Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

DISUSUN OLEH : NINIS SYAFITRI

ILMA FITRI

KELAS : XI ULW

MAPEL : PKK

SMK N 1 TAKENGON
TAHUN AJARAN 2023/2024
Usaha : Konten kreator

1.DISKRIPSI USAHA

A.Latar Belakang
Di era perkembangan teknologi dewasa ini, banyak sekali masyarakat yang
memanfaatkan teknologi untuk berbagai hal, salah satunya yang paling marak digunakan
adalah media sosial yang menyajikan berbagai konten. Konten tersebut tidak hanya berupa
foto, tetapi juga video. Konten di media sosial meliputi beberapa bidang, mulai dari lifestyle,
fashion, entertainment, game, automotive, dan masih banyak lagi.

Konten lifestyle, fashion, entertainment, game dan automotive sudah menjadi


konsumsi harian bagi pengguna media sosial. Masyarakat bebas memilih konten apakah
yang akan mereka ikuti perkembangannya. Tidak sedikit pula masyarakat yang membuat
akun media sosial hanya untuk mengikuti satu minat yang sangat disukai sehingga isi
timeline media sosial mereka terbatas pada satu konten tersebut.

Banyak alasan yang mendasari penggunaan media sosial oleh masyarakat luas saat
ini. Mencari peluang bisnis dan ketenaran menjadi alasan utama dalam penggunaan media
sosial. Peluang bisnis dapat tercipta ketika masyarakat mampu mengolah media sosial nya
dengan baik sehingga memiliki banyak pengikut dan dapat mempengaruhi para
pengikutnya. Mempengaruhi dalam hal peluang bisnis di media sosial bisa disebut sebagai
bentuk iklan, mempersuasi masyarakat.

Ketenaran diperoleh ketika konten suatu akun di media sosial tertentu dirasa
menarik dan berkualitas sehingga layak untuk terus diikuti perkembangannya. Content
creator merupakan suatu kegiatan, dimana dilakukan penyebaran informasi yang
ditransformasikan kedalam sebuah gambar, video, tulisan dan audio (konten). Penyebaran
konten-konten tersebut dilakukan melalui sejumlah platforms. Content creator tidak dapat
lepas dari peran influencer. Influencer adalah seseorang atau figur dalam media sosial yang
memiliki jumlah pengikut yang banyak atau signifikan, dan hal yang mereka sampaikan
dapat mempengaruhi perilaku dari pengikutnya.

Dalam penggalan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa content creator
tidak akan pernah bisa dilakukan tanpa adanya seorang Influencer. Mengapa demikian?
Seorang Influencer yang memiliki jutaan pengikut di meda sosialnya tentu memiliki konten
untuk dibagikan. Konten yang dibagikan pun beragam. Dari yang penuh pesan moral/hidup,
menginspirasi kaum generasi muda hingga yang hanya sebuah gossip untuk dijadikan bahan
pendongkrak ketenaran/popularitas. Setiap Influencer memiliki ciri khas masing-masing
dalam setiap konten yang dihasilkan sehingga saat ini Influencer sering dimanfaatkan untuk
memasarkan suatu produk atau brand (paid promote, brand ambassador, hingga endorse).
Berbicara tentang content creator dan influencer, konten yang saat ini marak
diminati ialah konten yang berwujud audio. Saat ini banyak platform yang sudah menjadi
tempat influencer membagikan konten dalam bentuk audio. Contohnya spotify, joox, apple
music, soundcloud dan lain sebagainya.

Spotify 3 saat ini menjadi platform yang laris dipilih oleh content creator karena
durasi konten yang dibagikan lebih banyak dan dapat menghasilkan sejumlah uang. Bahkan
pembaruan terakhir, spotify sudah dapat memutar bukan hanya lagu dan sekarang bisa
memutar podcast.

Spotify memiliki beberapa fasilitas yang cukup membantu para influencer. Yang
pertama ialah followers, dapat membantu penggunanya mengikuti sejumlah akun untuk
terus mendapat notifikasi saat ada konten baru yang diunggah dan membantu pemilik akun
untuk meningkatkan kualitas akun tersebut. Para pengikut akun-akun Spotify tersebut biasa
disebut dengan followers. Ketika suatu akun telah memiliki banyak followers maka potensi
meningkatnya pendengar juga bertambah sehingga dapat melakukan kerjasama dengan
pihak spotify dan mendapatkan sejumlah uang(adsense).

