Anda di halaman 1dari 34

DINAS KESEHATAN

KOTA SAMARINDA

Laporan Kaji Tiru AGD PSC 119


DKI JAKARTA
Bersama TIM WALIKOTA UNTUK
AKSELERASI PEMBANGUNAN
SAMARINDA

DOCTOR ON CALL
PSC 119 KOTA SAMARINDA
SEJARAH SINGKAT AMBULANS AGD 119

Pemerintah DKI Jakarta melalui


Peraturan Gubernur No 40 Tahun 2007
menetapkan Ambulans Gawat Darurat
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (
AGD Dinkes ) sebagai UPT dibawah
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Seiring meningkatnya kebutuhan akan


layanan gawat darurat , tentunya SOTK
pun mengalami penyegaran melalui
Peraturan Gubernur No 159 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kelola Kerja
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Tanggal 1 Januari 2023 UPT Ambulans Gawat Darurat bertansformasi menjadi UPT Pusat
Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) yang langsung di resmikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastuti,MKM bertempat di
Auditorium UPT AGD.
DASAR HUKUM
❑ Permenkes Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu ( SPGDT )

❑Permenkes No 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis


Kesehatan

❑Pergub Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata


Kerja Perangkat Daerah

❑Pergub Nomor 209 Tahun 2015 tentang Tarif Pelayanan


Ambulans Gawat Darurat

❑Pergub Nomor 120 Tahun 2016 tentang Pelayanan Ambulans


dan Mobil Jenazah

❑Instruksi Kepala Dinas Kesehatan provinsi DKI Jakarta Nomor 20


Tahun 2021
COMMAND CONTROL PK3D
Sejak penetapan sebagai UPT di
Jajaran Dinkes Provinsi DKI Jakarta,
yaitu pada tanggal 21 Februari 2007
PK3D sudah memiliki Command
Control (CC)
Saat itu fasilitas yang tersedia berupa
peta wilayah Provinsi DKI Jakarta ,
telepon serta alat komunikasi Handy
Talkie dan Radio
Tahun 2020, Command Control turut
mengembangkan SPGDT yang lebih
optimal, dengan adanya SPGDT
Monitoring Room, serta sistem yang
terkoneksi dengan masyarakat serta
jejaring Fasilitas Kesehatan di Provinsi
DKI Jakarta
ALUR PELAYANAN
APLIKASI INTEGRASI AMBULANCE DAN DATABASE PASIEN
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL

• Luas wilayah yang besar (5 kota administrasi dan 1 kabupaten kepulauan seribu) dan jumlah penduduk yang banyak (11.2 juta
jiwa) mengharuskan memiliki unit yang banyak (ambulance gawat darurat sejumlah 113, ambulance motor 16 unit, ambulance
kapal 2 unit yang tersebar di 5 kota administrasi dan 1 kabupaten kepulauan seribu) serta SDM yang banyak juga (perawat lebih
dari 900 orang)

• memiliki usia yang sudah berjalan lebih dari 16 tahun dan sudah mengalami berbagai perubahan dari yang awalnya di dirikan
berdasarkan pergub menjadi sebuah UPT sampai akhirnya menjadi BLU, dan pada 2023 berganti nama menjadi pusat krisis dan
kegawatdaruratan kesehatan daerah (PK3D)

• memiliki landasan hukum yang baku berupa permenkes dan pergub yang tertera:
❑ Permenkes Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT )
❑Permenkes No 75 tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
❑Pergub Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
❑Pergub Nomor 209 Tahun 2015 tentang Tarif Pelayanan Ambulans Gawat Darurat
❑Pergub Nomor 120 Tahun 2016 tentang Pelayanan Ambulans dan Mobil Jenazah
❑Instruksi Kepala Dinas Kesehatan provinsi DKI Jakarta Nomor 20 Tahun 2021
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL

• Doctor on call berkerja di wilayah kota samarinda, dimana Luas wilayah kota samarinda adalah
783,00 km² , 10 kecamatan dan 59 kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 834.824
jiwa. Saat Ini beroprasi dengan 2 ambulance transport dan 1 ambulance gawat darurat, dengan
tim yang berisikan 7 dokter , 8 perawat, 3 bidan, 6 operator , 8 driver, 4 admin.

