Anda di halaman 1dari 7

Muhamad Milki Firdaus

43119010092
Soal Evaluasi Produk dan Merek

1. Jelaskan definisi produk dan merek secara lengkap! Jelaskan pula mengapa merek
menjadi sebuah elemen penting dalam membuat produk!

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki,

atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari pengertian

ini dapat disimpulkan bahwa hampir semua yang termasuk hasil produksi adalah benda nyata

yang dapat dilihat,diraba, dan dirasakan. Karena produk adalah benda ril, maka jenisnya

cukup banyak.

Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain atau gabungan di antaranya untuk dipakai

sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang

dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan

dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk,

mengapa merek menjadi sebuah elemen penting dalam membuat produk!


karena Merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan
memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan
berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty).
Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan
kepatuhan pada suatu merek.

2. Dalam pemilihan merek terdapat beberapa kriteria. Jelaskan secara lengkap kriteria

pemilihan merek!

Pemilihan Merek

Kriteria yang dipakai untuk mendesain dan memilih elemen merek adalah:

1. Memorable.

Elemen merek harus gampang dikenali dan diingat. Hal ini mendukung tingkat ekuitas merek

yang bertujuan mencapai tingkat tertinggi dan brand awareness pasar.

2. Meaningful.

Elemen merek harus mempunyai kredibilitas dan daya sugestif. Misalnya,

membuncahkan kesenangan, menarik, serta kaya dalam image visual dan verbal.
3. Transferabillity.

Elemen merek ini bersifat mobile, baik dari sisi kategori produk maupun batasan geografis

maupun budaya.

4. Adaptability.

Elemen merek ini harus bersifat fleksibel agar dengan gampang lebih mudah diperbarui

dan disesuaikan dengan konteks.

5. Protectability.

Elemen merek ini harus aman, baik secara hukum maupun persaingan.

Kriteria Pemilihan Elemen Brand (Merek)

1. Mudah diingat

Artinya elemen merek yang dipilih hendaknya yang mudah diingat, dan disebut/diucapkan.

Simbol, logo, nama yang digunakan hendaknya menarik, unik sehingga menarik perhatian

masyarakat untuk diingat dan dikonsumsi.

2. Memiliki makna

Artinya elemen merek hendaknya mengandung sebuah makna maupun penjelasan/deskripsi

dari produk. Diharapkan makna ini dapat mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi

produk tersebut. Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:

-informasi umum tentang kategori dan isi dari produk -

informasi tentang komposisi penting yang ditonjolkan -produk

dan manfaat dari produk.

3. Menarik dan lucu

Pendekatan lain untuk menarik perhatian konsumen adalah dengan variasi elemen merek

yang unik, lucu, pemilihan elemen yang kaya akan visualisasi dan imajinasi.

Dalam hal ini yang ditonjolkan adalah desain yang menarik dan lucu.

4. Fleksibel

Artinya elemen merek dapat dimengerti dan tetap dapat diterima oleh daerah/pasar,
bahkan budaya lain. Nama yang digunakan pun tidaklah terlalu sulit untuk

diterjemahkan. Seringkali pemilihan elemen merek mudah diingat oleh masyarakat lokal,

namun sangatlah sulit dimengerti oleh masyarakat lain. Hal ini tentunya akan

menghambat produsen untuk masuk dalam pasar yang baru.

5. Legal

Artinya brand elemen tersebut sah menurut hukum dan undang–undang yang berlaku,

sehingga berada di bawah perlindungan hukum

3. Kemasan berfungsi sebagai media pemasaran, namun selain itu kemasanjuga

memiliki fungsi lain, jelaskan fungsi-fungsi tsb!

1. Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah

untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau

kesalahan penempatan.

2. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk

dan memperkuat citra produk.

3. Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan dimaksudkan menjual

produk dengan menarik perhatian dan akan mengkomunikasikannya pada konsumen.

4. Jelaskan yang Anda ketahui mengenai Hak Kekayaan Intelektual!

Hak Kekayaan Intelektual atau yang biasa disebut dengan HAKI adalah hak yang didapatkan
dari hasil olah pikir manusia untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang
berguna untuk masyarakat. Jadi dapat disimpulkan bahwa HAKI adalah hak untuk menikmati
secara ekonomis hasil dari suatu kreativitas intelektual. Objek yang diatur dalam kekayaan
intelektual berupa karya yang dihasilkan oleh kemampuan intelektual manusia.

