،‫ات ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ‬ َ ّ

ِ ‫ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ‬ ‫ّٰ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ّٰ

‫ ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﻣ ﹾﻦ ﹸ ﹸ‬،‫ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ‬ ‫ﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ‬ ‫ﺇﻥ ﹾﺍ ﹶ‬ ‫ﱠ‬
َّ ٰ َ
‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ‬ ‫ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ّٰ ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ ﹶﻻ ﹶ ﹺ‬،‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‬ ‫ ﻭﻣﻦ ﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ‬،‫ﻣﻦ ﻳـﻬ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ّٰ ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟﻪ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹸ ﹶ ﹶ ﹾ ﹸ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ ﹾ ﹶ ﹾ‬
َ َ ّ ّ َ
‫ﲨ ﹺﻌ ﹾﲔ‬‫ ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ص ِل َو َسل ِْم ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّيِنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬.‫ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‬
‫ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ‬
& % $ # " ! .? > = < ; : 9 8 7 6 5 4
< ; : 98 7 6 5 4 3 21 0 / . - , + * ) ( '
¦ ¥¤ £ ¢ ¡ ‫ { | ~ ﮯ‬z y x w v u .> =
ّٰ
،‫ ﹶﻭ ﹶﺧ ﹾ ﹶﲑ ﹾﺍﳍﹶﺪﹾ ﹺﻱ ﹶﻫﺪﹾ ﹸﻱ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ‬،ِ ‫ﹶﺎﺏ ا‬ ‫ ﹶﻓﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﺧﲑ ﹾ ﹺ ﹺ ﹺ‬.® ¬ « ª © ¨ §
‫ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻛﺘ ﹸ‬ ‫ﹾﹶ ﹶ‬
‫ ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬،‫ﻼ ﹶﻟ ﹴﺔ ﹺﰲ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‬ ‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹴﺔ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹴﺔ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹲﺔ‬،‫ﺎﲥﺎ‬
‫ ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹶﺿ ﹶ‬،‫ﻼ ﹶﻟ ﹲﺔ‬ ‫ﴍ ﹾﺍﻷﹸ ﹸﻣـ ﹾـﻮ ﹺﺭ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹸ ﹶ‬
‫ﹶﻭ ﹶ ﱠ‬
Kaum Muslimin yang dirahmati Allâh! keharibaan Rasulullah n , keluarga dan para Sahabat
Melalui mimbar ini, kami mewasiatkan kepada diri dan semua orang-orang yang mengikuti Beliau n
kami dan kaum Muslimin dengan wasiat Allâh k sampai hari kiamat.
kepada umat-umat terdahulu dan juga kepada umat
Kaum Muslimin yang dirahmati Allâh!
Muhammad n . Allâh k berwasiat dalam firman-
Nya: Sungguh, kita hidup di zaman yang penuh
gejolak. Lihatlah bagaimana nasib kaum Muslimin di
vu tsrqp belahan dunia ini, yang tertindas dan terhempas. Dan
sudah menjadi sunnatullâh bahwa Allâh k tidak

¢ ¡ ‫{ | } ~ ﮯ‬z y x w akan merubah keadaan suatu kaum, hingga mereka

merubah keadaan yang ada pada diri mereka. Nikmat

« ª © ¨ §¦ ¥ ¤ £
dikarenakan berpegang pada tali Allâh k , dengan
iman dan amal shaleh, tidak akan hilang sampai
mereka merubahnya dan menggantinya dengan
Dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-
perbuatan maksiat dan dosa. Dan sudah menjadi
orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan (juga) kepada
Sunnatullâh yang berlaku bahwa akhir dari orang
kamu; bertakwalah kepada Allâh, akan tetapi jika kamu
yang berbuat kerusakan adalah kebinasaan. Allâh k
kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit
berfirman:
dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allâh dan

('&% $#" !
Allâh Maha Kaya dan Maha Terpuji (QS. An-Nisa’/4:131)
Kemudian shalawat dan salam kita haturkan

1) Diadaptasi dari khutbah Jum’at yang disampaikan oleh DR. Shalih bin Muhammad Alu Thalib di Masjidil Haram, Mekah, pada tanggal
29/2/1437, bertepatan dengan 11 Desember 2015, dengan judul Washaya lil Ummat.

