Anda di halaman 1dari 36

MATERI PERTEMUAN

329 - 333
AUDIO KE 126-130
GELOMBANG T04

MATERI:
KITAB RIYADHUS SHALIHIN MIN KALAMI
SAYYIDIL MURSALIN (TAMAN-TAMANNYA
ORANG-ORANG YANG SALEH DARI
SABDA-SABDA NABI MUHAMMAD ‫)ﷺ‬

KARYA IMAM NAWAWI


RAHIMAHULLAH

PEMATERI
USTADZ DR. SYAFIQ RIZA
BASALAMAH, M.A.

KANTOR PUSAT GiS, HTJ FOUNDATION &


GBS (SUNNAH STORE, SAYAROH)
Jl. Curug Raya No. 1. RT. 01 / RW. 08.
Pondok Kelapa. Duren Sawit.
Jakarta Timur 13450

1
KATA PENGANTAR

╭────────── • ༄༂ • ──────────╮
Ahlan wa Sahlan wa Marhaban
Di
Gʀuᴘ ιsʟᴀм Suɴɴᴀн
╰────────── • ༄༂ • ──────────╯

Pembina:
👤 Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. ‫حفظه هللا تعاىل‬

َّ ‫الر ْح َمن‬ ‫ه‬ ْ


‫الر ِح ْيم‬ ِ
َّ ‫اّلل‬
ِ ‫بس ـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ِـم‬

ُُ َ ‫َ َّ َ ُ َ َ ُ َ َ ْ ُ ه‬
‫اّلل َو َب َركاته‬
ِ ‫لسالم عل ْيك ْم ورح َمة‬‫ا‬

Segala puji bagi Allāh 'Azza wa Jalla, shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan
kepada Rasūlullāh ‫ﷺ‬.

Di Grup WhatsApp GiS ini in syaa Allāh kita akan mendapatkan materi berupa:
● Audio
● Teks
● Poster Dakwah
yang akan disampaikan oleh para Asatidzah Ahlusunnah wal Jama'ah pembina dan
pembimbing Grup Islam Sunnah | GiS di antaranya:

1
◢ Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.
◢ Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A.
◢ Ustadz Abdullah Taslim, M.A.
◢ Ustadz Azhar Khalid bin Seff, M.A.
◢ Ustadz Ahmad Zaenuddin, Lc.
◢ Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
◢ Ustadz Zainuddin Khuzairi, Lc.
◢ Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
◢ dan Asatidzah lainnya.

Materi yang disampaikan meliputi pembahasan tentang Aqidah, Manhaj, Fiqih Ibadah,
Adab, Akhlaq, Muamalah dan hal lain yang wajib diketahui dan diyakini oleh seorang
Muslim.

Disampaikan secara ringkas, terstruktur dan in syaa Allāh mudah dipahami oleh semua
kalangan.

Sistem grup materi ini dibuat satu arah, di mana hanya admin yang dapat memposting
materi. In syaa Allāh materi akan dibagikan setiap hari Senin - Jumat dalam rentang
waktu pukul 06.00 - 12.00 WIB dengan pembahasan kitab yang telah dipilih oleh para
Asatidzah Grup Islam Sunnah | GiS.

Materi yang dibagikan di grup ini kami arsip pula pada link berikut:
🌐 https://grupislamsunnah.com/

Sehingga memudahkan para Sobat GiS untuk memuraja'ah materi yang telah
disampaikan tanpa khawatir memori HP menjadi penuh.

2
Semoga dengan kemudahan yang diberikan ini dapat membuat semangat kita dalam
menuntut ilmu semakin bertambah dan kita dapat amalkan sebaik-baiknya.

Saat ini, anggota yang telah bergabung belajar bersama dengan GiS dari Angkatan 1
sampai dengan Angkatan 6 lebih dari seratus enam puluh ribu (160.000) Sobat GiS
Ikhwan & Akhwat yang tersebar di dalam dan luar negeri. in syaa Allāh nantinya akan
terus bertambah dengan dibukanya pendaftaran baru setiap periodenya biidznillah.

Selamat menyimak dan semoga bermanfaat In syaa Allāhu Ta’āla.

‫خيا وبارك هللا فيكم‬


‫جزاكم هللا ر‬.

༺Grüp ïsläm Sünnäh༻

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════

📣 Official Account Grup Islam Sunnah

🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com/
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... 4

PERTEMUAN 329
Bab 09 Tafakur ~
Pembahasan Surah Ali Imran Ayat 190-191 ............................................................... 5

PERTEMUAN 330
Bab 09 Tafakur ~
Pembahasan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 17-21 .......................................................... 13

PERTEMUAN 331
Bab 09 Tafakur ~
Pembahasan Surah Muhammad Ayat 10 ................................................................. 18

PERTEMUAN 332
Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~
Pembahasan Surah Al-Baqarah Ayat 148 dan Surah Ali Imran Ayat 133 ................. 24

PERTEMUAN 333
Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~
Pembahasan Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu ........................................... 30

4
PERTEMUAN 329
Senin, 19 Jumadil Akhir 1445 H / 01 Januari 2024 M
Audio ke-126: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Ali Imran Ayat 190-191

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا َ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita
Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati
oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Di judulnya ini disebutkan oleh Al-Imam An-Nawawi, ketika beliau mengatakan di sini:

"Bertafakur terhadap kebesaran makhluk Allah, kefanaan dunia, berbagai hal yang
menakutkan di akhirat, dan semua urusan terkait keduanya; serta pengendalian,
pembinaan dan pengarahan diri untuk istiqamah."