• Saat ini doctor on call berjalan di tahun ke 2 nya untuk melakukan pelayanan Kesehatan terhadap
warga samarinda.

• memiliki landasan hukum yang baku berupa permenkes dan pergub yang tertera:
❑ Permenkes Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT )
❑Perwali No.4 Th.2022 Ttg Penyelenggaraan Pelayanan Doctor On Call
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL

untuk alur pelayanan AGD memiliki banyak akses


berupa : nomor telepon 119 (SPGDT) dan 112(BPBD),
nomor wa 081112119119, aplikasi berupa JAKI dan
JakSehat (IOS dan ANDROID) untuk terhubung dengan
pelayanan call center yang terletak di DINKES DKI
JAKARTA untuk mendapatkan pelayanan/pertolongan.
Untuk perujukan menggunakan sistim spoke hub
(rumah sakit daerah yang memiliki jejaring), dimana
penelepon yang sudah menyampaikan informasi akan
mendapatkan arahan dan menunggu ambulance dari
pos terdekat dengan lokasi kejadian. Setelah dilakukan
pertolongan pertama akan dilakukan perujukan
berjenjang melalui RS dan RSUD yang sudah ditentukan
berdasarkan lokasi (berjenjang) agar penelepon
mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL

untuk alur pelayanan doctor on call memiliki banyak akses berupa : nomor telepon 119 (SPGDT) dan nomor wa
0812-5509-8884, untuk terhubung dengan pelayanan call center yang terletak di DINKES SAMARINDA untuk
mendapatkan pelayanan/pertolongan. Untuk perujukan menggunakan perujukan manual via telepon oleh petugas
yang ada di lapangan.
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL
AGD DINKES DKI JAKARTA DOCTOR ON CALL PSC 119 SAMARINDA

Jumlah masyarakat yang terlayani pada tahun Jumlah masyarakat yang terlayani pada tahun 2022
2022 adalah : adalah :
• GAWAT DARURAT :139
• 119 : 21.903 panggilan
• NON GAWAT DARURAT : 681
• 112: 4.512 panggilan
• JAKSehat dan JAKI : 2414 • Total : 820
• Whatsapp: 16.249 • Jumlah masyarakat yang terlayani pada tahun
2023 (hingga bulan Juni 2023) adalah :
• Total : 45.078 panggilan dalam setahun • GAWAT DARURAT :57
• DARURAT TIDAK GAWAT: 85
• TIDAK GAWAT DARURAT : 380
• MENINGGAL : 10
• Total : 532
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL
AGD DINKES DKI JAKARTA DOCTOR ON CALL PSC 119 SAMARINDA

Menggunakan aplikasi operator yang berbasis Menggunakan aplikasi SPGDT oleh infomedia
infomedia dan aplikasi yang dibuat sendiri oleh tim IT yang hanya bisa untuk menerima telepon
untuk melakukan komunikasi antara pasien, operator, masyarakat melalui hotline 119, belum ada
dan ambulance dispatch
integrasi khusus untuk komunikasi operator
ke tim ambulance, saat ini untuk komunikasi
tersebut masih menggunakan komunikasi
manual via telepon genggam.
PERBANDINGAN AGD DKI JAKARTA DENGAN DOCTOR ON CALL
AGD DINKES DKI JAKARTA DOCTOR ON CALL PSC 119 SAMARINDA

Memiliki tim pemberdayaan masyarakat yang mampu Mampu untuk memberikan pelatihan
memberikan pelatihan bantuan hidup dasar, bantuan hidup dasar apabila diperlukan
pembentukan first aid responder.

Siap untuk turun serta pada saat terjadi
Memiliki satpel untuk krisis kesehatan yang berkerja
bencana seperti kebakaran dan banjir
pada saat ada bencana seperti kasus kebakaran pipa
gas pertamina plumpang
DOKUMENTASI
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai