Komunikasi Pemasaran Terpadu

(Promosi)
Peran Komunikasi Pemasaran

 Komunikasi pemasaran adalah cara perusahaan

menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen - secara langsung atau tidak langsung - tentang
produk dan merek yang mereka jual.
 Dalam arti tertentu, komunikasi pemasaran dapat mewakili
suara perusahaan dan mereknya sebagai cara agar dapat
terlibat dalam dialog dan membangun hubungan dengan
konsumen
Model Proses Komunikasi

a. Model Makro
Model Makro dalam Proses Komunikasi menunjukkan sembilan faktor kunci dalam
komunikasi yang efektif
Model Proses Komunikasi (2)

b. Model Mikro
Model Mikro berkonsentrasi pada model hirarki respon spesifik konsumen
Tahapan Pengembangan Komunikasi Pemasaran Yang Efektif

 Terdapat delapan
langkah dalam
mengembangkan
komunikasi yang
efektif. Kita mulai
dengan dasar-dasar:
mengidentifikasi
audiens target,
menetapkan tujuan
komunikasi,
merancang
komunikasi, memilih
saluran komunikasi,
dan menetapkan total
anggaran komunikasi
pemasaran
1. Identifikasi Target Audiens

 Prosesnya harus dimulai dengan audiens target yang jelas: calon pembeli
produk perusahaan, pengguna saat ini, determinan atau influencer, serta
individu, kelompok, publik tertentu, atau masyarakat umum. Audiens
sasaran adalah pengaruh kritis terhadap keputusan komunikator tentang
apa yang harus dikatakan, bagaimana, kapan, di mana, dan kepada siapa.
2. Tetapkan Tujuan Komunikasi

 Mengidentifikasi empat kemungkinan tujuan dari komunikasi:

3. Mendesain Komunikasi

 Merumuskan komunikasi untuk mencapai respons yang

diinginkan membutuhkan tiga pertanyaan: apa yang harus
dikatakan (strategi pesan), bagaimana mengatakannya
(strategi kreatif), dan siapa yang harus mengatakannya
(sumber pesan).
3. Mendesain Komunikasi (2)
4. Memilih Saluran Komunikasi

A. Saluran Komunikasi Pribadi

Saluran komunikasi pribadi memungkinkan dua orang atau
lebih untuk berkomunikasi secara langsung atau dengan
audiens melalui telepon, surat atau email. Efektivitas ini
berasal dari presentasi dan umpan balik individu dan
mencakup pemasaran langsung, penjualan pribadi, dan dari
mulut ke mulut.
4. Memilih Saluran Komunikasi (2)

B. Integrasi Saluran Komunikasi

Meskipun komunikasi pribadi seringkali lebih efektif daripada
komunikasi massa, media massa dapat menjadi sarana utama
untuk merangsang komunikasi. Ide sering kali mengalir dari
radio, televisi, dan media cetak ke konsumen yang sangat
terlibat dengan media dan kemudian dari pemberi pengaruh
ini ke kelompok populasi yang kurang terlibat dengan media.
5. Menetapkan Anggaran Komunikasi Pemasaran

Terdapat empat metode umum dalam menentukan anggaran

komunikasi pemasaran, yaitu:
5. Menetapkan Anggaran Komunikasi Pemasaran (2)

A. Metode Terjangkau  menetapkan anggaran komunikasi sesuai

kemampuan mereka
B. Metode Persentase Penjualan  Perusahaan menetapkan biaya
komunikasi pada persentase tertentu dari penjualan saat ini atau
yang diantisipasi atau dari harga penjualan
C. Metode Persaingan Paritas  Perusahaan menetapkan
anggaran komunikasinya untuk mencapai pembagian yang setara
dengan pesaing
D. Metode Tujuan dan Tugas  Perusahaan dapat
mengembangkan anggaran komunikasi dengan menentukan
tujuan spesifik
6. Memilih Bauran Komunikasi Pemasaran

 Perusahaan harus mengalokasikan anggaran komunikasi

pemasaran mereka untuk delapan mode komunikasi utama:
Periklanan, promosi penjualan, even dan pengalaman,
hubungan masyarakat dan publisitas, media sosial dan
pemasaran online, pemasaran seluler, pemasaran langsung
dan basis data, dan tenaga penjualan.
7. Mengukur Hasil Komunikasi

 Audien dapat dievaluasi apakah mereka mengenali atau

mengingat pesan tersebut, berapa kali mereka melihatnya,
poin apa yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka
tentang pesan tersebut, dan apa sikap mereka sebelumnya
dan saat ini terhadap produk dan perusahaan. Komunikator
juga harus mengumpulkan ukuran perilaku respons audiens,
seperti berapa banyak orang yang membeli produk,
menyukainya, dan membicarakannya dengan orang lain.
8. Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terpadu

 Berbagai macam alat komunikasi, pesan, dan audiens yang

tersedia bagi pemasar mengharuskan perusahaan untuk
bergerak menuju komunikasi pemasaran terintegrasi.
Mereka harus mengadopsi pandangan konsumen untuk
memahami sepenuhnya semua cara komunikasi yang
berbeda dapat mempengaruhi perilaku.