Anda di halaman 1dari 52

MATERI PERTEMUAN

261 - 265
AUDIO KE 61-65
GELOMBANG N02

MATERI:
KITAB RIYADHUS SHALIHIN MIN KALAMI
SAYYIDIL MURSALIN (TAMAN-TAMANNYA
ORANG-ORANG YANG SALEH DARI
SABDA-SABDA NABI MUHAMMAD ‫)ﷺ‬

KARYA IMAM NAWAWI


RAHIMAHULLAH

PEMATERI
USTADZ DR. SYAFIQ RIZA
BASALAMAH, M.A.

KANTOR PUSAT GiS, HTJ FOUNDATION &


GBS (SUNNAH STORE, SAYAROH)
Jl. Curug Raya No.12. RT.01 / RW.02.Pondok
Kelapa. Duren Sawit.
Jakarta Timur 13450

1
KATA PENGANTAR
╭────────── • ༄༂ • ──────────╮
Ahlan wa Sahlan wa Marhaban
Di
Gʀuᴘ ιsʟᴀм Suɴɴᴀн
╰────────── • ༄༂ • ──────────╯

Pembina:
👤 Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A. ‫حفظه هللا تعال‬

َّ ‫الر ْح َمن‬ ‫ه‬ ْ


‫الر ِح ْيم‬ ِ
َّ ‫اّلل‬
ِ ‫ـم‬
ِ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫ـ‬ ‫بس‬

ُ ُ َ َ َ َ ‫َ َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ َ ْ َ ُ ه‬
‫اّلل وبركاته‬ِ ‫السالم عليكم ورحمة‬

Segala puji bagi Allāh 'Azza wa Jalla, shalawat dan salam


semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasūlullāh ‫ﷺ‬.

1
Di Grup WhatsApp GiS ini in syaa Allāh kita akan
mendapatkan materi berupa:
● Audio
● Teks
● Poster Dakwah
yang akan disampaikan oleh para Asatidzah Ahlusunnah
wal Jama'ah pembina dan pembimbing Grup Islam
Sunnah | GiS di antaranya:

◢ Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.


◢ Ustadz Dr. Musyaffa Ad Dariny, M.A.
◢ Ustadz Abdullah Taslim, M.A.
◢ Ustadz Azhar Khalid bin Seff, M.A.
◢ Ustadz Ahmad Zaenuddin, Lc.
◢ Ustadz Yudi Kurnia, Lc.
◢ Ustadz Zainuddin Khuzairi, Lc.
◢ Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
◢ dan Asatidzah lainnya.

2
Materi yang disampaikan meliputi pembahasan tentang
Aqidah, Manhaj, Fiqih Ibadah, Adab, Akhlaq, Muamalah
dan hal lain yang wajib diketahui dan diyakini oleh
seorang Muslim.

Disampaikan secara ringkas, terstruktur dan in syaa


Allāh mudah dipahami oleh semua kalangan.

Sistem grup materi ini dibuat satu arah, di mana hanya


admin yang dapat memposting materi. In syaa Allāh
materi akan dibagikan setiap hari Senin - Jumat dalam
rentang waktu pukul 06.00 - 12.00 WIB dengan
pembahasan kitab yang telah dipilih oleh para Asatidzah
Grup Islam Sunnah | GiS.

Materi yang dibagikan di grup ini kami arsip pula pada


link berikut:
🌐 https://grupislamsunnah.com/

3
Sehingga memudahkan para Sobat GiS untuk
memuraja'ah materi yang telah disampaikan tanpa
khawatir memori HP menjadi penuh.
Semoga dengan kemudahan yang diberikan ini dapat
membuat semangat kita dalam menuntut ilmu semakin
bertambah dan kita dapat amalkan sebaik-baiknya.

Saat ini, anggota yang telah bergabung belajar bersama


dengan GiS Angkatan 1 dan Angkatan 2 lebih dari tujuh
puluh ribu (70.000) Sobat GiS Ikhwan & Akhwat yang
tersebar di dalam dan luar negeri. in syaa Allāh nantinya
akan terus bertambah dengan dibukanya pendaftaran
baru setiap periodenya biidznillah.

Selamat menyimak dan semoga bermanfaat In syaa


Allāhu Ta’āla.

‫خيا وبارك هللا فيكم‬


‫جزاكم هللا ر‬.

4
༺Grüp ïsläm Sünnäh༻

══════ ∴ |GiS| ∴ ══════

📣 Official Account Grup Islam Sunnah

🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com/
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah

5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................. 7

PERTEMUAN 261
Bab 03 Sabar ~
Pembahasan Hadits dari Sulaiman bin Shurad
Radhiyallahu 'Anhu ................................................... 9

PERTEMUAN 262
Bab 03 Sabar ~
Pembahasan Hadits dari Mu’adz bin Anas
Radhiyallahu 'Anhu ................................................. 18

6
PERTEMUAN 263
Bab 03 Sabar ~
Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah
Radhiyallahu 'Anhu .................................................. 26

PERTEMUAN 264
Bab 03 Sabar ~
Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah
Radhiyallahu 'Anhu .................................................. 32

PERTEMUAN 265
Bab 03 Sabar ~
Pembahasan Hadits dari Ibnu Abbas
Radhiyallahu 'Anhu ................................................. 38

7
PERTEMUAN 261
Senin, 29 Rajab 1444 H / 20 Februari 2023 M

Audio ke-61: Bab 03 Sabar ~


Pembahasan Hadits dari Sulaiman bin Shurad
Radhiyallahu 'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا‬ َ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang


Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda

8
‫‪Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma‬‬
‫‪ba’du.‬‬

‫‪Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam‬‬


‫‪Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.‬‬

‫️▫‬

‫‪Hadits yang selanjutnya.‬‬

‫ا ا ْ ُ َ ْ ا ا ْ ُ ا ا ا ُ ا ْ ُ ا ا ُ ْ ُ ا ً ا ا َّ‬
‫النبِّ‬
‫ض هللا عنه‪ ،‬قال ‪ :‬كنت ج ِالسا مع ي‬ ‫وعن سليمان ب ِن ُص ٍد ر ِ ي‬
‫ا َ ا ُ ُ ا ا ْ ا َّ ا ْ ُ ُ‬ ‫َّ‬ ‫ُ اَْ ا ا ىا اا ُ ا ا ْ ا‬ ‫ا ى‬
‫ان‪ ،‬وأحدهما ق ِد احمر وجهه‪،‬‬ ‫ِ‬ ‫ب‬ ‫ت‬ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ن‬
‫ِ‬ ‫َل‬ ‫ج‬‫ر‬ ‫و‬ ‫‪،‬‬ ‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬‫و‬ ‫ه‬‫ِ‬ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫ع‬ ‫هللا‬ ‫َل‬ ‫ص‬
‫ِّ‬ ‫ا‬ ‫ُ اَْ ا ا ى‬ ‫ا ى‬ ‫ُ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ْاا ا ْ ْ ا ُ ُ اا‬
‫هللا صَل هللا علي ِه وسلم ‪ِ ❲ :‬إ ين‬
‫وانتفخت أوداجه‪ ،‬فقال رسول ِ‬
‫ا‬ ‫اا َْ ُ َ ا َْ ا َا َا ا ا اْ ُ ا ا ُ َْ ا ا َ ُ ُ‬
‫َلعلم ك ِلمة لو قالها لذهب عنه ما ي ِجد‪ ،‬لو قال ‪ :‬أعوذ ِ‬
‫بالل ِمن‬

‫‪9‬‬
ُ‫ب اص ىَل هللا‬ َّ َّ ُ َ ُ ‫ا ا‬ ُ ‫ا ا ا اْ ُ ا ا‬ ‫َّ ا‬
َّ ‫يطان‬
َّ ‫الن‬
‫ِي‬ ‫ن‬ ‫إ‬ِ : ‫ه‬ ‫ل‬ ‫وا‬‫ال‬‫ق‬‫ف‬ ، ❳ ‫د‬ ‫ج‬ِ ‫ي‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ه‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫ب‬‫ه‬ ‫ذ‬ ‫؛‬ ‫يم‬ ‫ج‬
ِ ِ ‫الر‬ ِ ‫الش‬

ْ َ ‫ُ َّ ا ا‬ َّ ‫ا‬ َّ ‫ا‬ ْ َّ ‫ا ا‬ ‫ا‬ ‫اَْ ا ا ىا ا‬


‫ متفق علي ِه‬. ❳ ‫يم‬
ِ ‫ان الر ِج‬ ِ ‫ ❲ تعوذ ِب‬: ‫علي ِه وسلم قال‬.
ِ ‫الل ِمن الشيط‬

Dari Sulaiman bin Shurad radhiyallahu 'anhu, ia berkata,


"Aku pernah duduk-duduk bersama Nabi Shallallahu
'alaihi wasallam, lalu ada dua orang yang saling
mencaki-maki, wajah salah seorang di antara keduanya
telah memerah dan urat-uratnya pun telah menegang.
Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
'Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang jika
dia mengucapkannya, maka akan hilanglah apa yang dia
rasakan olehnya, seandainya dia mengucapkan a-
‘uudzubillahi minasy syaithoonir rojiim (aku belindung
kepada Allah dari syaithan yang terkutuk), niscaya akan
hilang apa yang dirasakannya itu dari hatinya'."
Kemudian para sahabat berkata kepada orang itu,
"Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

10
bersabda, 'Berlindunglah kepada Allah dari syaithan
yang terkutuk'." (Muttafaqun ‘Alaih)

Subhanallah.
Kita lihat sebuah arahan dari Nabi 'Alaihis-shalatu
wassalam. Hadits yang pertama tadi yang kita baca di
45, berkaitan dengan mendudukkan, orang yang kuat
itu seperti apa sih.

Di hadits yang kedua ini, cara mengendalikan emosi kita.


Amarah itu datangnya dari syaitan. Oleh karena itu,
Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam menyuruh orang ini
mengatakan "a-‘uudzubillahi minasy syaithoonir
rojiim".

Jadi kondisi ketika itu, ada orang yang saling mencaci.


Satu sama lain saling mencaci. Salah satunya sudah
merah wajahnya, tegang. Biasanya ketika ucapan sudah
habis, nanti akan berpindah kepada perbuatan.

11
Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam memberikan pelajaran
kepada para sahabat, bahwa ada sebuah kunci yang
apabila seorang menggunakan kunci itu niscaya
emosinya akan berkurang dan pergi, yaitu bertaawudz,
berlindung kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.
Maka mendengar itu, sahabat langsung menyampaikan
‫ا َّ ا‬ ْ َّ ‫ا ا‬
kepada yang berantem, [ ‫ان‬ِ ‫الل ِمن الشيط‬
ِ ‫ ] تعوذ ِب‬.

