Pendahuluan
Content creator adalah seseorang atau entitas yang menciptakan dan memproduksi
konten untuk dikonsumsi dan dinikmati oleh audiens. Mereka adalah individu atau
kelompok yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam menghasilkan konten
yang menarik dan relevan di berbagai platform, seperti media sosial, blog, video
streaming, podcast, dan lain sebagainya.
Seorang content creator bisa menjadi seorang penulis, fotografer, pembuat video,
ilustrator, podcaster, atau kombinasi dari beberapa peran tersebut. Mereka bertanggung
jawab untuk menghasilkan konten yang informatif, menghibur, atau edukatif yang
menarik perhatian audiens mereka.
Content creator seringkali memiliki tujuan tertentu dalam menciptakan konten, seperti
membagikan pengetahuan dan pengalaman, mempromosikan merek atau produk,
menginspirasi atau menghibur orang lain, atau membangun komunitas di sekitar minat
atau topik tertentu.
Penting untuk dicatat bahwa menjadi seorang content creator tidak selalu berarti
menjadi terkenal atau memiliki jutaan pengikut. Banyak content creator berfokus pada
membuat konten berkualitas untuk audiens mereka, terlepas dari seberapa besar atau
kecil jumlah pengikut yang mereka miliki.
Meskipun ada beberapa overlap dalam peran dan aktivitas yang dilakukan oleh
youtuber, influencer, dan blogger, berikut adalah perbedaan utama antara ketiganya:
Perbedaan lainnya termasuk medium utama yang digunakan (video untuk youtuber,
media sosial untuk influencer, dan tulisan untuk blogger), fokus konten (video untuk
youtuber, gaya hidup atau topik tertentu untuk influencer, dan tulisan untuk blogger),
serta cara mereka berinteraksi dengan audiens (melalui video, komentar, atau live
streaming untuk youtuber; melalui like, komentar, atau pesan pribadi di media sosial
untuk influencer; dan melalui komentar atau diskusi di blog untuk blogger).
Namun, perlu dicatat bahwa batasan antara ketiganya bisa menjadi kabur, karena
banyak youtuber dan influencer juga memiliki blog dan sebaliknya. Banyak konten
creator juga menggabungkan elemen dari ketiga peran ini dalam aktivitas mereka.
● TikTok merupakan aplikasi video singkat yang dilengkapi dengan berbagai filter,
musik, dan fitur lainnya. Selain bisa menikmati video-video, aplikasi sosial media
yang paling banyak digunakan ini juga menjadi tempat orang untuk menciptakan
dan membagikan video.Saat ini TikTok menjadi aplikasi media sosial paling
populer di dunia dengan pertumbuhan pesat baik berdasarkan unduhan di
3
Google Play Store maupun App Store. Berdasarkan riset Sensor Tower kuartal
kedua 2020, TikTok telah diunduh lebih dari 300 juta pengguna pada kuartal
pertama dan kedua tahun 2020.
● YouTube: YouTube adalah platform berbagi video yang sangat populer dengan
lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Pengguna dapat mengunggah,
menonton, dan berinteraksi dengan berbagai jenis video, mulai dari hiburan,
tutorial, musik, hingga vlog.
● Instagram: Instagram adalah platform berbagi foto dan video yang memiliki lebih
dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Ini terkenal karena fitur-fitur visualnya,
seperti filter foto, cerita singkat, dan IGTV. Instagram juga menjadi populer
sebagai platform pemasaran influencer.
● Facebook: Facebook tetap menjadi salah satu platform media sosial paling
populer dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif bulanan. Ini adalah platform
yang luas, menyediakan berbagai fitur termasuk berbagi konten, terhubung
dengan teman dan keluarga, serta berpartisipasi dalam grup dan halaman.
● WhatsApp: WhatsApp adalah aplikasi pesan instan yang populer dengan lebih
dari 2 miliar pengguna aktif bulanan. Ini memungkinkan pengguna untuk
mengirim pesan teks, panggilan suara, panggilan video, dan berbagi media
dengan kontak mereka di seluruh dunia.