5
Dengan tafakur itu kita semakin bagus ibadahnya. Orang-orang yang tidak mau tafakur,
yang menjadikan ibadah dia hanya rutinitas, shalatnya hanya rutinitas, bahkan
kebiasaan, berbeda tentunya dengan orang yang shalat dengan penuh penghambaan
kepada Allah tanpa ada pemaksaan. Dia bangkit di malam hari dari tidurnya,
menghamparkan sajadahnya, menghadap kepada Allah Jalla Jalaluh. Maka hasil ibadah
yang dia lakukan berbeda, karena dia mengandung tafakur di diri dia. Ibadah yang dia
lakukan di ciptaan Allah, di keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Maka Jamaah, bagi kaum muslimin secara umum, tolonglah, tatkala kita beribadah, kita
۟ ُ َُ َ ۟ َّ َ َ َ ُ
memulainya dengan meluruskan niat kita lillahi Ta'ala - ‫وموا ِّلل‬ ‫ أن تق‬- setelah itu ‫ث َّم تتفك ُروا‬,
kemudian bertafakur. Yang artinya, memikirkan dan merenungkan apa yang telah kita
lakukan dan apa yang telah Allah ciptakan. Sehingga rasa malas dalam ibadah itu akan
hilang.

Orang yang bertafakur ketika dia shalat malam, kemudian tafakur: Ya Allah, nikmat
ternyata shalat malam ini. Ya Allah, makasih ya Allah, Engkau sudah bangunkan hamba
ya Allah. Ya Allah.. Betapa indahnya ketika kita bisa bermunajat kepada Allah.

‫ون ا‬‫َّ ا ا ْ ُ ُ ا‬ ْ‫ْ ا‬ ُ‫أ‬ ‫ا‬ ‫َّ ا‬ َّ ‫ا ْ ا‬ ْ‫ا ْ ا‬ ْ ‫َّ ِ ا‬


{ ‫ٱلل ِق اي َٰ ًما‬ ‫ف ٱل ْي ِل اوٱلنهار ال اءاي َٰ ٍت ْل ۟و ِِل ٱْلل اب َٰ ِب ۞ ٱل ِذين يذكر‬ ‫َّ ا ا‬
ِ َٰ ‫ِإن ِف خل ِق ٱلسم َٰ َٰو ِت وٱْلرض وٱخ ِتل‬
‫ا ا ا ا ا اا ا‬ ‫ا َْ ا ا ا ا ا‬ ‫َّ ا‬ ‫ْا‬ َّ ‫ون ِف اخ ْلق‬
‫ْ ا ا ا ا َّ ُ ا‬ ُ ُ َٰ َ ‫ا ُ ُ ً ا ا‬
‫ٱلس ام َٰ ا َٰو ِت اوٱْل ْرض اربنا اما خلقت ه َٰ ذا ب َٰ ِطَل ُس ْبح َٰ نك ف ِقنا عذاب‬ ِ ِ ‫وب ِهم ويتفكر‬ ِ ‫وقعودا وعَل جن‬
َّ
۞ ‫}ٱلنار‬

6
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang
benar-benar tanda bagi orang-orang yang berakal. (Yaitu) orang-orang yang mengingat
Allah (sambil) berdiri, duduk, dan di atas pembaringan mereka dan mereka memikirkan
dalam penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Wahai Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka jagalah kami dari azab
neraka."
(QS. Ali Imran: 190-191)

Subhanallah, Jamaah.
Kalau kita lihat di sini, ini dua ayat yang biasa dibaca oleh Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam
ketika Beliau terjaga di malam hari. Beliau biasa membaca sepuluh ayat terakhir dari
surat Ali Imran. Di akhir surat Ali Imran sepuluh ayat terakhir, Beliau kadang kala
membaca ini. Beliau menceritakan,

‫ْا‬ َّ ‫} إ َّن ِف اخ ْلق‬


{ ‫ٱلس ام َٰ ا َٰو ِت اوٱْل ْرض‬ ِ ِ ِ

"Sesuai dengan penciptaan langit dan bumi"

Langit yang tujuh lapis dengan yang ada di atasnya. Ada mentari, ada rembulan, ada
‫ْا‬
bintang-bintang, ada awan, ‫( اوٱْل ْرض‬dan bumi) yang terhampar, sehingga orang bisa
berjalan di atasnya. Dan kalau Allah gerakkan sedikit, terjadi seperti apa yang kita lihat
di Donggala, di Palu. Itu penciptaan bumi. Kiranya kita ini, kalau digoyangkan terus bumi
ini, bisakah manusia hidup? Kalau Allah gerakkan terus seperti yang bergerak di Palu
sana, Allah bikin gerak, manusia enggak akan bisa hidup.

Jadi dalam penciptaan langit dan bumi itu ada ayat-ayat, ada tanda-tanda keesaan Allah
Jalla Jalaluh. Jangan sampai mendorong orang untuk berbuat kesyirikan, akhirnya.

7
‫َّ ا‬ َّ ‫ا ْ ا‬
{ ‫ف ٱل ْي ِل اوٱلنهار‬
ِ َٰ ‫} وٱخ ِتل‬

"Dan pergantian malam dan siang"

Kadang kala malam yang panjang, kadang kala siangnya yang panjang. Kok bisa itu
terjadi, siapa yang bikin itu? Kenapa kok tidak satu saja, matahari terbit atau fajar terbit
jam empat, matahari terbenam jam enam. Tapi beda-beda, teruus.. berubah. Kata Allah,

ْ‫ْ ا‬ ُ‫أ‬ ‫ا‬


{ ‫} ال اءاي َٰ ٍت ْل ۟و ِِل ٱْلل اب َٰ ِب‬

"Ada tanda-tanda kebesaran Allah, keesaan Allah, buat orang yang berakal."

Syaikh ibn Utsaimin rahimahullah Ta'ala menjelaskan bahwasanya, hati-hati! Ada orang
cerdas tapi enggak punya akal. Ada orang berakal, tapi biasa-biasa, enggak cerdas dia.
IQ-nya mungkin rendah tapi dia berakal. Dari mana kita tau?

Akal ini bahasa Arabnya Al-Aql. Akal itu bahasa Arab sebenarnya, yang artinya: yang
menghalangi seseorang. Jadi apabila seseorang itu berakal, maka dia akan terjaga dari
perbuatan-perbuatan yang memalukan. Dia tidak akan melakukan kesyirikan, dia tidak
akan berzina, dia akan meninggalkan kemaksiatan, karena ada akal dia.

Orang cerdas belum tentu berakal. Cerdas terbukti. MasyaaAllah.. dia bisa bikin ini, bikin
itu. Tapi enggak punya akal. Maka sebagian, Allah Jalla Jalaluh menyebutkan, ada
sebagian manusia itu Kal An'am, seperti binatang enggak berakal. Cerdas iya dia,
mungkin kalau di test IQ-nya, jangan ditanya, jadi orang tercerdas mungkin di dunia.
Tapi enggak punya akal, seperti binatang tingkah lakunya. Berbuat kesyirikan, tidak
mentauhidkan Allah, tidak mengesakan Allah.

8
Maka Allah sebutkan di sini bahwasanya tanda-tanda kebesaran Allah itu buat orang-
orang yang berakal. Karena terkadang kita bisa melihat, profesor-profesor, doktor yang
memiliki gelar-gelar akademik yang berjejer di depan namanya dan di akhir namanya,
tapi naudzubillah min dzalik, dia meminta kepada berhala, pada patung yang dia bikin
sendiri, yang dia beli, dia taruh di rumahnya. Dia berdoa di sana. Enggak punya akal.
Padahal dia melihat banyak (tanda-tanda) kebesaran Allah Jalla Jalaluh.

Ketika Allah menyebut, siapa sih orang-orang yang berakal?

‫ون ا‬‫َّ ا ا ْ ُ ُ ا‬
{ ‫ٱلل‬ ‫} ٱل ِذين يذكر‬

"Orang yang berakal adalah orang yang senantiasa ingat Allah"

Jadi, akalnya itu yang membuat dia ingat Allah. Dia terhindar dari kemaksiatan,
terhindar dari korupsi, terhindar dari manipulasi, terhindar dari kesyirikan. Dia
mengingat Allah.

ُ ‫ُ ً َى‬
{ ‫} ِق َي ًاما َّوق ُع ْودا َّوعٰل ُجن ْو ِب ـ ِه ْم‬

"Dalam segala kondisi; ketika dia berdiri, ketika dia duduk, ketika dia rebahan,
senantiasa Allah dia ingat"
Itu orang berakal.

Yang kedua:

‫ْا‬ َّ ‫ف اخ ْلق‬
ْ ِ ‫} او اي ات اف َّك ُر ْو ان‬
{ ‫الس َٰم َٰو ِت اواْل ْرض‬ ِ ‫ِي‬

"Dan mereka bertafakur dalam penciptaan langit dan bumi"

9
Lalu mereka mengatakan,

َّ ‫َٰ ا ا ا ا ا ا ا‬ ‫ا َّ ا ا ا َ ْ ا َٰ ا ا ا‬
{ ‫اطَل ُس ْبحنك ف ِقنا عذاب النار‬
ِ ‫} ربنا ما خلقت هذا ب‬

Muncul dari diri dia setelah dia bertafakur. Dia berdzikir tidak hanya dengan lisannya,
tapi hati dia ikut berdzikir, sehingga terjaga dari perbuatan kemaksiatan. Dia bertafakur
melihat keajaiban ciptaan Allah, lalu dia mengatakan dengan hati dan lisannya:

‫َ َ َْ َ ٰ َ َ ًا‬
{ ‫اطل‬
ِ ‫} ما خلقت هذا ب‬

"Enggak mungkin Engkau ciptakan ini sia-sia, Ya Allah.."

Enggak mungkin Engkau ciptakan ini tanpa ada sesuatu yang engkau inginkan. Manusia
hidup tanpa diperintah, tanpa dilarang, semau dia suruh hidup, enggak, enggak
mungkin!

َّ َ َ َ َ َ
{ ‫اب الن ِار‬‫} ف ِقنا عذ‬

"Ya Allah, selamatkan kami dari azab neraka."

Subhanallah, Jamaah.
Ini orang yang berakal. Kalau ada orang enggak takut dengan api neraka, enggak pernah
berdoa minta supaya dijauhkan dari api neraka, (dia) enggak berakal, walaupun cerdas!

Jadi, kalau kita lihat orang-orang cerdas, banyak. Orang-orang cerdas di penjara itu
banyak, tapi kebanyakan adalah orang-orang yang cerdas tapi tidak berakal.

