Anda di halaman 1dari 44

BAB II

IKLAN, SLOGAN, DAN POSTER


Menyampaikan Ide dengan Kata dan Gambar

BAHASA INDONESIA
KURIKULUM MERDEKA/KELAS 8

SMP NEGERI 4 TEMANGGUNG


A. Pemahaman Iklan, Slogan, dan Poster

B. Informasi Penting dalam Iklan, Slogan, dan Poster

C. Simpulan Isi, Iklan, Slogan, dan Poster

D. Pola Penyajian dan Ciri Kebahasaan Iklan, Slogan, dan Poster

E. Penyajian Iklan, Slogan, dan Poster


A. Pemahaman Iklan, Slogan, dan
Poster

Pengertian Ciri-Ciri Jenis


Iklan
• Iklan merupakan media untuk menyampaikan pesan.
• Iklan merupakan media pemasaran yang digunakan untuk
memengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli.

Slogan
• Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau
mencolok dan mudah diingat untuk memberitahukan atau
mengiklankan sesuatu.

• Poster lembaran pengumuman atau iklan yang dipasang di tempat

Poster
umum yang biasanya disertai gambar.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Poster berarti plakat yang
dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan).
Biasanya, ukuran poster cukup besar dengan warna yang mencolok.
Ciri-Ciri
Iklan Slogan Poster
Ciri-Ciri Iklan

Informatif dan Objektif dan


Komunikatif Jujur

Singkat, Padat, Tidak Menarik


Jelas, dan Mudah Menyinggung Perhatian
Dipahami Pihak Lain Khalayak
Ciri-Ciri Slogan
Kalimat Menarik Kalimat Pendek

Kalimat Mudah
Dipahami

Kalimat Bersifat
Kalimat Menjelaskan
Persuasif, Singkat,
Visi, Misi, dan Tujuan
dan Jelas
Ciri-Ciri Poster
1) Desain grafis teks poster memuat komposisi gambar dan huruf
di atas kertas berukuran besar.
2) Poster biasa ditempel di dinding, tempat-tempat umum, atau
permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata
sekuat mungkin.
3) Poster biasa dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
4) Poster menggunakan bahasa yang singkat dan jelas.
5) Poster menonjolkan gambar.
6) Poster dapat dibaca sambil lalu.
7) Poster dapat dicetak secara massal dalam ukuran apa pun.
Jenis Iklan, Slogan, dan Poster

Iklan Slogan

Poster
Jenis Iklan
Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Sifat
Tujuan Ruang

Komersial / Non Komersial/ Iklan Iklan


Penawaran Permintaan
Niaga Nonniaga Baris Kolom
IKLAN PENAWARAN

• Iklan penawaran adalah jenis iklan yang dirancang untuk


mempromosikan produk, layanan, atau penawaran
khusus kepada calon pelanggan. Tujuan utama iklan
penawaran adalah untuk mendorong orang-orang untuk
melakukan pembelian atau mengambil tindakan tertentu
sehubungan dengan penawaran tersebut
IKLAN PERMINTAAN

• Iklan permintaan. Adalah jenis iklan yang digunakan


untuk meminta dan mengajak masyarakat melakukan
suatu hal sebagaimana dikehendaki sang pembuat iklan.
IKLAN KOMERSIAL / NIAGA

• klan komersial lebih berfokus pada pengenalan produk


atau jasa untuk menambah pendapatan.
• Iklan niaga merupakan iklan yang bertujuan untuk
mempromosikan, memperkenalkan, dan menawarkan
produk suatu perusahaan kepada masyarakat luas. Iklan
niaga juga dikenal dengan sebutan iklan produk.
IKLAN NON KOMERSIAL
/ NON NIAGA

• iklan nonkomersial berisi himbauan dan edukasi untuk


masyarakat. Iklan ini tak bertujuan mendapatkan
keuntungan berupa materi.
• Iklan nonniaga, atau disebut juga dengan iklan layanan
masyarakat adalah iklan yang dibuat untuk mempengaruhi
rasa simpati atau memberikan dukungan atas
permasalahan yang dituliskan di dalam iklan tersebut.
Contoh iklan nonniaga adalah iklan program KB, iklan
posyandu, iklan menjauhi rokok, dan lain-lain.
Jenis Slogan
Slogan Slogan
Lingkungan Pendidikan
Hidup

Slogan Slogan
Kesehatan Motivasi
Jenis Poster
Poster Poster
Niaga Pendidikan

Poster Poster
Penerangan Kegiatan
B. Informasi Penting dalam Iklan,
Slogan, dan Poster
Menemukan
Informasi
dalam Slogan

Menemukan
Menemukan
Informasi
Informasi
dalam Iklan
dalam Poster
Langkah-Langkah Menemukan
Informasi dalam Iklan

Menganalisis iklan
Mengamati iklan Mencatat pokok-
sesuai dengan
dengan saksama. pokok isi iklan.
jenisnya.
Langkah-Langkah
Menemukan Informasi dalam
Slogan

