plastik agar pakaian tdk basah/lembab. d. Simpan makanan rapat dalam tas, aman dari monyet/binatang lainnya. e. Simpan korek api/korek api batang di tempat kering (wadah film foto). f. Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas carier.
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN MANAJEMEN PACKING
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN MANAJEMEN PACKING Perlengkapan Pribadi : 1. Tutup kepala/topi 6. Slepping bag 2. Syal-slayer 7. Carrier 3. Baju 8. Alat masak, makan dan mandi 4. Celana 9. Obat-obatan dan Survival Kits 5. Jaket
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN MANAJEMEN PACKING
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN RESIKO PENDAKIAN 1. Terkena longsoran batu atau pohon tumbang 2. Hypothermia 3. Terpeleset atau terjatuh 4. Terobsesi Puncak
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN Kiat – kiat Mendaki Gunung 1. Jangan pernah mendaki sendirian. 2. Jika Anda sedang hiking dengan anak-anak, jaga mereka setiap saat, mata kita tidak boleh lengah mengawasi mereka 3. Selalu tetap di jalur pendakian, jangan mencoba lencari jalur lain bila belum hapal kondisi gunung tersebut. 4. Periksa ramalan cuaca sebelum berangkat. Cuaca di gunug tidak bisa diprediksi. 5. Membawa persediaan air yang cukup. 6. membawa peta lokasi dan peta perjalanan, sehingga anda tahu posisi setiap saat. 7. Pelajari Kit pertolongan pertama gawat darurat. 8. Kenakan sepatu yang memberikan dukungan pergelangan kaki yang baik, jangan pernah naik gunung dengan sendal gunung, sendal jepit atau sepatu yang tidak diperuntukkan untuk tracking.
Doc. SAR DIY 2016
MENDAKI GUNUNG DENGAN AMAN Kiat – kiat Menghadapi Situasi Emergency 1. Selalu menyimpan dan mengingat alat komunikasi base camp pendakian. 2. Kabari orang terdekat lama dan rute pendakian sebelum mendaki gunung. 3. Kabari orang terdekat bilamana sudah turun gunung. 4. Membawa alat komunikasi, bahkan sampai alat komunikasi darurat (peluit, kaca, flare dll) 5. Selalu membawa alat – alat P3k (minimal untuk pribadi) 6. Selalu belajar dan faham praktek – praktek pertolongan pertama. 7. Bilamana ada teman yang sakit atau cedera, jangan pernah meninggalkan teman tersebut sendirian. 8. Jangan dipaksakan untuk naik ke puncak gunung, apabila kondisi fisik rombongan maupun cuaca tidak memungkinkan. 9. Jangan memisahkan diri atau terpisah dari rombongan. Anda naik 10 orang, di perjalanan 10 orang, turun gunung juga 10 orang.