Anda di halaman 1dari 21

UJI PROPORSI

Kelompok 3

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Dr. Wardono M.Si.


Tim Kami

4101422101 4101422111
Laeli Utami Fera Febriana

4101422119 4101422141
Voleta Hasanatul Fi’al Jauhar Naufan Abid
Table of contents
01 Materi Prasyarat

02 Uji Proporsi Satu Populasi

03 Uji Proporsi Dua Populasi


01
Materi Prasyarat
• Populasi adalah wilayah generalisasi (suatu kelompok) yang terdiri dari objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

• Sampel adalah sebagian atau wakil representatif dari populasi yang akan diteliti.
Parameter adalah ukuran seluruh populasi dalam penelitian yang harus diperkirakan dari
yang terdapat di dalam percontohan.

• Proporsi adalah suatu pecahan, rasio atau persentase yang menunjukkan suatu bagian
populasi atau sampel yang mempunyai sifat luas.

• Uji Hipotesis adalah sebuah proses untuk melakukan evaluasi kekuatan bukti dari sampel,
dan memberikan dasar untuk membuat keputusan terkait dengan populasinya. Tujuan uji
hipotesis adalah untuk memutuskan apakah hipotesis yang diuji ditolak atau diterima.
02
Uji Proporsi Satu
Populasi
Uji hipotesis satu populasi adalah uji statistik yang digunakan untuk
mengetahui apakah suatu populasi memiliki proporsi yang sama
dengan, lebih kecil, atau lebih besar dari suatu nilai proporsi tertentu
sesuai dengan hipotesis yang telah ditetapkan.
Uji Proporsi Satu Populasi

Uji hipotesis satu proporsi adalah uji statistik yang digunakan untuk
mengetahui apakah suatu populasi memiliki proporsi yang sama dengan,
lebih kecil, atau lebih besar dari suatu nilai proporsi tertentu sesuai
dengan hipotesis yang telah ditetapkan.
Uji Proporsi Satu Populasi
Nilai uji statistik Kriteria pengambilan kpeutusan
Peubah binomial dengan
(untk sampel ukuran
kecil) Untuk , gunakan bila )
Untuk , gunakan bila )
Jika maka tolak

Uji Z dengan ( Tolak jika nilai uji z berada pada daerah kritis,
Untuk sampel ukuran yakni
besar. (satu arah kiri)
(satu arah kanan)
dan (dua arah)
Prosedur pengujian hipoteis:

1. Tuliskan hipotesis nol .


2. Pilih hipotesis tandingan .
3. Pilih tingkat signifikansi berukuran
4. Pilih uji statistik yang sesuai dan tentukan kriteria pengambilan keputusan.
5. Hitung nilai uji statistik dari data sampel.
6. Keputusan:
-tolak , bila uji statistik tersebut mempunyai nilai dalam daerah kritis, atau
sebaliknya.
-tolak bila p-value lebih kecil atau sama dengan tingkat signifikansi yang
ditentukan, atau sebaliknya terima

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=dwmfRod_3uA
Contoh Soal

Perusahaan TV menyatakan bahwa 70% TV di Kota B


berasal dari perusahaan tersebut. Apakah Anda setuju
dengan pernyataan tersebut, bila suatu pengecekan
acak TV di Kota B menunjukkan bahwa 8 dari 15 TV
di Kota B berasal dari perusahaan tersebut. Gunakan
taraf signifikansi 0,10!
Penyelesaian

2.

4. Karena ukuran sampel kecil, maka digunakan pebah acak binomial X


dengan dan
5. Perhitungan: dan maka akan digunakan bila ) untuk mencari P-value.
bila
6. Keputusan: karena 0,2622>, maka terima Artinya, setuju dengan pernyataan
tersebut bahwa 70% TV berasal dari perusahaan tersebut.
Contoh Soal

Restoran A menyatakan bahwa 90% dari pesanan-


pesanan mereka diantar dalam waktu 30 menit setelah
pesanan dilakukan. Sebuah sampel yang terdiri dari
120 pesanan mengungkapkan bahwa pesanan diantar
dalam batas waktu yang dijanjikan. Apakah
pernyataan restoran dapat diterima dalam taraf nyata
0,05?
Penyelesaian:

(ukuran sampel besar)

3.
4. Karena ukuran sampel besar, maka digunakan uji Z dengan dan daerha kritis z<-
1,645.
5. Nilai Z adalah , -2,43<-1,645
6. Keputusan: karena-2,43 berada pada daerah kritis, maka tolak Artinya, tidak
cukup bukti dari data sampel untuk menerima peryataan restoran tersebut.
Uji Proporsi Dua
03 Populasi
Uji Proporsi Dua Populasi
Uji hipotesis selisih dua proporsi adalah uji statistik yang digunakan untuk mengetahui
apakah dua populasi memiliki proporsi yang sama dengan, atau selisih proporsinya lebih kecil
atau lebih besar dari suatu nilai tertentu sesuai dengan hipotesis yang ditetapkan.

Nilai Uji Statistik Kriteria Pengambilan Keputusan


Uji Z dengan ) Tolak jika nilai uji z berada pada
daerah kritis, yakni
(satu arah kiri)
(satu arah kanan)
dan (dua arah)
Atau menggunakan P-value
Prosedur Pengujian Hipotesis:
1. Tuliskan hipotesis nol
2. Pilih hipotesis tandingan
3. Pilih tingkat signifikan berukuran
4. Pilih uji statistik yang sesuai dan tentukan kriteria pengambilan keputusan
5. Hitunglah nilai uji statistik dari data sampel
6. Keputusan:
- Tolak , bila uji statistik tersebut mempunyai nilai dalam daerah kritis, atau
sebaliknya
- Tolak bila p-value lebih kecil atau sama dengan tingkat signifikansi

Sumber: https://youtu.be/dwmfRod_3uA?si=gV_plkHbJm_fl_uJ
Contoh Soal
Pemungutan suara diambil dari kelas MIPA dan IPS untuk menentukan
apakah pembelajaran matematika menyenangkan. matematika banyak siswa
MIPA merasa bahwa karena siswa jurusan MIPA lebih sering menggunakan
logika dan karena itu banyak siswa IPS menyetujui anggapan tersebut karena
proporsi terbesar siswa MIPA menyetujui anggapan tersebut. Untuk
menentukan apakah ada perbedaan yang berarti antara proporsi siswa MIPA
dan IPS yang mendukung anggapan tersebut, suatu pol diadakan. Bila 120
dari 200 siswa MIPA yang menyetujui anggapan tersebut dan 240 dari 500
siswa IPS menyetujui nya, apakah anda sependeapat bahwa proporsi siswa
MIPA yang setuju lebih besar dari proporsi siswa IPS yang setuju? Gunakan
tingkat signifikasi 0,025.
Penyelesaian

Misal proporsi siswa MIPA yang setuju dan adalah proporsi siswa IPS yang setuju
1.
2.

3. Uji statistik yang digunakan adalah uji Z dengan


4. Akan dicari

Nilai Z adalah
6. Keputusan: karena 2,9 berada pada daerah kritis, maka tolak Artinya, setuju bahwa
proporsi siswa MIPA menyukai matematika lebih besar daripada siswa IPS
“The only way to do great work is to love what
you do. If you haven’t found it yet, keep looking.
Don’t settle.”
-Bill gates

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan luar biasa adalah dengan mencintai apa yang Anda
lakukan. Jika Anda belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan puas.”
Thank you
For your attention

Anda mungkin juga menyukai