Dalam riwayat lain disebutkan, bahwasanya orang ini


diperintahkan untuk bertaawudz, dia malah
ْ ُ ُ ْ َ
mengatakan [ ‫" ] أ ِ ين جنو ِن‬Apakah aku gila orangnya,
disuruh berlindung dari syaitan terkutuk." Karena ini
orang lagi marah. Tapi sahabat Nabi sudah
menyampaikan.

Dan Jamaah rahimakumullah.


Berkaitan dengan emosi kita yang terkadang
terpancing, apa yang harus kita lakukan? Nabi 'Alaihis-
shalatu wassalam memberikan beberapa arahan:

12
1) Berlindung dari syaitan terkutuk, dengan menahan
diri kita. Ditahan emosinya, katakan "a-‘uudzubillahi
minasy syaithoonir rojiim."
َ َّ ‫ا ْ ْ ا ا ا‬
2) Beliau mengatakan [ ‫] وأن يتوضأ‬, kalau bisa dia
berwudhu. Ada hadits yang menyebutkan wudhu ini,
walaupun hadits itu dikatakan dhaif, tapi air itu akan
buat wajah yang panas/yang tegang ini menjadi dingin.

3) Kalau dia dalam posisi berdiri, duduk. Duduk kalau


posisi berdiri. Karena orang yang berdiri itu siap untuk
melampiaskan emosinya dengan perbuatan, maka
disuruh duduk, dari berdiri duduk. Kalau duduk masih
saja emosi, hendaklah dia rebahan. Kalau dia masih
belum bisa, maka pergi tinggalkan tempat itu.

Oleh karena itu, tugas kita apabila melihat dua orang


berantem ada masalah, sedang marah, tolong
dipisahkan, dijauhkan. Kemudian didudukkan orang itu.
Jangan tetap berdiri. Cari kursi kayak apa, dudukkan.

13
Cari minuman buat dia sehingga syaitannya itu pergi
dan nafsu dia juga terkendalikan.

Tapi kalau kita tidak mau bertaawudz/disuruh


berlindung dari syaitan, taawudz syaithoonir rojiim lalu
kita menolak, ya.. syaitan itulah yang akhirnya
menguasai kita. Kita meminta perlindungan kepada
Allah Jalla Jalaluh agar dihindarkan dari syaitan.

Di antara yang disebarkan adalah amarah. Dari api


(syaitan itu dari api) dia ikut membakar kita. Tugas kita
mematikan dia. Enggak kuat, minta tolong sama Allah
Jalla Jalaluh. Dan sejatinya kita makhluk yang lemah.

▫️

14
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga
ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita
amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

15
16
PERTEMUAN 262
Selasa, 30 Rajab 1444 H / 21 Februari 2023 M

Audio ke-62: Bab 03 Sabar ~


Pembahasan Hadits dari Mu’adz bin Anas Radhiyallahu
'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬ ْ ُ ‫ا‬ َ ‫ا َّ ا ُ ا َّ ا ُ ا‬ ُ ْ ‫ْ ا‬
‫اّٰلل‬
ِ ‫ والصَلة والسَلم عَل رسو ِل‬، ‫ّٰلل‬
ِ ِ ‫الحمد‬

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang


Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda

17
‫‪Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma‬‬
‫‪ba’du.‬‬

‫‪Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam‬‬


‫‪Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.‬‬

‫️▫‬

‫‪Hadits yang selanjutnya.‬‬

‫ا ْ َ َ ا اْ ً‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ا ْ ُ ا ْ َ ا ا ا ُ ا ْ ُ َ َّ َّ‬


‫ض هللا عنه‪ ،‬أن الن ِ يب ﷺ قال ‪ ❲ :‬من كظم غيظا‬
‫َّ‬
‫وعن مع ِاذ ب ِن أنس ر ِ ي‬
‫اَ ُ ُ‬ ‫اَ َْ ُْ ا ُ ا ا ُ ُ ُ ْ ا ا ُ ااا َ‬ ‫ا ُ ا ا‬
‫وس‬
‫وهو ق ِادر عَل أن ين ِفذه ؛ دعاه هللا ‪ -‬سبحانه وتعاَل ‪ -‬عَل رؤ ِ‬
‫ْ ْ ا ا ا ‪ .‬ا ا ُ َُ‬ ‫ا ََّ ُ ا ِّ ا ُ ا ْ ُ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫اْ ا ْ‬ ‫ْ ا ا‬
‫ي ما شاء ❳ رواه أبو‬
‫ور ال ِع ِ ِ‬
‫الخَل ِئ ِق يوم ال ِقيام ِة ؛ حب يخ ِّيه ِمن الح ِ‬
‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ا ا‪ :‬ا‬ ‫‪ .‬اد ُاو اد [‪ ،]٤٧٧٧‬او َِّ ْ‬
‫الّي ِم ِذي [‪ ،]٢٢٢‬وقال (ح ِديث حسن)‬

‫‪18‬‬
Dari Mu’adz bin Anas radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi
Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Barang siapa
yang sanggup menahan kemarahan padahal ia mampu
melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah akan
memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, hingga dia
diperintahkan untuk memilih bidadari surga
sekehendak hatinya."
(Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Tirmidzi, dan
Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini Hasan)

MasyaaAllah.
Ini di antara keutamaan menahan emosi, orang yang
menahan emosi. Menahan emosi itu di dalam diri. Dia
tahan emosinya, padahal dia mampu melampiaskan
emosinya. Tapi karena dia takut sama Allah, karena dia
sudah mendapatkan arahan dari Rasul Shallallahu 'alaihi
wasallam untuk bersabar dan tidak marah, maka dia
tahan emosinya.