62 MAJALAH AS-SUNNAH EDISI 10/THN XIX/RABI'UL AKHIR 1437H/PEBRUARI 2016M

. - , + * )
32 10/
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya. (QS. al-A’râf/7:96)
Kaum Muslimin rahimakumullah!
Kita memang harus mempersiapkan kekuatan
secara fisik dan materi, sebagaimana yang Allâh
firmankan:
®¬«ª©¨
Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa
saja yang kamu sanggupi. (QS.al-Anfal/8:60)
Namun di waktu yang sama, kitapun wajib untuk
memperhatikan kekuatan rohani kita; yaitu senantiasa
menjaga dan menguatkan ikatan hubungan kita
dengan Allâh k . Karena itu adalah senjata yang
tidak pernah mengecewakan.
Lihatlah umat lain, meski nyata-nyata ingkar
dan sekuler, namun di saat-saat kritis, mereka ingat
pemberkatan tuhan mereka terhadap pasukan
mereka! Ironisnya, justru banyak kaum Muslimin,
bila tertimpa kesusahan, justru ikatan agama mereka
menjadi kendur, lupa dengan marabahayanya kelak.
Renungilah bagaimana nestapa kaum Muslimin di
Andalus dan Bahgdad! Betapa banyak pelajaran dan
hikmah yang patut direnungkan. Maka wajib bagi
umat ini untuk mengerahkan segala daya untuk
kembali kepada Allâh al-Khaliq.
Þ Ý Ü Û Ú Ù Ø× Ö Õ
Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allâh.
Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang
nyata dari Allâh untukmu. (QS. Adz-Dzariyat/51:50)
Kaum Muslimin, yang dimuliakan Allâh!
Sibukkanlah diri kita dengan hal-hal yang
bermanfaat! Ingatlah akan nikmat Allâh k yang
dianugerahkan-Nya kepada kita. Hendaklah kita
selalu waspada dan berhati-hatilah! Jangan sampai
kenikmatan yang kita rasakan saat ini hilang berganti
MAJALAH AS-SUNNAH EDISI 10/THN XIX/RABI'UL AKHIR 1437H/PEBRUARI 2016M
bala, akibat dari tingkah laku kita yang tidak pandai
mensyukuri nikmat Allah k dan terlalu sering
melakukan perbuatan dosa dan maksiat.
Marilah kita bersungguh-sungguh dalam beramal!
Karena kesejahteraan tidak akan langgeng kecuali dengan
bersungguh-sungguh dalam beramal dan menjauhi
segala yang bisa merusak kesejahteraan itu sendiri.
Kita harus jauhi segala jerat syaitan, dan kita
makmurkan negeri dengan berusaha menerapkan
kebaikan. Marilah kita semai Islam di dalamnya,
tidak sebaliknya, berusaha menghancurkannya. Nabi
n sendiri ketika berdakwah, lalu penduduknya
menyakiti dan menentang dakwah Islam, terbukti,
Beliau n menolak tawaran Malaikat Jibril q
untuk membinasakan penduduk yang telah menyakiti
Beliau n dengan dua gunung di Mekah. Bahkan
Nabi n terus mengenang jasa seseorang yang telah
