Anda di halaman 1dari 2

Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad Saw untuk menceritakan kepada kaum

muslimin tentang kisah seorang yang sombong, pemilik pertanian yang hasilnya melimpah ruah.
Orang tersebut telah ditegur oleh kawannya dan diingatkan bahwa dia diciptakan dari tanah dan
pasti akan kembali kepadanya. Tetapi ia terus saja membangkang. Dia baru sadar setelah seluruh
kekayaannya sirna.1

 Surat al-Hajj: 5

‫طفَ ٍة ثُ َّم ِم ْن َعلَقَ ٍة ثُ َّم ِم ْن ُّمضْ َغ ٍة ُّم َخلَّقَ ٍة َّو َغي ِْر ُم َخلَّقَ ٍة لِّنُبَيِّنَ لَ ُك ۗ ْم‬ ْ ُّ‫ب ثُ َّم ِم ْن ن‬ ٍ ‫ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِ ْن ُك ْنتُ ْم فِ ْي َر ْي‬
ِ ‫ب ِّمنَ ْالبَ ْع‬
ٍ ‫ث فَاِنَّا خَ لَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن تُ َرا‬
‫َونُقِرُّ فِى ااْل َرْ َح ِام َما نَ َش ۤا ُء اِ ٰلٓى اَ َج ٍل ُّم َس ّمًى ثُ َّم نُ ْخ ِر ُج ُك ْم ِط ْفاًل ثُ َّم لِتَ ْبلُ ُغ ْٓوا اَ ُش َّد ُك ۚ ْم َو ِم ْن ُك ْم َّم ْن يُّتَ َو ٰفّى َو ِم ْن ُك ْم َّم ْن ي َُّر ُّد اِ ٰلٓى اَرْ َذ ِل ْال ُع ُم ِر‬
‫ْج‬
ٍ ‫ج بَ ِهي‬ ٍ ۢ ْ‫َت ِم ْن ُك ِّل زَ و‬ ْ ‫ت َواَ ۢ ْنبَت‬ْ َ‫ت َو َرب‬ ْ ‫ض هَا ِم َدةً فَا ِ َذٓا اَ ْنزَ ْلنَا َعلَ ْيهَا ْال َم ۤا َء ا ْهتَ َّز‬ َ ْ‫لِ َك ْياَل يَ ْعلَ َم ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ِع ْل ٍم َش ْيـ ًۗٔا َوتَ َرى ااْل َر‬

“Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) Kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah
menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah,
kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna agar
Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai
waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan
dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia
tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering,
kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi
subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah”.

Dalam ayat ini Allah menyapa Manusia dan menerangkan bahwa mereka diciptakan dari
tanah, kemudian berproses dari zigot sampai janin. Lalu Manusia lahir menjadi kanak-kanak
dan dewasa. Ada yang kemudian meninggal dan ada pula yang diberi usia lanjut.2

1) Penciptaan manusia dari thin

Menurut Al-Asfahani, kata thin bermakna tanah yang sudah bercampur air atau tanah basah.

 surat al-An’am: 2

1
Akmal Ridho Gunawan Hasibuan, Menyinari Kehidupan dengan Cahaya Al-Qur’an, (PT Elex Media Komputindo,
Jakarta: 2018). Hlm. 44.
2
Akmal Ridho Gunawan Hasibuan, Menyinari Kehidupan dengan Cahaya Al-Qur’an, (PT Elex Media Komputindo,
Jakarta: 2018). Hlm. 46
ٓ ٰ َ‫هُ َو الَّ ِذيْ َخلَقَ ُك ْم ِّم ْن ِط ْي ٍن ثُ َّم ق‬
َ‫ضى اَ َجاًل َۗواَ َج ٌل ُّم َس ّمًى ِع ْند َٗه ثُ َّم اَ ْنتُ ْم تَ ْمتَرُوْ ن‬

“Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan
batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih
meragukannya”.surat as-Sajadah: 7

َ ‫ي اَحْ َسنَ ُك َّل َش ْي ٍء َخلَقَهٗ َوبَ َداَ خَ ْل‬


‫ق ااْل ِ ْن َسا ِن ِم ْن ِطي ٍْن‬ ْٓ ‫الَّ ِذ‬

“Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia
dari tanah”.

 surat ash-Shaffat: 11

ٍ ‫فَا ْستَ ْفتِ ِه ْم اَهُ ْم اَ َش ُّد َخ ْلقًا اَ ْم َّم ْن خَ لَ ْقنَا ۗاِنَّا َخلَ ْق ٰنهُ ْم ِّم ْن ِط ْي ٍن اَّل ِز‬
‫ب‬

“Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): ‘Apakah mereka yang lebih kukuh
kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?’ Sesungguhnya Kami telah menciptakan
mereka dari tanah liat”.

 surat Shad: 71 dan 76

Anda mungkin juga menyukai