19
Balasan apa yang Allah akan berikan kepada orang ini,
yang menahan emosi di dirinya? Allah akan tampakkan
di depan orang banyak pada hari kiamat. Ditunjukkan,
"nih fulan, silahkan.." Seperti kalau kita lihat, ada orang
mendapatkan medali, itu naik ke atas, dilihat oleh
ribuan orang, kemudian dikalungkan itu medali untuk
menunjukkan kedudukan dia di hadapan orang-orang
ini. Sedangkan orang yang menahan emosinya itu akan
Allah panggil di depan orang-orang banyak, dilihat,
disuruh pilih bidadari surga mana yang dia mau. Ini
keutamaan bersabar dan menahan emosi.

Ana pernah mendengarkan seorang syaikh


mengatakan, "Kenapa kok pahalanya, yang pertama
dipanggil di depan orang banyak. Yang kedua dikasih
pilihan bidadari, silahkan mana yang dia mau." Karena
orang yang menahan emosi itu berat, dan seorang istri
itu sebagai peredam emosi, sehingga Allah kasih
balasan buat dia, nih, dikasih pasangan yang bisa
meredam emosinya.

20
Maka tugas para wanita adalah berusaha bagaimana dia
tidak menjadikan amarah suaminya menjadi bom yang
meledakkan rumah tangganya. Bagaimana seorang istri
berusaha sekuat tenaga menjadikan amarah suaminya
itu salju yang mendinginkan kondisi rumahnya. Siapa
kuncinya? Istri. Sebagaimana itu istri di surga dijadikan
pahala buat dia karena orang ini bisa menahan emosi.
Maka tolong para wanita, contoh Ummu Sulaim. Ketika
suami marah, bukan dia marah juga. Suami marah dia
berusaha mendinginkan, suami bersedih dia berusaha
untuk menggembirakannya dan berusaha untuk
tenggelam dalam kesedihannya, kemudian ikut
menyelamatkan dia dari kesedihan itu agar selamat
darinya.

Begitu pula dalam masalah amarah ini, sehingga orang


yang menahan emosinya akan Allah berikan kepada dia
kesempatan untuk memilih bidadari surga yang dia
sukai di depan orang banyak. Bukan di dalam kamar.
‫ْ ا ا‬ ُ ُ َ‫ا‬
Enggak. [ ‫وس الخَل ِئ ِق‬
ِ ‫( ] عَل ر‬memanggilnya di depan
‫ؤ‬

21
seluruh makhluk). Semua orang melihat itu fulan,
MasyaaAllah. Catatannya, dia mampu melampiaskan
emosinya. Ada orang yang menahan emosi karena
memang, ya.. memang enggak bisa apa-apa, mau
gimana. Dia lebih kuat, dia lebih kaya, dia lebih ini.
Akhirnya dia menahan emosi bukan karena mampu
melampiaskan emosinya, tapi karena takut. Artinya,
kalau dia mampu melampiaskan emosinya, dia akan
lampiaskan. Maka yang seperti ini, tidak akan
mendapatkan pahala.

Maka tolong dipahami benar, kita itu dalam kondisi di


atas, biasanya bisa melampiaskan kepada yang di
bawah. Tapi kalau anak buah marah sama atasan
biasanya sulit. Tapi ada anak buah yang menyimpan
dendam sama atasannya, terkadang dia dikeluarkan.
Dan suatu hari dia datang ke rumah majikannya, dia
bunuh keluarganya. Itu terjadi. Maka ini pun harus
menahan emosinya, kalau enggak, tadi jadi penyakit
buat dia sehingga dia dimurkai oleh Allah.

22
▫️

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga


ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita
amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬.

23
24
PERTEMUAN 263

Rabu, 01 Sya’ban 1444 H / 22 Februari 2023 M

Audio ke-63: Bab 03 Sabar ~


Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬
‫اّٰلل‬ ‫ل‬‫و‬ْ ‫الس اَل ُم اع ََل ار ُس‬ َّ ‫ او‬، ‫ْال اح ْم ُد ّٰلل‬
َّ ‫الص اَل ُة او‬
ِ ِ ِ ِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang


Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda

25
Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma
ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam


Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Hadits yang selanjutnya.

‫ا‬ ‫ا‬ ْ َ َّ ‫ا ا ْ َ ُ ا ْ ا ا ا ا ُ ا ْ ُ َ َّ ا ُ ا ا‬
ِّ
: ‫ قال‬، ‫ أو ِص ِ يب‬: ‫ أن رجَل قال ِللن ِ يب ﷺ‬: ‫ض هللا عنه‬
‫وعن أ ِ ين هريرة ر ِ ي‬
‫ا ا ُ ُْ ا‬ ْ ‫ا ا َّ ا ا ً ا ا ا ا ْ ا‬ ْ ‫ا اْ ا‬
‫ فردد ِمرارا ؛ قال ❲ ل تغضب ❳ رواه البخ ِاري‬، ❳ ‫❲ ل تغضب‬
.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa ada


seseorang yang berkata kepada Nabi Shallallahu 'alaihi
wasallam, "Berikanlah nasihat kepadaku." Beliau
Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Janganlah kamu
marah." Kemudian orang itu mengulangi

26
permintaannya beberapa kali, tetapi Beliau tetap
bersabda, "Janganlah kamu marah."
(HR. Al-Bukhari)

Ini nih, nasihat Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam. Ada


orang minta nasehat. Nabi memberikan nasihat kepada
para sahabatnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
mereka.

