Anda di halaman 1dari 3

Informasi Akuntansi

1. Pengertian Informasi Akuntansi Dan Arti Pentingnya


Informasi Akuntansi adalah informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi (perusahaan) yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan di antara
alternatif-alternatif tindakan.

Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama digunakan untuk tujuan
pengambilan keputusan, pengawasan dan implementasi keputusan-keputusan perusahaan.

Agar data keuangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal
perusahaan, maka data tersebut harus disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Informasi
akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu: informasi operasi, informasi akuntansi manajemen
dan informasi a kuntansi k euangan.

2. Karakteristik Kualitatif Dari Informasi Akuntansi


Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

1. Relevan, maksudnya adalah kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu keputusan apabila
dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan
kejadian waktu lalu dan sekarang. Ada tiga karakteristik utama, yaitu:
a. Ketepatan waktu (timeliness), yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum
kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan;
b. Nilai prediktif (predictive value), yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam
membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa depan;
c. Umpan balik (feedback value), yaitu kualitas informasi yang memungkinkan pemakai
dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu.

2. Reliable, maksudnya adalah kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan
penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya.
Reliable mempunyai tiga karakteristik utama yaitu:
a. Dapat diperiksa (Verifiability), yaitu konsensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat
dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa apakah informasi yang disajikan
berdasarkan metode tertentu memberikan hasil yang sama apabila diverivikasi dengan
metode yang sama oleh pihak independen.
b. Kejujuran penyajian (Representation faithfulness), yaitu adanya kecocokan antara angka dan
diskripsi akunatnsi serta sumber-sumbernya.

MUHAMMAD HADINI ~ Pengantar Akuntansi Dasar (Materi 2) Halaman 1


c. Netralitas (Neutrality), informasi akuntansi yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum
para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan
tertrentu para pemakai khusus informasi.

3. Daya Banding (Comparability), informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan


kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam
perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya.

4. Konsistensi (consistency), yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur


akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode.

3. Berbagai Pihak Yang Berkepentingan Dengan Informasi Akuntansi

Informasi akuntansi digunakan oleh banyak pihak atau pengguna dengan masing-masing
kepentingannya. Kepentingan antara satu pengguna dengan pengguna lainnya tidak sama sehingga
informasi yang dicaripun berbeda. Para pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan ke dalam
dua golongan besar, yaitu:
1. Para pengguna yang berkepentingan langsung terhadap perusahaan (pemilik dan calon pemilik,
kreditor dan calon kreditor, manajemen, karyawan dan calon karyawan dan pemerintah).
2. Para pengguna yang berkepentingan tidak langsung terhadap perusahaan (analis dan konsultan
keuangan, asosiasi dagang dan serikat buruh).

Pemilik Dan Calon Pemilik


Setiap pemilik perusahaan atau pemegang saham menghendaki dana yang ditanamkan dapat terus
berkembang. Pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasil operasi perusahaan dari waktu ke waktu dan
mengevaluasi posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Informasi akuntansi akan membantu
untuk mengambil keputusan atas: tetap menanamkan modalnya, menambah, mengurangi atau justru
menarik dana yang telah disetorkan dan merupakan media untuk menaksir bagian laba yang akan
diterimanya. Sedangkan bagi calon pemilik atau calon pemegang saham, informasi akuntansi digunakan
sebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diperolehnya jika membeli saham perusahaan tertentu.
Jenis informasi yang diperlukan : Neraca dan Laporan Rugi/Laba

Kreditor Dan Calon Kreditor


Kreditor adalah pihak yang memberikan kredit (pinjaman) kepada perusahaan. Kreditor berkepentingan
terhadap keamanan dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilan yang akan diperolehnya. Para
Calon Kreditor perlu mengevaluasi laporan akuntansi sebelum memutuskan untuk memberikan pinjaman.
Jenis informasi yang diperlukan : data tentang likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas.

MUHAMMAD HADINI ~ Pengantar Akuntansi Dasar (Materi 2) Halaman 2


Manajemen
Manajemen memiliki tanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan. Bagi manajemen, akuntansi
memiliki peranan yang penting dalam hal: melindungi harta perusahaan, penyusunan rencana kegiatan
perusahaan di masa yang akan dating, pengukuran penghasilan perusahaan dalam kurun waktu tertentu
dan pengawasan kegiatan perusahaan.
Jenis Informasi yang diperlukan: catatan-catatan finansial masa lalu dan sekarang, hasil operasi
perusahaan, serta perencanaan di masa yang akan datang.

Karyawan Dan Calon Karyawan


Kepentingan langsung karyawan terhadap perusahaan adalah upah yang sesuai dengan kontribusi yang
disumbangkannya. Bagi calon karyawan informasi akuntansi dapat menunjukkan prospek perusahaan
dan untung ruginya bekerja pada perusahaan tersebut. Jenis informasi yang diperlukan: penjelasan
tentang rencana perusahaan serta hasil yang dicapai, dan laporan tentang usaha perbaikan fasilitas
kesejahteraan karyawan.

Pemerintah
Pemerintah berkepentingan terhadap informasi akuntansi yang diberikan oleh perusahaan terutama
dalam hal: pembayaran pajak yang ditanggung perusahaan (Pajak Penghasilan Badan, maupun yang
harus dihitung, dipungut, disetor dan dilaporkan oleh perusahaan seperti pajak Penghasilan Karyawan),
ketaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan tentang pemberian upah minimum
regional (UMR) dan penetapan kebijaksanaan tertentu.
Jenis informasi yang diperlukan : besarnya kewajiban pajak, data-data akuntansi yang bersangkutan
dengan peraturan pemerintah yang menyangkut perusahaan.

MUHAMMAD HADINI ~ Pengantar Akuntansi Dasar (Materi 2) Halaman 3

Anda mungkin juga menyukai