Perbedaan
Bentuk Teks Persaman Gamba Kata-
Gerak Suara
r kata
Iklan Membujuk khalayak v v v v
Slogan untuk berbuat / v v
Poster melakukan sesuatu v v
Lampiran Penilaian
1. Penilaian Sikap
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Jurnal Perkembangan Sikap Spritual dan Sosial
Kisi-kisi:
Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan!
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan perilaku
kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku (menuju) yang
diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal (meskipun belum
menonjol)!
Sikap seseorang mencakup perasaan (seperti suka atau tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan orang tersebut dalam merespons sesuatu atau objek tertentu. Sikap juga
merupakan suatu ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang.
Ada tiga komponen sikap, yakni: afektif, kognitif, dan konatif/perilaku. Komponen afektif
adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap sesuatu objek.
Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Adapun
komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara
tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap.
Terkait dengan penilaian hasil belajar peserta didik, penilaian terhadap sikap seorang
peserta didik dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang salah satunya adalah melalui
pengamatan atau observasi. Di samping observasi, penilaian terhadap sikap peserta didik
dapat juga dilakukan dengan menggunakan pendekatan penilaian diri (self-assessment),
penilaian oleh teman sebaya atau penilaian antar-teman (peer-assessment), atau menggunakan
jurnal. Berikut ini adalah uraian secara rinci tentang teknik dan langkah-langkah dalam
pengembangan instrumen untuk penilaian sikap peserta didik.
Sikap spiritual dan sosial yang dikembangkan di atas adalah semangat belajar sebagai
perwujudan rasa syukur, serta berperilaku santun dan peduli. Penilaian sikap dinyatakan secara
kualitatif dengan kriteria Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K).
Dari contoh KD pada KI-1 dan KI-2 di atas dapat dibuat rubrik penilaian semangat belajar
(sikap spiritual) dan santun (sikap sosial) sebagai berikut:
Sikap spiritual: semangat belajar sebagai perwujudan rasa syukur
Kriteria Indikator
Sangat Baik (SB) Selalu menunjukkan semangat belajar – sudah konsisten
Baik (B) Sering menunjukkan semangat belajar – mulai konsisten
Cukup (C) Kadang-kadang menunjukkan semangat belajar – belum konsisten
Kurang (K) Tidak pernah menunjukkan semangat belajar – tidak konsisten
Kriteria Indikator
Sangat Baik (SB) Selalu santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan
teman – sudah konsisten
Baik (B) Sering santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru dan
teman – mulai konsisten
Cukup (C) Kadang-kadang santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan
guru dan teman – belum konsisten
Kurang (K) Tidak pernah santun dalam bersikap dan bertutur kata dengan guru
dan teman – tidak konsisten
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Tertulis
c. Kisi-kisi :
No Indikator Pencapaian Bentuk Instrumen
Kompetensi Dasar
. Kompetensi Tes Soal
1 1.3. Mengidentifikasi Disajikan teks iklan, siswa Uraian Terlampir
informasi teks iklan, dapat :
slogan, atau poster 1. Menjelaskan pengertian
(yang membuat bangga iklan, dengan benar
dan memotivasi) dari 2. Menentukan kalimat
berbagai sumber yang fakta dalam iklan
dibaca dan didengar 3. Menentukan kalimat
opini dalam iklan
Instrumen soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
1. Apakah yang dimaksud dengan iklan ?
2. Di mana saja bisa kamu temukan iklan?
3. Bagaimanakah sifat pesan yang disampaikan dalam iklan?
4. Apakah yang dimaksud dengan fakta dalam iklan ?
5. Apakah yang dimaksud dengan opini dalam iklan ?
Kunci jawaban
1. Iklan adalah pemberitahuan yang bertujuan membujuk masyarakat untuk memberi
barang atau jasa yang ditawarkan
2. TV, radio, surat kabar, internet
3. Komersial, sosial, dan pribadi
4. Kalimat atau pernyataan yang sudah dapat dipastikan kebenarannya
5. Pendapat seseorang yang masih bisa dibantah kebenarannya
Pedoman penskoran
Nilai maksimal = 5 x 20 = 100