Dan kita pun mengetahui karakter diri kita sendiri. Maka


bacalah hadits ini seakan-akan dirimu yang sedang
meminta wasiat dari Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam.

Lalu Nabi mengatakan,

ْ ‫اْ ا‬
❳ ‫❲ ال تغضب‬

"Jangan marah"

27
Orang ini mengulangi minta wasiat. "Wasiatkan Nabi,
aku minta wasiat lagi.. masa cuma laa tagh dab." Itu
mungkin bahasa tubuh dia ketika dia minta nasihat lagi.

ً‫اف َك َّر ار م ارارا‬


ِ

Dikatakan, dia mengulangi meminta.


َ
ْ‫أ ْو ِصب‬
‫ِي‬

"Berikan wasiat kepadaku."

Nabi tidak menambahkan wasiat itu kecuali


mengatakan,

ْ ‫اْ ا‬
La tagh dab ❳ ‫❲ ال تغضب‬

"Jangan marah"

28
Di sini kita tahu bahwa wasiat ini memiliki makna yang
dalam sekali.

Semoga kita bisa menahan emosi kita.

▫️

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga


ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita
amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

29
30
PERTEMUAN 264

Kamis, 02 Sya’ban 1444 H / 23 Februari 2023 M

Audio ke-64: Bab 03 Sabar ~


Pembahasan Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬
‫اّٰلل‬ ‫ل‬‫و‬ْ ‫الس اَل ُم اع ََل ار ُس‬ َّ ‫ او‬، ‫ْال اح ْم ُد ّٰلل‬
َّ ‫الص اَل ُة او‬
ِ ِ ِ ِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang


Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda

31
Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma
ba’du.

Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam


Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.

▫️

Hadits yang selanjutnya.

ُ‫ ❲ اما اي ازال‬: ‫ول هللا ﷺ‬ ‫ اق ا‬: ‫ال‬


ُ ‫ال ار ُس‬ ‫ اق ا‬، ‫هللا اع ْن ُه‬
ُ ‫ض‬ ‫ا‬ ‫او اع ْن َأن ُه ار ْي ار اة را‬
ِ ‫ِ ي‬ ‫ِي‬
َ ‫ا اا‬ ‫ا ََّ ا ْ َا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ َ‫ا ا‬ ْ‫ا‬ ‫ا ْ ُ ْ ا‬ ْ ُ ْ ُ ‫ْاا‬
‫البَلء ِبالمؤ ِم ِن والمؤ ِمن ِة ِ يف نف ِس ِه وول ِد ِه وم ِال ِه ؛ حب يلق هللا تعاَل‬

‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ ا‬:‫ا ا ا‬ ‫ا ا اَْ ا ا‬


ْ َِّ ‫ ار او ُاه‬. ❳ ‫يئة‬
)‫ وقال (ح ِديث حسن ص ِحيح‬،‫الّي ِم ِذي‬ ‫وما علي ِه خ ِط‬

Dari Abu Hurairah, semoga Allah meridhainya, ia


berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda, "Orang mukmin yang laki-laki maupun yang
32
perempuan senantiasa mendapatkan cobaan, baik pada
dirinya, anaknya, maupun hartanya, hingga ia
menghadap Allah Ta’ala tanpa membawa dosa apa
pun."
(Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, dan dia mengatakan
bahwa hadits ini hasan shahih)

Subhanallah.
Kembali kepada bala’ sekarang. Yang sebelumnya
berbincang tentang bagaimana kita tidak boleh marah.
Kemudian Al-Imam An-Nawawi menyebutkan hadits
Nabi 'Alaihis- shalatu wassalam tentang hikmah dari
bala' itu.

Disebutkan di sini,

ْ ُ ْ ُ ‫ا اا ُ ْاا‬
❳ ‫❲ ما يزال البَلء ِبالمؤ ِم ِن‬

Artinya, ada orang yang dikasih bala' terus sama Allah,


baik lelaki atau wanita. Ini yang disebut dengan bala’

33
yang bertubi-tubi yang menimpa seseorang. Di dirinya
kena bala', di anaknya, di hartanya.

Apa sih keutamaan bala’ ini? Di sini disebutkan Nabi


Shallallahu 'alaihi wasallam,

‫ا اا َ ا ا اَْ ا ا‬ ‫ا ََّ ا ْ َا‬


❳ ‫❲ حب يلق هللا تعاَل وما علي ِه خ ِطيئة‬

Sehingga dia berjumpa dengan Allah, mati


meninggalkan dunia ini tanpa dosa. Ke mana dosanya?
Tadi tuh, bala' itu, sebagai penghapus dosa.

Tinggal sekarang sebagaimana hadits tadi disebutkan,

ْ ْ َ‫ا ا ْ ا ا ا ا‬ ‫ا ا ْ ا ا ا َ ُ ِّ ا‬
‫ ومن س ِخط فعلي ِه السخ ِط‬،‫ض فله الرض‬ ‫ فمن ر ِ ي‬.