● Twitter: Twitter adalah platform media sosial berbasis pesan singkat dengan
lebih dari 330 juta pengguna aktif bulanan. Ini memungkinkan pengguna untuk
mengirim dan membaca "tweet" dengan batasan 280 karakter. Twitter juga
digunakan untuk berbagi berita, pendapat, dan interaksi langsung dengan publik
figur dan merek.
● LinkedIn: LinkedIn adalah platform media sosial yang berfokus pada hubungan
bisnis dan profesional. Dengan lebih dari 740 juta pengguna di seluruh dunia,
LinkedIn memungkinkan pengguna untuk membangun jaringan profesional,
berbagi konten terkait karier, dan mencari peluang kerja.
Namun, penting untuk dicatat bahwa popularitas media sosial dapat berubah seiring
waktu. Seiring dengan perubahan tren dan preferensi pengguna, ada kemungkinan
platform-platform baru muncul dan menggeser popularitas platform yang sudah ada.
4
Dalam kursus ini, kami akan fokus hanya pada media sosial populer yang dapat
meningkatkan Search Engine Optimization (SEO) dengan tujuan memudahkan mesin
pencari untuk menemukan halaman/website dan menempatkan di halaman pertama di
mesin pencari dengan keyword yang ditentukan oleh user.
1. YouTube
2. Instagram
3. Tiktok
4. WhatsApp Bisnis
5. Facebook
YouTube Channel
Dilansir dari laman Pusat Bantuan YouTube, ada dua tipe channel YouTube yang bisa
dibuat yaitu Anda bisa memilih mendaftar channel YouTube pribadi atau untuk bisnis.
5
Ikuti petunjuk ini untuk membuat channel yang dapat memiliki lebih dari satu pengelola
atau pemilik. Anda dapat menghubungkan channel ke Akun Bisnis jika ingin
menggunakan nama di YouTube yang berbeda dari Akun Google Anda. Pelajari Akun
Bisnis lebih lanjut.
Pelajari lebih lanjut cara menggunakan channel dengan nama bisnis atau nama lain di
YouTube.
6
1. Profil Akun
Perbedaan yang paling terlihat pada akun instagram biasa dengan akun instagram
bisnis yaitu pada profil akun. Pada profil akun instagram biasa, kamu hanya bisa
menampilkan beberapa informasi tambahan seperti name (nama), email, dan website.
Sedangkan pada akun instagram bisnis, kamu juga bisa menambahkan kategori bisnis,
seperti fashion, software company, retail, organization, blog pribadi, dan lain
sebagainya. Kamu juga bisa menambahkan alamat perusahaan.
silahkan klik link ini untuk : Contoh akun instagram pribadi dan bisnis
Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi Instagram dari toko aplikasi resmi,
seperti App Store (untuk pengguna iOS) atau Google Play Store (untuk pengguna
Android). Instal aplikasi tersebut di perangkat Anda.
Buat Akun: Buka aplikasi Instagram dan ketuk "Sign up" atau "Daftar". Anda dapat
mendaftar dengan menggunakan alamat email atau nomor telepon Anda. Jika
Anda ingin menghubungkan akun Instagram bisnis dengan halaman Facebook
bisnis Anda, pastikan Anda sudah memiliki halaman Facebook yang terkait.
Masuk ke halaman profil, kemudian klik menu hamburger (☰) garis
Pengaturan/Setting yang ada di pojok kanan atas.
7
Tiktok
Dilansir dari laman resmi nya, berikut langkah sederhana menyiapkan akun tiktok :
2. Buka aplikasi.
Catatan: Pastikan email dan nomor telepon Anda valid karena diperlukan untuk masuk dan
pemulihan kata sandi.
Bagi Anda yang memiliki online shop atau berbagai jenis usaha dapat memanfaatkan
Tik Tok Shop untuk menjangkau konsumen lebih luas. Adapun cara mendaftar TikTok
Shop dapat dilakukan dengan mudah. Pengguna perlu menyiapkan dokumen data
8
pribadi, bisnis, dan foto produk. Lantas bagaimana cara membuka toko di TikTok Shop?
Selengkapnya berikut ini langkah-langkahnya.
