Anda di halaman 1dari 11

Makalah Contemporary In Marketing Communications

Nama :
Nabila Adrelya Valestina
19110232462
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Komunikasi pemasaran terpadu Adalah sebuah proses
perencanaan pemasaran yang Memperkenalkan konsep
Perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi Peran strategis
berbagai elemen.
Komunikasi pemasaran, seperti Hubungan masyarakat,
periklanan, Direct Menjual, promosi penjualan, dan Pemasaran
interaktif, untuk memberikan Kejelasan, konsistensi, dan pengaruh
Dari komunikasi maksimum.
Aktivitas pemasaran modern Tidak hanya mengembangkan
produk bagus, menawarkan dengan menarik Harga, & produk
mudah oleh pelanggan. Perusahaan harus Berkomunikasi dengan
pelanggan dengan pelanggan atau potensial, Pengecer, pemasok,
pihak yang tertarik dengan Perusahaan, dan masyarakat umum.
Untuk kebanyakan perusahaan,Pertanyaannya adalah tidak Apakah
melakukan komunikasi atau tidak.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa yang dikomunikasikan
2) Apa yang dimaksud dengan komunikasi?
3) Berapa banyak dari komunikasi (intensitas) yang diambil.
Bab II
Pembahasan

2.1 Pengertian Contemporary Marketing Communications


Menurut Kotler dan Keller komunikasi pemasaran adalah “Sarana yang
digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk dan
mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan merek
yang mereka jual” Menurut Stanton yang dikutip oleh Djaslim Saladin dan Yevis
Marti Oesman (1991; 194) Komunikasi Pemasaran adalah kombinasi dari
penjualan tata muka, periklanan, promosi penjualan,publisitas dan hubungan
masyarakat yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.
Komunikasi pemasaran memiliki beberapa fungsi antara lain yaitu
Menyampaikan pada konsumen mengenai bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan serta kapan produk tersebut digunakan.
Konsumen mengetahui keunggulan produk tersebut dibandingkan dengan produk-
produk lain. Arti penting Marketing Communication terhadap produk
yaitu,memberikan informasi mengenai suatu produk mengusulkan kegunaan
produk sebagai reminder, membentuk ingatan kepada konsumen mengenai produk
membangkitkan keinginan konsumen terhadap suatu kategori produk menciptakan
kesadaran konsumen terhadap merek (brand awareness) mendorong sikap positif
konsumen terhadap produk, serta mempengaruhi niat mereka untuk membeli
memfasilitasi pembelian

2.2 Definisi Jelaskan arti penting pemilihan media dalam marketing


communication

Salah satu poin tepenting dari unsur-unsur atau elemen penyusun


kegiatan periklanan adalah usaha untuk menggunakan media massa sebagai
penyampai pesan karena tanpa dimediasi oleh alat yang satu ini, proses
komunikasi akan kehilangan ruhnya. Dari sinilah kemudian muncul
konsekuensi; bagaimana kita memilih media yang sesuai dengan pesan yang
akan kita sampaikan. Karena pada prinsipnya sampainya target atau sasaran yang
dibidik tergantung dari media yang dipilih dan kemudian digunakan.Pesan iklan
untuk produk yang ditujukan bagi kelompok konsumen kelas menengah
misalnya, tidak akan sampai kepada kelompok sasarannya jika pesan tersebut
disampaikan melaui media yang tidak pernah menjadi perhatian mereka. Contoh
riil; iklan mobil mewah ditampilkan di surat kabar yang isinya hanya memblow-
up kasus-kasus kriminal seperti Pos Kota,Lampu Merah,
atau Galamedia.Pemilihan media yang tepat harus memperhitungkan banyak
aspek sebagai bahan pertimbangan. Seperti keterlibatan konsumen dalam proses
pembelian, kelompok pendengar radio, kelompok penonton televisi, pembaca
surat kabar, pembaca majalah, jangkauan media, biaya, spesifikasi media
tadisional (media massa), non traditional media (media sosial), media lini atas–
bawah dan masih banyak lagi kategori yang lain. Intinya banyak faktor yang
harus menjadi pertimbangan dalam mengeksekusi media dalam menyiarkan
iklan.Komunikasi pemasaran didukung unsur-unsur 4P akan menjadi sebuah
bentuk komunikasi yang efektif karena dalam kompleksitas persoalan yang
dihadapi, tidak cukup menggunakan satu elemen saja. Misal periklanan dalam
praktiknya juga harus di-back up dengan public relations, sales promotion,
direct marketing dan sebagainya sebgai bentuk-bentuk alternatif.Pun demikian
halnya dengan media planning, dalam praktinya juga selalu terintegrasi dengan
komunikasi pemasaran. Ada dua skenario yang menceritakan keterkaitan
tersebut. Skenario pertama, komunikasi pemasaran yang terintegrasi dapat
memberi efek pada media dan perencanaan media dengan dua alasan: 1. Jika
konsep bauran promosi diterapkan akan mensyaratkan pemilihan media yang
berbeda. Misalnya, jika hanya digunakan periklanan, barangkali syaratnya cukup
hanya dengan menggunakan media massa. Namun bila ditambahkan elemen
yang lain, seperti PR, sales promotion, direct marketing atau kombinasinya
maka akan menyebabkan kompleksitas masalah yang tidak dapat dipisahkan
antara satu metode dengan metode yang lain dalam hubungannya dengan
pemilihan media, 2. Kompleksitas persoalan akan mencuat ketika penggunaan
media dan banyaknya variasi menimbulkan kebingungan bagi
konsumen.Skenario yang lain untuk media tertentu, majalah misalnya, harus
memiliki editor khusus sehingga bahasa pemasaran mampu mempengaruhi
kehidupan pembacanya lewat produk yang ditawarkan, tak hanya untuk
diketahui saja. Karena itu pengetahuan tentang psikografik, demografik harus
dimiliki media planner dengan melibatkan pengiklan.