Barang siapa yang ridha, maka bagi dia Allah akan ridha
sama dia. Tapi barang siapa yang murka/marah, ( aku ini
gimana.., enggak berhenti-berhenti dapat bala', ini..
itu..), maka dia akan dapatkan murka dari Allah.

34
‫ْ ا‬ ُ ْ ُ‫ا‬
‫لل ِمن ذ ِلك‬
ِ ‫نعوذ ِبا‬

Naudzubillahi mindzalik.

▫️

Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga


ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita
amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬.

35
36
PERTEMUAN 265

Jum’at, 03 Sya’ban 1444 H / 24 Februari 2023 M

Audio ke-65: Bab 03 Sabar ~


Pembahasan Hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu
'Anhu

══════════════════

ُ ُ َ ‫َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫السَلم عليكم ورحمة‬

‫ه‬
‫اّٰلل‬ ‫ل‬‫و‬ْ ‫الس اَل ُم اع ََل ار ُس‬ َّ ‫ او‬، ‫ْال اح ْم ُد ّٰلل‬
َّ ‫الص اَل ُة او‬
ِ ِ ِ ِ

Segala puji bagi Allah Jalla Jalaluh (Allah yang


Mahaagung dengan keagungan-Nya, -ed). Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurahkan untuk Baginda

37
‫‪Nabi kita Muhammad 'Alaihis-shalatu wassalam. Amma‬‬
‫‪ba’du.‬‬

‫‪Kaum muslimin, khususnya anggota GiS -Grup Islam‬‬


‫‪Sunnah- yang semoga dirahmati oleh Allah Jalla Jalaluh.‬‬

‫️▫‬

‫‪Kita lanjutkan kajian kita.‬‬

‫ْ‬ ‫ا ا ُ اُْ ا ا ا ‪ :‬ا ا ُاْاُ ْ ُ‬ ‫َّ‬ ‫ْ ا ا‬ ‫َ َّ ا ْ ا‬


‫ض هللا عنهما ‪ ،‬قال ق ِدم عيينة بن ِحص ِن‬ ‫هللا بن عباس ر ِ ي‬ ‫أن عبد ِ‬
‫ْ‬ ‫ُ ِّ ْ ا ْ‬ ‫ْ‬ ‫ااا ا اَ ْ َ‬ ‫اْ‬ ‫ُ ا ْا ا‬
‫بن ِحصن ‪،‬‬ ‫س ِ‬‫بن بدر ‪ ،‬فّيل عَل اب ِن أ ِخي ِه الحر ب ِن قي ِ‬ ‫بن حذيفة ِ‬ ‫ِ‬
‫اب ام ْجلس ُع امرا‬ ‫ْ ُ ا ُ ا َ ا ْ ُ َّ ُ َ ْ ا ا‬ ‫ا َ ا ا َّ ا ى ا ُ ْ‬
‫ِ ِ‬ ‫يهم عمر ‪ ،‬وكان القراء أصح‬ ‫وكان ِمن النف ِر ال ِذين يد ِن ِ‬
‫ُ ُ ْ َ ُ ْ َ ْ ُ َّ ً ا ا ا ُ ا ْ ا ُ ْ َ ْ ا ْ ا َ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ُ ا‬
‫خ‪،‬‬ ‫ومشاورِت ِه ؛ كهول كانوا أو شبانا ‪ ،‬فقال عيينة ِالب ِن أ ِخي ِه ‪ :‬يا ابن أ ِ ي‬
‫ا ا ‪ :‬ا َ ْ اْ ُ َ ا‬ ‫ْا ا ا ْا ْ اا ْ اْ ُ ْ اَ‬ ‫ا َ ا ْ‬
‫ه ْل لك اوجه ِعند هذا اَل ِم ِ ِّي ‪ ،‬فتستأ ِذن ِ يَل علي ِه؟ قال سأستأ ِذن لك‬
‫ْ‬

‫ا‪:‬ا ْ ا‬ ‫ا‬ ‫ا ْ ا ْ ا ا ُ ا ْ ا ا ا َ َّ ا ا‬ ‫َّ‬ ‫ا ا ْ ُ ا‬ ‫ْ‬ ‫اَ‬


‫‪:‬‬
‫علي ِه ‪ ،‬قال ابن عباس فاستأذن ِلعيينة ‪ ،‬فلما دخل ‪ ،‬قال يا ابن‬

‫‪38‬‬
‫ اف اغضبا‬، ‫ او اما ات ْح ُك ُم اب ْي ان انا ب ْال اع ْدل‬، ‫ اوهللا اما ُت ْعط ْي انا ْال اج ْز ال‬،‫ْال اخ َّطاب‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫إن هللاا‬ َّ ‫ا َ ْ ا ْ ُ ْ ْ ا‬ ُ ْ ‫اا ا‬ ‫ا‬ ‫ُ ا ُ ا ََّ ا َّ َ ْ ا ا‬
!‫ يا أ ِم ِّي المؤ ِم ِن ِي‬: ‫ فقال الحر‬، ‫ حب هم ِبأن يقع ِب ِه‬، ‫عمر‬

‫ا‬ َٰ ‫ ُ ْا ْ ا اُْْ ُْْ اَْ ْ ا ْ ا‬: ِّ ‫اا َ ا ا ا‬


} ‫تعاَل قال ِلن ِبي ِه ﷺ { خ ِذ ٱلعفو وأمر ِبٱلعر ِف وأع ِرض ع ِن ٱلج ِه ِل ِي‬
‫ اف اوهللا اما اج ااو از اها ُع ام ُر حيا‬. ‫ي‬ ‫ اوإ َّن اه اذا م ان ْال اجاهل ا‬، ]١٩٩ :‫[اَلعراف‬
ِ ِ ِ ِِِ ِ ِ
‫ا َ ا ا َّ ً ْ ا ا‬ ْ َ‫اا ا ا‬
‫هللا‬
ِ ‫اب‬ ِ ‫ وكان وقافا ِعند ِكت‬، ‫ تَلها علي ِه‬.

