Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS INTEGRETED MARKETING COMMUNICATIONS (IMC) PADA PT

INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK TERHADAP PRODUK INDOMIE

Dosen Pengampu : Galih Gerald Priyamana, S.I.Kom, M.I.Kom

SARAH MARYANAH
44210186
44.6A.01

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Digital Marketing Communication

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BAHASA

UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA

JAKARTA

2024
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang
Pemasaran saat ini telah berkembang jauh melebihi pendekatan pemasaran tradisional
seperti interaksi dengan konsumen, konsumen driven, dan social marketing yang mulai
tersebar luas. Jenis komunikasi pemasaran terpadu atau disebut dengan Integreted Marketing
Communications (IMC) menggabungkan public relations, iklan online, social media, dan
elemen komunikasi lainnya ke dalam strategi pemasaran terpadu yang sukses. IMC telah
membawa era baru di mana pemasar dapat memadukan pesan komunikasi dari semua saluran
media yang tersedia serta menghasilkan pengalaman merek yang berkelanjutan.
Banyak bisnis atau perusahaan mulai menggunakan konsep IMC. Alih-alih membagi
komunikasi pemasaran menjadi kelompok-kelompok terpisah, perusahaan mulai
menggabungkan semua bidang pemasaran di bawah satu payung yang dapat berbagi strategi
dan menghasilkan seluruh komunikasi yang konsisten dengan satu pesan. Ini juga
memungkinkan pemasar untuk menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efektif untuk
mendapatkan persetujuan di bidang seperti konten, pesan, dan kreatif.
Pandangan baru dalam pemasaran muncul sebagai hasil dari popularitas komunikasi
pemasaran terintegrasi. Manajer sebelumnya melihat merek, iklan, promosi, penjualan, dan
hubungan masyarakat seolah-olah terpisah satu sama lain. Namun, sekarang mereka mulai
menggabungkannya setelah menyadari pentingnya integrasi. Dengan integrasi ini,
mengembangkan konsep komunikasi pemasaran akan menjadi tantangan baik saat ini
maupun di masa depan. Komunikasi harus mengintegrasikan strategi pemasaran baru untuk
memenangkan persaingan dan sinergi sebagai akibat dari perkembangan organisasi,
lingkungan, dan hubungan dengan konsumen.
Sebagai konsumen, kita menerima ribuan pesan dari ribuan pengiklan berbeda setiap hari.
Akibatnya, kita menjadi terbiasa menyaring pesan-pesan yang tidak sesuai dengan
kebutuhan atau minat kita. Di sisi lain, sebagai pemasar, kita perlu melakukan segala daya
kita untuk menjangkau konsumen yang ada dan membuat mereka tertarik dengan produk
yang kita tawarkan. Artinya, agar pesan yang kita sebarkan efektif, kita harus selalu
menyasar konsumen yang membutuhkannya.
Kunci efektivitas IMC terletak pada sinergi antara pesan-pesan pemasaran yang berbeda
dan pemahaman menyeluruh bahwa pemasaran pada dasarnya adalah komunikasi antara
perusahaan dan pelanggan potensial. IMC menggunakan berbagai media, termasuk
periklanan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi, promosi penjualan, pemasaran
langsung dan basis data, sponsorship, pemasaran acara, pemasaran media sosial, dan
pemasaran online (iklan spanduk, pemasaran afiliasi, dll.). Karena tujuan akhir pemasaran
adalah menghasilkan pendapatan, memperluas pangsa pasar, meningkatkan niat membeli,
dan meningkatkan kesadaran merek, pemasar menggunakan strategi pemasaran terpadu
sebagai langkah awal. Kita perlu mencari cara untuk membuat segalanya lebih efektif.
1.2 Rumusan Masalah
Seiring waktu, konsumen menjadi lebih terinformasi dan dapat menggunakan informasi
yang tersedia untuk menemukan produk yang mereka butuhkan dengan cepat. Oleh karena itu,
perusahaan harus memilih secara bijak cara yang tepat dalam memberikan informasi mengenai
produknya. Salah satu cara yang dilakukan Indomie dalam memasarkan produknya adalah
melalui penerapan Integrated Marketing Communications (IMC). Berdasarkan latar belakang
yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Bagaimana penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) di Indomie?
1.3 Tujuan
Tujuan yaitu untuk mengetahui bagaimana Indomie menerapkan Integrated Marketing
Communication (IMC). Selain itu, dapat menjadi literatur dan referensi bagi mahasiswa,
organisasi dan masyarakat umum tentang strategi pemasaran khususnya IMC.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Integreted Marketing Communications
IMC merupakan konsep desain komunikasi pemasaran yang mengakui nilai tambah dari
desain holistik yang mengkaji peran strategis setiap bentuk komunikasi, seperti periklanan,
respons langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat, serta mengintegrasikannya
untuk kejelasan pesan, konsistensi, dan Dampak komunikasi maksimum melalui integrasi pesan.
(Hermawan, 2012:52)
Beberapa faktor perubahan signifikan dalam lingkungan pemasaran dan komunikasi yang
mempengaruhi perkembangan IMC menurut Richard J. Semenik (2002) adalah fragmentasi
media, apresiasi khalayak yang lebih baik terhadap teknologi database, pemberdayaan
konsumen, peningkatan jumlah pesan iklan dan standar tanggung jawab yang lebih tinggi.
Lima asumsi yang mendukung pekerjaan IMC ini:
 Integrasi/Integrasi adalah proses yang tidak ada habisnya dan tidak pernah berakhir
karena melibatkan beberapa tingkatan.
 IMC bukanlah pekerjaan yang unifungsional melainkan pekerjaan lintas fungsi.
 Untuk semua pihak-pihak terkait (stakeholder)
 perusahaan penting untuk memperlakukan secara proporsional, tidak hanya fokus pada
pelanggan.
 Perusahaan perlu mendengar masukan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk
pelanggan, layanan pelanggan, situs web dan blog perusahaan, berita di media, dan rumor
yang dapat menyebarkan pesan secara berantai.
MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI (IMC)
Bauran komunikasi pemasaran dapat dibagi menjadi beberapa elemen yang berkaitan erat
dengan upaya menciptakan nilai merek.
A. Periklanan: Segala bentuk presentasi dan promosi non-pribadi atas gagasan, barang, atau
jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Ciri-ciri :
- Dapat menjangkau konsumen yang tersebar secara geografis
- Pesan dapat diulang berkali-kali
- Merupakan komunikasi satu arah yang bersifat impersonal.
- Bisa sangat mahal tergantung jenis medianya

B. Promosi: Berbagai insentif jangka pendek yang merangsang keinginan untuk mencoba
atau membeli suatu produk atau jasa. Ciri-ciri karakteristik:
- Menggunakan berbagai pendekatan,
- Menarik perhatian pelanggan,
- Memberikan kekuatan insentif pembelian,
- Mengundang dan menghargai tanggapan konsumen dengan segera,
- Efeknya bersifat jangka pendek
C.

Anda mungkin juga menyukai