▫️

10
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini
berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ َّ ‫اب اار اك‬


‫اّٰلل ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬.

11
12
PERTEMUAN 330
Selasa, 20 Jumadil Akhir 1445 H / 02 Januari 2024 M
Audio ke-127: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Al-Ghasyiyah Ayat 17-21

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا َ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita
Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati
oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Kita lanjutkan kajian kita.


Thayyib. Kemudian ayat yang selanjutnya.

َْ َ َ
ْ ‫ٱْل‬ ْ َ ُ َ َْ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ٓ َ َّ َ َ ْ َ ُ َ َْ ْ َ َ ُ ُ َ َََ
{ ‫ض‬
ِ ‫ر‬ ‫ىل‬ ‫إ‬
ِ ‫و‬ ۞ ‫ت‬ ‫ب‬‫ص‬ِ ‫ن‬ ‫ف‬‫ي‬ ‫ك‬ ‫ال‬
ِ ‫ب‬ ‫ج‬ِ ‫ٱل‬ ‫ىل‬ ‫إ‬
ِ ‫و‬ ۞ ‫ت‬ ‫ع‬ ‫ف‬ِ ‫ر‬ ‫ف‬‫ي‬ ‫ك‬ ‫ء‬ِ ‫ا‬‫م‬ ‫ٱلس‬ ‫ىل‬ ‫إ‬
ِ ‫و‬ ۞ ‫ت‬ ‫ق‬ ‫ل‬ِ ‫خ‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫ك‬ ‫ل‬ِ ِ ِ ‫أفل ينظرون ِإىل‬
‫ب‬‫ٱْل‬
ِّ َ َ َ ٓ َّ ِّ َ َ ْ َ
۞ ‫ف ُس ِط َحت ۞ فذك ْر ِإن َما أنت ُمذك ٌر‬ َ ‫}ك ْي‬

13
"Maka tidaklah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan? Dan langit,
bagaimana ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ditegakkan? Dan bumi
bagaimana dihamparkan? Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau
(Muhammad) hanya pemberi peringatan."
(QS. Al-Ghasyiyah: 17-21)

Allah menyebutkan secara detail yang perlu dipandang, yang perlu dilihat, yang perlu
direnungkan.

Yang pertama, binatang; unta yang menjadi kendaraan orang Arab. Sejatinya semua
ciptaan Allah itu pantas untuk dipandang dan direnungkan. Lihatlah ayam, yang di
rumahnya punya ayam. Lihatlah kupu-kupu, yang kita bisa melihat kupu-kupu itu dari
ulat, ulat yang merusak; tahu-tahu keluar dari kepompongnya jadi kupu-kupu yang
indah, yang kita semua berebut ingin menangkapnya. Tapi tatkala dia jadi ulat, kita ingin
membunuhnya.

Di sini Allah katakan kepada unta. Mungkin kita jarang melihat unta di sini. Gimana
diciptakan? Apakah manusia ada peran menciptakan unta? Apakah antum punya peran
menciptakan kambing, ayam, ikan? Enggak ada!

ٓ َّ َ
{ ‫ٱلس اما ِء‬ ‫} او ِإِل‬

Lihatlah ke langit kita. Lihat, tinggi ... sekali. Enggak tahu sampai ke mana batasnya.
Gimana ditinggikan? Orang kalau mau bikin atap (atap untuk rumahnya), semakin tinggi
atapnya, semakin kokoh atapnya, semakin bertingkat, itu ada banyak tiang yang
menyangganya. Ini langit, tinggi, besar, luas ... enggak ada yang menyangganya.

Adakah manusia yang lebih besar daripada gunung? Adakah bangunan yang dibangun
oleh manusia yang bisa lebih tinggi dari gunung? Lebih kokoh dari gunung?

14
Kita harus berpikir, Jamaah. Akalnya dipakai, jangan cuma kecerdasannya. Akalnya!
Orang itu yang berakal walau tidak cerdas, dia paham.

ْ ‫ا‬ ‫ا َ ْا‬
‫اْل ْرض َك ْي ا‬
{ ‫ف ُس ِطحت‬ ‫} وِاِل‬

Suruh lihat kepada bumi. Jalan tuh di bumi. Orang lihat tuh, Subhanallah, ketika bumi
digerakkan, bumi itu bisa bergelombang, Jamaah. Ana liat aspal-aspal merekah, tanah-
tanah merekah, rumah bisa tenggelam dan hilang. Apakah engkau enggak mau
berpikir?! Jadi, kejadian-kejadian yang kita lihat di Indonesia ini dan mungkin di negeri-
negeri lainnya itu seharusnya membuat orang bertafakur, bukan malah melakukan
kesyirikan.

Lalu Allah mengatakan,

ِّ ‫ا ا ِّ َّ ٓ َ ْ ا ا‬
{ ‫} فذك ْر ِان اما انت ُمذكر‬

Maka berilah peringatan. "Karena sesungguhnya engkau hanya pemberi peringatan."

Ya sudah, tugas kita hanya menyampaikan, memberikan peringatan. Teriak-teriak, Ini


enggak boleh, ini dibenci sama Allah, Allah enggak ridha! Orang enggak mau ikut,
terserah. Kita sampaikan.

Petik laut, larung laut, apa saja, itu sesaji buat siapa? Buat Allah? Kalau buat lautan, coba
berikan sesaji itu kepada pencipta lautan. Kalau buat gunung, berikan kepada pencipta
gunung. Tanya apa yang diinginkan oleh pencipta gunung. Allah sudah turunkan Al-
Qur'anul Karim, kitanya yang enggak mau paham-paham.

▫️

15
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini
berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

16
17
PERTEMUAN 331
Rabu, 21 Jumadil Akhir 1445 H / 03 Januari 2024 M
Audio ke-128: Bab 09 Tafakur ~ Pembahasan Surah Muhammad Ayat 10

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا َ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita
Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati
oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Kita lanjutkan kajian kita.

Na'am. Ayat yang selanjutnya, Surat Al-Qital atau Surat Muhammad Shallallahu 'alaihi
wasallam.

18
‫ا َ ا ُا‬ ‫ْ ا‬ َ ‫ا ا ُ ُ ۟ َ ْ ا َ ا ا َٰ ا ُ َّ ا ْ ا ْ ْ ا َّ ا ُ ا‬ ‫۟ ِ ْا‬ ‫َاَ ا‬
{ ‫ٱلل عل ْي ِه ْم ۖ او ِللك َٰ ِفرين أ ْمث َٰ لها‬ ‫} أفل ْم ي ِس ر ُيوا ِف ٱْل ْرض فينظروا كيف كان ع ِقبة ٱل ِذين ِمن قب ِل ِهم دمر‬

"Maka apakah mereka tidak mengadakan perjalanan di muka bumi, sehingga mereka
dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka. Allah telah
menimpakan kebinasaan atas mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima
akibat-akibat seperti itu."
(QS. Muhammad: 10)

Na'am.
Subhanallah, Jamaah.
Ini perintah juga untuk bertafakur, untuk melihat, untuk jalan. Coba engkau berjalan,
lihat tuh tempat-tempat yang hancur, tempat-tempat yang musnah. Namun sekali lagi,
kadang kala ada orang berangkat ke tempat-tempat yang hancur itu enggak bawa akal;
bawa kecerdasan dia. Dia datang, berangkat ke Mesir melihat piramid, yang dia gunakan
kecerdasannya. Piramid ini bisa seperti ini, diangkat oleh orang sekian.. sekian.. sekian.
Na'am.

Berangkat melihat kampungnya Nabi Shaleh 'Alaihissalam. Berangkat ke Laut Mati.


Berangkat ke Petra. Berangkat ke tempat-tempat yang penduduk aslinya sudah hilang,
hancur mereka. Orang yang cerdas hanya akan melihat itu. Tapi kalau orang yang
berakal, Jamaah, bukan bicara IQ lagi. Dia berakal, maka dia akan berpikir. Ke mana
Firaun? Mati tenggelam. Ke mana bala tentaranya? Habis tenggelam. Kenapa itu terjadi?
Karena mereka tidak taat.

Maka Allah perintahkan kepada kita untuk berjalan, untuk melihat.

‫ْ ٰ ْ ا َ ا ُا‬
Dan { ‫} او ِللك ِفرين ا ْمثالها‬

19
Dan buat orang-orang kafir, akan terulang kembali azab Allah itu. Allah akan
menghancurkan mereka yang tidak taat kepada-Nya. Tinggal tunggu waktu semuanya.

Dan disebutkan di sini, ayat-ayat yang berkaitan dengan ini, Syaikh mengatakan, itu
banyak kali, nau mengatakan, banyak. Yang pertama, di surat Yusuf ayat 109; Surat
Ruum ayat 9; Surat Fathir ayat 44; Surat Ghafir ayat 21 dan ayat 24; dan Surat
Muhammad yang baru saja kita baca.

Allah perintahkan dalam ayat-ayat ini,

َ‫َا‬ ‫َاَ ا‬
{ ‫ أفل ْم‬، ‫ أفل ْم ي ِس رْ ُي ْوا‬... }

Kenapa mereka enggak jalan, mereka lihat tuh...

Asy-Syaikh ibn Utsaimin mengatakan, melihatnya ini, bisa dia melihat mata kita. Kita
datang memang, kita melihat; atau dengan membaca, membaca peristiwa/cerita, yang
benar cerita tersebut diceritakan tentang peristiwa suatu kaum yang hidup di kampung
ini, kemudian terjadi gempa, hilang kampung itu sama sekali. Hanya tinggal cerita.

Jadi berjalanlah dengan kedua kakimu, dan berjalanlah dengan hatimu. Yang tidak bisa
berjalan, melihat dengan kakinya, hatinya tetap harus berjalan melihat dan mengambil
ibrah dan pelajaran. Na'am.

ُ ْ‫ْ َأ ُ ْ ا ا ا‬
❲ ‫س امن دان نف اسه‬‫❳ الكي‬

"Orang yang cerdik adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya."


(HR. At-Tirmidzi)

20
Na'am. Di sini Al-Imam An-Nawawi menyebutkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Tirmidzi. Hadits ini diperselisihkan kesahihannya, tapi maknanya sahih. Bahwa Rasul
Shallallahu 'alaihi wasallam mengatakan,

ُ ‫❳ ْال َك أي‬
❲‫س‬

"Orang yang cerdik itu"

ُ ْ‫ْ ا ا ا‬
❲ ‫❳ امن دان نف اسه‬

"adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya"

ْ ‫ا ا‬ ‫ا‬
❲ ‫❳ اوع ِم ال ِل اما ب ْعد ال ام ْو ِت‬

"dan dia beramal untuk setelah kematian."