'Uyainah bin Hishn bin Hudzaifah bin Badr datang dan


singgah menemui anak saudaranya (keponakannya), Al-
Hurr bin Qais bin Hishn, dan dia termasuk sekian di
antara sekelompok orang yang selalu didekati oleh
ُ
Umar yaitu Qurra' ( ‫ ) الق َّر ُاء‬ahli membaca Al-Qur'an, dan
selalu mengikuti majelis-majelis Umar dan
musyawarah-musyawarahnya, baik yang berusia
dewasa atau muda. Kemudian 'Uyainah berkata kepada
keponakannya, "Wahai keponakanku, apakah engkau
mempunyai kedekatan dengan Amir ini? Sehingga bisa
memintakan izin untukku hingga aku bisa
39
menemuinya?" Al-Hurr bin Qais lalu menjawab, "Baik,
aku akan memintakan izin untukmu." Ibnu Abbas
berkata, lantas Al-Hurr bin Qais minta izin untuk
'Uyainah. Tatkala 'Uyainah sudah menemui Umar, ia
berkata, "Wahai Ibnul Khaththab! Demi Allah, engkau
belum memberi pemberian yang banyak kepada kami
dan belum juga engkau berbuat adil di antara kami."
Spontan Umar marah, hingga ia ingin menghukumnya.
Kemudian Al-Hurr bin Qais bin Hishn mengatakan,
"Wahai Amirul Mukminin, Allah berfirman kepada Nabi
Shallallahu 'alaihi wasallam, 'Maafkanlah, lakukanlah
yang ma'ruf dan berpalinglah dari orang-orang jahil.'
(QS. Al-A'raf: 199) Dan hukuman ini di antara kelakuan
orang-orang bodoh."

Demi Allah, maka Umar tidak jadi melakukan


hukumannya ketika Al-Hurr membacakan kepadanya.
Umar adalah orang yang selalu memegang teguh
Kitabullah.
(HR. Bukhari No. 6742)

40
MasyaaAllah.
Kita lihat nih, Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu yang
dikenal keadilannya. Ada orang yang mengatakan
kepada Umar bin Khattab di depan orang banyak.
Artinya, di depan Al-Hurr, di depan teman-teman
duduknya Umar bin Khattab radhiyallahu ta'ala 'anhu.
Dia minta izin untuk berjumpa dengan Umar bin Khattab
radhiyallahu Ta'ala 'anhu.

Akhirnya Al-Hurr membawa pamannya. Sampai di sana,


enggak banyak kalap, enggak banyak bicara, 'Uyainah
ibn Hishn mengatakan,

َّ ‫ْ ا ْ ا ْ ا‬
‫اب‬
ِ ‫!ه يا ابن الخط‬ ‫ِي‬

"Hii.." Panggilannya panggilan yang juga tidak.. Jadi,


ْ ِ ini memang ada kesan enggak hormat.
ucapan Hii (‫)ه‬
‫ي‬
َّ ‫ا ْ ا ا‬
‫اب‬
ِ ‫!يا ابن الخط‬

41
"Wahai anaknya Khaththab!"

Enggak dipanggil "Amirul Mukminin", padahal dia


amirul mukminin yang kekuasaannya sampai ke
Palestina, sampai ke Syam, sampai ke Persia, dipanggil
"anaknya Khattab!"

‫ا‬ ‫ا‬
Fawallahi ‫هللا‬
ِ ‫فو‬

Baik, "Demi Allah!" Bersumpah ini 'Uyainah


mengatakan, "Demi Allah, engkau tidak memberi kita ini
pemberian yang.."

ْ ‫ا ُ ْ ْا ْ ا ْ ا ا ا ا ْ ُ ُ اْاا ْ ا‬
‫ وما تحكم بيننا ِبالعد ِل‬،‫ما تع ِطينا الجزل‬

Ngasih juga enggak banyak, memberikan keputusan


juga enggak adil..

Umar manusia biasa. Sebagaimana Nabi 'Alaihis-shalatu


wassalam ketika mendapatkan berita/omongan orang

42
yang mengatakan bahwa Nabi tidak menghukum
dengan adil, Nabi marah. Merah wajah Nabi 'Alaihis-
shalatu wassalam. Umar pun marah. Cuma nih Umar,
bedanya Umar tuh pegang tongkat, maka dia hendak
memukul orang ini, memberikan pelajaran.

Apa kata Hurr? Kita lihat nih, perbedaan pamannya dan


keponakannya. Keponakannya Qori-ul Qur'an. Dan kita
lihat teman duduknya Amirul Mukminin, para pembaca
Al-Qur’anul Karim, orang-orang yang hafidz Qur'an.
Karena memang Allah telah memberikan kedudukan
kepada mereka yang kita harus tempatkan mereka.

Maka ini ada sebuah isyarat buat siapa pun yang jadi
pemimpin. Di mana pun engkau memimpin, apa pun
yang engkau pimpin, hendaklah engkau dekat dengan
Al-Qur’anul Karim, dekatlah dengan orang-orang yang
hafidzul Qur’an. Bukan malah dekat dengan artis-artis,

43
dekat sama orang-orang yang jauh dari Allah, yang
hanya berpikir maslahat dirinya.

Maka ketahuilah, bahwa Allah mengangkat derajat


orang-orang yang hafal Al-Qur’an. Tua muda, duduk
sama mereka, ambil wasiat dari mereka. Karena ana
dengar dulu ya, bahwasanya di Afrika itu banyak
pemimpin-pemimpin negara yang mungkin punya
tukang sihir, pemimpin negara punya paranormal, guru
spiritual disebut mereka pada waktu itu. Maka carilah
guru spiritual yang dia hafal Al-Qur'anul Karim. Duduk
sama mereka, ambil masukan-masukan dari mereka.

Dan Al-Hurr ketika melihat Umar bin Khattab hendak


memukul pamannya ini, langsung dia mengatakan,

ِّ ‫ا َ ْ ا ْ ُ ْ ْ ا َّ ا ا ا ا‬
‫ يا أ ِم ِّي المؤ ِم ِن ِي! إن هللا قال ِلن ِبي ِه‬:

44
"Sesungguhnya Allah berfirman untuk nabi-Nya"
Ini Allah berfirman untuk nabi-Nya.

‫ا‬ َٰ ‫ُ ْا ْ ا اُْْ ُْْ اَْ ْ ا ْ ا‬


{ ‫} خ ِذ ٱلعفو وأمر ِبٱلعر ِف وأع ِرض ع ِن ٱلج ِه ِل ِي‬

[١٩٩ :‫]اَلعراف‬

"Jadilah engkau seorang pemaaf"

Jadi kalau terjemahannya mungkin, jadilah engkau


seorang pemaaf, tapi bahasa Arabnya nih beda, karena
terjemahan kadang kala berusaha yang dekat.

‫ُخذ ْال اع ْفوا‬


ِ

Artinya "ambillah maaf" seakan-akan orang jual sesuatu


yang menyakiti kita, kita beli jualan dia dengan maaf.
Kita ambil, "Maaf ya, ana ambil." Dia mau apa pun, kita
ambil maaf.

45
ْ ُ ْ ُْْ‫ا‬
‫وأمر ِبالعر ِف‬

"Perintahkan kepada kebaikan"

ْ ‫ او َأ ْعر‬.
‫ض اعن ْٱل اج َٰ هليا‬
ِِِ ِ ِ

"Dan berpalinglah dari orang-orang bodoh"

Maka tatkala Umar mendengar itu dan Al-Hurr


mengatakan,

‫ اوإ َّن اه اذا م ان ْال اجاهليا‬.


ِِِ ِ ِ

Ini pamanku ini, ini orang-orang ini, termasuk orang-


orang jahil.

Dengan ucapan tadi, jelas dia orang-orang jahil, tidak


tahu dengan kedudukanmu, tidak tahu dengan apa yang
engkau lakukan.

46
Mungkin ini juga, Jamaah.
Terkadang rakyat itu mendengar kelakuan pemerintah,
kelakuan pemimpinnya hanya dari satu sisi. Dia merasa
terzalimi, dia merasa tidak mendapatkan manfaat dari
kepemimpinannya, sebagaimana 'Uyainah bin Hishn ini
merasa dia itu tidak dapat dari Umar bin Khattab
radhiyallahu 'anhu. Dia merasa Umar ini enggak adil. Itu
kan pandangan dia. Bisa jadi pandangan dia itu salah.
Oleh karena itu disebut oleh Al-Hurr, bahwasanya,

‫ اوإ َّن اه اذا م ان ْال اجاهليا‬.


ِِِ ِ ِ

Dia ini termasuk orang-orang jahil, yang tidak tahu.

Ketika dibacakan ayat ini, Umar berhenti. Yang awalnya


mau mukul, enggak jadi. Karena Allah memerintahkan
kepada nabi-Nya untuk memberikan maaf.

▫️

47
Jamaah rahimakumullah, itu yang bisa kita kaji. Semoga
ilmu yang kita kaji hari ini berguna buat kita dan bisa kita
amalkan dalam kehidupan kita. Dan semoga Allah
menerima amalan kita. Sampai berjumpa kembali.

ُ ‫اب اار اك‬


‫هللا ِف ْيك‬

ُ ُ َ ‫ا َّ ا ُ ا َ ْ ُ ْ ا ا ْ ا ُ ه ا ا ا‬
‫اّٰلل وبركاته‬
ِ ‫والسَلم عليكم ورحمة‬

48
49
50
KANTOR PUSAT GiS, HTJ FOUNDATION &
GBS (SUNNAH STORE, SAYAROH)
Jl. Curug Raya No. 12. RT. 01 / RW. 02.
Pondok Kelapa. Duren Sawit.
Jakarta Timur 13450

📣 Official Account Grup Islam Sunnah


🌏 WebsiteGIS: https://grupislamsunnah.com/
📱 Fanpage: web.facebook.com/grupislamsunnah
📷 Instagram: instagram.com/grupislamsunnah
🌐 WebsiteGBS: grupbelanjasunnah.com
📧 Telegram: t.me/s/grupislamsunnah
🎥 YouTube: bit.ly/grupislamsunnah
51

Anda mungkin juga menyukai