Anda di halaman 1dari 3

CONTENT MARKETING : channel Marketeers TV

EPS 3

Langkah-langkah teknis dalam menyusun content marketing :

1. Memahami audience : menentukan dan mendeskripsikan secara detail target


audience. Tools yang digunakan untuk menggambarkan target audience yaitu
persona.
a) Target audience berdasarkan demografis. Usia, jenis kelamin, status menikah,
pekerjaan dan status social. Aspek tersebut dapat memberikan gambaran siapa
yang kita tuju dengan komunikasi kita. Dengan adanya profil demografis, kita
bisa membayangkan kenalan yang profilnya cocok dengan target konten ini
hingga saya bisa mengetahui dengan persis angle komunikasi saya harusnya
seperti apa.
b) Profil minat, hobi, dan kebiasaan. Misalnya personalitinya cenderung riang atau
pendiam. Lalu juga melihat apakah mereka cukup paham teknologi atau tidak.
Tujuan hidup apakah achiever atau idealis atau experiencer.
c) Perjalanan dalam mengonsumsi konten : key touchpoints. Social media apa
yang mereka gunakan. Apakah mereka menggunakan channel yang non-digital,
apakah mereka sering melihat iklan di billboard atau apakah mereka masih
sering menonton tv?
2. Menentukan tema konten : sebuah brand atau merk yang ingin dikaitkan dengan
sebuah konten maka harus menentukan tema yang ada relevansinya dengan
positioning dengan brand kita dan di sisi lain juga menarik disimak oleh target
audience. Perbedaan yang mencolok dari content marketing dengan advertising
adalah advertising berfokus pada produk, kekuatan brand yang ingin
dikomunikasikan ke luar. Sering kali kekuatan brand bukan sesuatu yang dianggap
penting untuk didengar oleh audience sehingga kadang ada misleament, kita
menyampaikan pesan tertentu tapi audience ga mau dengar sehingga akan di-skip.
Conten marketing memiliki pendekatan yang berbeda yaitu, mencari tau apa yang
ingin mereka dengar atau apa yang menarik perhatian mereka lalu menciptakan
sebuah konten yang menjawab minat tersebut sekaligus ada transisi menuju
pengenalan terhadap merk. Kita menyenangkan audience dengan menyediakan
apa yang ingin didengarkan audience sambil menyelipkan pesan-pesan merk di
dalam konten tersebut. Tema konten yang menarik didengar dan punya relevansi
dengan brand. Ada empat cara untuk mengkomunikasikan sebuah brand :
a. Menggambarkan brand secara simbolis : brand diposisikan sebagai sebuah
symbol, entah symbol visual atau sebuah heritage atau tradisi yang terkait
dengan sebuah brand. Jika sebuah brand sudah lama di market dan punya
tradisi tertentu maka harusnya anglenya adalah menampilkan heritage tersebut.
Apabila brand relative baru maka biasanya menggambarkannya melalui
analogi-analogi visual atau visual imageries.
b. Menggambarkan brand sebagai orang atau as a person. Brand dikaitkan
dengan sebuah karakter atau personality tertentu, biasanya pada prakteknya
menggunakan brand ambassador, influencer, atau talent, atau bisa disebut key
opinion leader yang karakter personalitinya dekat dengan karakter merk. Angle
komunikasi yang bisa dipilih angle personality tertentu, sifat-sifat orang yang
ingin dilekatkan atau asosiasikan dengan brand. Atau hubungan tertentu yang
dimiliki orang ini terhadap orang lain atau disebut customer relationship.
c. Memposisikan merk sebagai sebuah produk, pendekatan ini sangat hard selling
artinya langsung mengkomunikasikan konten yang berhubungan langsung
dengan atribut produk, pemanfaatan produk atau penggunaannya, kualitasnya
atau karakter usernya. Siapa yang sebetulnya menggunakan produk ini.
d. Brand as organization. Brand tidak hanya sempit di sisi produk, namun bisa
dianggap organisasi yang punya kultur dan atribut-atribut organisasi tertentu,
atau punya kaitan yang lebih luas. Misalnya merk punya social impact untuk
masyarakat sekitar melalui aktivitas-aktivitas social maka bisa digunakan angle
social impact untuk komunikasi konten marketing.

Contoh :

TESLA

- as a symbol : pergi ke mars, hyperloop (transportasi antarkota dengan sebuah


futuristic)
- as a person : Elon Musk ; sangat engineering, sangat inventor
- as a product : kendaraan (mobil, sports car), lifestyle (mewah dan ramah
lingkungan)
- as a organization : produk ramah lingkungan (sustainability, inovasi transportasi)

3. Penentuan format
a. Format entertainment dalam sebuah konten merupakan konten yang mudah
dicerna, bentuknya video yang viral, kontes-kontes di sosmed, film atau comic
yang bersifat menghibur dan seringkali komunikasi merk hanya diselipkan di
dalam hiburan tersebut yang penting impresi tercapai, banyak yang melihat dan
tertarik lalu pelan-pelan masukan elemen-elemen komunikasi merk di
dalamnya.
b. Format inspirasi, bentuk-bentuk yang lazim digunakan adalah produk review
atau top list. Misalnya 10 produk yang harus kamu coba, 10 tempat yang harus
kamu kunjungi. Endorsement atau testimony dari figure yang dihormati.
Memberikan inspirasi kepada audience untuk mengkonsumsi atau
menggunakan produk yang sama.
c. Format convince : yaitu hard selling menggunakan brosur, demo produk.
Menconvience audience untuk menggunakan, tidak hanya menginspirasi secara
halus, tapi secara langsung mendorong mereka melakukan pembelian.
d. Format edukasi, seperti tutorial, tips & trik, infografis. Memberikan informasi
atau insight yang bermanfaat untuk target audience yang informasi detail
memiliki kaitan merk yang ingin dikomunikasikan.

Format komunikasi yang bagus untuk pembentukan merk atau branding, yaitu
entertainment dan edukasi. Format convince dan inspirasi merupakan format
konten yang cocok untuk jualan. Dua pendekatan besar untuk distribusi konten,
yaitu melalui platform search engine dan platform social media. Platform search
engine ditujukan untuk distribusi konten yang cenderung lebih panjang, sedangkan
untuk mengkomunikasikan konten yang lebih pendek dan tranding maka gunakan
platform social media. Konten edukasi dan konten convince yang isinya produk
knowledge lebih tepat disampaikan melalui platform search engine, sedangkan
format entertainment dan inspiring lebih tepat menggunakan social media
(Instagram dan tiktok).

Tutorial bisa menggunakan youtube, konten untuk open trip bisa menggunakan
konten inspiring dan tutorial.

Anda mungkin juga menyukai