5. Dalam membuat sebuah merek tentunya ada unsur-unsur yang harus diperhatikan.
Jelaskan unsur-unsur dari suatu merek secara lengkap!

Unsur terpenting dari suatu brand adalah nama dagang atau merek. Namun demikian brand
tidak cukup bila hanya didukung dengan lambang atau simbol identitas visual yang secara
konsisten dan sistematis diterapkan pada berbagai media pendukung komunikasi pemasaran
suatu brand. Unsur-unsur merek adalah sebagai berikut:

•Nama Merek

• Logo: logo, logotype, monogram, bendera.


•Penampilan visual: desain kemasan, desain produk, desain seragam, desain bangunan, desain

kendaraan.

• Juru bicara: pesohor, tokoh pendiri, tokoh perusahaan, tokoh ciptaan, mascot.

•Kata-kata: akronim, nama panggilan, slogan, tag line, jingle.

•Suara: lagu, icon bunyi / nada, lagu tematik.

6. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk dari komunikasi pemasaran merek

Dalam pengertian yang paling sederhana, Integrated Marketing Communication dapat


didefinisikan sebagai proses pengelolaan integrasi semua kegiatan komunikasi pemasaran
kepada konsumen yang dituju untuk mencapai peningkatan ukuitas merek.

Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) terdiri dari enam model

komunikasi, yaitu:

1. Iklan

Iklan atau advertising dapat didefinisikan sebagai setiap bentuk komunikasi nonpersonal
mengenai suatu organisasi, produk, servis, atau ide yang dibayar oleh satu sponsor yang
diketahui. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan paling banyak
dibahas orang, hal ini kemungkinan karena daya jangkaunya yang luas. Iklan juga menjadi
instrumen promosi yang sangat penting, khususnya bagi perusahaan atau industri yang
memproduksi barang atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat luas.

2. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung atau direct marketing adalah upaya perusahaan atau industri atau
organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan
maksud untuk menimbulkan tanggapan atau transaksi penjualan. Secara tradisional
pemasaran langsung belum dianggap sebagai salah satu elemen dari bauran promosi.

3. Promosi Penjualan (sales promotion)

Promosi merupakan elemen atau bagian dari pemasaran yang digunakan perusahaan atau
industri untuk berkomunikasi dengan konsumennya. Promosi mencakup seluruh unsur dari
promotional mix, namun banyak praktisi pemasaran dan iklan menggunakan istilah promosi
yang sebenarnya mengacu kepada promosi penjualan yaitu kegiatan pemasaran yang
memberikan nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjualan, distributor, atau konsumen
yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan.

4. Penjualan Personal (personal selling)

Penjualan personal atau personal selling merupakan komunikasi langsung (tatap muka) antara
penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan
dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan
mencoba membelinya.

5. Pemasaran Interaktif

Pemasaran interaktif merupakan suatu program pemasaran yang dirancang untuk melibatkan
pelanggan atau prospek dan langsung atau tidak langsung meningkatkan kesadaran,
meningkatkan citra, atau menimbulkan penjualan produk dan jasa melalui website atau
internet. Kehadiran internet tidak saja telah mengubah caracara perusahaan atau industri
dalam merancang dan melaksanakan stategi bisnis dan pemasaran namun juga mempengaruhi
program komunikasi pemasaran mereka.

6. Hubungan Masyarakat (public relation)

Hubungan Masyarakat atau public relation merupakan komponen sangat penting dalam
bauran promosi suatu perusahaan atau industri atau organisasi. Humas memiliki berbagai
macam definisi dan interpretasi. Hubungan masyarakat, atau sering disingkat humas adalah
praktik mengelola penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. 7.
Pada umumnya barang konsumen terdapat 4 jenis, jelaskan mengenai keempat jenis
barang konsumen tsb!

a. Barang sehari-hari (convenience goods)

Barang sehari-hari adalah barang yang sering Anda konsumsi dalam sehari-hari. Contoh:
beras, sabun, sayur, dan sebagainya.

b. Barang toko (shopping goods)

Barang toko adalah barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas,
harga, dan gaya pada saat konsumen memilih atau akan membelinya. Contohnya: pakaian,
sepeda, motor, sepatu, dan seterusnya.

c. Barang khusus (speciality goods)

Sama dengan namanya barang khusus memiliki karakteristik atau ciri-ciri sendiri yang dapat
membedakan dengan barang lain.

Karakteristik khusus ini seperti merek yang unik, model, ataupun hal lain yang dapat
membuat pembeli ingin melakukan usaha apapun untuk mendapatkannya. Contoh: mobil
mewah, undangan, peralatan fotografi, dan lain-lain.

d. Barang yang tidak dicari (unsought goods)

Barang tidak dicari adalah barang yang jarang sekali dicari oleh konsumen, bahkan barang ini
tidak diketahui oleh konsumennya. Biasanya konsumen tidak memikirkan untuk membeli
jenis barang ini. Contoh: batu nisan.

8. Bagaimana cara meningkatkan brand awareness konsumen? Jelaskan!


- Hal yang paling mendasar untuk menciptakan brand awareness adalah membuat logo dan
tagline semenarik mungkin. Logo akan muncul pada setiap yang berhubungan dengan
bisnis Anda. Mulai dari produk, poster, website, media sosial, kartu nama serta dokumen
lainnya. Buatlah logo yang ikonik sehingga lebih melekat dan orang akan mengingat brand
Anda dalam sekali pandang.

- Membangun citra di media sosial disebut sebagai cara terbaik agar lebih dekat dengan
konsumen. Alasannya adalah karena masyarakat saat ini hampir seluruhnya mempunyai
akun media sosial baik itu Facebook, Instagram, Twitter dan lain sebagainya. Menurut
“Digital Around The World 2019”, di Indonesia sendiri ada lebih dari 150 juta orang yang
menggunakan media sosial dari total 268 juta penduduk. Dan setidaknya menghabiskan
waktu 3 jam 26 menit setiap harinya mengakses media sosial untuk tujuan apapun.

- Co-branding adalah kerjasama antara dua merek atau lebih yang mempunyai tujuan untuk
meningkatkan citra produk atau jasa. Salah satu contoh co-branding yang tidak asing adalah
Chitato dan Indomie, Chitato mengedarkan produk dengan rasa Indomie goreng.
Penggabungan ini terbilang cukup unik sehingga konsumen dibuat penasaran dan
berbondong-bondong untuk mencoba.

- Memberi Reward

Siapa yang tidak suka dengan hal-hal yang berbau cuma-cuma? Seroyal apapun konsumen
terhadap sebuah merek, pasti tetap tertarik untuk mengikuti promosi merek lain yang
memberikan potongan harga, promo dan voucher. bisa menggunakan strategi ini untuk
menarik calon konsumen yang belum mengetahui atau mencoba produk.

- Menggunakan Influencer

bekerja sama dengan influencer pada pemasaran media sosial, namun kali ini akan dibahas
lebih jelas. Cara ini disebut juga dengan influencer marketing, di mana para pemilik bisnis
menggunakan influencer untuk mempromosikan produk di berbagai media sosial yang
mereka miliki.

Para influencer ini biasanya orang-orang yang mempunyai followers yang cukup banyak
serta terhubung dengan audiens yang luas. Influencer biasanya sangat dipercaya oleh
followersnya, sehingga produk atau jasa apapun yang digunakan bisa jadi inspirasi tersendiri
untuk mereka. Sehingga bila merek mempromosikan produk melalui influencer, para
pengikut influencer akan terpapar merek dan mungkin memiliki keinginan untuk
menggunakan produk yang sama dengan idolanya.

9. Jelaskan mengapa Packaging pada sebuah Produk merupakan komponen yang

penting?

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong
penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu
menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh
produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen
berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model
kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis
dalam pasar yang sama

10. Mengapa merek dagang wajib didaftarkan Hak Ciptanya? Jelaskan!

Jika perusahaan mendaftarkan suatu karya ke HAKI, maka secara otomatis mrek dagang dan
karya tersebut akan mendapat perlindungan hukum. sebagai pemilik karya tentunya lebih
leluasa dalam memanfaatkan nilai ekonomis dari karya cipta tadi tanpa takut menyalahi
hukum.

Anda mungkin juga menyukai