Megiwati Inka Wello PPT Presus
Megiwati Inka Wello PPT Presus
SEMINAR KASUS
Pendahuluan
TD : 114/67 mmhg
S :36
N : 54 x/m
RR : 28x/m
SPO2 : 93x/m
CRT : <2 dtk
k/u : lemas
Kes : Cm
- pernapasan cuping hidung
- suara vokal frimitus menurun
- frekuensi napas takipnea
- adanya suara pekak pada dada sebelah kiri
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN D.0005
01 02
PENGGUNAAN OTOT
BANTU MENURUN
FREKUENSI NAPAS
MEMBAIK
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL
Setelah dilakukan tindakan
keperawatn 1x24 jam
pasien diharapkan pola napas
membaik dengan kriteria hasil:
Intervensi keperawatan
Manajemen jalan napas 1.01011
Posisikan semifowler
Implementasi
Tindakan keperawatan D.0005
D.0005
Memonitor pola napas Melakukan pemberian obat
S A
Pasien mengatakan sudah tidak sesak Intervensi sesuai SIKI dx D.0005
lagi. Frekuensi napas takipnea
A B
O
-frekuensi napas takipnea + C D
- suara pekak pada paru -
- pernapasan cuping hidung –
-suara vokal fremitus – P
TD : 110/83 mmhg Masalah teratasi sebagian pasien di
SPO2 : 100% pindahkan diruangan rawat inap
S : 36,5 ◦C N : 80X/m
RR : 19X/m K/U : Cukup
Ds :
Klien mengatakan jantungnya
sering berdebar-debar
Diagnosa keperawatan :
ANALISA
Penurunan curah jantung b.d.
Do :
Perubahan irma jantung d.d. DATA
takikardia
- Klien tampak memegang dadanya
- adanya sianosis, bengkak dan
nyeri pada ekstrimitas
- s1 dan s2 iregurel
TD : 114/67 mmhg
S :36 ◦C
N : 54 x/m
RR : 28x/m
SPO2 : 93x/m
CRT : <2 dtk
k/u : lemas
Kesadaran : Composmentis
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN D.0008
01
S
A
Klien mengatakan jantungnya sudah
tidak berdebar lagi. Tetapi klien Intervensi sesuai SIKI. Masalah
mengatakan nyeri pada kaki. belum teratasi, kembali ke dx D.0008
A B -sianosi dan nyeri pada semua
ekstrimitas belum berkurang
-spo2 kurang dari kebutuhan tubuh
O
- sianosis dan nyeri pada semua C D
ekstrimitas dan wajah
-edema pada kaki sedikit berkurang P
- Klien tidak memegangi dada lagi Intervensi di lanjutkan
-TD : 114/67 mmhg Px pindah ke ruangan rawat inap
- N: 74X/m
- S: 36 ◦ C - rr: 28x/m
-SPO2 : 94% - K/U : cukup
Ds :
Pasien mengatakan lelah
dan suka terbangun di
malam hari
Diagnosa keperawatan :
ANALISA
Intoleransi aktivitas b.d.
Do :
Ketidakseimbangan suplai dan DATA
- konjungtiva anemis kebutuhan oksegen d.d. Mengeluh
- terdapat edema pada mata lelah
- perubahan pola istirahat kurang dari
kebutuhan tidur
- sianosis pada kedua tangan
- edema pada kakidan tangan
- pola aktifitas dan latihan di bantu
TD : 114/67 mmhg
S :36 ◦C
N : 54 x/m
RR : 28x/m
SPO2 : 93x/m
CRT : <2 dtk
k/u : lemas, pucat
Kesadaran: Composmentis (E4V5M6)
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN D.0056
01 02
A
O Intervesi teratasi sebagian, Dx D.0056
- sianosis pada ekstrimitas
k/u : cukup -TD : 110/65 mmhg
- S : 36 ◦C A B - pola aktivitas masih dibantu
-saturasi oksigen masih kurang dari
Kesadaran : Composmentis (E4V5M6) kebutuhan tubuh
- RR : 25XN/M, -n : 65x/m – spo2 : 94 %
- konjungtiva berwarna merah mudah
C D
-edema pada mata sedikit berkurang
-pola istirahat dan kebutuhan tidur sedikit
sesuai P
-sianosis pada ektrimitas + Intervensi di lanjutkan. Pasien pindah
-pola aktivitas masih di bantu keruangan rawat inap
Thank you