Anda di halaman 1dari 39

KELOMPOK 9

ُ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح ََمُُ هلل ِ َوََ ََ ََ تُه‬


َ ‫س ََل ُم‬
َّ ‫اَل‬
Muhammad
Rahmat Arsyabi
Maulana Akbar

Indra Lesmana
BAB 17

Mengelola Komunikasi
Pemasaran
Terintegrasi

3
BAB 17
Pengertian Komunikasi Pemasaran

“Komunikasi Pemasaran/Marketing
Communication adalah sarana dimana
perusahaan berusaha menginformasikan
dan mengingatkan konsumen – secara
langsung maupun tidak langsung –
tentang produk dan merek yang dijual”
Lingkungan Komunikasi Pemasaran
yang sedang Berubah
Meskipun komunikasi pemasaran bisa memainkan
sejumlah peran penting, mereka harus
melakukannya dalam lingkungan komunikasi yg
semakin keras. Teknologi dan faktor-faktor lain telah
sangat mengubah cara konsumen memproses
komunikasi, dan bahkan mereka tidak memilih utk
memprosesnya sama sekali. Difusi cepat koneksi
internet broadband yg kuat, perekam video digital
yg dapat menghilangkan iklan, telepon seluler
multifungsi, dan video portabel mendorong
pemasar memikirkan kembali sejumlah praktik
tradisional mereka.
BAB 17
Bauran Komunikasi Pemasaran
1. Iklan: Semua bentuk terbayar dari presentasi non personal
dan promosi ide, barang atau jasa melalui sponsor yang jelas.
2. Promosi Penjualan: Berbagai insentif jangka pendek
untuk mendorong percobaan atau pembelian produk
atau jasa.
3. Acara & Pengalaman: Kegiatan dan program yang
disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan
interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan
merek tertentu.
LANJUTAN
Bauran Komunikasi Pemasaran
4. Hubungan Masyarakat & Publisitas: Beragam program yang
dirancang untuk mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individunya.
5. Pemasaran Langsung: Penggunaan surat, telepon, faksimile ,
email atau internet untuk berkomunikasi secara langsung
dengan atau meminta respon atau dialog dari pelanggan dengan
prospek tertentu.
6. Pemasaran Interaktif: Kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara
langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran,
memperbaiki citra atau menciptakan penjualan produk dan jasa.
LANJUTAN
Bauran Komunikasi Pemasaran
7. Pemasaran dari Mulut Ke Mulut: Komunikasi lisan,
tertulis dan elektronik antar masyarakat yang
berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman
membeli atau menggunakan produk atau jasa.
8. Penjualan Personal: Interaksi tatap muka dengan satu atau
lebih pembeli prospektif untuk tujuan melakukan
presentasi, menjawab pertanyaan dan pengadaan barang.
Kerangka Dasar Komunikasi Umum
Pengaruh Komunikasi Pemasaran
Kegiatan Komunikasi pemasaran ini harus diintegrasikan utk
menghantarkan pesan yg konsisten dan mencapai positioning strategis.
Titik awal dlm perencanaan komunikasi pemasaran adalah audit pd semua
interaksi potensial yg ditemui pelanggan dlm pasar sasaran dgn
perusahaan dan semua produk dan jasanya.
Pemasar harus menilai pengalaman dan kesan yg
paling memengaruhi setiap tahap proses
pembelian. Pemahaman ini akan membantu mereka
mengalokasikan dana komunikasi dgn lebih efisien
serta merancang dan mengimplementasikan
program komunikasi yg benar.
Model Proses Komunikasi
Model Makro
Model ini menekankan faktor-faktor kunci dlm komunikasi
efektif. Pengirim harus tahu pemirsa seperti apa yg ingin
dijangkau dan respons apa yg ingin didapatkan. Pengirim harus
menyandikan pesan mereka sehingga pemirsa sasaran dpt
mengartikannya. Pengirim harus menyalurkan melalui media yg
menjangkau pemirsa sasaran dan mengembangkan saluran
umpan balik utk mengamati respons. Semakin sering
pengalaman lapangan pengirim tumpang tindih dgn pengalaman
penerima, semakin efektif pesan tersebut.
*Lihat tabel setelah ini memperlihatkan model makro komunikasi
dgn sembilan elemen.
Elemen dalam Proses Komunikasi
Model Proses Komunikasi
Model Mikro
Model ini berkonsentrasi pada respons spesifik konsumen terhadap
komunikasi. Seperti pada tabel selanjutnya yg merangkum empat
model hierarki respons klasik. Semua model ini mengasumsikan
bahwa pembeli melewati tahap kognitif, afektif, dan perilaku, dalam
urutan tersebut.
1. Urutan “belajar-merasakan-melakukan”
Tepat utk pemirsa yg mempunyai keterlibatan tinggi dgn
kategori produk yg dianggap mempunyai diferensiasi tinggi,
seperti mobil atau rumah.
Model Proses Komunikasi
Model Mikro
2. Urutan Alternatif “melakukan, merasakan, belajar”
Relevan ketika pemirsa mempunyai keterlibatan tinggi, tetapi
menganggap tidak ada atau hanya sedikit diferensiasi dlm
kategori produk, seperti tiket pesawat atau komputer.
3. Urutan Ketiga “belajar, melakukan, merasakan”
Relevan ketika pemirsa mempunyai keterlibatan rendah dan
menganggap sedikit diferensiasi dlm kategori produk seperti
garam atau baterai.
Dengan memilih urutan yg benar, pemasar dpt melaksanakan
tugas perencanaan komunikasi dgn lebih baik.
Empat Model Hierarki Respons
Mengembangkan Komunikasi Efektif