ُ ْ‫ا ا ا‬
note: [ ‫ ] دان نف اسه‬salah satu maknanya bukan mengendalikan diri, tapi menghitung-
hitung diri, menghisab diri; dan dia beramal untuk kehidupan setelah kematian.

ُ ‫ا ْا‬
❲ ‫اجز‬
ِ ‫❳ والع‬

"Dan orang yang lemah, orang yang bodoh mungkin bisa disebut, dia adalah
orang yang"

‫َْ ا ْ ُ ا ا‬
❲ ‫❳ أت اب اع نف اسه ه اواها‬

"yang dia mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan terus hidupnya."

21
Maka ingat, Jamaah. Kita perlu bertafakur, melihat kehidupan ini. Tatkala engkau
melihat rumah yang mewah yang membuatmu terkesima, jadi ingat, suatu saat pemilik
rumah ini akan meninggalkan rumah ini; suatu saat rumah ini akan hancur, rata sama
tanah. Itu akan terjadi.

Ketika melihat orang pakai mobil yang bagus, yang mewah, mungkin hatimu terketuk
ingin memiliki seperti itu. Engkau juga perlu bertafakur. Kalau aku naik mobil itu, apa sih
yang dirasakan? Suatu saat mobil itu juga akan aku tinggalkan.

Jadi hal-hal seperti inilah, bertafakur seperti inilah yang membuat seorang hamba jadi
zuhud dalam kehidupan ini. Jadi bisa mengendalikan dirinya, mengatur hawa nafsunya.
Kalau enggak, ya sudah.

Kenapa kita melihat ada orang yang kerjanya menumpuk barang, dia menjadi kolektor
ini, barang ini, barang itu, enggak ada yang dipakai itu barang. Setelah itu mati ditinggal,
sama anak dijualin semuanya. Karena ada orang tadi, yang cerdas tapi enggak berakal.
Bahkan ada orang-orang yang cerdas yang IQ-nya tinggi, ternyata dia lebih buruk
daripada binatang.

Maka Bab Tafakur ini, hendaklah kita melakukannya dalam kehidupan kita. Allah sering
kali mengajak kita untuk bertafakur supaya kita jadi tambah benar dalam kehidupan ini.

▫️

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini
berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

22
23
PERTEMUAN 332
Kamis, 22 Jumadil Akhir 1445 H / 04 Januari 2024 M
Audio ke-129: Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~ Pembahasan Surah Al-
Baqarah Ayat 148 dan Surah Ali Imran Ayat 133

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا َ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita
Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati
oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Thayyib.
Kita masuk ke bab nomor 10. Setelah bertafakur, kita bersegera untuk beramal. Jangan
ditunda-tunda beramal kebajikan.

24
ْ ‫ُ ُ ه ُ ا ْ ً َّ ه ا ا ٰ ُ أ ا ْ ا‬ ْ‫َْ ا ا ا ُ ْ ُ ْ ا‬ ۟ ُ ‫ا ُ ٍّ ْ ا ُ ا ُ ا ِّ ْ ا ا ْ ا‬
‫وا ْٱل اخ رْ ا‬
{ ‫ش ٍء ق ِدير‬
‫ي‬ ‫ل‬ ‫ك‬ ‫َل‬‫ع‬ ‫اّٰلل‬ ‫ن‬ ‫ا‬ِ ‫ا‬ ‫ع‬‫ي‬ ‫م‬
ِ ‫ج‬ ‫اّٰلل‬ ‫م‬ ‫ك‬ ‫ب‬
ِ ‫ت‬ِ ‫أ‬‫ي‬ ‫ا‬‫و‬ ‫ن‬‫و‬ ‫ك‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫م‬ ‫ن‬ ‫ي‬‫ا‬ ‫ت‬ِ َٰ
‫ي‬ ‫} و ِلكل وجهة هو موليها ۖ فٱست ِبق‬

"Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya sendiri yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam berbuat kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Baqarah: 148)

Subhanallah. Di surah ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala setelah memerintahkan umat-Nya


untuk berlomba-lomba dalam beramal kebajikan, lalu Allah mengatakan,

ُ ‫} َا ْي ان اما ات ُك ْو ُن ْوا اي ْأت ب ُك ُم ه‬


{ ‫اّٰلل‬ ِ ِ

"Kalian mau berada di mana pun"

ُ ‫} اي ْأت ب ُك ُم ه‬
{ ‫اّٰلل‬ ِ ِ

"Allah akan datangkan kalian semuanya."

Ini ayat mengandung ancaman. Engkau tidak akan bisa luput dari pantauan Allah
Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana ayat ini mengandung harapan bagi seorang hamba.
Udah, gak perlu takut, Allah tau kita di mana aja, Allah akan datangkan kita. Tugas kita
berlomba-lomba dalam kebajikan. Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Jadi kalau bicara bab ini, Jamaah, bab tentang bersegera, karena kebanyakan manusia
itu kalau urusan dunia, itu segera banget. Kenapa kita lihat orang antri beli tiket ini,
orang antri ini dan itu? Karena mereka berlomba-lomba. Tapi yang jadi masalah bukan
dalam kebaikan akhiratnya, hanya untuk kenikmatan dunia yang dia bakal tinggalkan.

