ANALISIS

AKUNTANSI
ADBI4532/3SKS
ANALISIS LAPORAN
KEUANGAN
Dr. Hj. Ratna Meisa Dai., S.Sos,M.Si.
ratna.meisa.dai@unpad.ac.id
Analisis Akuntansi
 Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi adalah proses mengevaluasi komponen laporan keuangan apakah
,

pelaporan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan telah mencerminkan realitas

ekonomi yang sebenarnya atau tidak. Proses ini dilakukan dengan cara :

- Mempelajari transaksi yang terjadi

- Kebijakan akuntansi yang digunakan
- Melakukan penyesuaian laporan keuangan
 Karakteristik Sistem Akuntansi
Akuntansi Akrual:
Membedakan antara pencatatan atas
biaya dan manfaat yang terkait dengan
aktivitas ekonomi dan pencatattan atas
pembayaran dan penerimaan kas secara
akrual.
Prinsip atau standar akuntansi:
- Prinsip harga perolehan historical cost
- Prinsip pengkuan goodwill
Wewenang manajemen untuk
melakukan pelaporan keuangan:
Melaporkan segala aktivitas (Investasi,
operasi, dan pendanaan)
Kesalahan penetapan estimasi:
Akuntansi akrual mensyaratkan perusahaan
melakukan peramalan dan estimasi atas
konsekuensi di masa depan. Namun,
estimasi ini bisa menimbulkan distorsi
apabila perusahaan tidak melakukannya
secara tepat.
Karakteristik Sistem Akuntansi

Proses audit independen:

Memastikan manajemen perusahaan
menggunakan metode akuntansi yang
konsisten dari waktu ke waktu, dan juga
memastikan manajemen perusahaan
menetapkan estimasi yang logis dan
rasional
Manajemen Laba
Makna manajemen laba
Menurut Shipper (1989) dalam Wild et al (2003) manajemen laba adalah
intervensi yang dilakukan oleh manajemen dalam proses penentuan laba untuk
mencapai tujuan tertentu yang biasanya bersifat menguntungkan diri sendiri .

Menurut Scott (2000) manajemen laba diartikan sebagai pilihan manajemen

atas kebijakan akuntansi yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Motivasi yang Mendasari Manajemen
Laba
- Keinginan untuk
mendapatkan insentif
kompensasi.
- Menurunkan jumlah
- Pembatasan yang
pajak yang harus dibayar
ditetapkan oleh perjanjian
- Motivasi politik.
utang
- Mempertahankan kinerja
perusahaan di pasar modal
Pola Manajemen
Laba
• Meningkatkan laba periode berjalan
• Menurunkan laba periode berjalan
• Big Bath. Menurunkan laba dalam
jumlah yang relative besar
• Melakukan perataan laba (income
smoothing)
 Manajemen Laba
Income shifting. Dilakukan dengan cara
memindahkan laba dari satu periode ke periode yang
lain. Contoh Income Shifting :

- Channel loading. üMempercepat pengakuan pendapatan

dengan meminta pembeli untuk membeli kelebihan
produk di akhir tahun.
- Menangguhkan pengakuan beban dengan cara
mengapitalisasi beban dan mengamortisasinya untuk
beberapa periode.
- Memindahkan beban untuk diakui pada periode
berikutnya.
Implementasi Analisis
Akuntansi
Dalam praktik ada 6 tahap analisis
akuntansi seperti dikutip dari Palepu et al
(2004), yaitu:

- Mengidentifikasi kebijakan akuntansi.

- Menilai Fleksibilitas aturan akuntansi.
- Mengevaluasi kualitas pengungkapan.
- mengidentifikasi adanya ‘red flag’
potensial.
- Menghilangkan distorsi akuntansi
 Perbankan: Manajemen
bungadan risiko kredit.