Peraga di samping memperlihatkan


delapan langkah dalam
mengembangkan komunikasi efektif.
Kita mulai dengan langkah dasar yaitu:
1. Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran
2. Menentukan Tujuan
3. Merancang Komunikasi
4. Memilih Saluran Komunikasi
5. Menetapkan Anggaran
Mengidentifikasi Pemirsa Sasaran

Proses harus dimulai dengan pemirsa sasaran yg jelas dlm


pikiran:
1. Pembeli Potensial Produk Perusahaan
2. Pengguna Saat ini
3. Pengambil Keputusan atau Pemberi Pengaruh; Perorangan, Kelompok,
Masyarakat Tertentu maupun Umum.
Pemirsa sasaran sangat memengaruhi keputusan komunikator
tentang apa yg dikatakan, bagaimana, kapan, di mana, dan
kepada siapa.
Menentukan Tujuan

Rossiter dan Percy mengidentifikasi


empat kemungkinan tujuan, sbb:
1. Kebutuhan Kategori
2. Kesadaran Merek
3. Sikap Merek
4. Maksud Pembelian Merek
Merancang Komunikasi

Merumuskan komunikasi utk mencapai


respons yg diinginkan akan memerlukan
penyelesaian tiga masalah:
1. Apa yg harus dikatakan (strategi pesan).
2. Bagaimana mengatakannya (strategi
kreatif).
3. Siapa yg harus mengatakannya (sumber
pesan).
Merancang Komunikasi

1. Strategi Pesan
Manajemen mencari daya tarik, tema, atau ide yg terkait dengan positioning
merek dan membantu menentukan titik paritas atau titik perbedaan. Beberapa
strategi pesan ini mungkin berhubungan langsung dgn kinerja produk atau
kinerja jasa (kualitas, ekonomi, atau nilai merek).
2. Strategi Kreatif
Efektivitas komunikasi bergantung pd bagaimana sebuah pesan diekspresikan,
dan jg kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi tdk efektif, komunikasi itu
bisa berarti pesan yg salah telah digunakan atau pesan yg benar diekspresikan
dgn buruk. Strategi Kreatif adalah cara pemasar menerjemahkan pesan mereka
ke komunikasi tertentu.
Merancang Komunikasi

3. Sumber Pesan
Banyak komunikasi tidak menggunakan sumber di luar perusahaan itu sendiri.
Komunikasi lainnya menggunakan orang terkenal atau orang tdk terkenal. Pesan
dihantarkan oleh sumber yg menarik atau terkenal dpt menarik lebih banyak
perhatian dan ingatan, karena itulah pengiklan sering menggunakan selebriti
sebagai juru bicara.
Memilih Saluran Komunikasi

