Anda di halaman 1dari 10

Nama: Dea Adna Saliha

Nim: 1914270002

 Soal A Pertanyaan BAB 17


1. Apa peran komunikasi pemasaran?
Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana dimana perusahaan
berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak
langsung tentang produk dan merek yang dijual. Intinya, komunikasi pemasaran mempresentasikan
“suara” perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat
dialog dan membangun hubungan dengan konsumen.

Komunikasi pemasaran juga melaksanakan banyak fungsi dari konsumen.komunikasi


pemasaran dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan
mengapa produk itu digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana dan kapan konsumen dapat
mempelajari tentang siapa yang membuat produk dan apa tujuan perusahaan membuat produk dan
merek; dan mereka bisa mendapatkan intensif atau penghargaan atas usaha percobaan atau
penggunaan merek tersebut. Komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan menghubungkan
merek mereka dengan orang, tempat, acara, merek, pengalaman, perasaan, dan hal lainnya. Mereka
dapat berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan
citra merek serta mendorong penjualan dan bahkan memperngaruhi nilai pemegang saham.

2. Bagaimana cara kerja komunikasi pemasaran?


Model Proses Komunikasi

Pemasar harus memahami elemen dasar komunikasi efektif. Ada dua model yang berguna:

 MODEL MAKRO PROSES KOMUNIKASI

Dua elemen mempresentasikan pihak utama dalam komunikasi, pengirim (sender) dan penerima
(receiver). Dua elemen lainnya mempresentasikan alat komunikasi utama, pesan (message) dan
media. Empat elemen mempresentasikan fungsikomunikasi utama, yaitu penyandian (encording),
pengartian (decoding), respons (response), dan umpan balik (feedback). Elemen terakhir dalam sistem
adalah gangguan/noise (pesan acak dan bersaing yang dapat mengganggu komunikasi yang
dimaksudkan).

Model ini menekankan faktor-faktor kunci dalam komunikasi efektf. Pengirim harus tau pemirsa
seperti apa yang ingin dijangkau dan respon apa yang ingin didapatkan. Pengirim harus menyandikan
pesan mereka sehingga pemirsa sasaran dapat mengartikannya. Pengirim harus menyalurkan pesan
melalui media yang menjangkau pemirsa sasaran dan mengembangkan saluran umpan balik untuk
mengamati respons. Semakin sering pengalaman lapangan pengirim tumpang tindih dengan
pengalaman penerima, semakin efektif pesan tersebut. Ingat bahwa atensi selektif, distorsi, dan
proses retensi, konsep yang pertama kali diperkenalkan dalam bab 6 dapat beroperasi sepanjang
komunikasi.

 MODEL MIKRO RESPONS KONSUMEN

Semua model ini mengasumsikan bahwa pembeli melewati tahap kognitif, afektif, dan perilaku,
dalam urutan tersebut. Urutan “belajar-merasakan-melakukan” ini tepat ketika pemirsa memiliki
keterlibatan tinggi dengan kategori produk yang dianggap mempunyai diferensiasi tinggi, seperti
mobil atau rumah. Urutan alternatif, “melakukan-merasakan-belajar,” relevan ketika pemirsa
mempunyai keterlibatan tinggi, tetapi menganggap tidak ada atau hanya ada sedikit diferensiasi
dalam kategori produk, seperti tiket pesawat atau komputer pemirsa mempunyai keterlibatan rendah
dan menganggap sedikit diferensiasi dalam kategori produk, seperti garam atau baterai. Dengan
memilih urutan yang benar, pemasar dapat meaksanakan tugas perencanaan komunikasi dengan
lebih baik.