Sebelum membuka toko di TikTok Shop berikut ini beberapa syarat yang perlu
diperhatikan :
pengguna: KTP/SIM/Paspor
Nama dan rekening bank
Memberikan informasi kontak yang sah, valid, dan akurat ke dalam Buku Alamat
Anda. Informasi alamat harus mencakup negara, provinsi, kabupaten, dan alamat
geografis lengkap
Nama toko harus menggambarkan bisnis Anda secara akurat
Nama toko tidak boleh lebih dari 40 karakter
Informasi selengkapnya silahkan ke halaman resminya
WhatsApp Bisnis
Dilansir dari laman resmi nya, berikut cara membuat akun whatsapp pribadi anda
menjadi whatsapp bisnis :
10
Tentukan Niche atau Topik: Tentukan niche atau topik yang akan menjadi fokus
saluran - saluran (Channel) Anda. Pilihlah topik yang sesuai dengan minat,
pengetahuan, atau keahlian Anda, dan juga memiliki potensi menarik audiens
yang relevan.
Penelitian Pasar: Lakukan penelitian pasar untuk memahami audiens potensial
Anda. Ketahui siapa target audiens Anda, apa yang mereka cari, dan jenis konten
yang diminati dalam niche yang Anda pilih. Ini akan membantu Anda merancang
strategi konten yang lebih efektif.
Rencanakan Konten: Buat rencana konten yang terstruktur. Tetapkan jenis konten
yang akan Anda produksi, seperti tutorial, ulasan, vlog, atau seri video tertentu.
Rencanakan topik dan jadwal publikasi konten Anda agar konsisten dan teratur.
11
Kualitas Produksi Video: Pastikan video Anda memiliki kualitas produksi yang
baik. Investasikan dalam peralatan yang memadai, seperti kamera, mikrofon, dan
pencahayaan. Pastikan audio jernih, gambar tajam, dan pencahayaan yang
memadai. Kualitas produksi yang baik akan memberikan kesan profesional dan
meningkatkan pengalaman menonton.
Rancang Desain Visual: Buat desain visual yang konsisten untuk saluran
YouTube Anda. Buat logo saluran yang unik dan menarik, dan gunakan desain
thumbnail yang menarik untuk setiap video Anda. Hal ini akan membantu Anda
membangun identitas merek yang kuat dan memudahkan penggunaannya oleh
audiens.
Optimalkan Deskripsi dan Metadata: Perhatikan deskripsi video, judul, dan tag
yang relevan untuk setiap video. Ini akan membantu mesin pencari dalam
memahami dan mengindeks konten Anda dengan baik. Gunakan kata kunci yang
relevan dan deskripsi yang menjelaskan dengan jelas isi video Anda.
Promosikan Saluran: Promosikan saluran YouTube Anda melalui platform media
sosial lainnya, blog, atau situs web Anda. Bagikan video Anda di platform lain
untuk meningkatkan visibilitas dan menarik audiens baru. Juga, ajak teman,
keluarga, atau pengikut Anda yang sudah ada untuk mendukung dan berbagi
video Anda.
Interaksi dengan Audiens: Selalu berinteraksi dengan audiens Anda. Balas
komentar, tanggapi pertanyaan, dan berikan apresiasi kepada pengikut Anda. Ini
akan membantu membangun komunitas yang kuat di sekitar saluran Anda dan
meningkatkan keterlibatan.
Analisis dan Penyesuaian: Pantau analitik saluran Anda untuk memahami
performa konten Anda. Tinjau metrik seperti jumlah penonton, tingkat
keterlibatan, dan waktu menonton. Dengan memahami data ini, Anda dapat
menyesuaikan strategi dan meningkatkan kualitas konten Anda seiring waktu.
Konsistensi dan Kesabaran:
12
Kesimpulan
1. Pahami istilah-istilah umum kreator yang terkadang membuat kita bingung.
2. Persiapkan terlebih dahulu wadah media sosial Anda sebagai satu kesatuan
yang utuh untuk menaikan tingkat pencarian di dunia online.
3. Persiapkan konten Anda secara berkesinambungan dan terarah.