Fasilitas kedua ialah kolom deskripsi. Di kolom deskripsi content creator atau pemilik
akun dapat mendeskripsikan atau menjelaskan maksud dari podcast tersebut, memasukkan
sejumlah credits, menautkan link untuk diunggah, dan menulis keterangan lain yang perlu
diketahui oleh pendengar. Dengan adanyafasilitas ini, pendengar akan dengan mudah
memahami isi podcast dan keterangan-keterangan yang ingin ditambahkan dari podcast
tersebut.

Para content creator atau pemilik akun di Spotify selalu mengembangkan konten
yang diposting di akunnya. Seringkali pemilik akun mengajak diskusi pendengar tentang
konten yang diinginkan oleh followers lewat media sosial lain seperti instagram. Hal ini
sekaligus menjadi strategi bagi para pemilik akun di Spotify untuk menjalin kedekatan
dengan followersnya.

Dengan banyaknya 4 konten yang berbeda dan menarik, pendengar juga dapat
merasakan kepuasan tersendiri. Para pendengar bisa mengungkapkan kepuasannya dengan
cara memberikan like, ataupun pada akun yang bersangkutan. Followers juga dimanjakan
dengan fitur “download” yang ada di Spotify sehingga lebih mudah untuk mengikuti
perkembangan konten yang telah disimpan.

Dengan banyaknya followers dan like dipostingan, suatu akun dapat menunjukkan
keaktifannya dalam memproduksi suatu konten. Hal ini dapat memberikan profit bagi
pemilik akun tersebut. Seperti halnya content creator Menjadi Manusia, Box2Box,
TukWakGak, Betjanda, Rapot yang menekuni podcast sebagai media baru untuk
menyampaikan informasi atau memberi kisah motivasi kepada pendengar. Mereka
seringkali membuat konten yang dikemas dalam bentuk audio dan diposting di akunnya.
Dari hobi yang ditekuninya, mereka bisa mendapatkan eksistensi di spotify dan menerima
profit yang cukup besar. Profit yang diterima oleh akun akun tersebut berasal dari seberapa
banyak pendengar dan followers nya.

Para content creator justru semakin berkembang dari komentar komentar yang
disampaikan lewat media lain seperti instagram yang diberikan oleh followersnya. Dari
komentar itu, content creator bisa melihat kritik dan saran sehingga berguna untuk ide yang
nantinya akan menjadi profit untuknya. Tidak sulit bagi para content creator untuk
menciptakan konten yang menarik dan berbeda, karena konten yang diposting adalah hobi
yang ditekuni oleh sang pemilik akun.

B ) Analisis SWOT

 PROSPEK : Bekerja di sebuah perusahaan atau agensi dapat menjadi cara


aman bagi seorang content creator untuk memperoleh penghasilan
/advervising.
 KELEBIHAN : Jika konten yang dibuat telah mendapatkan pengikut atau
viewers maka dapat membuka peluang untuk mendapatkan sponsor atau
bekerja sama dengan brand.
 KELEMAHAN : -Tekanan konsistensi
-Kompotosi yang tinggi
- Ketergantungan pada algoritma
-Kritik dan umpan balik negatif
-Teknologi dan perawatan
-Pengelolaan waktu yang efektif
-Ketidakpastian pendapatan
 KESEMPATAN : Membuat konten vidio ,kemudian mengunggah nya di
berbagai platfrom video , seperti you tube , tiktok , instagram reels , maupun
facebook.
 ANCAMAN : Banyak nya pesaing , copy paste.

C ) Manfaat Ekonomi Usaha


Ekonomi kreatif tidak hanya memperluas lapangan pekerjaan, melainkan turut
mengurangi pertumbuhan angka pengangguran serta kemiskinan. Manfaat dari
ekonomi kreatif lainnya, yakni memperbaiki kualitas produk, meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan menciptakan peluang usaha baru.

D ) Keunikan Produk
 Berpikir Kreatif
 Komunikasi
 Fotografi dan videografi
 Desain dan editing
 Riset dan analisis
 Pemahaman dan penguasaan tools

E ) lokasi usaha

 Bebas dan berpindah pindah tempat atau lokasi

2.PEMASARAN :

A.Target pasar :
Survei gaji di Glassdoor per Maret 2023 menyatakan bahwa rentang
gaji content creator di Indonesia berkisar dari Rp4 juta – Rp16 juta dengan rata-rata
gaji pokok adalah Rp4.051.362 per bulan.

B .Situasi persaingan :

A. Kejenuhan dari para audiens

Tantangan terbesar menjadi seorang content creator yang pertama adalah


adanya kejenuhan dari para audiens.

Yap content creator memang dituntun lebih kreatif dalam membuat sebuah
konten yang memanjakan para followersnya, tetapi kadang kita akan mengalami
kejenuhan mengingat konten-konten yang bentuknya itu-itu saja dan tidak ada
perkembangan.

Oleh karena itulah bila memang ingin menjadi seorang content creator, Anda
harus jeli dalam melihat sesuatu yang viral dan trend di media sosial, demi
mempertahankan engagement dan audiens Anda.

B. Dituntut ada ciri khas

Sebagai seorang content creator tantangan berikutnya adalah dituntut


memiliki ciri-ciri yang khusus dan unik dari setiap konten yang ada.

Karena dengan adanya ciri yang unik dari setiap konten yang kita buat, akan
memudahkan bagi audiens mampu mengenali dan membedakannya dengan
konten-konten serupa.

C. Tren media sosial yang ternyata cepat berubah


Tantangan berikutnya dari seorang conten creator adalah tren yang ada di
media sosial yang cepat sekali mengalami perubahan.

Hal ini karena algoritma dari media sosial melihat adanya perkembangan dalam
setiap konten yang ada dan melihat adanya tren-tren yang bisa menjadi viral
sehingga sebagai seorang content creator akhirnya dituntut bisa cepat beradaptasi
dalam perubahan konten yang ada.

D. Adanya kesulitan menemukan dan membuat konten menarik

Tantangan ini bisa jadi tantangan yang paling banyak dialami para content
creator saat ini, dimana mereka mengalami kesulitan dalam membuat konten yang
bisa menarik audiens.

Karena para audiens pastinya sering banyak maunya dari setiap konten yang
dibuat membuat para content creator berusaha mengakomodir sebagian besar
keinginan audiens dan akhirnya membuat mereka bingung membuat konten-konten
yang pas.

E. Adanya perbedaan selera

Tantangan berikutnya terletak pada perbedaan selesar antara content creator


serta audiens.

Bisa jadi para content creator berusaha membuat sebuah konten yang santai
dan tidak terlalu berat dalam pembahasannya, tetapi ternyata dari audiens
menginginkan sebuah pembahasan yang cenderung berat dan sesuai selera
mereka, sehingga saat kita membuat sebuah konten hanya sedikit yang melihatnya.

F. Adanya persaingan ketat antar content creator

Persaingan antar content creator sudah biasa terjadi apalagi jika content
creator ini membuat konten sejenis dan berusaha menarik banyak audiens
sebanyak-banyaknya.

Oleh karena persaingan itu juga akhirnya banyak content creator pemula
yang tidak bertahan dengan persaingan sengitnya dan membuat mereka akhirnya
berpindah jalur lain.

Itu dia enam tantangan yang memang sering dihadapi para content creator
saat ini.

C ) strategi promosi

Promosi merupakan hal penting demi kelangsungan hidup perusahaan, selain


memperhatikan sisi kualitas produk tentunya dari sisi promosi juga merupakan unsur yang
penting. Seiring berjalannya waktu, strategi dalam mempromosikan produk ikut berkembang,
aspek-aspek yang dapat membantu berkembang dengan pesatnya suatu produk dalam
periklanan diantaranya ialah pengaruh dari seorang publik figur.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi promosi yang
digunakan, khususnya dengan memanfaatkan pengaruh dari content creator pada era digital.
Salah satu faktor yang mendasari keberhasilan pemasaran melalui media sosial adalah dengan
menggunakan metode menunjuk orang atau figur, yang dianggap memiliki pengaruh diantara
masyarakat atau target konsumen ini disebut sebagai influencer marketing.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan
menyebarkan kuisioner melalui google form. Berdasarkan dari responden kuisioner lebih
menyukai content creator yang kreatif dan informatif. Dengan adanya strategi promosi oleh
content creator terbukti dapat mempengaruhi efektivitas penjualan suatu produk sebesar
48,1% dari 81 responden dengan ide menarik yang dimiliki oleh content creator.

D ) Distribusi produk

 Identifikasi Audiens: Memahami siapa target audiens, apa yang mereka

inginkan, di mana mereka menghabiskan waktu, dan bagaimana mereka

mengonsumsi konten.

 Tipe Konten: Menentukan jenis konten yang akan didistribusikan, seperti

postingan blog, video, infografis, webinar, podcast, dll.

 Saluran Distribusi: Memilih saluran melalui mana konten akan

didistribusikan. Media yang dimiliki dapat berupa:

 Media Milik: Saluran yang dikendalikan oleh organisasi, seperti situs web,

buletin email, dan profil media sosial.

 Perolehan Media: Liputan yang diperoleh melalui entitas eksternal tanpa

pembayaran langsung, seperti sebutan pers, artikel tamu, atau pembagian oleh

pengguna di media sosial.

 Media Berbayar: Platform tempat distribusi konten dipromosikan melalui

upaya berbayar, seperti iklan bayar per klik, postingan bersponsor, atau iklan

bergambar.
 Strategi Promosi: Menguraikan taktik untuk mempromosikan konten, seperti

pemasaran media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran email, dan

kolaborasi influencer. Penjadwalan dan Pengaturan

 Waktu: Memutuskan kapan dan seberapa sering mendistribusikan konten,

sering kali menggunakan kalender konten untuk mengatur dan mengatur

waktu rilis untuk dampak optimal.

 Pengukuran dan Analisis: Memantau indikator kinerja utama (KPI) untuk

mengukur efektivitas strategi distribusi. Metrik mungkin mencakup lalu lintas

situs web, tingkat keterlibatan, tingkat konversi, atau indikator relevan

lainnya.

 Pengoptimalan: Berdasarkan data yang dikumpulkan, lakukan penyesuaian

yang diperlukan untuk meningkatkan jangkauan konten, keterlibatan, dan

efektivitas secara keseluruhan.

3.SUMBER DAYA MANUSIA

A.Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan : 5 orang

B . Cara menyeleksi tenaga kerja

 Tes Kemampuan. Cara seleksi karyawan pertama adalah tes


kemampuan.
 Tes Integritas. ...
 Tes Kepribadian. ...
 Tes Pengetahuan Tentang Pekerjaan. ...
 Referensi. ...
 Tes Kemampuan Berdasarkan Situasi. ...
 Memahami Pekerjaan yang Dibutuhkan. ...
 Susunlah Deskripsi Pekerjaan dengan Jelas.
C . cara pengupahannya
Mampu memuaskan kebutuhan dasar pekerja. Menyediakan sistem
pemberian upah yang sebanding dengan perusahaan lain pada bidang yang sama.
Memiliki sifat adil. Menyadari bahwa setiap pekerja memiliki kebutuhan yang
berbeda.

D . Cara mengembangkan tenaga kerja

 Training atau Pelatihan. ...


 Program Pendidikan. ...
 Uji Kompetensi. ...
 Pengayaan Pekerjaan. ...
 Workshop (komite) atau Membuat Kelompok Kerja. ...
 Rotasi Kerja. ...
 Promosi.

4.PRODUKSI :

A.Cara memperoleh bahan baku

Tidak mempunyai bahan baku

B .Proses produksi

suatu bentuk kegiatan yang paling penting dalam pelaksanaan produksi


disuatu perusahaan. Hal ini karena proses produksi merupakan cara, metode
maupun teknik bagaimana kegiatan penambahan faedah atau penciptaan faedah
tersebut dilaksanakan.

C . Jumlah produksi /penjualan dalam suatu periode(kuantias x harga jual)

Penjualan jasa
5.KEUANGAN :

A.struktur modal (sumber modal )

 Kamera RP 3.200.000-
 Paket data RP 200.000-
 Komputer RP 12.700.000-
 Hp RP 2.100.000-
 Microphone ( SARAMONIC ) RP 2.150.000-
 Tripod RP 385.000-
 Back drop RP 1.600.000-

B.Struktur biaya

Harga pembuatan konten halaman web di AS adalah $1500 hingga $4500 untuk 5
hingga 10 halaman termasuk semua pengeditan. Di India, biaya pembuatan konten halaman
web adalah $500 hingga $1500 untuk 5-10 halaman.

c.proyeksi keuntungan selama satu tahun = (penjualan – total biaya)-


pajak sesuai ketentuan tarif perpajakan

Kisaran gaji atau penghasilan content creator di perusahaan adalah 4-6 juta
rupiah. Jumlah penghasilan mereka tergantung pada posisi dan perusahaan apa
mereka bekerja sedangkan pertahun 72 juta.

Anda mungkin juga menyukai