Memilih sarana yg efisien utk membawa pesan menjadi semakin sulit ketika
saluran komunikasi menjadi semakin terpecah dan semakin sesak.
Saluran komunikasi bisa bersifat pribadi dan nonpribadi. Di dalam setiap
saluran, ada banyak subsaluran.
1. Saluran Komunikasi Pribadi
Saluran ini memungkinkan dua org atau lebih berkomunikasi tatap muka, antara
seseorang dgn pemirsa, melalui telepon, atau e-mail. Saluran komunikasi
pribadi menghasilkan efektivitas mereka melalui presentasi yg disesuaikan utk
individu dan umpan balik. Lebih lanjut ada saluran komunikasi penasihat, ahli
serta sosial.
Memilih Saluran Komunikasi

2. Saluran Komunikasi Nonpribadi


Merupakan komunikasi yg diarahkan ke lebih dr satu
orang dan meliputi:
- Media
- Promosi penjualan
- Acara dan pengalaman
- Hubungan masyarakat
Menetapkan Anggaran
Komunikasi Pemasaran
1. Metode Terjangkau
- Mengabaikan peran promosi sbg investasi dan
dampak segera promosi terhadap volume penjualan.
- Menyebabkan anggaran tahunan yg tdk pasti.
- Mempersulit perencanaan jangka panjang.
2. Metode Persentase Penjualan
- Pengeluaran promosi akn bervariasi dgn jumlah yg
mampu dikeluarkan perusahaan.
- Mendorong manajemen memikirkan hubungan di
antara biaya promosi, harga jual, dan laba per unit.
- Mendorong stabilitas ketika perusahaan pesaing
menghabiskan persentase yg hampir sama dgn
penjualan pesaing atas promosi.
Menetapkan Anggaran
Komunikasi Pemasaran
3. Metode Paritas Kompetitif
Beberapa perusahaan menetapkan anggaran promosi
mereka utk mencapai paritas pangsa suara dgn pesaing.
Ada dua pendapat pendukung. Salah satunya adalah
bahwa pengeluaran pesaing mempresentasikan
kebijakan kolektif industri. Pendapat lainnya yaitu bahwa
mempertahankan paritas kompetitif dpt mencegah
perang promosi.
4. Metode Tujuan dan Tugas
- Menuntut pemasar mengembangkan anggaran promosi
dgn mendefinisikan tujuan tertentu, menentukan tugas,
dan memperkirakan biaya pelaksanaan tugas.
- Mengharuskan manajemen menyebutkan asumsinya
tentang hubungan antara uang yg dikeluarkan, tingkat
paparan, tingkat percobaan, dan penggunaan reguler.
Memutuskan Bauran Komunikasi
Pemasaran

Hubungan
Masyarakat &
Publisitas Penjualan
Personal
Acara &
Iklan Pengalaman

Pemasaran dr
Mulut ke Mulut

Pemasaran
Langsung &
Interaktif
Faktor-faktor dlm Menentukan Bauran
Komunikasi Pemasran

Jenis Pasar Produk


Alokasi bauran komunikasi beragam antara
pasar konsumen dan pasar bisnis. Pemasar
konsumen cenderung menghabiskan biaya
promosi penjualan dan iklan yg lebih byk;
pemasar bisnis menghabiskan lebih byk utk
penjualan personal. Scr umum, penjualan
personal leboh sering digunakan dalam barang
kompleks, mahal dan berisiko.
Faktor-faktor dlm Menentukan Bauran
Komunikasi Pemasran

Tahap Kesiapan Pembeli

Alat komunikasi mempunyai efektivitas biaya


yg beragam dalam berbagai tahap kesiapan
pembeli. Seperti diagram setelah ini yang
memperlihatkan efektivitas biaya relatif dr tiga
alat komunikasi.
Efektivitas Biaya 3 Alat Komunikasi Berbeda
pada Berbagai Tahap Kesiapan Pembeli
Faktor-faktor dlm Menentukan Bauran
Komunikasi Pemasran

Tahap Siklus Hidup Produk


1. Tahap pengenalan, iklan, acara, dan pengalaman,
serta publisitas mempunyai efektivitas biaya
tertinggi.
2. Tahap pertumbuhan, permintaan mempunyai
momentumnya sendiri melalui pemasaran dari mulut
ke mulut.
3. Tahap kedewasaan, iklan, acara, dan pengalaman,
serta penjualan personal semuanya menjadi semakin
penting.
4. Tahap penurunan, promosi penjualan tetap kuat, alat
komunikasi lain berkurang.
Mengukur Hasil Komunikasi
Setelah mengimplementasikan rencana komunikasi,
direktur komunikasi harus mengukur dampaknya
terhadap pemirsa sasaran. Anggota pemirsa sasaran
ditanya
• apakah mereka menyadari atau mengingat pesan
• berapa kali mereka melihatnya
• poin apa yang mereka ingat
• apa yang mereka rasakan tentang pesan tersebut
• sikap mereka sebelumnya dan saat ini terhadap
produk dan perusahaan
Komunikator juga harus mengumpulkan ukuran
perilaku respons pemirsa, seperti berapa banyak
orang yang membeli produk, menyukainya, dan
membicarakannya dengan orang lain.
Keadaan Konsumen Saat ini utk
Dua Merek
Mengelola Proses Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi
Konsep perencanaan komunikasi pemasaran yang
mengakui nilai tambah rencana komprehensif
dengan merencanakan & mengevaluasi berbagai
macam bauran komunikasi pemasaran menjadi
satu kesatuan tujuan.
Kisaran alat komunikasi, pesan, dan pemirsa yang
luas membuat komunikasi bersifat imperatif
sehingga perusahaan bergerak menuju
komunikasi pemasaran terintegrasi. Perusahaan
harus menerapkan “pandangan 360 derajat”
tentang konsumen agar dapat memahami secara
lebih penuh berbagai cara komunikasi
memengaruhi perilaku konsumen.
Mengoordinasikan Media
Koordinasi media dapat terjadi dan di dalam
lintas media, tetapi pemasar harus
menggabungkan saluran komunikasi pribadi dan
non pribadi utk mencapai dampak maksimal.
Pendekatan yang lebih berdaya guna adalah
kampanye multisarana, multitahap.
Riset memperlihatkan:
- Promosi lebih efektif jika digabungkan dengan
iklan.
- Kesadaran dan sikap yang diciptakan oleh
kampanye iklan dapat meningkatkan
keberhasilan area penjualan yang lebih langsung.
Contoh Kampanye Komunikasi
Multisarana, Multitahap
Mengimplementasikan Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi

Komunikasi pemasaran terintegrasi dpt


menghasilkan konsistensi pesan yang lebih kuat
dan membantu membangun ekuitas merek dan
menciptakan dampak penjualan yang lebih besar.
Komunikasi pemasaran terintegrasi memaksa
manajemen memikirkan semua cara pelanggan
berhubungan dengan perusahaan, bagaimana
perusahaan mengomunikasikan posisinya, dan
masalah ketepatan waktu.
Tanya Jawab
“Bertanyalah sesuai hati nuranimu, jangan karena
desakan nilai”
Kesimpulan
Komunikasi Pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan
dan mengingatkan konsumen – secara langsung maupun tidak langsung – tentang
produk dan merek yang dijual. Kegiatan Komunikasi pemasaran ini harus diintegrasikan
utk menghantarkan pesan yg konsisten dan mencapai positioning strategis. Titik awal dlm
perencanaan komunikasi pemasaran adalah audit pd semua interaksi potensial yg
ditemui pelanggan dlm pasar sasaran dgn perusahaan dan semua produk/jasanya.
Bauran Komunikasi Pemasaran memiliki 8 bentuk yaitu, 1) iklan, 2) promosi penjualan, 3)
acara & pengalaman, 4) hubungna masyarakat & publisitas, 5) pemasaran langsung, 6)
pemasaran interaktif, 7) pemasaran dr mulut ke mulut, 8) penjualan personal.
Ada 5 langkah dasar dalam mengembangkan komunikasi efektif yaitu, 1)
mengidentifikasi pemirsa sasaran, 2) menentukan tujuan, 3) merancang komunikasi, 4)
memilih saluran komunikasi, 5) menetapkan anggaran komunikasi pemasaran.
Komunikasi pemasaran terintegrasi dpt menghasilkan konsistensi pesan yang lebih kuat
dan membantu membangun ekuitas merek dan menciptakan dampak penjualan yang
lebih besar. Komunikasi pemasaran terintegrasi memaksa manajemen memikirkan semua
cara pelanggan berhubungan dengan perusahaan, bagaimana perusahaan
mengomunikasikan posisinya, dan masalah ketepatan waktu.
Terimakasih
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai