Anda di halaman 1dari 5

Biijak menggunakan media sosial dan terhindar dari paparan hoax di media sosial?

1. Jangan langsung mudah percaya dengan kabar yang datang dari media sosial tanpa memeriksa
terlebih dahulu kebenarannya.
2. Jangan reshare info yang kita terima tanpa diketahui sumbernya/kebenarannya.
3. Jangan mudah terprovokasi dengan ajakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain yang
disebarluaskan melalui media sosial.
4. Bila sudah merasa bingung dan cemas dengan lalu lintas informasi di media sosial, sebaiknya
membatasi diri dari media sosial.
5. Untuk mendapatkan informasi terkait Covid-19 carilah informasi yang akurat dengan memfollow
akun resmi pemerintah, atau badan resmi lainnya yang kredibel seperti web World Health
Organization (WHO).

Lantas, bagaimana cara meningkatkan kualitas branding bisnis sekaligus pemasaran melalui media
sosial? Berikut tips yang disampaikan Social Media Strategist Zilingo, Putri Naindya, sebagaimana
dilansir Antara.

1. Bangun rencana pemasaran berbasis konten berdasarkan pelanggan

Bagian terpenting dari proses branding melalui media sosial adalah mengetahui dan memahami target
pasar lebih dahulu.Mulailah dengan mendefinisikan pelanggan ideal berdasarkan usia pelanggan, lokasi,
jenis kelamin, minat, kebutuhan, perilaku pembelian, serta tantangan dan hambatan.Pantau juga diskusi
yang terjadi di media sosial untuk mengetahui topik yang menarik minat konsumen, platform pilihan,
dan bentuk konten yang mereka sukai.

2. Ketahui apa yang harus dibagikan di masing-masing platform medsos

Aktif di semua platform media sosial terdengar menarik, namun setiap kanal menyajikan fitur dan
karakter pengguna yang unik.

Perhatikan profil pelanggan dan gaya komunikasi orang di masing-masing platform media sosial sebelum
menentukan pilihan.

3. Unggah konten di media sosial secara efektif

Setiap kanal media sosial memiliki ciri khas tersendiri, khususnya peak time (waktu puncak) yang
berbeda-beda, yang dapat menjadi acuan sebelum mengunggah konten.

Sesuaikan jadwal pengunggahan konten, sesuai dengan waktu puncak traffick pengguna di setiap
platform media sosial. Dengan begitu kegiatan mengunggah konten tidak menjadi berlebihan dan lebih
tepat sasaran.

4. Perhatikan konten yang mendapat respons terbanyak


Unggahan yang mendapatkan tanggapan baik dapat menunjukkan jenis konten yang pelanggan sukai.
Perhatikan kualitas pesan yang ingin disampaikan berikut faktor lain seperti warna, jenis gambar,
keterangan, jenis barang atau layanan yang ditawarkan.

Konsistensi yang jelas dalam kegiatan branding dan pengembangan konten tidak hanya membantu
bisnis untuk menonjol di antara banyak pesaing, tetapi juga lebih mudah diakses oleh pelanggan yang
ditarget.

5. Bentuk grup atau komunitas

Metode ini bisa digunakan untuk menggaet calon konsumen yang benar-benar tertarik dengan merek
atau produk yang sedang dipasarkan.

Dalam grup atau komunitas, fokus pemasaran tidak lagi cuma menampilkan produk, tetapi berbagi
informasi atau cerita yang berkaitan dengan produk atau brand untuk mendapatkan respons dari
pelanggan. Cara tersebut bisa memberikan kenyamanan terhadap anggota komunitas, sekaligus dapat
membangkitkan loyalitas mereka terhadap brand.

Psikolog klinis Dr Roberta Babb dikutip dari Metro.co.uk, Kamis (26/3/2020).

Lantas bagaimana untuk terlibat secara aktif di media sosial. Berikut saran dari Roberta :

1. Ubah Topik

Anda bisa berdiskusi hal-hal lain selain tentang virus corina dengan teman online anda. Misalnya
berdiskusi atau berdebat tentang buku, film, atau hal-hal baru yang sebelumnya anda tidak ketahui.

2. Rayakan Pencapaian Anda

Keterlibatan positif di media sosial juga mencakup berbagi hal-hal yang anda lakukan dengan baik dan
tepat. Atau mungkin perbedaan terhadap hal-hal yang berhasil anda dikerjakan atau tidak.

Pada intinya, buat diri anda sibuk selama periode isolasi diri. Anda bisa juga membagikan tips dan
mungkin saran untuk membuat paket barang yang dapat diberikan, disumbangkan ke badan amal, atau
dijual secara online.

3. Buat Komunitas Online

Anda dapat menggunakan media sosial untuk menemukan cara-cara baru dan kreatif untuk melakukan
aktivitas grup secara online. Ini bisa berupa latihan kelas, pelajaran menjahit, menonton film pada saat
yang sama dan kemudian mendiskusikannya (Netflix Party), tips berkebun atau pot tips, kelas bahasa,
sesi belajar atau les, meditasi, grup musik, atau bahkan sekadar kopi pagi hari.

4. Promosikan Tujuan yang Bermanfaat


Anda juga dapat menggunakan waktu ekstra anda di media sosial untuk meneliti dan mempromosikan
hal-hal yang bermanfaat dan meningkatkan kesadaran tentang masalah-masalah penting yang mungkin
telah diabaikan.

Terlibat secara positif di media sosial dengan topik yang anda sukai dapat membantu anda menemukan
suara dan meningkatkan kepercayaan diri dan perasaan harga diri.

Salah satu masalah utama dengan media sosial adalah kenyataan bahwa media telah membuat kita
'selalu aktif'. Sebagai hasilnya, Roberta mengatakan bahwa banyak dari kita telah mengembangkan rasa
takut akan kebosanan atau keheningan, ketidakmampuan untuk duduk bersama dan 'menjadi' diri kita
sendiri.

Dia mengatakan bahwa untuk mengatasi ini, kita perlu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam
tentang hubungan kita dengan media sosial, dan motivasi kita untuk menggunakannya di tempat yang
tepat.

Sementara itu, Roberta menyebut teedapat elemen yang menunjukkan penggunaan media sosial terlalu
banyak. Misalnya, kecemasan menunggu berita selanjutnya, perasaan tidak berdaya menghadapi begitu
banyak kisah yang menjengkelkan, tekanan untuk memposting bahkan ketika kita merasa tidak enak.

Roberta memiliki beberapa tip untuk mengurangi efek negatif ini, antara lain:

1. Tetapkan Batas Waktu

Batasi jumlah waktu yang anda habiskan di situs media sosial. Jika ini terlalu sulit, instal aplikasi
pemblokiran media sosial yang dapat membantu mengurangi gangguan anda, dan meningkatkan
produktivitas Anda.

2. Batasi Jumlah Berita yang Anda Konsumsi

Jika Anda cemas tentang keadaan dunia dan merasa kewalahan oleh semua hal menyakitkan yang
terjadi, anda bisa membatasi jumlah situs berita yang anda kunjungi, atau posting yang anda baca
tentang suatu masalah-masalah tertentu seperti meningkatnya tingkat infeksi atau kematian.

3. Batasi Waktu Dengan Perangkat Anda

Batasi waktu yang anda habiskan untuk ponsel dan perangkat Anda. Tinggalkan mereka di ruangan lain
jika anda akan memasak, misalnya.

Buat batasan sosial, dan singkirkan perangkat anda ketika melakukan tugas-tugas lain atau berbicara
dengan orang lain, sehingga anda tidak terganggu.

4. Lakukan Hal-hal yang Tidak Online

Matikan pemberitahuan tentang pandemi virus corona. Pilah sumber informasi yang tepat untuk anda.
5. Bangun Rutinitas

Pastikan Anda memiliki rutinitas harian yang konstruktif dan rutin di malam hari. Cobalah untuk
membatasi waktu anda di media sosial sebelum tidur, dan ketika anda bangun. Beri diri Anda
kesempatan untuk beristirahat dan bangun dengan cara alami.

6. Berlibur di Media Sosial

Buat postingan yang memberi tahu orang-orang bahwa anda sedang istirahat dari aktivitas di media
sosial dan akan kembali beberapa waktu nanti

Anda mungkin juga menyukai