Tahap 1: Industri Perdagangan:

Manajemen persediaan.
Mengidentifik Manufaktur: Biaya R&D
asi Kebijakan dan manajemen
produkcacat.
Akuntansi Keuangan leasing:
Kunci Keakuratan dalam
menyusun peramalan nilai
sisa aktiva yang. disewa
gunakan usahanya
Tahap 2: Menilai Fleksibilitas
Kebijakan Akuntansi
Jika perusahaan memiliki fleksibilitas dalam
menetapkan kebijakan akuntansinya, maka informasi
yang disajikan berpotensi memberikan informasi yang
bersifat relevan karena perusahaan bisa memilih
kebijakan akuntansinya. Namun jika tidak, perusahaan
dapat menerapkan kebijakan akuntansi sebagai berikut :

- Pemilihan metode depresiasi

- Pemilihan metode penilaian persediaan
- Penetapan estimasi piutang tak tertagih
- Penetapan estimasi kewajiban manfaat
pensiun
Tahap 3: Mengevaluasi
Strategi Akuntansi
Bebarapa hal berikut ini bisa -Bagaimana kebijakan
dievaluasi untuk menilai pilihan -Apakah perusahaan pada
akuntansi yang diterapkan
mana yang diambil periode berjalan
perusahaan :
oleh perusahaan yang
melakukan perubahan
sedang dianalisis.
metode akuntansi.
- Apakah manajer
- Apakah perusahaan
memiliki motivasi
menetapkan estimasi
menggunakan fleksibilitas
akuntansi secara realistic
akuntansi untuk
untuk laporan keuangan
manajemen laba
periode sebelumnya.
Tahap 4: Mengevaluasi
Kualitas Pengungkapan
Bebarapa hal berikut ini bisa
diperhatikan dalam menilai kualitas
pengungkapan:
- Apakah perusahaan memberikan informasi pengungkapan
yang cukup untuk bisa menganalisis strategi perusahaan dan
konsekuensi ekonomi yang dihadapinya.
- Apakah catatan atas laporan keuangan yang dibuat oleh
perusahaan dengan jelas menjelaskan kebijakan akuntansi
kunci, asumsi yang digunakan, dan ala an yang mendasarinya
- Apakah perusahaan memberikan fasilitas untuk manajemen
bisa mengukur dan melaporkan usaha yang dilakukan untuk
pengembangan kualitas produk dan pelayanan kepada
konsumen.
- Jika perusahaan mempunyai segmen bisnis lebih dari satu,
bagaimana dengan kualitas pengungkapan atas segmentersebut.
 - Perubahan akuntansi yang tidak bisa dijelaskan.
- Transaksi akuntansi yang ‘menggelembungkan’
laba yang tidak bisa dijelaskan.
- Kenaikan piutang usaha yang tidak bisa dikaitkan

Tahap 5:
dengan kenaikan penjualan.
- Kenaikan persediaan yang tidak bisa dikaitkan
dengan kenaikan penjulan.
Mengidentifik - Perbedaan signifikan antara nilai laba bersih
dengan nilai arus kas dari operasi

asi "Red Flag" - Perbedaan signifikan antara nilai laba bersih

dengan penghasilan kena pajak

Potensial - Adanya transaksi yang dilakukan oleh perusahaan

dalam bentuk special purpose entity (SPE) dan
penjualan piutang (anjak piutang).
- Penghapusan aktiva dalam jumlah Uraikan
besar. singkat hal yang
ingin Anda bahas.
- Opini audit dalam bentuk tidak wajar
Adanya transaksi dengan pihak istimewa.
Tahap 6: Menghilangkan Distorsi
Akuntansi

Jika analisis akuntansi menunjukkan adanya distorsi,

maka yang harus dilakukan berikutnya adalah melakukan
restatement laporan keuangan. Restatement ini dilakukan
dengan cara menyesuaikan kembali komponen komponen
laporan yang dianggap mengandung distorsi akuntansi.
 Aktiva yang overstated

Implementasi Aktiva yang understated

Analisis Distorsi kewajiban

Akuntansi
Distorsi ekuitas pemilik