Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini, perusahaan besar maupun kecil cenderung mengeluarkan biaya yang
cukup banyak untuk melakukan promosi demi mempertahankan sebuah produk dan
penguatan sebuah merek. Selain itu, demi meningkatkan angka penjualan perusahaan
gencar melakukan promosi baik melalui periklanan maupun alat-alat komunikasi
pemasaran lainnya seperti humas, pemasaran langsung, penjualan personal dan promosi
penjualan dalam memasarkan produknya.
Untuk itu, butuhkan pendekatan baru dimana alat-alat komunikasi pemasaran bisa
berjalan efektif dan terintegrasi. Salah satunya dengan cara melakukan komunikasi
pemasaran terintegrasi. Komunikasi pemasaran terpadu adalah kegiatan yang berupaya
memadukan antara periklanan dengan alat-alat komunikasi pemasaran lainnya seperti
humas, pemasaran langsung, promosi penjualan serta sponsorship untuk bisa bekerja
bersama-sama.
Berdasarkan konsep komunikasi pemasaran terintegrasi, perusahaan secara
seksama memadukan dan mengkoordinasikan semua bauran pemasaran untuk
menyampaikan pesan yang jelas, konsisten, dan berpengaruh kuat. Komunikasi
pemasaran terintegrasi terpadu membentuk identitas merek yang kuat dengan mengikat
bersama serta memperkuat citra dan pesan yang ingin disampaikan perusahaan. Selain
itu, komunikasi pemasaran terintegrasi yang dilakukan dapat menghasilkan konsistensi
komunikasi yang lebih baik, anggaran komunikasi yang lebih efektif dan dampak
penjualan yang lebih besar.
Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan sangatlah
penting. Terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan bisnis disegala sector usaha.
Hal ini membuat perusahaan wajib membina komunikasi dan hubungan dengan
pelanggannya supaya tetap dapat bertahan.
Oleh karena itu, komunikasi pemasaran tidak lagi hanya menjadi beban pemikiran
divisi pemasaran saja, melainkan menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh divisi. Bila
dikatakan, komunikasi pemasaran merupakan bagian dari solusi bisnis dan bukan hanya
solusi pemasaran belaka.

1
Mengacu pada pemikiran diatas, penyusunan makalah ini hendak menguraikan
secara ringkas dan jelas, hal-hal mendasar yang perlu dipertimbangkan saat
merencanakan dan mengelola sebuah program komunikasi pemasaran dalam perusahaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud komunikasi pemasaran terintegrasi ?
2. Apa tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi ?
3. Bagaiamana proses komunikasi pemasaran terintegrasi ?
4. Apa strategi komunikasi pemasaran terintegrasi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi pemasaran terintegrasi.
2. Untuk mengetahui tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi.
3. Untuk mengetahui proses komunikasi pemasaran terintegrasi.
4. Untuk mengetahui strategi pemasaran terintegrasi.

D. Manfaat
1. Memahami bagaimana pengertian komunikasi pemasaran terintegrasi.
2. Mampu mengetahui tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi.
3. Mengetahui bagaimana proses komunikasi pemasaran terintegrasi.
4. Mampu mengetahui strategi pemasaran terintegrasi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi


Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana suatu perusahaan berusaha untuk
menginformasikan, membujuk dan mengingatkan komsumen secara langsung maupun tidak
langsung tentang produk dan merek yang dijual. Komunikasi pemasaran adalah sebuah
konsep manajemen yang mendesain seluruh aspek komunikasi pemasaran (iklan, promosi

2
penjualan, penjualan langsung, marketing public relation) yang bekerjasama sebagai
kekuatan gabungan untuk mencapai tujuan tertentu.
Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah proses pengembangan dan implementasi
berbagai bentuk program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan calon pelanggan
secara berkelanjutan.
Tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi adalah untuk menyampaikan pesan yang
konsisten dan mencapai positioning strategis. Untuk meningikatkan memori terhadap merek,
diperlukan pemrosesan yang lebih intens dan menyeluruh sehingga hubungan merek yang
lebih kuat dengan kategori produk atau kebutuhan konsumen dapat dibangun untuk
meningkatkan kinerja memori.

