Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DASAR

SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Pokok Pembahasan:
 Konsep Dasar Akuntansi
 Sistem Informasi Akuntansi
Karakteristik Informasi Akuntansi
Sejarah Akuntansi
 Tahun 1000 SM, manusia mulai menciptakan alat bantu untuk melakukan perhitungan. Di
Eropa ditemukan Abacus, di China ditemukan Sempoa, di Jepang ditemukan Soraban.
 Tahun 1150 Masehi, Eropa, Moors, Spanyol mempromosikan kertas sebagai alat pencatatan.
Raja William (Inggris) memerintahkan para ilmuannya untuk membuat catatan-catatatn untuk
mengetahui sumber keuangan kerajaan.
 Tahun 1495, Luca Paccioli seorang ahli matematika dari Italia menulis dan menyampaikan
karangannya tentang sistem pencatatan keuangan.
Pengertian Akuntansi
Dalam buku Accounting Standard-1999, didefinisikan sebagai berikut:

Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa.

Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai satuan-
satuan ekonomi dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi,
yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat diantara beberapa alternatif tindakan.

Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan
yang handal mengenai sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.
Siklus Akuntansi Manual
Konsep Dasar Akuntansi
1. Konsep Kesatuan Akuntansi (Bussines Entity Concept)
Memisahkan harta perusahaan dan harta pemilik perusahaan.
2. Konsep Periode Akuntansi (Time Period/Periodicity)
Kegiatan akuntansi dimulai pada suatu waktu dan diakhiri pada suatu waktu.
3. Konsep Kontinuitas Usaha (Going Concern)
Suatu perusahaan diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali ada bukti-
bukti sebaliknya.
4. Konsep Pengukuran dalam Nilai Uang
Untuk mengukur suatu aktiva dan kewajiban perusahaan beserta perubahannya dan uang dijadikan hal yang paling
dominan.
5. Konsep Harga Pertukaran
Setiap transaksi keuangan harus dicatat sebesar harga pertukaran transaksi tersebut.
6. Konsep Penetapan Beban dan Pendapatan
Konsep ini berhubungan dengan penentuan laba periodik dan posisi keuangan perusahaan.
Dua Sisi Kegiatan Akuntansi
1. Segi Kegiatan
Suatu seni mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas
data keuangan.

2. Segi Informasi
Suatu sistem keuangan yang memberikan informasi
penting yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat
beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama
ini dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik.
Sistem Informasi
Pengertian Sistem
Menurut Jerry Fith Gerald: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pengertian Informasi
Data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa
fakta ataupun suatu nilai yang bermanfaat.

Suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi


harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
Jenis Sistem Informasi
1. Sistem Pengolahan Data Elektronik – Electronic Data Processing (EDP)
2. Sistem Informasi Manajemen – Management Information System (SIM/MIS)
3. Sistem Pendukung Keputusan – Decision Support System (DSS)
4. Sistem Pakar – Expert System (ES)
5. Sistem Informasi Eksekutif – Eksekutif Information System (EIS)
6. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Jenis Sistem Informasi (lanjutan)
1. Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDP)
Aplikasi pengolahan data transaksi-transaksi dalam sebuah perusahaan
atau organisasi.
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Penggunaan teknologi komputer untuk menyediakan informasi bagi
pengambilan keputusan para manajer.
3. Sistem Pendukung Keputusan (DSS)
Pemrosesan data yang diproses dalam format pengambilan keputusan bagi
kepentingan pemakai akhir, dengan menggunakan model-model
keputusan dan basis data khusus dan terpisah dari sistem pengolahan data.
Jenis Sistem Informasi (lanjutan)
4. Sistem Pakar – Expert System (ES)
Sistem informasi berbasis pengetahuan yang memanfaatkan
kemampuannya tentang bidang aplikasi tertentu.
5. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Sistem informasi yang dibuat bagi kebutuhan informasi stratejik
manajemen tingkat puncak yang informasinya bersumber dari luar
organisasi.
6. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem informasi berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah
data akuntansi menjadi informasi akuntansi.
Karakteristik Informasi Akuntansi
Benefit > Cost

Understandability
(Dapat dipahami)

Decision Usefulnes
(Pengambilan Keputusan)

Relevance Reliability
(Kesesuaian) (Keandalan)

Predictive Feedback Timeliness Verifiability Representational


Natural
Value (Nilai Value (Ketepatan (Dapat Faithfulness
(Netral) (Kejujuran Penyajian)
Prediksi) (Umpan Balik) waktu) diperiksa)

Comparability including consistency


(Daya Banding)

Materiality
Definisi Karakteristik Informasi
Akuntansi
Statement of Financial Accounting Concepts 2 (SFAC) mendefinisikan karakteristik informasi
akuntansi sebagai berikut:
1. Benefit and Cost Analysis
Informasi akuntansi harus mempertimbangkan sisi manfaat dan biaya.

2. Understandability
Informasi harus mudah dipahami. Artinya informasi yang dihasilkan dan sumber daya manusia yang
menggunakan informasi tersebut.

3. Decision Usefulnes
Informasi akuntansi harus berguna bagi pengambilan keputusan.

4. Relevance
Kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu perusahaan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk
kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan waktu sekarang.
Definisi Karakteristik Informasi
Akuntansi
Relevance mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:
a. Ketepatan Waktu (Timeliness)
Informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan
keputusan.

b. Nilai Predikatif (Predictive Value)


Informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu,
sekarang dan masa depan.

c. Umpan Balik (Feedback Value)


Kualitas informasi yang memungkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah
terjadi di masa lalu.
Definisi Karakteristik Informasi
Akuntansi
5. Reliability
Kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan
disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya.

Reliability mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:


a. Dapat Diperiksa (Verifibiality)
Konsensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk
meyakinkan bahwa informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu memberikan hasil yang sama
apabila diverifikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen.
Definisi Karakteristik Informasi
Akuntansi
b. Kejujuran Penyajian (Repsentational Faithfulness)
Adanya kecocokan antara angka dan deskripsi akuntansi serta sumber-sumbernya.

c. Netral (Neutral)
Informasi akuntansi yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari
anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan tertentu para pemakai khusus informasi.

6. Comparability (Daya Banding)


Informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari
kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari
perbedaan perlakuan akuntansinya.

Anda mungkin juga menyukai