berbuat baik kepada Beliau n , meski ia bukan orang
yang beriman. Nabi n bersabda mengenai para
tawanan Perang Badr:
‫ﹶﺎﻥ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﻄ ﹺﻌ ﹸﻢ ﹾﺑ ﹸﻦ ﹶﻋ ﹺﺪ ﱟﻱ ﹶﺣﻴﺎ ﹸﺛ ﱠﻢ ﹶﻛ ﱠﻠ ﹶﻤﻨﹺﻲ ﹺﰲ‬ ‫ﹶﻟ ﹾﻮ ﻛ ﹶ‬
‫ﹺ‬
‫ﹶﻫ ﹸﺆ ﹶﻻﺀ ﺍﻟﻨﱠ ﹾﺘﻨﹶﻰ ﹶﻟ ﹶ ﹶ‬
‫ﱰ ﹾﻛﺘ ﹸﹸﻬ ﹾﻢ ﹶﻟ ﹸﻪ‬
Seandainya Muth’im bin ‘Adi masih hidup, lalu ia memintaku
untuk (membebaskan) orang-orang yang busuk ini
(maksudnya tawanan badr, karena kesyirikan mereka), tentu
akan aku lepaskan mereka untuknya. (Muttafaq alaih)
Dahulu, Muth’im telah memberi perlindungan
bagi Nabi n untuk masuk ke Mekah sepulang Beliau
n dari Tha’if.
Maka sungguh jauh perangai mereka yang
melakukan tindakan perusakan dengan cara melakukan
pengeboman dan semacamnya, dengan keadaan Nabi
n dan syariat Islam yang hanif ini, terlebih lagi di
negeri kita yang mayoritas adalah kaum Muslimin.
Maka kepada mereka yang terjangkit racun
ISIS, sadarlah! Berbagai peristiwa yang terjadi
menunjukkan bahwa titik tolak mereka bukanlah atas
dasar agama, meski seolah-olah mereka berselimutkan
agama. Bukankah Nabi Muhammad n tidak diutus
melainkan sebagai rahmat bagi semesta?!
ّٰ
‫ﹶﺃ ﹸﻗ ﹾﻮ ﹸﻝ ﹶﻗ ﹾﻮ ﹺﱄ ﹶﻫ ﹶﺬﺍ ﹶﺃ ﹾﺳ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ا َ ﹺﱄ ﹶﻭ ﹶﻟﻜ ﹾﹸﻢ ﹶﻭﻟﹺ ﹶﺴ ﹺﺎﺋ ﹺﺮ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
‫ﲔ‬
‫ﺍﻟﺮ ﹺﺣ ﹾﻴ ﹸﻢ‬ ‫ﹺ‬
‫ﺎﺳ ﹶﺘ ﹾﻐﻔ ﹸﺮ ﹾﻭ ﹸﻩ ﺇﹺ ﱠﻧ ﹸﻪ ﹸﻫ ﹶﻮ ﹾﺍﻟ ﹶﻐ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹸﺭ ﱠ‬
‫ﹺ ﹺ‬
‫ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴﻠ ﹶﲈﺕ ﹶﻓ ﹾ‬
63
 [ KHUTBAH KEDUA ]
َْ ْ َ َ َ ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ّٰ ُ ْ َ ْ kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS. Yusuf:21)
Dan Allâh berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi
َ
ِ‫أش ِف النبِياء‬ َ ‫المد ِ ِ والص ة والس م‬
َ
ْ‫حابهِ َو َم ْن تب َع ُهم‬ َ ‫آلِ َوأَ َص‬ ِ َ ‫ِي َو‬
َ ُ ‫ { | َو‬z y x w v u t
َ ‫الـم ْر َسل‬
ِ ِ
ُ‫ أَ َّما َب ْعد‬،‫لين‬ ّ ‫وم ا‬ َ‫ح َسان ا ِ َ ي‬
ْ
ِ ِ ِ ٍ ِ ‫ بِإ‬¤£ ¢¡‫} ~ﮯ‬
Sekarang ini, banyak kaum Muslimin yang Lalu mereka berkata: “Kepada Allâhlah kami bertawakkal!
tertimpa cobaan berat. Berbagai makar musuh Islam Ya Rabb kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran
menghimpit mereka; di Syam, Palestina, Yaman dan fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami
diberbagai tempat lainnya. Namun kita pun penuh dengan rahmat Engkau dari (tipu daya) orang-orang
harap, bahwa kaum Muslimin di sana bisa bersatu padu, yang kafir.” (QS.Yunus/10:85-86)
untuk menghilangkan kezhaliman, dan mewujudkan