25
‫ض ُأع َّد ْت ل ْل ُم َّتق ِا‬
{‫ي‬
‫ا ا ُ ٓ ۟ َ ا ْ ا أ َّ أ ُ ْ ا ا َّ ا ْ ُ ا َّ ا َٰ ا ُ ا ْ ا‬
ُ ‫ٱْل ْر‬ ‫} وسارعوا ِإ َِٰل مغ ِفر ٍة من ربكم وجن ٍة عرضها ٱلسم َٰو ت و‬
‫ِ ِر‬ ِ

"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Rabbmu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS. Ali Imran: 133)

ٓ ُ
Allah menyebutkan { ‫} او اسارع ْوا‬.
Bersegeralah kalian!
Menuju apa?
Menuju ampunan Allah Subhanahu waa Ta'ala.
Bagaimana kita bersegera menuju ampunan Allah?
Pertama dengan bertaubat.
Yang kedua dengan meninggalkan kemaksiatan.
Beristighfar, bertaubat, dan tinggalkan kemaksiatan. Kita diperintahkan untuk
bersegera!

Jamaah, kita bisa melihat perlombaan-perlombaan yang ada. Ada lomba lari, ada lomba
berenang, ada lomba lempar ini, ada lomba memanah, lomba ini ... Semuanya ingin
berada di depan hanya untuk mendapatkan medali dari emas, medali dari perunggu,
bagi yang menang mungkin, atau pun medali dari perak. Setelah itu apa? Selesai.
Ditinggal medali itu, digigit mungkin medalinya ama dia.

Allah suruh ama kita berlomba-lomba menuju ke ampunan Allah, karena kita banyak
dosa.

Yang kedua, berlomba-lomba menuju surga Allah.

26
Jamaah, bisa dilihat bagaimana semangatnya orang-orang dengan hadiah. Kenapa sih
undian-undian itu menarik, apalagi dengan hadiah yang besar? Karena manusia secara
fitrah itu ingin mendapatkan sesuatu. Dengan amalan yang sedikit untuk mendapat
sesuatu yang lebih besar.

Di sini Allah kasih ama kita, kalian mau bersegera; segera menuju ampunan Allah,
menuju kepada surga Allah yang luasnya, lebarnya selebar langit. Dan ini lebarnya
doang, gimana panjangnya?

‫ض ُأع َّد ْت ل ْل ُم َّتق ِا‬


{‫ي‬
‫ا ْ ُ ا َّ ا َٰ ا ُ ا ْ ا‬
ُ ‫ٱْل ْر‬ ‫} عرضها ٱلسم َٰو ت و‬
‫ِ ِر‬ ِ

"Yang disediakan buat orang-orang yang bertakwa"

Kemudian setelah ayat ini, Allah sebutkan sifat orang-orang yang bertakwa. Mereka
disuruh bersegera. Lalu Allah mengatakan:

‫ب ْٱل ُم ْحسن ِا‬


ُّ ‫ٱلل ُيح‬ َّ
ُ ‫ٱلناس او‬ ‫ِا ْ ا ْ َ ا ْ ا ِا ا‬ ‫َّ َّ ٓ ا َِّ َّ ٓ ا ْ ا‬ ِ ‫َّ ا ُ ُ ا‬
{‫ي‬ ‫ِ ِر‬ ِ ‫ي عن‬ ‫ٱلّضا ِء وٱلك َٰ ِظ ِم ري ٱلغيظ وٱلع ِاف ر‬ ‫نفقون ِف ٱلَّسا ِء و‬
ِ ‫} ٱل ِذين ي‬

(QS. Ali Imran: 134)

"Orang-orang yang bersegera itu, orang orang yang bertakwa, adalah orang-orang yang
suka bershadaqah, baik lapang atau sempit"
Dia terus berlomba-lomba, dia.

َ ‫ِا ْ ا‬ ‫ا ْ ا‬
{ ‫ي ٱلغ ْيظ‬ ‫} وٱلك َٰ ِظ ِم ر‬

"Mereka adalah orang-orang yang menahan emosinya, menahan amarahnya, dan


memaafkan orang lain"

27
‫ب ْٱل ُم ْحسن ِا‬
{‫ي‬ ُّ ‫ٱلل ُيح‬
ُ ‫} او‬
‫ِ ِر‬ ِ

"Allah cinta kepada orang-orang yang pemaaf"

Jadi kita lihat, Allah memerintahkan kita untuk bersegera. Dalam urusan dunia kita
disuruh jalan. Dalam urusan akhirat kita disuruh bersegera, kita disuruh berlari menuju
Allah Subhanahu waa Ta'ala.

Allah mengatakan:

َ ۟ٓ ‫ا‬
ِ ‫} ف ِف ُّروا ِإِل‬
{ ‫ٱلل‬

"Kalian lari menuju Allah"


(QS. Az-Dzaariyat: 50)

Lari, tinggalkan semuanya. Seperti larinya orang ketika terjadi gempa, ditinggalkan
semuanya. Mau ke mana dia? Dia gak punya tujuan. Tapi seorang muslim ketika dia
berlari, dia punya tujuan. Ke mana? Menuju kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

▫️

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini
berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ َّ ‫اب اار اك‬


‫اّٰلل ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

28
29
PERTEMUAN 333
Jum’at, 23 Jumadil Akhir 1445 H / 05 Januari 2024 M
Audio ke-130: Bab 10 Bersegera Mengerjakan Kebaikan ~ Pembahasan Hadits Abu
Hurairah Radhiyallahu 'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا َ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang Maha Agung dengan keagungan-Nya, -ed).
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda Nabi kita
Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam Sunnah- yang semoga dirahmati
oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Thayyib. Kemudian di sini disebutkan beberapa hadits.

