Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Jamaris, M.Pd
Dr. Irmawita, M.Si
Oleh :
Anggun Muliya Warni (23359004)
Selain itu, permintaan akan konten pendidikan yang berkualitas dan relevan semakin
meningkat seiring dengan kebutuhan akan pembelajaran jarak jauh, khususnya selama
periode pandemi COVID-19. Konten kreator pendidikan muncul sebagai solusi untuk
memenuhi kebutuhan ini dengan menyediakan materi yang menarik, mudah dipahami, dan
dapat diakses secara fleksibel melalui berbagai platform digital.
Peran konten kreator pendidikan juga semakin diakui dalam membantu diversifikasi
metode pembelajaran dan menyediakan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan individu,
baik dalam konteks formal maupun non-formal. Hal ini memicu pertumbuhan profesi konten
kreator pendidikan sebagai pilihan karier yang menarik bagi individu dengan bakat dan minat
dalam bidang pendidikan, teknologi, dan kreativitas.
B. Pembahasan
Menurut KBBI, konten adalah informasi yang tersedia melalui media atau produk
elektronik. Sementara itu, menurut Simarmata (2011) Konten adalah pokok, tipe, atau unit
dari informasi digital.
Content creator merupakan seseorang yang membuat sebuah konten. Content creator
dapat disebutan untuk orang-orang yang bekerja menciptakan sebuah konten atau media
untuk disebarluaskan secara online. Suatu Konten yang dibuat akan disebarluaskan
diberbagai platform media sosial yang tersedia seperti Youtube, Instagram, Facebook, dan
Twitter ataupun media online. (Firdiansyah, 2020).
Menjadi seorang content creator tidak semudah yang kita duga, ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh seorang content creator yang sukses seperti, rajin membaca, selalu
menulis setiap ide, mempelajari karakter dari audiensnya, membuat konten yang orisinal,
membagikan konten orang lain, membuat penilaian dari konten yang telah dibuat, dapat
membangun jaringan dengan content creator lain, membuat konten menjadi sebuah solusi,
dan harus memiliki rasa ingin tahu yang besar (Firdiansyah, 2020).
Content creator ialah suatu kegiatan dimana saat seseorang ingin menyebarkan sebuah
informasi dan dikemas kedalam suatu gambar, video, maupun tulisan atau dapat disebut
sebagai konten, kemudian konten tersebut akan di upload melalui platform media sosial atau
online, seperti Instagram, Website dan Youtube. Sebagai Content creator memiliki job
description lebih luas dibandingkan content writer.
Content creator lebih memiliki banyak fokus seperi membuat video, menulis,
mendesain gambar atau foto dan lain sebagainya. Tujuan dari content creator adalah untuk
menghibur, mengedukasi masyarakat luas hingga dapat digunakan untuk berjualan. Tentunya
dari tujuan-tujuan tersebut dapat berbeda-beda, tergantung dari suatu perusahaannya masing-
masing.
Seorang content creator harus memiliki keahlian tertentu. Hal yang paling utama
harus dimiliki yaitu mengenai media produksi, komunikasi dan bagaimana konten yang telah
dibuat disebarluaskan kepada audiens. Kemampuan riset juga sangat penting, dibutuhkan
karena harus mengetahui berbagai hal mengenai apa saja yang disukai oleh khalayak luas.
Menjadi content creator juga harus memiliki keahlian dan kemampuan dalam menggunakan
tools untuk mengedit gambar, foto, video, dan lain sebagainya untuk sebuah konten.
Tanggung jawab menjadi content creator adalah menghasilkan konten yang menarik dan
tentunya dapat mengajak audiens melihat konten yang telah dipublikasi. Selain itu tidak
hanya dalam bentuk tulisan saja, namun beragam bentuk mulai dari foto,video dan lainnya.
Content creator juga memiliki tugas yang sangat penting seperti, untuk mengumpulkan
ide, data, dan melakukan riset serta membuat suatu konsep untuk dijadikan sebuah konten media
Kompress. Konten yang dihasilkan harus sesuai dengan identitas dan branding dari suatu
perusahaan. Konten tersebut juga harus memenuhi tujuan yang telah disepakati, seperti tujuan
untuk promosi, edukasi, menghibur atau memberikan informasi dan sesuaikan dengan platform
yang digunakan, dan mengevaluasi konten yang telah ditayangkan. Seroang content creator dapat
menghasilkan sebuah karya untuk multi-platform (Sundawa, 2018).