2.2.1 Definis green marketing dalam marketing communication


Green Marketing adalah konsistensi dari semua aktifitas yang mendesain
pelayanan dan fasilitas bagi kepuasan, kegiatan, dan keinginan manusia dengan
tidak menimbulkan dampak pada lingkungan alam. Green marketing mempunyai
prospek yang baik untuk dikembangkan sebagai pilihan metode pemasaran di era
moderen. Di era modern seperti sekarang ini banyak sekali kegiatan-kegiatan yang
dilakukan manusia berdampak tidak baik bagi lingkungan yang menyebabkan
global warming. Konsep Green marketing sendiri umumnya melihat dari sisi
pemasaran produk yang ramah lingkungan.
Green Marketing adalah hal yang bagus sekali apabila kriteria kalimnya benar-
benar diawasi agar tidak adanya Green Washing, dimana perusahaan tersebut
dinamakan Green Washer. Sebagai contoh, barang ataupun minuman yang
berbungkus plastik lebih baik menggunakan tetra pack, mengapa? karena plastik
lebih sulit mengurai ditanah. Istilah hal tersebut adalah Biodegradable, barang
yang dapat diuraikan senyawa ditanah. hal tersebut bertujuan untuk mengurangi
dampak perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi karena dampak dari tangan
manusia itu sendiri yang tidak sadar dengan lingkungannya. Terakhir, menurut
President University manajemen yang ramah lingkungan adalah yang aman bagi
manusia dan alam juga yang harus memikirkan lingkungan sekitarnya atau lebih
dikenal dengan CSA (Coorporate Social Responsibility). Dengan demikian, para
pemasar nantinya diharapkan menerapkan strategi ini dengan cara
mempertimbangkan semua aspekyang berkaitan dengan lingkungan.
1. Perusahaan diharapkan tanggap atau peduli terhadap lingkungan dengan
memperkenalkan produk yang lebih berorientasi pada lingkungan, serta
menjalankan program komunikasi pemasaran untuk mempromosikan produk
tersebut. Upaya komunikasi yang peduli lingkungan meliputi:
– Mempromosikan produk-produk yang ramah lingkungan Tanggapan yang
diberikan perusahaan terhadap masalah lingkungan diantaranya dilakukan dengan
membuat produk baru yang ramah lingkungan dengan tujuan melestarikan dan
menyelamatkan lingkungan.
– Periklanan yang ramah lingkungan Mengangkat tema lingkungan dalam iklan
produk, tema periklanan yang ramah lingkungan, antara lain:
– Menunjukkan sebuah hubungan antara produk atau jasa dan lingkungan biofisik
– Mempromosikan gaya hidup ramah lingkungan tanpa menyoroti suatu produk
atau jasa tertentu
– Menampilkan citra perusahaan yang terkesan bertanggung jawab terhadap
lingkungan.
2. Program tanda persetujuan
Suatu produk perlu dinyatakan sah atau terdaftar sebagai produk yang ramah
lingkungan, misalnya pada suatu produk terdapat label yang menandakan bahwa
produk tersebut telah memenuhi standar lingkungan.
3. Program berorientasi sebab
4. Program di tempat pembelian
Tempat pembelian bias digunakan sebagai alat untuk mepromosikan suatu prduk
yang peduli terhadap lingkungan. Display di dalam toko adalah cara yang tepat
untuk mengkomunikasikan kepedulian suatu merek produk terhadap lingkungan.
5. Tanggapan terhadap kemasan Kemasan suatu produk juga perlu diciptakan lebih
ramah lingkungan, misalnya dengan menggunakan kemasan yang dapat didaur
ulang
Berikut merupakan contoh green marketing melalui kampanye yang didapat dari
media cetak majalah “HAI” edisi 17 Juli 2007 edisi 24 tahun XXXI

2.2.2 Definisi Pemasaran Cyber Dan E- Communication

Pemasaran Cyber adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkanpenggunaan komputer dan telekomunikasi di Pemasaran. Ini
termasuk pemasaran internet,
Mobile Marketing, dan televisi interaktif Pemasaran.
E-Communications adalah penggunaan internet, telepon genggam, televisi
interaktif, dan
media elektronik dalam komunikasi pemasaran
Kampanye.
2.2.3 budaya menjadi hal penting yang harus diperhatikan dalam marketing

communication

komunikasi pemasaran dapat distandarisasi lintas budaya. Secarapraktis


perusahaan mendapat manfaat langsung adanya pengurangan biaya produksi iklan
dan biaya implementasi strategi baru. Ph. D, ahli komunikasi
pemasaran, mengingatkan“Sangat penting bagi para pemasar tahu bahwa tidak
ada ruang untuk etnosentrisme dalam praktik pemasaran abad 21.”
Upaya agresif yang ditebarkan korporasi belum tentu direspon seperti harapan.
Faktor budaya ditengarai berpengaruh paling luas dan dalam, pada perilaku
konsumen. Mengapa budaya penting? Menurut Hofstede (2003), karena budaya
adalah ”Software of the mind”. Budaya merupakan kumpulan nilai, persepsi, dan
perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat. Budaya sangat alami, tidak
disadari dan sering diterima begitu saja.Praktisi juga perlu menyadari potensi
dirinya terbelenggu oleh kepastian budaya yang dianutnya, sehingga dalam
membuat keputusan, tidak sensitif lagi terhadap perbedaan.

2.2.4 Berbagai Teknik E- Komunikasi Dan Media


Berbagai teknik e-komunikasi dan media Situs web merek adalah situs dengan
informasi dan/atau layanan terkait merek tertentu. Sampaikan informasi, sebagai
platform untuk berinteraksi dengan pelanggan (potensial) untuk mendukung
bentuk lain. erbagai teknik e-komunikasi dan media
Iklan online adalah pesan komersial dalam format standar di ruang sewaan situs
web perusahaan lain. Untuk membangun kesadaran dan sikap, dan menghasilkan
lalu lintas ke situs web. Banner
adalah grafis, kadang animasi, gambar yang digunakan sebagai iklan .
2.2.5 Promosi Penjualan

Promosi penjualan online mencakup kontes dan undian, e-kupon, dan


e-sampel. Mereka sering didukung oleh komunikasi offline, dan dapat digunakan
untuk memperkaya database pelanggan.
Game online atau advergame adalah jenis media yang kaya terkait merek online
Hiburan.Mereka menggunakan teknologi permainan interaktif untuk
menghubungkan merek ke menyenangkan dan pengalaman web yang menarik
tanpa secara eksplisit mengiklankan itu. Permainan dapat mendorong lalu lintas ke
situs merek dan membangun citra merek

2.4 Kasus Iklan Yang Melanggar Sebuah Etika Dalam Marketing


Communication
Tanggung jawab utama bagi perilaku etis adalah ditangan setiap orang yang
berada dalam berbagai peran komunikasi pemasaran. Kita dapat memilih rute
perjalanan yang mudah dan melakukan tindakan tindakan yang tidak bermora
sekalipun, atau kita dapat melalui jalan lebar yang “bermoral” dan memperlakukan
konsumen dengan cara yang jujur seperti halnya kita sendiri ingin diperlakukan.
Integritas mungkin merupakan konsep vital dalam sifat manusia. Walaupun
sulit untuk mencari definisi yang tepat, integritas menghindarkan kita melakukan
penipuan terhadap orang lain atau mempunyai perilaku tak bermoral. Karenanya,
komunikasi pemasaran tersendiri terlepas dari permasalahan etis atau tidak etis,
tingkat integritas yang ditunjukkan oleh praktisi komunikasilah yang menentukan
apakah perilaku mereka bersifat etis atau tidak etis.
Meletakkan semua beban kepada satu individu mungkinmerupakan suatu
tindakan yang tidak fair, karena bagaimana kita berperilaku sebagai individu
adalah suatu fungsi dari kebudayaan yang kita anut. Bisnis bisa menanamkan
kebudayaan yang etis atau tidak etis dengan membangun ethical core values untuk
memadukan perilaku komunikasi pemasaran. Dua core values yang akan terus
berlaku dalam meningkatkan perilaku etis adalah :
1. Memperlakukan konsumen dengan rasa hormat, perhatian dan kejujuran. Seperti
halnya bagaimana anda ingin anda dan keluarga anda diperlakukan.
2. Memperlakukan lingkungan seolah – olah milik anda pribadi. Perusahaan dapat
mendorong perilaku komunikasi pemasaran yang etis kepada para pegawai dengan
menyarankan mereka
2.5 Analisis

Menurut Saya semua beban kepada satu individu mungkinmerupakan


suatu tindakan yang tidak fair, karena bagaimana kita berperilaku
sebagai individu adalah suatu fungsi dari kebudayaan yang kita anut.
Bisnis bisa menanamkan kebudayaan yang etis atau tidak etis dengan
membangun ethical core values untuk memadukan perilaku komunikasi
pemasaran. Dua core values yang akan terus berlaku dalam
meningkatkan perilaku etis adalah
Memperlakukan konsumen dengan rasa hormat, perhatian dan
kejujuran. Seperti halnya bagaimana anda ingin anda dan keluarga anda
diperlakukan. Memperlakukan lingkungan seolah olah milik anda
pribadi.Perusahaan dapat mendorong perilaku komunikasi pemasaran
yang etis kepada para pegawai dengan menyarankan mereka

Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
seiring dengan perkembangan jaman dan lingkungan komunikasi yang
senantiasa berubah maka saat ini perusahaan membutuhkan komunikasi pemasaran
yang efektif. Komunikasi pemasaran yang efektif merupakan hasil dari suatu proses
pemikiran yang bertahap. Faktor yang mempengaruhinya berupa lingkungan
komunikasi yang senantiasa berubah. Perubahan ini dikarenakan kemajuan
teknologi dan pengetahuan mengenai pergeseran tren dari pemasaran massal (mass
marketing) menjadi pemasaran yang tersegmentasi (segmented marketing). Hal ini
kemudian memunculkan kebutuhan untuk melakukan komunikasi pemasaran yang
terpadu.
Perubahan dalam pemasaran modern dewasa ini, menyebabkan perusahaan
harus berupaya keras untuk menyergap target konsumennya dengan melakukan
integrasi komunikasi pemasaran. Integrasi komunikasi pemasaran merupakan
perpaduan antara periklanan, promosi penjualan, humas dan publisitas menjadi satu
kesatuan yang bekerja secara menyeluruh.
Dalam membangun hubungan jangka panjang, komunikasi pemasaran terpadu
dilakukan untuk memelihara dan memperkuat Brand. Brand yang kuat dan kokoh
yaitu Brand yang mampu bertahan dengan banyaknya pesaing dan mampu
membawa identitas perusahaan ke dalam benak konsumen.

3.2 Saran

Meskipun telah mengetahui in"ormasi


( w e l l i n f o r m e d ) b e l u m t e n t u konsumen akan memilih dan membeli
kembali produk perusahaan karena belum bersedia membeli sekarang, adanya
produk lain yang sejenis,adanya barang pengganti, merasa harga terlalu mahal,
kurang dapat memenuhi kebutuhan, dan sebagainya Produk perlu berbujuk dan
mengingatkan selalu mereka akan membeli maupunmemilih kembali produk
perusahaan untuk semua itu menurut saya produsen mesti melakukan kegiatan
promosi dengan :ara berkomunikasi dengan konsumen Karena kegiatan promosi
pada dasarnya adalah proses komunikasi antara produsen dengankonsumen, maka
pemahaman komunikasi bagi produsen sangat diperlukan

References

https://www.academia.edu/27948117/KOMUNIKASI_PEMASARAN

https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ACYBGNTpFWQAYWx1EeP
E7aoPq23oPnUsxQ%3A1575815291200&source=hp&ei=ewjtXduRCpryrAGf3Z
TIBw&q=definisi+contemporary+of+marketing+communication&oq=&gs_l=psy-
ab.1.0.35i362i39l10.0.0..7073...3.0..0.0.0.......0......gws-wiz.....10.5qVpQpZBmfI

Anda mungkin juga menyukai