Anda di halaman 1dari 10

HELPING

RELATIONSHIP
Kelompok 1
DEFINISI
• Helping relationship adalah hubungan yang terjadi antara dua atau lebih
individu maupun kelompok yang saling memberikan dan menerima
bantuan atau dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sepanjang
kehidupan.
• Dalam konteks keperawatan yaitu hubungan antara perawat dengan klien.
Dimana perawat sebagai penolong (helper) membantu klien sebagai orang
yang membutuhkan pertolongan, untuk mencapai terpenuhinya kebutuhan
dasar manusia klien.
TUGAS PERAWAT SEBAGAI HELPER
1. Memberi asuhan keperawatan pada klien
2. Memberi informasi khusus mengenai kesehatan klien
3. Membantu klien dalam mengambil keputusan
4. Memberi dukungan dan motivasi kepada klien
5. Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat-obatan
FASE – FASE HELPING RELATIONSHIP

A. FASE ORIENTASI
1. Menetapkan alasan pasien untuk mencari bantuan
2. Mengidentifikasi masalah pasien
3. Membina hubungan saling percaya, penerimaan, komunikasi terbuka
4. Menggali pikiran, perasaan dan tindakan pasien
5. Merumuskan kontrak dengan pasien, meliputi (memperkenalkan nama,
menjelaskan peran, tanggung jawab, harapan, tujuan, tempat interaksi, waktu
interaksi, kondisi saat terminasi dan kerahasiaan)
FASE – FASE HELPING RELATIONSHIP
B. FASE KERJA
1. Perawat dan klien mengeksplorasi stressor (menghubungkan persepsi, pikiran,
perasaan, dan tindakan)
2. Perawat membantu klien untuk mengatasi kecemasan, meningkatkan kemandirian
dan tanggung jawab
3. Perawat membantu mengembangkan mekanisme koping yang konstruktif
4. Fokus pada perubahan perilaku yang aktual
FASE – FASE HELPING RELATIONSHIP

C. FASE TERMINASI
Perawat dan klien saling mengekspresikan perasaan dan mengevaluasi perkembangan
yang telah dicapai. Pada fase ini perawat bertugas :
 Membina kenyataan tentang perpisahan
 Meninjau kemajuan terapi dan pencapaian tujuan
 Menggali perasaan ditolak, kehilangan, kesedihan, dan kemarahan serta perilaku yang
terkait lainnya.
KARAKTERISTIK
KARAKTERISTIK SEORANG PERAWAT SEBAGAI HELPER :
 Kejujuran
 Bersikap positif
Bersifat hangat, penuh perhatian dan penghargaan
 Tidak membingungkan
Menggunakan kata-kata yang mudah dipahami, tidak berbelit
 Cukup ekspresif
Perawat memberikan atau menggunakan gambaran tertentu
LANGKAH - LANGKAH
1. Mendengarkan aktif
2. Perhatikan situasi kondisi
3. Membantu mengidentifikasi apa yang dirasakan oleh klien
4. Tempatkan diri dalam posisi empati
5. Bersikap jujur
6. Bersikap tulus dan dapat dipercaya
7. Gunakan keterampilan perawat
8. Waspada terhadap perbedaan budaya yang dapat memengaruhi makna
9. Jaga kebersihan klien
10. Sadari peran dan keterbatasan perawat
FAKTOR HELPING RELATIONSHIP
• Keikhlasan
Hati yang bersih dan jujur, melakukan pekerjaan tanpa ada notif tertentu.
• Empati
Sikap menerima dan memahami emosi klien tanpa terlibat dalam emosinya.
• Kehangatan
Kesan verbal dan nonverbal yang ditunjukkan untuk memberikan dukungan
social pada orang yang sedang mengalami berduka untuk mempertahankan
pertahanan egonya.
HAMBATAN
 Gangguan bicara
Gangguan perilaku komunikasi yg ditandai adanya kesalahan proses
produksi bunyi bicara. Seperti : Disaudia, dislogia, disatria, diaglosi, dislalia.
 Gangguan irama
Adanya ketidak lancaran pada saat berbicara. Seperti : Cluttering, palilalia.
 Gangguan suara
Kelainan nada, gangguan artikulasi, gagap.

Anda mungkin juga menyukai