Konten kreator pendidikan adalah individu atau kelompok yang bertanggung jawab
untuk menciptakan, mengembangkan, dan menyajikan materi pendidikan dalam berbagai
bentuk multimedia. Mereka memainkan peran penting dalam mengubah cara pembelajaran
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Konten kreator
pendidikan tidak hanya menghasilkan materi pelajaran dalam bentuk teks, tetapi juga
menggunakan video, animasi, podcast, infografis, dan interaktif lainnya untuk memperkaya
pengalaman belajar.
Peran konten kreator pendidikan semakin penting dalam konteks pendidikan jarak
jauh atau pembelajaran online. Mereka tidak hanya menjadi penghasil konten, tetapi juga
fasilitator pembelajaran yang dapat mengaktifkan interaksi antara peserta didik dengan
materi pembelajaran melalui berbagai teknologi komunikasi.
Ada banyak cabang dalam profesi konten kreator, masing-masing dengan fokus dan
karakteristik yang berbeda. Beberapa cabang konten kreator yang populer termasuk:
1. Video Creator: Mereka yang fokus pada pembuatan konten video, seperti vloggers,
pembuat konten pendidikan, pembuat konten hiburan, dan pembuat konten tutorial.
2. Foto dan Desain Grafis: Konten kreator yang memproduksi konten berbasis gambar,
seperti fotografer, desainer grafis, dan ilustrator.
3. Penulis Konten: Mereka yang fokus pada pembuatan konten berbasis teks, seperti
blogger, penulis artikel, dan penulis naskah.
4. Podcaster: Konten kreator yang memproduksi konten audio, seperti pembuat podcast
yang membahas topik-topik tertentu.
5. Influencer Media Sosial: Mereka yang memiliki pengikut yang besar di platform
media sosial dan mempengaruhi audiens mereka dalam hal gaya hidup, mode,
makanan, perjalanan, dan topik lainnya.
6. Pembuat Konten Edukasi: Konten kreator yang fokus pada konten pendidikan dan
informasi, seperti kursus online, webinar, dan materi belajar.
Setiap cabang konten kreator memiliki tantangan dan peluang sendiri, dan banyak
konten kreator juga memiliki ciri khas unik yang menggabungkan beberapa cabang tersebut.
Penting bagi konten kreator untuk menemukan niche mereka dan mengembangkan konten
yang sesuai dengan minat dan keahlian mereka.
1. Pendidikan dan Pelatihan: Mengikuti pendidikan dan pelatihan yang relevan untuk
mengasah keterampilan dalam pembuatan konten pendidikan. Ini dapat mencakup
keterampilan desain grafis, produksi video, penulisan konten yang menarik, dan
penggunaan teknologi pendukung.
2. Memahami Kebutuhan: Memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan dan
tantangan dalam dunia pendidikan, termasuk trend terbaru, kurikulum, dan metode
pembelajaran yang efektif. Hal ini akan membantu dalam membuat konten yang
relevan dan bermanfaat bagi para pembelajar.
Sebagai konten creator perlu memiliki kepribadian dan keterampilan yang menunjang
terwujudnya konten bermutu. Kepriadian tersebut yaitu kreatif, mampu memahami dan
Menyusun informasi dengan lebih simple, eskpresif dalam intonasi maupun visualisasi pada
penyampaian pesan. Sementra keterampilan yang harus dimiliki oleh konten creator adalah
keterampulan kreatif seperti fotografi, video grafi, dll. Penguasaan platform media sosial,
Keterampilan dalam komunikasi. Pemasaran dan brading konten. Mampu menganalisis
kinerja berkelanjutan.
bentuk multimedia. Mereka memainkan peran penting dalam mengubah cara pembelajaran
pendidikan tidak hanya menghasilkan materi pelajaran dalam bentuk teks, tetapi juga
menggunakan video, animasi, podcast, infografis, dan interaktif lainnya untuk memperkaya
pengalaman belajar.
E. Referensi
Dewi, K. A. S., Wirahyuni, K., & Dewantara, I. P. M. (2023). PENGGUNAAN VIDEO
YOUTUBE KONTEN KREATOR (JEROME POLIN) SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN PADA MATERI TEKS BIOGRAFI KELAS XA PERHOTELAN
SMK N 1 SINGARAJA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha,
13(1).
Kurniawati, K., Kurniati, L., Trisetyanto, A. N., & Haksasi, B. S. (2023). Pelatihan Konten
Kreator Media Pembelajaran Online Di SMK Yasiha Gubug. Jurnal Insan Pendidikan
dan Sosial Humaniora, 1(2), 41-50.