Ilustrasi model hierarki pengaruh dalam konteks kampanya komunikasi pemasaran untuk perguruan
tinggi kecil di lowa:

1. Kesadaran. Jika sebagian besar pemirsa sasaran tidak menyadari objek, tugas komunikator
adalah membangun kesadaran. Misalkan Postville mencari siswa baru dari Nebraska, tetapi nama
perguruan tinggi itu tidak dikenal disana. Ada 30.000 siswa SMP dan SMA di Nebraska yang
mempunyai potensi tertarik dengan Postville College. Postville dapat menentukan tujuan untuk
membuat 70% siswa ini mengenal namanya dalam satu tahun.

2. Pengetahuan. Pemirsa sasaran mungkin mempunyai kesadaran merek, tetapi tidak tahu
banyak. Postville mungkin menginginkan pemirsa sasarannya mengetahui bahwa Postville adalah
perguruan tinggi swasta empat tahun dengan program unggulan bahasa Inggris, bahasa asing, dan
sejarah. Postville harus mempelajari berapa banyak orang dalam pemirsa sasaran yang mempunyai
sedikit, cukup, atau banyak engetahuan mengenai Postville. Jika pengetahuannya lemah, Postville
mungkin memutuskan untuk memilih pengetahuan merek sebagai tujuan komunikasinya.

3. Rasa suka. Jika anggota sasaran mengetahui merek, apa yang mereka rasakan tentang merek
tersebut? Jika pemirsa tampak tidak suka dengan Postville College, komunikator harus meneukan
alasannya. Jika pandangan ketidaksukaan itu berdasarkan masalah nyata, Postville harus memperbaiki
masalah ini dan kemudian mengkomunikasikan kualitas barunya. Hubungan masyarakat yang baik
memerlukan “perbuatan yang baik diikuti kata-kata yang baik”

4. Preferensi. Pemirsa sasaran mungkin menyukai produk, tetapi tidak lebih baik dibandingkan
produk lain. Dalam kasus ini, komunikator harus membangun preferensi konsumen dengan
membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhadap pesaing.

5. Keyakinan. Pemirsa sasaran mungkin menyukai produk tertentu, tetapi tidak mengembangkan
keyakinan untuk membelinya. Tugas komunikator adalah membangun keyakinan dan minat untuk
membeli di antara siswa yang tertarik dengan Postville College.

6. Pembelian. Terakhir, beberapa anggota pemirsa mungkin mempunyai keyakinan, namun tidak
cukup tergerak untuk membeli. Komunikator harus mengarahkan konsumen ini agar mengambil
langkah terahir, mungkin dengan menawarkan produk dengan harga murah, menawarkan premi, atau
membiarkan konsumen mencoba produk. Postville dapat mengundang siswa SMU terpilih untuk
mengunjungi kampus dan menghadiri beberapa kelas, atau menawarkan beasiswa parsial untuk siswa
yang berhak.

Untuk meningkatkan kemungkinan kampanye komunikasi pemasaran yang berhasil, pemasar harus
berusaha meningkatkan kemungkinan bahwa setiap tahap terjadi. Misalnya, dari sudut pandang iklan,
kampanye iklan ideal akan memastikan bahwa:

1. Konsumen yang tepat terpapar pesan yang tepat di tempat dan saat yang tepat.
2. Iklan itu menyebabkan konsumen memberi perhatian pada iklan, tetapi tidak mengalihkan
perhatian pelanggan dari pesan yang dimaksudkan.

3. Pemahaman konsumen terhadap produk dan merek.

4. Iklan itu memposisikan merek dengan benar berdasarkan titik perbedaan dan titik paritas yang
diinginkan dan dapat dihantarkan.

5. Iklan itu memotivasi konsumen untuk mempertimbangkan pembelian merek.

6. Iklan itu menciptakan asosiasi merek yang kuat dengan semua pengaruh komunikasi yang
tersimpan sehingga dapat memberikan pengaruh ketika konsumen mempertimbangkan untuk
melakukan pembelian.