‫ب ﹶﻳﺂ ﹶﺃ ﱡ ﹶﳞﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻳ ﹶﻦ‬ ّ َّ‫ﻮﻥ ﹶﻋ ﹶﲆ ال‬ ‫ﹶ‬ ‫ﱡ‬

‫ﻠ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺘ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫ﻜ‬ ‫إ َّن ا ّٰ َ ﻭﻣﻼ ﹺ‬
‫ﹶﺋ‬ ِ
kebaikan bagi negeri mereka. Karena persatuan dan
ِِ ‫ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ ﹶ‬
ّ
keharmonisan merupakan awal mula dari kemenangan.
Petaka yang menimpa saudara kita seiman, di Syam
dan lainnya, bukan hanya cobaan bagi mereka, namun
.‫ﹶﺀﺍ ﹶﻣﻨﹸﻮﺍ ﹶﺻ ﱡﻠﻮﺍ ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹺﻪ ﹶﻭ َسل ِ ُموﺍ ﺗ ﹾﹶﺴ ﹺﻠ ﹰﻴﲈ‬
‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺻ ﱠﻠ ﹾﻴ ﹶ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬﻢ َص ّل ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬
kaum Muslimin lainnya menopang dan membantu mereka. ‫ﺖ‬
juga cobaan bagi kaum Muslimin lainnya. Bagaimana
‫ﱠ‬ ِ ‫ﱠ‬
. ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬ ‫ ﺇﹺﻧ ﹶ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ﹺ‬
Mereka memerlukan bantuan yang begitu mendesak.
Ini merupakan hak saudara kita di sana. Kalau Allâh k

‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺑ ﹶﺎﺭﻛ ﹶ‬ ‫ﺎﺭ ﹾﻙ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﺑ ﹺ‬

berkehendak,pastilah Allâh k sudah menangkan saudara
kita sekarang juga. Namun Allâh k memberlakukan ‫ﻋ ﹶﲆ‬ ‫ﹾﺖ ﹶ‬ ‫ﱠ‬
. ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
takdir-Nya, agar bisa didulang hikmah darinya.
Dan yang harus kita renungi bersama, sebagai ‫ ﺇﹺﻧ ﹶ‬،‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨﹺ ﹾ ﹶ‬،‫ﺕ‬ ‫ﲔ ﻭﺍ ﹾﻟـﻤﺴ ﹺﻠﲈ ﹺ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﺍ ﹾﻏ ﹺﻔ ﹾﺮ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
pelipur lara kita, apa yang Nabi n sabdakan:

‫ﹺ‬ ‫ﲔ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬

‫ﺍﻙ‬‫ﻟـﻤ ﹾﺆﻣ ﹺﻦ ﺇﹺ ﱠﻥ ﹶﺃ ﹾﻣ ﹶﺮ ﹸﻩ ﹸﻛ ﱠﻠ ﹸﻪ ﹶﺧ ﹾ ﹲﲑ ﹶﻭ ﹶﻟ ﹾﻴ ﹶﺲ ﹶﺫ ﹶ‬ ‫ﹶﻋ ﹶﺠ ﹰﺒﺎ ﻷﹶ ﹾﻣ ﹺﺮ ﹾﺍ ﹸ‬ ‫ﺎﺀ ﹺﻣﻨﹾﻬﻢ ﻭ ﹾﺍﻷﹶﻣــﻮ ﹺ‬ ‫ﹶﺎﺕ ﹾﺍﻷﹶﺣﻴ ﹺ‬ ‫ﻭﺍ ﹾﻟـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨ ﹺ‬
‫ﱠﻚ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻧ‬‫ ﺇﹺ‬،‫ﺍﺕ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ ﹸ‬
‫ﴎﺍ ﹸﺀ ﹶﺷﻜ ﹶﹶﺮ ﹶﻓﻜ ﹶ‬
‫ﹶﺎﻥ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺘ‬
‫ﹾ‬ ‫ﺑ‬ ‫ﺎ‬‫ﺻ‬ ‫ﹶ‬
‫ﺃ‬ ‫ﹾ‬
‫ﻥ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﺇ‬ ‫ﻦ‬‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﻣ‬ ‫ﺆ‬
‫ﹾ‬ ‫ﻤ‬ ‫ﹾ‬
‫ﻠ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﻟ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﻻ‬‫ﹺ‬ ‫ﺇ‬ ‫ﹴ‬
‫ﺪ‬ ‫ﺣ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻷ‬
‫ﹶﱠ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ‬
‫ﺍﳊـ ﱠـﻖ ﹶﺣﻘﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ‬ ‫ﹶ‬ ‫ ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﹶﺃ ﹺﺭ ﹶﻧــﺎ ﹾ‬.‫ﺐ‬ ‫ﹲ‬ ‫ﹶﺳ ﹺﻤ ﹾﻴ ﹲﻊ ﹶﻗ ﹺﺮ ﹾﻳ‬
‫ﹺ‬
‫ﹶﺎﻥ ﹶﺧ ﹾ ﹰﲑﺍ ﹶﻟ ﹸﻪ‬
‫ﱪ ﹶﻓﻜ ﹶ‬ ‫ﴐﺍ ﹸﺀ ﹶﺻ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹶﺧ ﹾ ﹰﲑﺍ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭﺇ ﹾﻥ ﹶﺃ ﹶﺻﺎ ﹶﺑ ﹾﺘ ﹸﻪ ﹶ ﱠ‬ ‫ﻼ ﻭﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ ﺍﺟﺘﹺ‬ ‫ ﻭ ﹶﺃ ﹺﺭﻧﹶﺎ ﺍ ﹾﻟﺒﺎﻃﹺ ﹶﻞ ﺑ ﹶﺎﻃﹺ‬،‫اع ُه‬ َ َّ
. ‫ﻪ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﺑ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶﺎ‬ ‫ﻨ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹰ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫اتِب‬
Sungguh menakjubkan perkara seorang beriman.
َ ََْ َ َ ُ ْ َ ُ َْ ّ َ
Sungguh, semua keadaannya adalah baik semata. Dan
‫اف‬ ‫ف‬ ‫ع‬ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ﻰ‬ ‫ﹶ‬
‫ﻘ‬ ‫ﺘ‬ ‫ﺍﻟ‬
‫ﹶ ﱡ‬ ‫ﻭ‬ ‫ى‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ إ ِ ِن أسألك ال‬
‫ ﺭﺑﻨﹶﺎ ﹶﻫﺐ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹺﻣﻦ ﹶﺃ ﹾﺯﻭ ﹺ‬.‫َوالْ ِغ َن‬
itu tidaklah ada kecuali bagi seorang mukmin. Bila ia
ُ
‫ﺍﺟﻨﹶﺎ َوذ ّر َّيات َِنا ﹸﻗﺮ ﹶﺓ‬
mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya.
Dan bila ia tertimpa kesusahan, iapun bersabar; dan itu ‫ﱠ‬ ِ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶﱠ‬
‫ ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﺁﺗﹺﻨﹶﺎ ﹺﰲ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧ ﹶﻴﺎ‬.‫ﲔ ﺇﹺ ﹶﻣﺎ ﹰﻣﺎ‬ ‫ﺍﺟ ﹶﻌ ﹾﻠﻨﹶﺎ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤﺘ ﹺﱠﻘ ﹶ‬ ‫ﹶﺃ ﹾﻋ ﹸ ﹴ‬
baik baginya. (HR. Muslim)
Dan, meski umat ini tengah melalui masa-masa ‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ‬
‫ﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬
‫ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭ ﹺﰲ ﺍﻵﺧ ﹶﺮﺓ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭﻗﻨﹶﺎ ﹶﻋ ﹶﺬ ﹶ‬
.‫ﺍﺏ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‬
sulitnya, namun pertolongan Allâh pasti segera tiba.
Berapa banyak kepiluan, namun tersimpan harapan di
dalamnya.
‫ ﹶﻭ ﹶﺳ ﹶ‬،‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹺﻌ ﱠﺰ ﹺﺓ ﹶﻋ ﱠﲈ ﹶﻳ ﹺﺼ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹶﻥ‬ ّ َ َ ّ َ ‫ﺳﺒﺤ ﹶ‬
‫ﻼ ﹲﻡ ﹶﻋ ﹶﲆ‬ ِ ‫ﺎﻥ ربِك ر‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ‬
ÄÃÂÁÀ ¿¾½ ّ َ ّٰ
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌﺎ ﹶﳌﹺ ﹾ ﹶ‬
.‫ﲔ‬ ِ ‫ـﺤ ﹾﻤﺪﹸ ِ ِ ر‬ ‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹶ‬ ‫ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺮ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹾ ﹶ‬
ÆÅ

64 MAJALAH AS-SUNNAH EDISI 10/THN XIX/RABI'UL AKHIR 1437H/PEBRUARI 2016M