30
ُ ُ ْ ْ َّ ‫اً َ ا‬
‫ال ِفتنا ك ِقطع الل ْي ِل ال ُمظ ِل ِم ؛ ي ْص ِبح‬
‫ا‬
‫اْل ْع ا‬
‫م‬ ‫ب‬ ‫وا‬‫ر‬ُ ‫ ❳ اباد‬: ‫ال‬ ‫ َأ َّن ار ُس ا‬، ‫هللا اع ْن ُه‬
‫ول هللا ﷺ اق ا‬ ُ ‫ض‬ ‫ا‬ ِ ‫اع ْن َأب ُه ار ْي ار اة ار‬
ِ ِ ِ ِ ‫ِ ي‬ ‫ِي‬
ُ ْ ُّ ‫ا‬ ُ ‫ُ ْ ً اُ ْ ُ َ ً ا ُ ا‬
‫ ❊ ار اواه ُم ْس ِلم‬. ❲ ‫يع ِدينه ِب اع ارض ِمن الدن ايا‬ ‫ ي ِب‬، ‫س مؤ ِمنا ويص ِبح ك ِافرا‬ ْ ُ َْ ً َ ْ ُ ‫َّ ُ ُ ُ ْ ً ا‬
ِ‫س ك ِافرا ؛ أو يم ي‬
ِ‫الرجل مؤ ِمنا ويم ي‬

]١١٨[.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
pernah bersabda, "Bersegeralah kalian di dalam mengerjakan amal-amal saleh sebelum
datangnya fitnah-fitnah seperti penggalan-penggalan malam yang gelap, sampai-
sampai seseorang yang berada pada pagi hari dalam keadaan beriman, menjadi kafir
pada sore harinya. Ada pula yang pada sore harinya dia seorang mukmin, namun pada
pagi harinya menjadi kafir. Dia menjual agamanya karena sedikit dari keuntungan
dunia."
(HR. Muslim)

Subhanallah, Jamaah.
Ini peringatan buat kita bersama. Ketahuilah, bahwa menyegerakan amalan itu salah
satu penyebab istiqamah. Jadi Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan kepada para
sahabat, Cepat beramal, segera beramal..! Yang ingin shadaqah, sekarang shadaqahkan;
yang ingin shalat, sekarang shalatnya; yang ingin berhaji, berangkat..! Cepat beramal,
jangan ditunda-tunda amal kebajikan. Sebelum datangnya apa? Sebelum datangnya
fitnah, cobaan-cobaan, kekacauan-kekacauan, yang kekacauan itu enggak ringan,
seperti potongan malam yang gelap gulita.

Orang kalau belum istiqamah kemudian datang fitnah, ikut fitnah tersebut. Tapi orang
yang sudah istiqamah beramal dan dia sudah menjaga amal kebajikannya, fitnah datang
dia tegar, enggak akan berubah.

31
Bisa dilihat, ada muslim-muslim yang kemudian murtad gara-gara istrinya. Ada
muslimah-muslimah yang murtad gara-gara suaminya. Nikah beda agama, pacaran beda
agama. Mereka bukan segeranya beramal, malah menunda-nunda amalan. Akhirnya
yang terjadi, pagi beriman sore dia kafir; sorenya masih beriman paginya udah kafir.
Kenapa itu terjadi?

ْ ُّ ‫ا‬ ُ ‫ا ُ ا‬
❲ ‫يع ِدينه ِب اع ارض ِمن الدن ايا‬ ‫❳ ي ِب‬

Dia jual agamanya untuk mendapatkan sedikit dari kenikmatan dunia.

Dan ini realita yang kita lihat, Jamaah. Tidak sedikit muslimah-muslimah yang pindah
ْ ُّ
agama gara-gara suaminya. Apa yang dia cari? ‫( الدن ايا‬dunia). Andai kata dia itu adalah
orang yang taat kepada Allah, susah bagi dia untuk menjual agamanya. Tapi karena dia
menunda-nunda amalan, datang fitnah, ikut tuh fitnah.

Jamaah, seekor ikan yang sudah kenyang, kadang kala ada lomba mancing di kolam, lihat
ikannya udah dikasih makan kenyang, kira-kira ikan itu berpikir untuk makan? Enggak
ada. Tapi ketika ikan itu lapar, apa saja yang dilemparkan dia makan, dia gigit.

Begitu pula dengan fitnah-fitnah. Usahakan amalan-amalan yang memang diperintah


untuk diamalkan, kita amalkan. Ketika datang fitnah, kita udah tegar dan kokoh di sana.
Wallahi, godaan dunia sangat besar sehingga orang mau menjual agamanya hanya
karena sebungkus mie instan atau satu kantong plastik beras. Naudzubillahi mindzalik.

▫️

32
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga ilmu yang kita kaji hari ini
berguna buat kita dan bisa kita amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ َّ ‫اب اار اك‬


‫اّٰلل ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا‬
‫اّٰلل اوب اركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

33
34
KANTOR PUSAT GiS, HTJ FOUNDATION &
GBS (SUNNAH STORE, SAYAROH)
Jl. Curug Raya No. 1. RT. 01 / RW. 08.
Pondok Kelapa. Duren Sawit.
Jakarta Timur 13450

📣 Official Account Grup Islam Sunnah


🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com/
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

35

Anda mungkin juga menyukai