3. Apa langkah utama dalam mengembangkan komunikasi efektif?


agar Strategi Komunikasi Pemasaran Anda dapat berjalan dengan efektif. Beberapa faktor agar proses
komunikasi pemasaran terjadi dan memiliki hasil yang efektif antara lain :

1. Mempromosikan produk dengan iklan

Iklan akan menjadi sebuah media yang sangat ampuh untuk mendukung terjadinya proses komunikasi
pemasaran yang baik karena iklan dapat berevolusi dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat
dengan akurat dan cepat. Ketika sebuah produk barang atau jasa yang akan dikomunikasikan sudah
terlebih dahulu dipromosikan melalui iklan atau periklanan, maka proses komunikasi pemasaran yang
dilakukan tidak akan terlalu sulit.

2. Lakukan pelatihan kepada sales promotion


Training atau pelatihan yang diberikan kepada sales promotion akan meningkatkan
pengetahuan mereka. Biasanya training atau pelatihan ini akan mengajari para sales promotion
bagaimana cara berbicara yang baik dan benar kepada calon konsumen, sehingga calon konsumen
tersebut tertarik dengan barang atau jasa yang dipasarkan.
Selain itu, training atau pelatihan ini juga akan memberikan pengetahuan yang cukup tentang
informasi atau spesifikasi dari produk barang atau jasa yang mereka jual. Dampaknya adalah proses
komunikasi dapat dilakukan dengan lancar karena sales promotion sudah memiliki pengetahuan yang
cukup untuk menjawab semua pertanyaan konsumen.

3. Pameran produk
Kegiata ketiga yang juga berfungsi untuk mendukung terciptanya proses komunikasi pemasaran
yang baik adalah dengan melakukan pameran produk. Biasanya, pada pameran produk calon
konsumen akan langsung bertanya mengenai spesifikasi, kegunaan serta hal – hal terkait produk yang
dipasarkan. Ketika itu terjadi, maka sebenarnya proses komunikasi pemasaran sudah dimulai.

4. Terjalinnya sebuah hubungan baik antara penjual dengan pembeli


Hubungan baik yang telah terjalin antara penjual dengan pembeli akan menciptakan sebuah
kelompok pasar yang sangat baik, karena kemungkinan besar dengan terjalinnya hubungan baik
tersebut, calon konsumen akan menjadi konsumen yang berkelanjutan. Ketika terjalinnya sebuah
hubungan yang baik, proses komunikasi antara penjual dan pembeli juga akan semakin lancar dan
penyampaian informasi juga akan semakin mudah.

5. Informasi yang akurat


Dengan memberikan informasi kepada konsumen tentang produk yang kita pasarkan, secara
tidak langsung akan mengarahkan konsumen untuk melihat produk tersebut. Selain itu, konsumen
akan mencari, memahami dan mengingat semua informasi yang telah diberikan karena konsumen
akan refleks melakukan adaptasi terhadap informasi tersebut sehingga muncul sebuah persepsi pada
diri mereka. Persepsi yang muncul inilah yang akan mempengaruhi mereka untuk mengambil sebuah
keputusan ketika proses komunikasi sedang berjalan.

6. Perencanaan
Perencanaan yang matang dalam setiap proses komunikasi pemasaran akan sangat berpengaruh
terhadap keberlangsungan pemasaran tersebut. Untuk itu, penjual sebagai komunikator pemberi
informasi harus memiliki perencanaan agar mampu menjalankan proses komunikasi didalam situasi
dan kondisi apapun. Perencanaan meliputi beberapa bagian, yakni :

 Analisis konsumen
 Melihat peluang yang ada
 Memilih sasaran
 Menentukan bauran komunikasi
 Mendesain strategi penyampaian informasi atau pesan
 Menetapkan media yang digunakan serta strategi penggunaan media

7. Melakukan riset tentang kebutuhan konsumen


Sebelum melakukan seluruh bagian proses pemasaran, sebaiknya Anda melakukan riset
tentang kebutuhan konsumen yang Anda jadikan sebagai target pemasaran. Riset ini akan sangat
berpengaruh terhadap proses pemasaran karena dari informasi yang Anda peroleh ketika melakukan
riset, Anda akan mendapatkan sebuah petunjuk atau informasi yang akan mendukung Anda ketika
proses pemasaran sedang berlangsung.

8. Mengetahui area pemasaran


Proses yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan adalah mencari informasi tentang
lingkungan atau area pemasaran produk yang Anda pasarkan. Dengan mengetahui area pemasaran,
maka Anda dapat memilah konsumen mana yang cocok untuk Anda dekati serta Anda akan lebih
mengetahui apa saja yang dibutuhkan konsumen pada area tersebut. Ketika Anda sudah memiliki
informasi yang cukup tentang area pemasaran Anda, maka proses pemasaran tidak akan memiliki
hambatan yang berarti.

9. Mempengaruhi konsumen
Mempengaruhi konsumen juga merupakan sebuah proses yang sangat penting untuk
mendukung pemasaran Anda berhasil. Mempengaruhi konsumen dapat Anda lakukan dengan
membangun kesadaran atau minat konsumen dengan cara memberikan informasi yang akan
merangsang konsumen untuk menggunakan produk Anda.

10. Bentuk persepsi konsumen


Proses selanjutnya adalah membentuk sebuah persepsi bahwa produk yang Anda tawarkan
berkualitas dan memiliki beragam manfaat. Dengan persepsi yang mampu memperkuat kualitas
produk yang Anda berikan kepada calon konsumen, secara tidak langsung konsumen akan tertarik
untuk mendengarkan setiap penjelasan dari Anda.

11. Pemecahan masalah


Proses komunikasi pemasaran yang sedang berlangsung juga harus mampu untuk melakukan
pemecahan masalah bagi konsumen. Seorang konsumen akan membeli sebuah produk untuk
mengatasi masalah yang dialaminya. Biasanya hal ini akan terjadi ketika proses komunikasi dilakukan
untuk memasarkan produk kesehatan, teknologi ataupun kebutuhan lainnya. (baca juga : Fungsi
Komunikasi Bisnis Dalam Manajemen)

12. Evaluasi
Ketika melakukan komunikasi pemasaran, konsumen akan mengevaluasi setiap informasi
yang diberikan oleh sales promotion. Nah, didalam proses evaluasi inilah konsumen akan melakukan
penilaian terhadap sebuah barang. Penilaian yang Ia dapatkan akan berpengaruh terhadap
kesepakatan yang akan terjadi sewaktu proses pemasaran.

13. Presentasi
Pada saar proses komunikasi pemasaran sudah memasuki tahap awal, maka komunikator akan
dituntut untuk mampu mempresentasikan apa yang Ia pikir dan rasakan mengenai sebuah produk
yang Ia pasarkan kepada konsumen. Presentasi yang disampaikan akan menjadi langkah awal bagi
konsumen untuk melanjutkan proses komunikasi atau meninggalkan proses komunikasi tersebut.

14. Tanya jawab


Pada tahap ini akan terjadi percakapan atau tanya jawab antara sales promotion selaku
penjual dengan konsumen selaku pembeli. Ketika proses tanya jawab ini berhasil memuaskan
konsumen dan konsumen merasa bahwa Ia mendapatkan semua jawaban sesuai dengan
keinginannya, maka konsumen tidak akan ragu untuk mengambil keputusan. (

15. Mengatasi gangguan yang mungkin muncul


Seorang pelaku pemasaran produk yang bertindak sebagai komunikator, haruslah mampu
untuk mengatasi segala jenis gangguan yang mungkin saja muncul ketika proses komunikasi
pemasaran sedang berjalan. Gangguan itu bisa saja datang dari pertanyaan konsumen, keinginan
konsumen ataupun hal – hal lainnya. Oleh karena itu, Anda sebagai pelaku pemasaran harus siap
untuk mengatasi gangguan tersebut demi terciptanya proses komunikasi yang baik. (

16. Membuat keputusan


Setelah proses komunikasi pemasaran yang sedang berlangsung dianggap cukup, maka
saatnya bagi Anda untuk menunggu keputusan dari konsumen. Keputusan dari konsumen bisa Anda
dapatkan secara langsung ataupun bisa juga Anda dapatkan setelah konsumen berpikir terlebih
dahulu. Pada proses ini, jangan biarkan calon konsumen Anda untuk ragu terhadap produk Anda.
Namun, jangan pula memaksa konsumen untuk menggunakan produk Anda.

17. Analisis setelah pemasaran selesai


Setelah mendapatkan keputusan dari calon konsumen Anda, maka saatnya untuk melakukan
analisis atau riset. Analisis atau riset ini berguna untuk mempersiapkan kembali diri Anda ketika
melakukan pemasaran kepada calon konsumen yang lainnya. Selain itu, Anda juga akan mengetahui
dibagian mana letak kekurangan Anda sewaktu melakukan pemasaran sehingga Anda dapat
mengevaluasi dan memperbaikinya.

Dari semua unsur serta faktor pendukung proses komunikasi pemasaran diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa untuk melakukan sebuah komunikasi pemasaran yang baik dan efektik haruslah
dilakukan dengan penuh perencanaan serta menggunakan strategi yang baik.

5. Apakh bauran komunikasi itu dan bagaimana seharusnya bauran komunikasi diatur?
auran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari delapan model
komunikasi utama:
1. Iklan. Semua bentuk terbayar dan presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang atau
jasa melalui sponsor yang jelas.

2. Promosi penjualan. Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong percobaan atau
pembelian produk atau jasa.

3. Acara dan pengalaman. Kegiatan dan progran yang disponsori perusahaan yang dirancang
untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merek tertentu.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas. Beragam program yang dirancang untuk


mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.

5. Pemasaran langsung. Penggunaan surat, telpn, faksimile, e-mail, atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respons atau dialog dari pelanggan dan
prospek tertentu.

6. Pemasaran interaktif. Kegiatan dan program online yang dirancang untuk melibatkan
pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung menciptakan kesadara,
memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan produk dan jasa.

7. Pemasaran dari mulut ke mulut. Komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik antar masyarakat
yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk
atau jasa.

8. Penjualan personal. Interaksi tatap mukadengan satu atau lebih pembeli prospektif untuk
tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan pengadaan pesanan.

6. Apakah program komunikasi pemasaran terintegrasi itu?


Komunikasi Pemasaran Terintegrasi ( integrated marketing communication / IMC ) adalah
konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah rencana
komprehensif. Mengkoordinasikan media :
·      Kampanye satu sarana, satu tahap => surat satu kali yang menawarkan perangkat
masak.
·      Kampanye satu sarana, multi tahap => 

 SOAL B Cari jurnal yang berkaitan dengan komunikasi pemasaran misalnya tentang periklanan,
Promosi penjualan, Pemasaran Interaktif dan lain lain ( lihat terdapat 8 unsur komunikasi pemasaran
(dilampirkan terpisah pada email)

 Soal C Pilih satu merek produk dan kunjngi situs webnya. cari berbagai bentuk komunikasi pemasaran
sebanyak mungkin yang digunakan unruk mempromosikan merek tersebut. APakah promosi atau
komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk merk tersbut menarik konsumen ? berikan pendapat
anda tentang komunikasi pemasaran yang ada temukan .
alat-alat promosi j‘ang digunakan oleh PT yakult Indonesia Persada dalam tnenerapkan sistem
promosi adalah sebagai berikut

A. Advertisitig (jadwal iklan)

.Advertising adalah suatu penyajian materi atau pesan secara persuasif kepada masyararakat melalui
media massa yang bertujuan untuk mempromosikan produk ataupun jasa yang dijual oleh
perusahaan.
Tabel 3.1 Jadwal Tayang

No channel tayang
1 Trans 7 102 kali
2 RCTI 37 kali
3 ANTV 38 kali
4 SCTV 25 kali

iklan dalam televisi adalah


salah satu cara PT Yakult
Indonesia Persada dalam
mempromosikan produk
sehingga di setiap stasiun
televisi terjadwal dengan baik.
Iklan dapat membangun citra
jangka panjang bagi perusahaan
serta menghasilkan penjualan
dengan cepat. Iklan dalam
televisi memerlukan biaya
anggaran yang besar.Sehingga
selain iklan televisi PT Yakult
Indonesia Persada juga melakukan Interaktive Online Marketing yaitu rutin update di Instagram,
Whatsapp, word of Mouth Marketing yaitu testimoni berupa di media sosial.
 Promosi instagram

 Promosi facebook
B. Sales Promotion (promosi penjualan)

Sales promotion adalahkegiatan menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk


untuk mencapai tujuan yang di inginkan seperti kegiatan event Mengikuti kegiatan eventdari toko
dengan tema “sehat bersama yoghurt” yang diikuti oleh beberapa produk yoghurt. Hal ini lah yang selalu
dilakukan oleh yakult untuk melakukan kegiatan promosi dengan cara mengenalkan manfaat dari
mengkonsumsi yakult

Display adalah suatu cara penataan produk, terutama produk yang diterapkan oleh perusahaan
tertentu dengan tujuan untuk menarik minat konsumen.

C. Personal Selling (penjualan perseorangan)


Sales promotion girl (personal selling) adalah salah satu sistem pemasaran yang
menggunakan tenaga perempuan muda yang mampu menawarkan barang dan jasa terhadap
konsumen. Sales promotion girldiperuntukan oleh tenaga muda yang dibekali ilmu
pengetahuan tentang yakult yang bertujuan untuk menyampaikan manfaat yakult dan
ditugaskan di supermarketdan hypermarketyang sudah memiliki kemampuan penjualan
sekitar 12000 botol per bulan,JumlahSPG tidak banyak hanya 6 orang.

D. Public Relations (hubungan masyarakat)


Membangun hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan supaya
memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus,
dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta eventyang tidak mengguntungkan.
Bentuk promosi yang digunakan mencakup press releases, sponsorships, special events
dan web pages.
E. Direct Marketing (penjualan langsung)
Direct marketingadalah Komunikasi langsung dengan pelanggan yang bertujuan memperoleh
respon dengan segera dan membina hubungan baik dengan pelanngan sehingga bisa
menciptakan pelanggan baru atas pembelian yakult secara langsung. Ada 2 divisi yang
lakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada mengenai kegiatan direct marketing (penjualan
langsung), yaitu :

a.Direct Salesadalah sistem distribusi dengan menggunakan kendaraan berpendingin dan


menjamin ketersediaan stok di Supermarket, minimarket, toko kecil, kantin, serta gerai
lainnya dan sudah tersebar di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi dan
Kalimantan, kegiatan ini dilakukan oleh para sales forcedan sales driver.
b. Yakult lady (Personal selling) adalah salah satu sistem distribusi yang memperkerjakan ibu
rumah tangga yang telah dibimbing, yakult ladymengantarkan langsung kepada tangan
pelanggan walau hanya 1 botol. Selain mengantarkan yakult para yakult lady juga melakukan
komunikasi dan memberikan informasi kesehatan kepada pelanggan. sehingga yakult
ladydisebut juga sebagai “Pusat Informasi Berjalan”. Sistem distribusi yakult ladysudah
tersebar di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan.

Dalam hal ini strategi promosi yang dilakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada terbukti
efektif dan efisien sehingga menghasilkan penjualan sebagai berikut :

Dari kegiatan bauran promosi yang dilakukan oleh PT YakultIndonesiaPersada penjualan


mengalami kenaikan selama tiga bulan terakhir.

Anda mungkin juga menyukai