Anda di halaman 1dari 12

MEKANISME PENANGANAN PELANGGARAN PEMILIHAN

PENGANTAR PENANGANAN DUGAAN PELANGGARAN


PEMILIHAN
DALAM
SEKOLAH KADER PENGAWASAN PEMILU (SKPP)
Disusun Oleh: Fatikhatul
Khoiriyah, S.HI., M.H.
Ketua/Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran
Bawaslu Provinsi Lampung
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-
Undang sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
menjadi Undang-Undang;
3. Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penanganan Laporan
Pelanggaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan
Wakil Walikota;
4. Peraturan Bersama Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia, dan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2016, Nomor 01 Tahun 2016, dan
Nomor 013/JA/11/2016 tentang Sentra Penegakan Hukum Terpadu Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubemur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota;
5. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 48/PUU-XVII/2019.
Kewenangan Pengawas Pemilu d Kewenangan Pengawas Pemilu d
a l a m Melakukan Penanganan a l a m Melakukan Penanganan
Pelanggaran pada Undang-Undang 10 Tahun Pelanggaran pada Undang-Undang Nomor 7
2016
 Bawaslu RI  Panwas Kecamatan
Tahun
 2017
Bawaslu RI  Panwaslu Kecamatan
Pasal 22B huruf b, I dan j. 1) Pasal 93 huruf b, h, dan I; 1) Pasal 105 huruf a;
1) Pasal 33 huruf c, d, e, dan
 Bawaslu Provinsi g; 2) Pasal 94 ayat (2 ); 2) Pasal 106 huruf a, b, dan
c;;
1) Pasal 28 ayat (1) huruf c, 2) Pasal 34 huruf b, d. 3) Pasal 95 huruf a, b, c, e, g,
d, e, f, g; dan h; 3) Pasal 107 huruf d
 P P L / P a n w a s
Kelurahan/Desa  Bawaslu Provinsi  Panwas Kelurahan/Desa
2) Pasal 28 ayat (1);
3) Pasal 29 huruf c, dan e; Pasal 36 huruf b, dan c; 1) Pasal 97 huruf a; 1) Pasal 109 huruf a, dan b;
4) Pasal 31. 2) Pasal 98; 2) Pasal 110 huruf d
 Bawaslu Kabupaten/Kota 3) Pasal 99 huruf a, b, f, dan g;  Panwaslu Luar Negeri
1) Pasal 30 huruf b, c, d, e, 4) Pasal 100 huruf d. 1) Pasal 112;
f, dan g;  Bawaslu Kabupaten/Kota 2) Pasal 113 huruf c.
2) Pasal 32 huruf e. 1) Pasal 101;
2) Pasal 102 ayat (2);
3) Pasal 103 huruf a, dan b,;
4) Pasal 104 huuf d.
Serangkaian proses penanganan
pelanggaran yang dilakukan ol
eh pengawas pemilu meliputi te
m u a n , penerimaan laporan, pengumpulan
alat bukti, klarifikasi, pengkajian,
dan/atau pemberian rekomendasi, serta
penerusan hasil kajian atas temuan/laporan
kepada i n s t a n s i y a n g b e r w e n a n g
u n t u k ditindaklanjuti
Pelanggaran Terhadap Tata C a Pelanggaran Terhadap
ra, Prosedur, dan M Prilaku Penyelenggara
Pelanggaran e k a n i s m e Pelanggaran Pemilu. Contoh
1 Administrasi Penyelenggaraan Pilkada, 3 Kode Etik : Keberpihakan
Penyelenggara Penyelenggara Pemilu
Contoh PPDP yang Tidak
Pemilu terhadap Salah
menempelkan Stiker Pada
Satu Pasangan Calon
Saat Melakukan Coklit

Pelanggaran Terhadap
Pelanggaran
Ketentuan Hukum
Terhadap K e t e n t u a Lainnya yang terjadi
Pelanggaran
Pelanggaran n P i d a n a Pemilihan
4 d a l a m
2 Sebagaimana Diatur
Hukum
Pidana Lainnya Penyelenggara
Dalam Undang- U n d a a n Pemilihan,
ng Tentang Pemi Contoh:
l i h a n , C o n t o h : Pelanggaran Netralitas
Money Politik
Temuan Laporan
TEMUAN DUGAA LAPORAN DUGAAN
PELANGGARAN N adalah PELANGGARAN adalah
laporan yang disampaikan
hasil pengawasan secara tertulis oleh pelapor
Pengawas Pemilihan yang m kepada Pengawas Pemilihan
engandung dugaan tentang dugaan terjadinya
pelanggaran Pemilihan
pelanggaran
LAPORAN
warganegara
DUGAAN
Indonesia 3 PELANGGARAN
yangmempu
DAPAT
nyaihakpilihp
DISAMPAIKAN
LEH
adapemilihan
pemantauP
setempat
emilihanya
ng
terakreditas
1
idi
PesertaPemilihanPa
KPUProvin
siatauKPUK
sanganCalonGub/W
abupaten/
agub,Bupati/Wabup
Kota
(dapatdiwakilitimka
2 mpanyedan/ataupih
aklain
yangditunjukolehPe
serta
Pemilihandisertaide
ngansuratkuasa)
1) Bawaslu;
2) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP);
3) Kepolisian;
4) Kejaksaan;
5) Pengadilan Negeri;
6) Pengadilan Tinggi;
7) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN);
8) Mahkamah Agung;
9) Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
• Sebutkan dan Jelaskan Jenis-jenis
Pelanggaran Pemilihan?
Atau Atau
TERIMA
KASIH
“Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama
Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”

Anda mungkin juga menyukai