Menuliskan
Mengamati kata- Menganalisis jenis, informasi penting
kata, tulisan, atau tujuan, dan fungsi berupa jenis,
suara dalam slogan. slogan. tujuan, dan fungsi
slogan.
Langkah-Langkah Menemukan
Informasi Penting dalam Poster

Menuliskan
Mengamati Menganalisis
informasi penting
gambar dan jenis, tujuan,
berupa jenis,
tulisan dalam penjelasan, dan
tujuan, penjelasan,
poster. fungsi poster. dan fungsi poster.
C. Simpulan Isi Iklan, Slogan, dan
Poster
Menyimpulkan Isi Iklan Menyimpulkan Isi Slogan Menyimpulkan Isi Poster

1. Membaca dan 1.Mengamati gambar dan


1. Mengamati iklan.
mengamati dengan cermat kalimat pada poster
2. Menemukan ide pokok
kalimat dalam slogan. dengan cermat.
dalam pengembangan
2. Menemukan ide pokok 2.Menentukan ide pokok
iklan tersebut.
dalam slogan. dari poster.
3. Menyusun simpulan
3 Menuliskan simpulan 3.Menyusun simpulan isi
dengan kalimat sendiri.
berdasarkan ide pokok poster dengan bahasa
yang telah ditemukan. sendiri.
D. Pola Penyajian dan Ciri
Kebahasaan Iklan, Slogan, dan Poster

Ciri
Pola Penyajian
Kebahasaan
Pola Penyajian Iklan, Slogan, dan
Poster

Penyajian Slogan

Penyajian Poster

Penyajian Iklan
Ciri Kebahasaan Iklan, Slogan, dan
Poster

Menggunakan Menggunakan
Kalimat Deklaratif Kalimat Interogatif

Menggunakan
Menggunakan Kalimat Kalimat Interjeksi
Imperatif
E. Penyusunan Iklan, Slogan, dan
Poster

Langkah Langkah
Menyusun Iklan Menyusun Slogan

Langkah
Menyusun Poster
Langkah Menyusun Iklan
Mendeskripsikan
objek iklan Menentukan media iklan
1 2

Menyusun kerangka, lalu


mengembangkannya
5 3 Merumuskan pesan iklan.
menjadi iklan yang
menarik
4
Menentukan judul teks
iklan
Langkah Menyusun Slogan

Mengetahui tujuan
Menentukan fungsi Menyusun kata-
dan sasaran
dan jenis slogan. kata slogan.
slogan.
Langkah Menyusun Poster
1 2

Menentukan Menyusun kata- Melengkapi


jenis teks Memilih kata yang kalimat tersebut
kata tersebut
poster yang tepat. dengan gambar
menjadi kalimat
akan dibuat. poster. menarik.

3 4
SLOGAN

• Slogan adalah kalimat atau frasa yang umumnya menarik, mencolok, dan
mudah untuk diingat. Slogan biasanya digunakan untuk memberitahukan
atau menyampaikan suatu informasi.
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), slogan diartikan sebagai
perkataan atau kalimat pendek yang menarik atau mencolok dan mudah
diingat untuk memberitahukan atau mengiklankan sesuatu.
MOTO / SEMBOYAN

• Semboyan atau moto adalah kalimat, frasa, atau


kata sebagai pedoman yang menggambarkan
motivasi, semangat, dan tujuan dari suatu
organisasi.
FRASA

• Frasa atau frase adalah gabungan dua kata atau


lebih yang membentuk satu kesatuan dan
bersifat non-predikatif.
KLAUSA

• Klausa adalah gabungan dua kata atau lebih yang terdiri


dari subjek dan predikat. Umumnya, klausa akan
dilengkapi dengan objek, keterangan, dan pelengkap.
Klausa sekilas memang mirip dengan kalimat, tetapi
yang membedakan antara klausa dengan kalimat adalah
klausa tidak dibubuhi tanda baca dan juga tidak memiliki
intonasi akhir ketika dibaca.
Ciri-ciri Klausa
• Ciri-Ciri Klausa
• Berikut adalah ciri-ciri klausa yang membuatnya berbeda
dengan frasa atau kalimat.
• Gabungan dari dua kata atau lebih.
• Terdapat subjek dan predikat.
• Berfungsi untuk menjadi tata bahasa di dalam suatu
kalimat.
• Tidak berintonasi dan tidak memiliki tanda baca.
• Memiliki satu predikat
• Terdapat subjek yang tertulis atau tidak tertulis.
KALIMAT PERSUASIF DAN
IMPERATIF DALAM GAMBAR

• KALIMAT PERSUASIF
Kalimat persuasif ialah kalimat yang bertujuan untuk
meyakinkan serta membujuk orang lain supaya mau
mengikuti atau membeli produk yang diiklankan.
KALIMAT PERSUASIF

• Kalimat persuasif pada umumnya ditemukan pada


lembaran brosur, poster, pamflet, yang bersifat untuk
mengiklankan. Dalam kalimat persuasif ada makna
perintah, tetapi disampaikan secara tersirat atau tidak
langsung.
• Sifatnya tidak memaksa. Hal inilah yang menjadi
perbedaan antara kalimat persuasif dan kalimat
imperatif.
CIRI-CIRI KALIMAT PERSUASIF

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat persuasif,
yang bertujuan untuk membujuk:
• Kalimat persuasif bersifat ajakan.
• Karena hampir sama dengan kalimat perintah, kalimat persuasif
menggunakan tanda seru.
• Kalimat persuasif biasa digunakan dalam bahasa-bahasa iklan, slogan,
imbauan, dan lain-lain.
• Kalimat persuasif sering menggunakan kata-kata persuasif, di
antaranya: ayo, marilah, dan lain-lain.
• Kalimat persuasif ditulis dengan sangat menarik, bahkan diberi rima
yang sehingga orang-orang yang membacanya akan selalu mengingatnya.
FUNGSI KALIMAT PERSUASIF

• Kalimat persuasif memiliki fungsi utama untuk membujuk


dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berikut
ini fungsi dari kalimat persuasif:
• Sebagai kalimat perintah yang digunakan untuk memberikan
perintah secara langsung kepada seseorang.
• Digunakan sebagai bahan promosi, kalimat promosi yang
bisa menarik banyak konsumen terhadap suatu produk.
• Bisa digunakan untuk membentuk suatu paragraf persuasif,
yang memiliki tujuan hampir sama dengan kalimat persuasif.
JENIS-JENIS KALIMAT PERSUASIF

• Persuasif politik
 Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk atau meningkatkan
kesadaran seseorang mengenai sesuatu yang ada pada bidang politik.

• Persuasif pendidikan
 Kalimat persuasif seperti ini digunakan untuk membujuk pembacanya terhadap
gagasan-gagasan yang berhubungan dengan dunia pendidikan.
 Kalimat seperti ini umumnya digunakan oleh tenaga pengajar, kementrian
pendidikan, dan tenaga pendidikan lainnya. Sasarannya pun tidak jauh-jauh dari
para pelajar dan orang-orang yang ingin menjadi pelajar.
CONTOH KALIMAT PERSUASIF

• Ada beberapa contoh kalimat persuasif, di antaranya:


• Ingat 3M: Menimbun, Menguras, dan Mengubur
untuk cegah DBD.
• Butuh uang? Pinjam saja di KreditKu.
• Membaca buku 15 menit, bermanfaat seumur hidup,
yuk ke perpustakaan!
• Kenali, cermati, tentukan pilihanmu!
• Persuasif iklan
• Kalimat persuasif ini digunakan untuk mempromosikan suatu produk atau
layanan kepada calon pembeli. Penulisan serta penyampaian kalimat ini
harus dipikirkan secara matang karena akan berpengaruh pada produk
yang akan dijual.
• Umumnya, kalimat seperti ini digunakan oleh pengiklan, perusahaan,
serta influencer yang melakukan endorsement.
• Persuasif propaganda
• Kalimat persuasif propaganda bertujuan untuk menyebarkan informasi dan
pemahaman tertentu mengenai suatu topik.
• Di sini, persuasi berupaya untuk meyakinkan orang dengan ideologi atau
gagasan yang diberikan. Biasanya, jenis kalimat ini berisi kalimat ajakan
dan justifikasi terhadap suatu fenomena.
KALIMAT IMPERATIF

• “Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang


memberikan suatu perintah atau meminta
sesuatu dengan tujuan supaya lawan bicara
melakukannya sebagaimana yang telah
diperintahkan.”
KALIMAT IMPERATIF

• Pada dasarnya, kalimat imperatif yang ada pada Bahasa Indonesia dengan yang
ada di Bahasa Inggris dengan sebutan imperative sentence itu sama saja kok.
Persamaannya adalah jenis kalimat tersebut memang mengandung maksud
memerintah atau meminta dengan tujuan kepada mitra tutur alias lawan bicara.
Banyak orang berpikir bahwa kalimat imperatif ini selalu berkenaan dengan hal
memerintah, padahal tidak lho… Kalimat imperatif dapat juga berisikan
kalimat larangan untuk melakukan sesuatu. Keberadaan kalimat imperatif ini
selain dapat diterapkan dalam bahasa lisan, dapat juga digunakan pada bahasa
tulis, terutama dalam sastra. Jika dalam bahasa tulis, , biasanya diakhiri dengan
tanda seru tetapi ada juga yang tidak, bergantung pada konteks ya… Coba lihat
pada novel favoritmu, pastilah terdapat kalimat imperatif!
Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

 Di akhir kalimat, biasanya akan diikuti oleh tanda baca seru


(!), bukan titik (.).
 Apabila dilisankan atau diucapkan, akan terdapat penekanan
dan intonasi yang tinggi di bagian akhir kalimatnya.
 Pada bagian akhir kalimat, biasa ditemukan imbuhan -
lah atau -kan.
 Kalimatnya cenderung bersifat ‘memaksa’ pihak lain, seakan-
akan mengharuskan lawan bicara untuk melakukan sesuatu
sesuai dengan yang diucapkannya.
 Apabila berfungsi memberikan perintah, biasanya disertai
dengan kata-kata tertentu berupa: Mohon, Tolong, Harap, Ayo,
Hendak, dan lain sebagainya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai