Nim: 1914270002
Pemasar harus memahami elemen dasar komunikasi efektif. Ada dua model yang berguna:
Dua elemen mempresentasikan pihak utama dalam komunikasi, pengirim (sender) dan penerima
(receiver). Dua elemen lainnya mempresentasikan alat komunikasi utama, pesan (message) dan
media. Empat elemen mempresentasikan fungsikomunikasi utama, yaitu penyandian (encording),
pengartian (decoding), respons (response), dan umpan balik (feedback). Elemen terakhir dalam sistem
adalah gangguan/noise (pesan acak dan bersaing yang dapat mengganggu komunikasi yang
dimaksudkan).
Model ini menekankan faktor-faktor kunci dalam komunikasi efektf. Pengirim harus tau pemirsa
seperti apa yang ingin dijangkau dan respon apa yang ingin didapatkan. Pengirim harus menyandikan
pesan mereka sehingga pemirsa sasaran dapat mengartikannya. Pengirim harus menyalurkan pesan
melalui media yang menjangkau pemirsa sasaran dan mengembangkan saluran umpan balik untuk
mengamati respons. Semakin sering pengalaman lapangan pengirim tumpang tindih dengan
pengalaman penerima, semakin efektif pesan tersebut. Ingat bahwa atensi selektif, distorsi, dan
proses retensi, konsep yang pertama kali diperkenalkan dalam bab 6 dapat beroperasi sepanjang
komunikasi.
Semua model ini mengasumsikan bahwa pembeli melewati tahap kognitif, afektif, dan perilaku,
dalam urutan tersebut. Urutan “belajar-merasakan-melakukan” ini tepat ketika pemirsa memiliki
keterlibatan tinggi dengan kategori produk yang dianggap mempunyai diferensiasi tinggi, seperti
mobil atau rumah. Urutan alternatif, “melakukan-merasakan-belajar,” relevan ketika pemirsa
mempunyai keterlibatan tinggi, tetapi menganggap tidak ada atau hanya ada sedikit diferensiasi
dalam kategori produk, seperti tiket pesawat atau komputer pemirsa mempunyai keterlibatan rendah
dan menganggap sedikit diferensiasi dalam kategori produk, seperti garam atau baterai. Dengan
memilih urutan yang benar, pemasar dapat meaksanakan tugas perencanaan komunikasi dengan
lebih baik.
Ilustrasi model hierarki pengaruh dalam konteks kampanya komunikasi pemasaran untuk perguruan
tinggi kecil di lowa:
1. Kesadaran. Jika sebagian besar pemirsa sasaran tidak menyadari objek, tugas komunikator
adalah membangun kesadaran. Misalkan Postville mencari siswa baru dari Nebraska, tetapi nama
perguruan tinggi itu tidak dikenal disana. Ada 30.000 siswa SMP dan SMA di Nebraska yang
mempunyai potensi tertarik dengan Postville College. Postville dapat menentukan tujuan untuk
membuat 70% siswa ini mengenal namanya dalam satu tahun.
2. Pengetahuan. Pemirsa sasaran mungkin mempunyai kesadaran merek, tetapi tidak tahu
banyak. Postville mungkin menginginkan pemirsa sasarannya mengetahui bahwa Postville adalah
perguruan tinggi swasta empat tahun dengan program unggulan bahasa Inggris, bahasa asing, dan
sejarah. Postville harus mempelajari berapa banyak orang dalam pemirsa sasaran yang mempunyai
sedikit, cukup, atau banyak engetahuan mengenai Postville. Jika pengetahuannya lemah, Postville
mungkin memutuskan untuk memilih pengetahuan merek sebagai tujuan komunikasinya.
3. Rasa suka. Jika anggota sasaran mengetahui merek, apa yang mereka rasakan tentang merek
tersebut? Jika pemirsa tampak tidak suka dengan Postville College, komunikator harus meneukan
alasannya. Jika pandangan ketidaksukaan itu berdasarkan masalah nyata, Postville harus memperbaiki
masalah ini dan kemudian mengkomunikasikan kualitas barunya. Hubungan masyarakat yang baik
memerlukan “perbuatan yang baik diikuti kata-kata yang baik”
4. Preferensi. Pemirsa sasaran mungkin menyukai produk, tetapi tidak lebih baik dibandingkan
produk lain. Dalam kasus ini, komunikator harus membangun preferensi konsumen dengan
membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhadap pesaing.
5. Keyakinan. Pemirsa sasaran mungkin menyukai produk tertentu, tetapi tidak mengembangkan
keyakinan untuk membelinya. Tugas komunikator adalah membangun keyakinan dan minat untuk
membeli di antara siswa yang tertarik dengan Postville College.
6. Pembelian. Terakhir, beberapa anggota pemirsa mungkin mempunyai keyakinan, namun tidak
cukup tergerak untuk membeli. Komunikator harus mengarahkan konsumen ini agar mengambil
langkah terahir, mungkin dengan menawarkan produk dengan harga murah, menawarkan premi, atau
membiarkan konsumen mencoba produk. Postville dapat mengundang siswa SMU terpilih untuk
mengunjungi kampus dan menghadiri beberapa kelas, atau menawarkan beasiswa parsial untuk siswa
yang berhak.
Untuk meningkatkan kemungkinan kampanye komunikasi pemasaran yang berhasil, pemasar harus
berusaha meningkatkan kemungkinan bahwa setiap tahap terjadi. Misalnya, dari sudut pandang iklan,
kampanye iklan ideal akan memastikan bahwa:
1. Konsumen yang tepat terpapar pesan yang tepat di tempat dan saat yang tepat.
2. Iklan itu menyebabkan konsumen memberi perhatian pada iklan, tetapi tidak mengalihkan
perhatian pelanggan dari pesan yang dimaksudkan.
4. Iklan itu memposisikan merek dengan benar berdasarkan titik perbedaan dan titik paritas yang
diinginkan dan dapat dihantarkan.
6. Iklan itu menciptakan asosiasi merek yang kuat dengan semua pengaruh komunikasi yang
tersimpan sehingga dapat memberikan pengaruh ketika konsumen mempertimbangkan untuk
melakukan pembelian.
Iklan akan menjadi sebuah media yang sangat ampuh untuk mendukung terjadinya proses komunikasi
pemasaran yang baik karena iklan dapat berevolusi dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat
dengan akurat dan cepat. Ketika sebuah produk barang atau jasa yang akan dikomunikasikan sudah
terlebih dahulu dipromosikan melalui iklan atau periklanan, maka proses komunikasi pemasaran yang
dilakukan tidak akan terlalu sulit.
3. Pameran produk
Kegiata ketiga yang juga berfungsi untuk mendukung terciptanya proses komunikasi pemasaran
yang baik adalah dengan melakukan pameran produk. Biasanya, pada pameran produk calon
konsumen akan langsung bertanya mengenai spesifikasi, kegunaan serta hal – hal terkait produk yang
dipasarkan. Ketika itu terjadi, maka sebenarnya proses komunikasi pemasaran sudah dimulai.
6. Perencanaan
Perencanaan yang matang dalam setiap proses komunikasi pemasaran akan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan pemasaran tersebut. Untuk itu, penjual sebagai komunikator pemberi
informasi harus memiliki perencanaan agar mampu menjalankan proses komunikasi didalam situasi
dan kondisi apapun. Perencanaan meliputi beberapa bagian, yakni :
Analisis konsumen
Melihat peluang yang ada
Memilih sasaran
Menentukan bauran komunikasi
Mendesain strategi penyampaian informasi atau pesan
Menetapkan media yang digunakan serta strategi penggunaan media
9. Mempengaruhi konsumen
Mempengaruhi konsumen juga merupakan sebuah proses yang sangat penting untuk
mendukung pemasaran Anda berhasil. Mempengaruhi konsumen dapat Anda lakukan dengan
membangun kesadaran atau minat konsumen dengan cara memberikan informasi yang akan
merangsang konsumen untuk menggunakan produk Anda.
12. Evaluasi
Ketika melakukan komunikasi pemasaran, konsumen akan mengevaluasi setiap informasi
yang diberikan oleh sales promotion. Nah, didalam proses evaluasi inilah konsumen akan melakukan
penilaian terhadap sebuah barang. Penilaian yang Ia dapatkan akan berpengaruh terhadap
kesepakatan yang akan terjadi sewaktu proses pemasaran.
13. Presentasi
Pada saar proses komunikasi pemasaran sudah memasuki tahap awal, maka komunikator akan
dituntut untuk mampu mempresentasikan apa yang Ia pikir dan rasakan mengenai sebuah produk
yang Ia pasarkan kepada konsumen. Presentasi yang disampaikan akan menjadi langkah awal bagi
konsumen untuk melanjutkan proses komunikasi atau meninggalkan proses komunikasi tersebut.
Dari semua unsur serta faktor pendukung proses komunikasi pemasaran diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa untuk melakukan sebuah komunikasi pemasaran yang baik dan efektik haruslah
dilakukan dengan penuh perencanaan serta menggunakan strategi yang baik.
5. Apakh bauran komunikasi itu dan bagaimana seharusnya bauran komunikasi diatur?
auran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari delapan model
komunikasi utama:
1. Iklan. Semua bentuk terbayar dan presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang atau
jasa melalui sponsor yang jelas.
2. Promosi penjualan. Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau
pembelian produk atau jasa.
3. Acara dan pengalaman. Kegiatan dan progran yang disponsori perusahaan yang dirancang
untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.
5. Pemasaran langsung. Penggunaan surat, telpn, faksimile, e-mail, atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respons atau dialog dari pelanggan dan
prospek tertentu.
6. Pemasaran interaktif. Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan
pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung menciptakan kesadara,
memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan produk dan jasa.
7. Pemasaran dari mulut ke mulut. Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat
yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk
atau jasa.
8. Penjualan personal. Interaksi tatap mukadengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk
tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.
SOAL B Cari jurnal yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran misalnya tentang periklanan,
Promosi penjualan, Pemasaran Interaktif dan lain lain ( lihat terdapat 8 unsur komunikasi pemasaran
(dilampirkan terpisah pada email)
Soal C Pilih satu merek produk dan kunjngi situs webnya. cari berbagai bentuk komunikasi pemasaran
sebanyak mungkin yang digunakan unruk mempromosikan merek tersebut. APakah promosi atau
komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk merk tersbut menarik konsumen ? berikan pendapat
anda tentang komunikasi pemasaran yang ada temukan .
alat-alat promosi j‘ang digunakan oleh PT yakult Indonesia Persada dalam tnenerapkan sistem
promosi adalah sebagai berikut
.Advertising adalah suatu penyajian materi atau pesan secara persuasif kepada masyararakat melalui
media massa yang bertujuan untuk mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh
perusahaan.
Tabel 3.1 Jadwal Tayang
No channel tayang
1 Trans 7 102 kali
2 RCTI 37 kali
3 ANTV 38 kali
4 SCTV 25 kali
Promosi facebook
B. Sales Promotion (promosi penjualan)
Display adalah suatu cara penataan produk, terutama produk yang diterapkan oleh perusahaan
tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen.
Dalam hal ini strategi promosi yang dilakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada terbukti
efektif dan efisien sehingga menghasilkan penjualan sebagai berikut :