2.2. Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi


Ada dua model proses komunikasi :
a. Model makro yaitu proses komunikasi yang menekankan pada factor – factor kunci
dalam komunikasi efektif. Dua elemen merepresentasikan pihak utama dalam
komunikasi pengirim (sender) dan penerima (receiver). Dua elemen lainnya
merepresentasikan alat komunikasi utama pesan (message) dan media. Empat elemen
merepresentasikan fungsi komunikasi utama penyandian (encoding), pengartian
(decoding), respons (response), dan umpan balik (feedback). Elemen terakhir adalah
gangguan/noise (pesan acak dan bersaing yang dapat mengganggu komunikasi yang
dimaksudkan). Model ini dapat menekan factor-faktor kunci dalam komunikasi efektof.
Pengiriman harus tahu pemirksa seperti apa yang ingin di jangkau dan responsa pa yang
ingin di dapatkan. Pengirim harus menyandikan pesan mereka sehingga pemirsa sasaran
dapat mengartikannya. Pengirim harus menyalurkan pesan melalui media yang
menjangkau pemirsa sasaran dan mengembangkan saluran umpan balik untuk
mengamati respons. Semakin sering pengalaman pengirim tumpeng tindih dengan
pengalaman penerima, semakin efektif pesan tersebut.

b. Model mikro yaitu proses komunikasi yang berkonsentrasi pada respons spesifik
konsumen terhadap komunikasi. Dengan beberapa factor meliputi kesadaran,
pengetahuan, rasa suka, preferensi, keyakinan dan pembelian.

2.3. Mengelola Proses Komunikasi Pemasaran Terintegrasi


Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah konsep perencanaan komunikasi pemasaran
yang mengakui nilai tambah rencana komprehenshif. Rencana semacam itu mengevaluasi

3
peran strategis beragam disiplin komunikasi misalnya, iklan umum, rspons langsung,
promosi penjualan, dan hubungan masyarakat serta menggabungkan disiplin disiplin ini
untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak maksimum melalui integrasi pesan
yang lancar.
Sayangnya, banyak perusahaan masih bergantung pada satu atau dua sarana komunikasi.
Praktik ini bertahan meskipun terpecahnya pasar massal menjadi berbagai pasar kecil,
masing masing pasar memerlukan pendekatannya sendiri.
Berikut merupakan cara mengolah proses komunikasi pemasaran terintegrasi :
a. Mengkoordinasikan Media
Koordinasi media dapat terjadi lintas dan di dalam jenis media, tetapi pemasar
harus menggabungkan saluran komunikasi pribadi dan nonpribadi untuk mencapai
dampak maksimum.
1. Saluran komunikasi pribadi
Saluran ini memungkinkan dua orang atau lebih berkomunikasi tatap muka,
antara seseorang dengan pemirsa, melalui telepon, atau melalui e-mail.
Saluran komunikasi pribadi menghasilkan efektivitas mereka melalui
presentasi yang disesuaikan untuk individu dan umpan balik.

2. Saluran komunikasi non pribadi


Saluran komunikasi non pribadi adalah komunikasi yang di arahkan kelebih
dari satu orang dan meliputi media, promosi penjualan, acara dan pengalaman,
serta hubungan masyarakat.
a) Media
Terdiri dari media cetak (surat kabar dan majalah) media siaran (radio dan
televisi) media jaringan (telepon, kabel, satelit, nirkabel) media elektronik
(kaset audio, kaset video, piringan video, CD_ROM, Web Page) dan
media tampilan (papan iklan, tanda dan poster). Sebagian besar pesan non
pribadi datang melalui media berbayar.
b) Promosi penjualan
Terdiri dari promosi konsumen (sampel, kupon dan lain-lain) promosi
dagang (iklan dan insentif pajangan) serta promosi bisnis dan promosi
wiraniaga (kontes untuk wiraniaga).
c) Acara dan pengalaman

4
Meliputi olahraga, seni, hiburan dan acara amal dan juga kegiatan yang
tidak terlalu resmi yang menciptakan interaksi merek baru dengan
konsumen.
d) Hubungan masyarakat
Meliputi komunikasi yang diarahkan secara internal kepada karyawan
perusahaan atau secara eksternal kepada konsumen, perusahaan lain,
pemerintah dan media.

b. Mengimplementasikan Komunikasi Pemasaran Bisnis


Komunikasi pemasaran terpadu sungguh menghasilkan konsistensi pesan yang lebih
kuat dan dampak penjualan yang lebih besar, seperti halnya :
1. Memaksa manajemen memikirkan segala cara bagaimana pelanggan menjalin
hubungan dengan perusahaan terserbut, bagaimana perusahaan tersebut
mengkomunikasikan posisinya, peran penting relative masing-masing sarana dan
masalah ketetapan waktu.
2. Memberikan seseorang tanggung jawab yang sebelumnya tidak ada sama sekali
untuk menyatukan citra merek dan pesan perusahaan tersebut ketika melewati
ribuan kegiatan perusahaan.

Hal tersebut akan mengarah pada komunikasi pemasaran terintegrasi yang akan
meningkatkan kemampuan perusahaan tersebut menjangkau pelanggan yang tepat
dengan pesan, yang tepat pada saat yang tepat, dan ditempat yang tepat.

c. Integrasi saluran komunikasi


Walaupun komunikasi pribadi sering lebih efektif daripada komunikasi massa,
media massa mungkin merupakan sarana utama untuk merangsang komunikasi pribadi.
Komunikasi massa dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pribadi yang melalui dua
tahap. Tahap pertama, pengaruh media massa terhadap opini public tidak selangsung,
sekuat dan seotomatis yang diperkirakan. Tahap kedua, aliran dua langkah tersebut
menantang pendapat bahwa gaya konsumsi terutama di pengaruhi dari media massa.
Sehinga kedua tahap berarti bahwa komunikator massa seharusnya megarahkan pesan-
pesan khususnya kepada pimpinan opini dan membiarkan mereka menyampaikan pesan
tersebut kepada orang lain.

2.4. Strategi komunikasi pemasaran terintegrasi


a. Strategi Pesan

5
Dalam menentukan strategi pesan, manajemen mencari daya Tarik, tema atau ide
yang terkait dengan positioning merek dan menentukan titik perbedaan. Beberapa
strategi pesan ini mungkin berhubungan langsung dengan kinerja produk atau kinerja
jasa (kualitas, ekonomi atau nilai merek), sementara strategi lainnya mungkin
berhubungan dengan pertimbangan yang lebih ekstrinsi (merek sebagai merek
kontenporer, popular atau tradisional).
b. Strategi Kreatif
Efektifitas komunikasi bergantung pada bagaimana sebuah pesan diekspresikan
dan juga kandungan pesan itu sendiri. Jika komunikasi itu tidak efektif, komunikasi itu
bisa bererti pesan yang salah telah digunakan atau pesan yang benar diekspresikan
dengan buruk. Strategi kreatif adalah cara pemasar menterjemahkan pesan merek ke
komunkasi tertentu. Kita dapat secara langsung menggolonhkan mereka sebagai daya
Tarik informasional atau daya Tarik transformasional.
Dua kategori umum ini seluruhnya mencakup beberapa pendekatan kreatif khusus yang
berbeda :
1. Daya Tarik Informasional
Daya Tarik ini mengelaborasi atribut atau manfaat produk atau jasa. Contoh-contoh
dalam iklan adalah iklan solusi masalah (Paramex menghentikan sakit kepala
migrain), iklan demonstrasi produk (Aquaprof dapat menahan hujan lebat, salju dan
panas), iklan perbandingan produk (Nextmedia menawarkan pilihan HD yang lebih
baik dari TV digital lain), dan kesaksian dari bintang tak terkenal atau selebriti
(syahrini mengiklankan produk sepatu Nike). Daya Tarik informasional
mengasumsikan pemrosesan komunikasi dipihak konsumen bersifat sangat rasional,
logis dan beralasan.
2. Daya Tarik Transformasional
Daya Tarik ini mengelaborasikan manfaat atau citra yang tidak berhubungan dengan
prduk. Daya Tarik transformasional mungkin menggambarkan jenis orang macam
apa yang menggunakan merek yang dimana sering meningkatkan emosi yang akan
memotivasi pembeli.

6
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Komunikasi pemasaran terintegrasi adalah proses pengembangan dan implementasi
berbagai bentuk program komunikasi persuasive kepada pelanggan dan calon pelanggan
secara berkelanjutan.

Tujuan komunikasi pemasaran terintegrasi adalah mempengaruhi atau memberikan


efek langsung kepada perilaku khalayak sasaran yang dimilikinya.

3.2. Saran
Tentunya dalam makalah ini kami hanya membuat resensi yang jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kami mengharapkan saran dan masukan dari semua pihak
agar kami dapat menyempurnakan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kotler Philip dan Kevin lane keller, 2010. Manajemen Pemasaran. Jilid 2 edisi 13, Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai