(Goal 1)
(Goal 2)
(Goal 3)
Who are they? (E.g. job title, age, gender, salary, location, etc.)
What are they interested in that you (E.g. entertainment, educational content, case studies,
can provide? new products, etc.)
Where do they usually hang out (E.g. Facebook, Instagram, etc. or niche platforms)
online?
When do they look for the type of (E.g. weekends, during their daily commute, etc.)
content you can provide?
Why do they consume the content? (E.g. to get better at their job, to become healthy, to
stay up to date with something, etc.)
How do they consume the content? (E.g. read blogs, listen to podcasts, watch videos, etc.)
Facebook
Instagram
(Behavior pattern 1)
(Behavior pattern 2)
(Behavior pattern 3)
Pemasaran dengan 5w 1 h
Apa yang mereka minati yang dapat Anda berikan? (Misalnya hiburan, konten
dll.)
Kapan mereka mencari jenis konten yang dapat Anda berikan? (Misalnya akhir pekan,
pekerjaan mereka, untuk menjadi sehat, untuk tetap up to date dengan sesuatu, dll.)
Hal ini adalah alasan utama pemasaran menggunakan media social. Rata-rata orang
menghabiskan hampir dua jam di media social setiap hari dan karenanya media social
Aungkauan postingan di media social anda – “ berapa banyak orang yang melihat
PLANNING &
STRATEGI
PUBLISHING
ADVERSTISING
1. STRATEGI
Konten – jenis konten apa yang menarik untuk target kita? Apakah gambar, video, atau tautan,
Tempat yang menarik untuk memulai adalah membuat persona pemasaran / Bio
mengarahkan audiens kesitus kita serta alat yang mereka gunakan untuk sampai kesana. Kita
juga dapat meriset dengan media social. Dengan cara survei dan wawancara. Wawancara ini
dapat mengungkapkan wawasan mendalam ke pelanggan kita, serta bisa menindak lanjuti
Untuk membantu kita menciptakan strategi di media social yang hebat ada beberapa tips.
1. Pahami kebiasaan dan motivasi audiens kita untuk menggunakan Instagram atau
2. Jadilah di medsos menjadi social. Tidak cukup berada di media social untuk
mempromosikan konten kita. Pengikut kita ingin di dengar libatkan audiens kita dan
1. Tantangan
2. Keingintahuan
- Postingan yang memicu dan memenuhi rasa ingin tahu untuk penggembar bekerja
3. Fantasi
4. Diskusi
Pahami psikologi interaksi manusia untuk lebih memahami megapa pengikut kita terlibat atau
- Dll
Tidak harus berada disemua media social, hanya perlu yang penting bagi kita dan
audiens kita.
- Audiens
- Waktu
- Berapa banyak waktu yang dapat kita curahkan untuk jejaring social?
- Sumber daya
- Personel dan keterampilan apa yang lita miliki untuk bekerja? Contoh:
Pastikan bahwa foto profil , foto sampul, bio dan info profil lengkap. Profil yang lengkap
3. Tentukan suara dan nada pemasaran kita ( find your voice and tone)
untuk melakukan ini anda dapat mempelajari pesona pemasaran. Tetapi untuk rencana
pemasaran yang baru mulai, dapat membuat proses ini sedikit lebih mudah:
Jika brand anda adalah seseorang, kepribadian apa yang akan dimilikinya?
Jika brand anda adalah seseorang, apa hubungannya dengan konsumen? ( pelatih,
Adakah perusahaan yang memiliki kepribadian serupa dengan anda? Mengapa mereka
serupa?
Kita harus memikirkan beberapa kata sifat yang menggambarkan suara dan nada pemasaran
kita. Pertimbangkan ini untuk membuat kita tetap berada dijalur. Suara adalah pernyataan misi.
video merupakan salah satu hal yang harus dicoba. Posrtingan video
mendapatkan lebih banyak penayangan, share, dan like daripada jenis postingan lain.
Strategi 4:1
Sekarang setelah kita mengetahui apa yang berhasil, kita bisa menempatkan berbagai
jenis pemberharuan ini kealam strategi yang konsisten salah satu sitemnya adalah
1. Mulai dengan enam jenis pembarahuan dasar yang akan diposting : link, video,
2. Pilih pembaharuan “staples” , satu jenis yang akan menjadi mayoritas kita.
3. Buat share rasio 4:1, untuk setiap 4 pembeharuan “staple(pokok)” posting satu jenis
Dengan cara ini audiens anda akan tahu apa yang mereka harapkan dari kita, dan kita
dapat mengasah post ke jenis tertentu, sehingga lebih mudah untuk menyempurnakan
dan bereksperimen
jangkauan, sumber daya, dan kualitas update yang kita gunakan akan memiliki
Jika orang menyukai update-an kita biasanya kita selalu bisa lolos dengan
Berikut ini adalah beberapa pedoman yang bisa kita pakai berdasarkan penelitian:
memposting. Aplikasi ini melihat pengikut kita dan riwayat postingan kuta untuk melihat
kapan audiens kita online dan kapan waktu yang terbaik untuk memposting.
Jadi bagaimana jika seseorang baru memulai di jejaring social, tanpa ada audiens dan
history? Menurut referensi yang kami dapatkan berikut adalah waktu yang
direkomendasikan:
dengan
Pinterest: 2 – 4 pm dan 8 – 11 pm
Kami akan merekomendasikan untuk bereksperimen dengan waktu waktu ini (dalam
Semakin banyak anda memposting semakin kita menemukan konten, waktu, dan frekuensi
mana yang tepat untuk kita. Sebagian besar jaringan social memiliki analitik dasar yang
Tetapkan patokan
Setelah 2 minggu atau sebulan berbagi. Kita dapat melihat kembali statistic kita dan
menemukan rata-rata jumlah klik, like, comment per posting ini akan menjadi patokan
Periksa statistic dari tes anda versus statistic tolak ukur anda. Jika tes bekerja dengan baik,
maka anda dapat menerapkan perubahan ke dalam strategi regular kita. Dan begitu test
Media social juga membutuhkan keterlibatan ketika orang berbicara dengan anda balas bicara.
Pemasaran medsos untuk bisnis kecil biasanya dimulai dengan kehadiran yang konsisten di medsos.
Membuat perencanaan konten sebelumnya lebih baik daripada memposting konten secara
spontan. Juga untuk memastikan bahwa kita memaksimalkan jangkauan kita di medsos, kita perlu
mempubilskan konten hebat yang disukai audiens kitapada waktu dan frekuensi yang tepat.
Seiring pertumbuhan bisnis dan medsos kita, percakapan tentang brand kita juga akan meningkat,
orang – orang akan mengomentari dan menandai kita di postingan medsos mereka, atau mengirim
pesan dan ada baiknya kita memberi respon atau feedback kepada mereka
ANALISIS
Apakah kita mempubliskan konten atau terlibat di medsos,kita ingin tahu bagaimana kinerja
IKLAN
Ketika kita memiliki lebih banyak dana untuk menumbuhkan pemasaran medsos kita, area yang
dapat kita pertimbangkan adalah iklan di media social. Iklan di media social memungkinkan untuk